Episode 3. Dia Sepupuku

“ Dari mana saja tuan?” bisik Sky dari belakang, sampai membuat Arsena terlonjak kaget.

“ Sky.”

“ Iya tuan.”

“ Kau membuatku terkejut.”

“ Masa.”

Sky menjawab dengan acuh, pemuda itu mencoba membalas keisengan sang bos, namun saat melihat Arsena merengut, ia langsung merangkul dan mengajak Arsena pergi dari sana, mereka hendak beristirahat sejenak di hotel, sebelum pergi menuju king grup.

Setelah beristirahat sejenak, Arsena dan Sky bersiap untuk pergi, mereka berjalan dengan santai di koridor, namun begitu pintu lift terbuka, Arsena tiba-tiba bersembunyi di balik tubuh Sky, dengan terburu-buru masuk ke dalam lift, iya jadi terkesan tengah menghindari wanita cantik yang keluar dari lift kala itu.

“ Kau baik?” Tanya Sky yang jadi cemas melihat tingkah Arsena.

“ Ya, aku baik-baik saja.”

Jawaban itu justru semakin membuat Sky penasaran, ia pun mengirim pesan pada anak buahnya untuk mencari tahu tentang gadis itu, dan apa yang telah terjadi pada Arsena saat mereka tak bersama.

Setibanya di lobby, sikap Sky langsung berubah, dan itu terjadi bukan tanpa alasan, mereka bertemu dengan kolega yang hendak mereka temui.

“ Senior, aku baru saja hendak pergi ke perusahaanmu” ucap Arsena

Pria itu tersenyum, ia merangkul Arsena dengan akrab seraya berkata “ Karena kau baru tiba, aku pikir kau pasti masih merasa lelah, jadi aku mendatangimu untuk mentraktir makan siang.”

“ Aisss... Sayang sekali, tapi aku sudah makan tadi.” jawab Arsena.

“ Yah... Sayang sekali, kalau begitu ngopi mau?” Tawarnya

“Bolehlah.” Jawab Arsena kemudian

Mereka pun pergi ke kafe hotel, menikmati kopi sambil membicarakan pekerjaan, diskusi mereka tak berlangsung lama, karna masalah yang dibahas hannyalah perkara kapal pesiar yang belum rampung, pengerjaannya tertunda karna masalah distribusi bahan.

Proyek wisata pelayaran yang tengah direncanakan tetap harus bisa berjalan sesuai rencana, karna Arsena sudah mengeluarkan dana yang cukup besar, memang tak sampai membuatnya bangkrut, tapi terlalu sayang untuk di relakan begitu saja.

Pada akhirnya, Arsena mengajukan diri untuk menangani masalah itu, ia memang sudah terpikir beberapa solusi untuk masalah itu, tapi ia belum berani memberikan kepastian.

Setelah bertemu rekan kerja yang juga seniornya, Arsena dan Sky kembali ke bandara, sang paman sudah menunggu mereka untuk terbang ke bali.

Setelah kurang lebih 2 jam mereka tiba di bali, sang paman pun mengajak Arsena mengunjungi sebuah rumah.

“ Ini rumah siapa paman?” Tanya Arsena

Bukan hanya Arsena, tapi Sky juga penasaran, karna ia tidak tahu menahu dengan rencana Gusty, yang ia tahu mereka datang ke Indonesia untuk mencari peluang bisnis di beberapa tempat yang terkenal sebagai tempat wisata.

“ Ini rumah tuan Bart lake dan nyonya Lina lake”

Mendengar nama belakang sang ibu disebut, Arsena pun merasa sedikit senang, karna menganggap akan bertemu dengan anggota keluarga dari pihak ibu, yang sama sekali belum pernah di temuinya.

Cukup lama mereka menunggu pintu rumah itu terbuka, hingga akhirnya seorang pria tua keluar dari rumah itu.

“ Untuk apa kau datang kemari? Ibumu sudah tidak tinggal di sini lagi.” Ucap pria tua itu dengan ketus.

