#5

17:30

"Tha ayo ke masjid solat magrib!" ajak Najwa menepuk bahu Aletha. Semula Aletha yang membaca novel karna hp nya di sita menghentikan aktivitasnya

"lo duluan aja ntar gue susul" sahut Aletha datar

"Gak mau bareng aja po?" tanya Tari heran

"Yaudah ayo!"

Akhirnya Aletha ikut pergi ke masjid bersama Najwa dan Tari. Saat berjalan ke arah masjid tak jarang para santri menyapa Aletha

"Assalamualikum Aletha mau ke masjid?" Tanya Jayus kepada Aletha

Aletha mengkerutkan keningnya dan bersekedap dada "sok kenal banget sih lo" sahut Aletha acuh lalu berlalu meninggalkan Jayus mematung

"Haha bos sonior habis di tolak mentah-mentah!" ledek Dono terkekeh

"Sopo sing bilang aku di tolak? orang aku bagos kaya gini kok di tolak!" elak Jayus

"Udah bos sonior mending kita ke masjid!" ajak Doni saudara kembar Dono meski mereka tak mirip

****

Setelah melakukan solat magrib dan isya Kyai Sobri memberi kajian singkat untuk para santri dan santri wati.

"Assalamualaikum wr wb Hari ini adalah hari bahagia mungkin untuk pondok pesantren kita.." ucap Kyai sobri semangat

"Lah bahagia nopo Pak kyai?" celetuk Fiki tak sabaran

"Allhamdulilah saudara kita ustadz kita sudah kembali ke tanah air!" sahut Kyai Sobri senang

"Maksud, Pak Kyai. Ustadz Yusuf ya?" tanya Zulfan antusias

"iya benar Zulfan allhamdulilah Ustadz Yusuf sudah kembali dan mengharumkan nama pondok pesantren an-nur"

"Allhamduliah" ucap para santri dan santri wati

Para Santri dan Santri wati terlihat bahagia tapi berbeda dengan Aletha yang tetap acuh

"Yes! ustadz gantengku udah kembali" ucap Tari membuat Aletha menatap heran

"biasa aja kali lo tuh!" celetuk Aletha

"Iya Tari istigfar! bisa menjadi zina nanti" ucap Najwa

sontak Tari mengelus dadanya "Astagfirluloh! Tari khilaf" gumam Tari sambil nyengir

****

Aletha, Tari dan Najwa berjalan menuju asrama putri.

"Assalamualaikum!" sapa Zulfan baru datang

"Waalaikumsallam" sahut Tari dan Najwa

Zulfan mentap Aletha heran gadis ini kedua kalinya tidak membalas salamnya "Jika ada yang salam itu wajib di jawab!" sindir Zulfan tersenyum manis ke Aletha

"Wallaikumsalam" sahut Aletha cuek

"Kak Zulfan ada apa?" tanya Najwa antusias

"Gak apa-ap Naj saya cuma mau nyapa kalian terumata Aletha" sahut Zulfan melirik Aletha. Namun berbeda dengan Aletha yang tetap acuh

"gue duluan ya gusy!" pamit Aletha tanpa salam

"Assalamualaikum Aletha!" ucap Tari sedikit berteriak

Aletha membalikan badannya "Wallaikumsalam" sahutnya lalu pergi

"Kalau begitu kami permisi Kak Zulfan. Assalamualaikum!" pamit Najwa

"Waalaikumsallam" sahut Zulfan

"Aletha kenapa sangat acuh ya denganku? tidak seperti santri wati lainnya!" gumam Zulfan dalam hati

****

Aletha tidak kembali ke asrama dirinya sangat bosan!memilih untuk berjalan-jalan dan sekarang Aletha telah berada di belakang pesantren yang ternyata terdapat danau yang indah

"Kenapa sih gue harus disini! gue kangen sama Bang Adnan, gue kangen sama Reni sama Dina. meskipun mereka nyebelin crewet gue kangen banget sama mereka" gerutu Aletha lesu. Air mata yang ditahannya lolos begitu saja

"ini pakai sapu tangan saya!" suara seorang pria memberikan sapu tangan kepada Aletha

Aletha mendongak menghadap pria tersebut. Tampan sangat tampan ketampanannya seperti Nabi Yusuf

"Lo siapa?" tanya Aletha heran

"Kamu yang siapa! kamu ada di pekarangan pondok pesantren kamu santri wati baru ya?" tanya pria tersebut

"Iya gue santri wati baru!"

Pria tersebut pun duduk di sebelah Aletha "Kamu kenapa sedih tinggal di pesantren kan seru" ucap pria tersebut

Aletha mengkerutkan keningnya "Gak usah sok tahu siapa yang sedih dan gak usah sok kenal !" sahut Aletha kesal lalu beranjak dari kursi

Aletha pergi meninggalkan pria tersebut. Pria itu tersenyum melihat Aletha berjalan ke arah yang salah bukannya ke asrama malah mengarah ke hutan

sedangkan Aletha tetap menggerutu hingga tak sadar sudah berada di tengah hutan "Loh kok gue bisa jadi ke hutan sih!??" ucap Aletha mulai ketakutan

"gue harus balik! puter arah yah puter arah!"

