#2

Pag ini Aletha sudah siap dengan koper besar miliknya. Sebagai anak bungsu karna si abang pergi keluar negeri. Aletha harus menurut dengan Papahnya yang selalu menajagannya dari kecil.

Aletha berpenampilan casual, sangat santai hanya menggunakan celana boyfreind panjang, hoddie, dan rambut yang diikat. Wait?! Mau ke pesantren kok gak pakai hijab?

"Ayo Aletha kita berangkat menggunakan jet pribadi papah" ajak Bram pada putrinya

Aletha tampak lesu. Namun tidak mengurangi kecantikannya yang sangat unik. Hidungnya mancung, bibirnya ranum, bulu mata lentik, dan manik keorenannya.

****

1 jam berlalu Aletha sudah sampai di kampung. Aletha di jemput mobil mewah milik papahnya. Papahnya sendiri yang menyetir mobil dengan Aletha di sampingnya

"Senyum dong tha!" ucap Bram kepada Aletha

"Huh pah aku gak bakalan betah tinggal disini!" sahut Aletha lemas

"Ingat Aletha kamu harus belajar mandiri tidak mengandalkan fasilitas yang papa beri oke?" Huhh. Aletha membuang nafas kasar. Aletha memilih melihat keluar jendela.

****

Di tempat lain di pondok pesantren An-nur tampak santri dan santriwati tengah disibukan untuk membersihkan halaman. Karna ada kabar kedatangan pejabat dari Jakarta yang tak lain Bram. Pondok pesantren An-nur bersiap untuk menyambutnya

"Ayo-ayo bersihkan semua! pondok pesantren kita akan di datangi pejabat kaya!" ucap Ustadz Bakrim pada santri-santrinya

"Memang sopo to ustadz? pejabat kaya itu?" tanya Fikri salah satu Santri

"Udah gak usah banyak tanya yang penting halaman depan tetap rapi, cantik" ucap Ustadz Bakrim

Di depan halaman sudah ramai-ramai santri dan santri wati. Mobil hitam elegan terpakir di depan halaman pesantren. Ustadz Bakrim berjalan menuju mobil untuk menyambut

Ceklekk

Pintu mobil terbuka. Keluarlah sosok bidadari cantik. Aletha membuka kacamatanya mentap sekitar pesantren. Kejadian itu tidak lepas dari tatapan santri dan santriwati

"Subahanallah sungguh indah ciptaanmu"

"Cantik sekali"

"Masyallah kau turunkan bidadari dihadapanku"

Ucap para santri yang menganggumi kecantikan Aletha. Berbeda dengan Santriwati yang menatap aneh Aletha. Kenapa tidak pakai hijab? ya kan baru dateng-_

"Assalamualaikum" sapa Bram pada Ustadz Bakrim

"Waallaikumsallam wr wb. Pak Bram selamat datang di pesantren An-nur" sahut Ustadz Bakrim sopan

"Ah iya ustadz perkenalkan ini anak saya Aletha Fitrina Syifa yang akan tinggal di pondok pesantren ini" tutur Bram senang. Bram pun menyenggol lengan Aletha "Apa sih pah?" tanya Aletha berbisik. Bram mengehmbuskan nafas. "Kasih salam sama Ustadz!" titah Bram

"Hay om!" sapa Aletha membuat Ustadz Bakrim dan Santri serta Santriwatinya terbelalak kaget

"Yang bener Aletha!" ucap Bram menahan emosi. "Maafkan anak saya Ustadz Bakrim semoga dengan tinggalnya Aletha di pondok pesantren mampu merubah sifatnya" ucap Bram kepada Ustadz Bakrim

"Ah iya Pak Bram pondok pesantren ini memang akan mengajarkan bagi yang belum baik maka akan dirubah menjadi baik dan yang baik akan dirubah menjadi sangat baik" sahut Ustadz Bakrim tersenyum manis. "Mari saya antar bertemu Kyai"

Aletha, Bram, dan Ustadz Bakrim berjalan melewati santri dan santriwati. Mata lelaki para santri tak henti-hentinya menatap kagum sosok Aletha. Ustadz Bakrim yang mengetahui menghentikan lankahnya "Sudah jangan melihat terus! Zina mata!" peringat Ustadz Bakrim. Sontak para santri membuang pandangan mereka

Di depan pintu ruangan Kyai. Ustadz Bakrim mengetuk pintu dan memberi salam "Assalamualikum Pak Kyai" sapa ustadz bakrim

"Waalaikum sallam ustadz bakrim" sahut pak kyai yang bernama sobri

"Pak kyai ini Pak Bram tamu kita dan ini anaknya yang akan tinggal di pesantren" tutur Ustadz Bakrim