“ Jika bukan atas permintaan adikku, Aku juga enggan datang kemari.” Sahut Gusty tak kalah ketus.

Mendengar itu, wajah yang semula masam mulai terlihat senang, pria tua itu pun mengajukan tanya “ Apa kau datang kemari bersama Iren? Di mana Iren putri kesayanganku?”

“ Tidak dengan Iren, tapi dengan putranya.” Jawab Gusty, ia merangkul Arsena dan memperkenalkan keduanya.

Bart bersikap ramah pada Arsena, ia bahkan memuji cucunya yang tampan itu, ia juga mengajukan banyak pertanyaan, karna terlalu senang tanpa sadar ia juga tak memberikan kesempatan Arsena untuk menjawab setiap pertanyaan itu.

Bart juga mengajak Arsena berkeliling rumah itu, bahkan membawanya masuk ke dalam kamarnya.

Wajah Arsena berubah pucat saat Bart membawanya masuk ke kamar Celine, Arsena mengenali wajah itu.

“ Dia?”

“ Dia Celine, anak bungsu kakek, adik ibumu, bibimu.” Ucap Bart yang membuat Arsena kehilangan kata-kata.

Sky meletakan tangannya di pundak Arsena, seolah memberi tahu Arsena, bahwa Sky ada di sana bersamanya.

Air mata Arsena jatuh tanpa permisi, namun pemuda itu dengan cepat menghapusnya, tak ingin menerima kenyataan, Arsena pun lari dari sana.

“ Aku dan Lika sepupu, tidak mungkin? Tidak mau...” Ucap Arsena lirih.

Di hadapannya, Gusty merentangkan tangan, dan pemuda itu pun berhambur memeluk seng paman.

“ Ayahmu sudah ingin memberitahu hal ini sejak lama Sena, tapi ibumu bilang, kau tidak akan percaya jika hanya di beri tahu, kakekmu menyayangi Iren hanya karna ibumu menikah dengan orang kaya, aku sendiri sudah pergi karna membencinya, dan dia mengusir Celine hanya karna dia menikah dengan seorang pengangguran.”

Gusty juga memberi tahu Arsena bahwa Lina di jual sebagai budak ke luar negeri, cerita setelahnya Arsena dan Sky tahu dengan pasti.

Arsena pernah meminta Sky untuk mencari tahu tentang ibunya Lika, dan dari sana Arsena mengetahui fakta bahwa Lina mendapat penyiksaan yang kejam, tak tahan dengan itu ia meminta bantuan pada Celine, tapi pada akhirnya ia menghasut putrinya sendiri untuk menjadi selir dari seorang raja.

Kemewahan dan kenyamanan membuat Celine lupa bahwa dia seorang ibu, hingga begitu tega meninggalkan anak dan suaminya.

Kehidupan mereka memang indah pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai menerima teror dari berbagai pihak, terlibat perang saudara demi sebuah kedudukan, bahkan kini Celine tengah aktif mencari sang putri untuk ia nikahkan dengan pangeran, hanya untuk memperkuat posisinya sendiri.

“ jadi itu alasannya, kenapa paman Gunawan meminta bantuanku untuk selalu mengecoh detektif bayaran tante Celine.” Ucap Arsena lirih.

Tabir yang selama ini menutup mata kini mulai terlihat, pemuda itu pun kini mengerti kenapa sang ibu selalu berkata “Tidak boleh dengan Lika”

Bukan karna tak peduli dengan kebahagiaannya, namun ada ikatan yang tidak boleh dilewati.

Dengan tersedu-sedu Arsena berkata “ Ayo kita pulang Paman, aku mau bertemu dengan amih” merengek pada sang paman.

Gusty mengangguk setuju, tapi bukanya ke bandara untuk kembali, Gusty malah membawa Arsena pulang ke vila, tempat di mana Arsena bertumbuh, belajar merangkak dan berjalan.

Dan pemuda itu bertemu dengan sang ibu lewat sambungan video call.