"What gelap banget!?? Aaa papah Letha takut!!!"

Aletha berlari putar balik hingga Aletha hampir jatuh ke jurang namun ada tangan kekar memeluk tubuh Aletha

Deg

Pandangan mereka bertemu yang telah memeluknya adalah pria yang berada di danau. Pria tersebut langsung melepas pelukannya

"Astagfirluloh! maaf saya khilaf" ucap pria tersebut

"Lo ngapain ikutin gue!" tanya Aletha heran

"Kamu salah jalan saya ikutin kamu takutnya ada apa-apa" sahut pria tersebut

"anterin gue ke asrama dong!" ajak Aletha

"Baik mari!"

Saat mereka berdua berjalan dan sudah sampai danau. Pria tersebut mendengar suara Ustadz Bakrim dan para Santri

"astagfirluloh saya lupa ini sudah lebih dari jam 9 malam jika ada laki-laki dan perempuan berduan bisa berbahaya." gumam pria tersebut

"emang kenapa ?" tanya Aletha

pria tersebut memandang Aletha "peraturan pondok pesantren ini jika ada perempuan dan laki-laki hanya berduaan di pukul 9 malam lewat maka akan di hukum dinikah kan" tutur pria tersebut

"What nikah? terus gimana dong??" panik Aletha

Pria tersebut menggeret Aletha bersembunyi digudang Pesantren

"Astagfirluloh jika berlama-lama disini dan hanya berdua bisa-bisa saya khilaf!" ucap pria tersebut dalam hati

Aletha dan pria tersebut tetap menunggu agar keadaan aman. di luar Ustadz Bakrim, Zulfan, dan Fiki lah yang hari ini jadwal keliling

"Pak Ustadz sepertinya disini aman kita lanjut keliling aja pak" ujar Fiki sambil menyeter sekeliling

"Baiklah mari kita lanjut keliling" sahut Usadz Bakrim jalan terlebih dahulu

Aletha dan Pria tersebut bernafas lega "ayo kita harus segera keluar dari sini" ajak Pria tersebut menjauh dari Aletha

"Lo kenapa sih jauh-jauh banget dari gue?" tanya Aletha ketus

"Bukannya saya menjauhi kamu tapi saya laki-laki normal saya tidak bisa menahan nafsu jika berada di dekatmu!"

Mata Aletha terbelalak setelah mendengar "Ya.. ya udah lo anterin gue!"

Pria tersebut sampai berada di depan pintu Asrama Putri "Kamu buruan masuk ini sudah malam!" titah Pria tersebut

"Oh ya habis kejadian ini lo jangan temuin gue ya kalo kita ketemu lo jauhin gue!" ucap Aletha ragu

"Kenapa saya harus jauhin kamu?"

"Gakpapa gue gak suka aja sama lo apalagi lo udah berani meluk gue!"

"Kalo saya gak meluk kamu, kamu udah jatuh ke jurang!"

Aletha mulai geram "udah pokoknya lo jangan inget-inget gue!"

Aletha masuk begitu saja "Assalamualaikum!" teriak Pria tersebut lalu pergi

"Kenapa gadis itu tidak mau bertemu denganku?" tanya Pria tersebut pada dirinya sendiri

Kemudian pria tersebut tersenyum lebar "Besok aku harus bertemu Ustadz Umar!" gumam nya lalu pergi

TBC

Terpopuler

Comments

bunda syifa

bunda syifa

ada GT manusia lain yg setampan nabi Yusuf

2024-06-11

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

INI LO MAU BELAJAR AGAMA, ATAU MAU CARI WANITA, INILH KLO SANTRI CWEK & CWOK TDK DIBATASI INTERAKSINYA,, CMA BEDA ASRAMA DOANK..

2023-08-25

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PONPESNYA GK SPRTI PONPES MILIK MERTUAKU, YG BNAR2 BATASI INTERAKSI ANTARA SANTRI WANITA & LAKI2.. ASRAMA DN SEKOLAH SANTRI WANITA DI SEBELAH TIMUR, & LKI2 SEBELAH BARAT.. SANTRI WANITA WAJIB PKE CADAR JIKA DILUAR ASRAMA & SEKOLAH, SANTRI WANITA JUGA DIWAJIBKN JAMAAH DI MESJID.. SANTRI WANITA DIAJAR & DIBIMBING USTADZAH, SDGKN SANTRI LKI, DIAJAR & DIBIMBING USTADZ.. DI KANTOR YAYASAN RG USTADZAH & USTADZ JUGA DIPISAH, AKSES MNUJU KANTOR UNTUK SANTRI WANITA DN LKI2 JUGA DIPISAH.. KNP MERTUAKU BUAT SPRTI TDK ADA ZINAH MATA, HATI & PIKIRAN..

2023-08-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!