"Assalamualaikum Pak Kyai saya Bram istri Ayu almarhum" ucap Bram sopan

"Waalaikumsallam allhamdulilah Bram anak mu akan di pondok an di pesantren saya. saya dengan senang hati menerima kedatangan nak...?" ucap Kyai Sobri menggantung. Bram menyenggol lengan Aletha. "Aletha Pak kyai" ucap Aletha

"Oh nak Aletha selamat datang di pondok pesantren. Ustadz Bakrim tolong panggilkan ustadzah Aisyah untuk mengantar Aletha ke kamar santriwati" tutur Kyai Sobri

"Siap pak kyaPov

Tak berapa lama datang lah Ustadzah Aisyah wanita cantik dengan balutan hijabnya "Assalamualaikum!" sapa Ustadzah Aisyah lembut

Aletha Pov

Hari ini aku datang ke pesantren di desa. ku perhatikan sekitar hanya pepohonan dan rumah warga. saat sampai banyak para penghuni pesantren menatapku. Apa mereka tidak pernah melihat orang cantik? Haha pedenya aku.

Aku bertemu dengan Pak Kyai aku melihat dia pribadi yang sabar dan tenang. tak berselanglama aku melihat wanita cantik dengan pakaiaan hijabnya. dia sangat cantik dan sopan

"Assalamualaikum!" sapanya Ustadzah Aisyha sangat lembut apa aku besok bisa menjadi seperti dirinya?

"Waalaikumsallam" sahut semua orang yang berada diruangan

"Ustadzah Asiyah perkenalkan ini anak Pak Bram. Namanya Aletha dia santri wati baru. Tolong ustadzah bantu Aletha untuk mengenal pondok pesantren" tutur Pak Kyai pada Ustadzah Aisyah

Ustadzah Aisyah tersenyum manis dia sangat cantik. walau usianya yang sudah 30 tahun kayanya! Ku lihat papahku melihat Ustadzah Aisyah tanpa berkedip? Astagfirulohh zina mata pah! Hahaha

"Perkenalkan Aletha nama saya Ustadzah Aisyah yang akan bantu kamu" ucap Ustadzah Aisyah lembut kepadaku. Aku hanya membalas dengan senyuman tipis dan anggukan

"Baik Pak Kyai, Ustadz Bakrim dan Pak Bram saya dan Aletha permisi dulu. Assalamualaikum" pamit Ustadzah Aisyah smebari menggandengku

Aletha Pov End

Author Pov

Ustadzah Aisyah mengantar Aletha ke kamar santri wati. Saat sampai mata Aletha terbelalak? Apakah kamarnya akan berubah 180°? Kamar santri wati adalah tempat tidur susun yang terdiri 6 tempat tidur susun yang berarti setiap kamar memiliki 12 penghuni

"Ini kamu Aletha kalau ada kesulitan jangan sungkan untuk meminta bantuan teman mu se kamar" tutur Ustadzah Aisyah lembut

"Aa iya makasih us-tadzah" sahut Aletha gugup

Tak berselang lama datang 2 gadis seumuran dengan Aletha. Yang satunya sangat cantik berkulit putih dan yang satu berkulit sawo mateng dan juga cantik "Assalamualaikum!" sapa kedua gadis tersebut

"Waalaikunsallam" sahut Ustadzah Aisyah

Kedua gadis tersebut memandang Aletha penuh tanya? Siapa gadis ini? baru melihat? yaiyalah kan Aletha santri wati baru hihihi

"Najwa, Tari! Kenalkan ini Aletha putrinya Pak Bram santri wati baru" ucap Ustadzah Aisyah memperkenalkan Aletha

"Oh hay Aletha kenalin nama ku Najwa" ucap Najwa mengulurkan tangannya. Najwa berkulit putih dengan lesung pipi di pipinya. Aletha membalas uluran tangan tersebut "Hay Najwa gue Aletha" ucap Aletha memperkanalkan diri

"Hay Aletha kenalin aku Tari" ucap Tari mengulurkan tangannya dan dibalas oleh Aletha

"Kalau begitu Ustadzah tinggal ya kalian yang rukun. Najwa sama Tari bantuin Aletha buat membiasakan diri di pesantren" ucap Ustadzah Aisyah kemudian pergi setelah salam

TBC

Terpopuler

Comments

bunda syifa

bunda syifa

sejauh mana pesantrennya Thor, sampai harus pakai jet, nyantri k turki apa k tarim

2024-06-11

0

Land19

Land19

baca yg ke 3 x .

2023-11-27

0

syafaulqi#ukhty

syafaulqi#ukhty

pangeran nya kapan huaaaa😭

2023-04-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!