Episodes
1 Episode 1. Mimpi buruk pertanda baik
2 Episode 2. Bertemu Kamu
3 Episode 3. Dia Sepupuku
4 Episode 4. Bertemu Lagi
5 Episode 5. Namaku Naya
6 Episode 6. Rumah Sakit
7 Episode 7. Patah hati lagi
8 Episode 8. Keras kepala
9 Episode 9. Vidio pernikahan
10 Episode 10. Curhat
11 Episode 11. Begitu santainya
12 Episode 12. Asal usul Naya
13 Episode 13. Terciduk Naya
14 Episode 14. Penghiburan sang Ibu
15 Episode 15. Healing
16 Episode 16. Kencan dengan Amih
17 Episode 17. Sebuah Kebetulan
18 Episode 18. Ini tentang Naya
19 Episode 19. Siluet yang menghanyutkan
20 Episode 20. Ke kamarku
21 Episode 21. Aku bukan monyet
22 Episode 22. Aku juga sama
23 Episode 23. Pesta
24 Episode 24. Rencana Oma part 1
25 Episode 25. Rencana Oma part 2
26 Episode 26. Rencana Oma part 3
27 Episode 27. Berantakan
28 Episode 28. Malam panjang
29 Episode 29. Kecemasan
30 Episode 30. Seperti orang bodoh
31 Episode 31. Terlambat
32 Episode 32. Perkara kasus semalam
33 Episode 33. Selalu menghantui
34 Episode 34. Konsisten pada ucapannya
35 Episode 35. Masing-masing
36 Episode 36. Rahasia
37 Episode 37. Masalah
38 Episode 38. Sepenggal kisah tentang Murat
39 Episode 39. Pergi ke India
40 Episode 40.Seperti dalam Mimpi
41 Episode 41. Diremehkan.
42 Episode 42. Mencari Tuan dan Nona muda
43 Episode 43. Pagi pertama di india.
44 Episode 44.Berbeda
45 Episode 45. Dia di sini
46 Episode 46. Gadisku
47 Episode 47. Arsena mesum?
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Episode 1. Mimpi buruk pertanda baik
2
Episode 2. Bertemu Kamu
3
Episode 3. Dia Sepupuku
4
Episode 4. Bertemu Lagi
5
Episode 5. Namaku Naya
6
Episode 6. Rumah Sakit
7
Episode 7. Patah hati lagi
8
Episode 8. Keras kepala
9
Episode 9. Vidio pernikahan
10
Episode 10. Curhat
11
Episode 11. Begitu santainya
12
Episode 12. Asal usul Naya
13
Episode 13. Terciduk Naya
14
Episode 14. Penghiburan sang Ibu
15
Episode 15. Healing
16
Episode 16. Kencan dengan Amih
17
Episode 17. Sebuah Kebetulan
18
Episode 18. Ini tentang Naya
19
Episode 19. Siluet yang menghanyutkan
20
Episode 20. Ke kamarku
21
Episode 21. Aku bukan monyet
22
Episode 22. Aku juga sama
23
Episode 23. Pesta
24
Episode 24. Rencana Oma part 1
25
Episode 25. Rencana Oma part 2
26
Episode 26. Rencana Oma part 3
27
Episode 27. Berantakan
28
Episode 28. Malam panjang
29
Episode 29. Kecemasan
30
Episode 30. Seperti orang bodoh
31
Episode 31. Terlambat
32
Episode 32. Perkara kasus semalam
33
Episode 33. Selalu menghantui
34
Episode 34. Konsisten pada ucapannya
35
Episode 35. Masing-masing
36
Episode 36. Rahasia
37
Episode 37. Masalah
38
Episode 38. Sepenggal kisah tentang Murat
39
Episode 39. Pergi ke India
40
Episode 40.Seperti dalam Mimpi
41
Episode 41. Diremehkan.
42
Episode 42. Mencari Tuan dan Nona muda
43
Episode 43. Pagi pertama di india.
44
Episode 44.Berbeda
45
Episode 45. Dia di sini
46
Episode 46. Gadisku
47
Episode 47. Arsena mesum?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!