Episode 03

Ardi menatap Sabrina yang sedang terbaring lemah di atas ranjang.

“Tunggu sebentar obatnya akan segera datang.” Ucap Ardi kepada Sabrina.

“Aku ada dimana ?” tanya Sabrina dengan suara lemah.

“Kamu tenang ya kamu aman, saat ini kamu ada di rumahku.” Ucap Ardi berusaha menenangkan Sabrina.

“Mas ini obatnya.” Ucap Sari sambil menyerahkan obat untuk Sabrina kepada Ardi.

“Ini diminum dulu agar kamu bisa pulih.” Ucap Ardi sambil berusaha membantu Sabrina duduk agar lebih leluasa untuk meminum obatnya.

Sabrina pun menurut dia segera meminum obat yang di berikan oleh Ardi, usai meminum obatnya Sabrina pun membaringkan kembali tubuhnya di ranjang.

“Kamu istirahat dulu ya, panggil aku kalau kamu butuh sesuatu.” Ucap Ardi kepada Sabrina kemudian pergi melangkahkan kakinya keluar dari kamar tersebut sembari di ikuti oleh Sari yang mempunyai banyak pertanyaan di benaknya.

“Ayah ibu belum pulang ?” tanya Ardi kepada Sari.

“Belum mas.” Jawab Sari.

“Mas wanitaitu siapa ? pacar mas Ardi ?” tanya Sari tiba-tiba karena dia merasa penasaran.

“Bukan !” ucap Ardi singkat.

“Alah Sari tidak percaya !" ucap Sari mengibaskan tangannya.

"Sari yakin dia pasti pacar mas Ardikan ?” tanya Sari lagi sedikit memaksa agar Ardi memberikan jawaban yang membuat penasarannya hilang.

Namun Ardi memilih diam daripada memberikan jawaban yang Sari inginkan.

“Loh itu tangan mas kenapa ?” tanya Sari lagi saat melihat lengan Ardi yang di plester.

“Oh ini bukan apa-apa !” jawab Ardi menatap lengannya yang di perban.

“Tapi itu…?” tanya Sari lagi merasa khawatir dia yakin ada sesuatu yang telah terjadi pada Ardi.

“Udah ah nggak usah bawel mas mau bersih-bersih dulu.” Ucap Ardi lagi sambil

meninggalkan Sari dengan seribu tanda tanya di kepalanya.

….

Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 malam, orang tua Ardi belum kunjung pulang sedangkan Sari sudah kembali kerumahnya yang berada tepat di sebelah rumah Ardi.

Ardi melangkahkan kakinya pelan menuju kearah kamar dimana Sabrina berada, perlahan Ardi membuka pintu kamar tersebut dan melangkahkan kakinya menuju kearah ranjang.

Pelan-pelan Ardi duduk di pinggir ranjang lalu meraba kening Sabrina untuk memeriksa

demamnya apakah sudah turun.

“Syukurlah panasnya sudah turun.” Ucap Ardi menarik kembali tangannya.

Kemudian Ardi berniat hendak keluar dari kamar agar Sabrina bisa beristirahat.

“Mama jangan pergi ma, tidak... tidak... jangan pergi ma…” ucap Sabrina menggigau.

Ardi yang merasa tidak tega melihat hal tersebut membangunkan Sabrina dengan cara menepuk pelan bahu Sabrina.

Tiba-tiba saja Sabrina memegang erat tangan Ardi.

“Jangan pergi ma.” Ucap Sabrina masih menggigau memegang erat tangan Ardi.

Ardi pun tampak kaget melihat hal tersebut, namun dia tidak tega untuk melepaskan

tangannya yang di pegang erat oleh Sabrina, karena setelah Sabrina memegangi

tangannya dia pun terlihat tenang dan berhenti menggigau.

Semakin larut Ardi merasakan kantuk yang sangat dalam namun Sabrina masih dengan erat memegang tangannya, tanpa di sadari Ardi pun merebahkan tubuhnya di samping

Sabrina lalu terlelap menuju ke alam mimpi.

….

Tepat pukul setengah enam pagi sebuah mobil pick up berhenti di depan rumah.

“Mobil siapa yah ?” tanya wanita paruh baya kepada sang suami.

“Mana ayah tau bu.” Jawab sang suami.

Kemudian sang istri buru-buru berjalan menaiki anak tangga rumah tersebut, sesampainya di dalam rumah sang istri buru-buru masuk ke dalam kamar Ardi untuk memeriksa apakah sang anak ada di sana.

Namun yang di cari tidak ada di kamarnya, kemudian wanita tersebut berjalan kearah kamar tamu kamar yang biasanya di tempati oleh kerabat yang datang untuk menginap

karena dia merasa penasaran kenapa ada mobil yang parkir di depan rumah.

Duarrr… seketika wanita tersebut syok melihat sang anak tengah tidur dengan seorang gadis yang tidak di kenal.

“Ardi !” teriak wanita tersebut sambil menarik selimut yang menutupi tubuh mereka.

Keduanya pun menggeliatkan tubuhnya karena merasa ada yang menarik selimutnya.

“Apa-apaan ini ?” tanya wanita paruh baya tersebut marah.

“Ibu ?” ucap Ardi mengucek matanya agar bisa terbuka.

Sabrina yang tidur di samping pun ikut terbangun karena teriakan wanita paruh baya

tersebut.

Keduanya tampak kaget saat menyadari jika mereka tidur dalam satu ranjang.

“Ibu ini sama sekali tidak seperti yang ibu pikirkan.” Ucap Ardi buru-buru menjelaskan.

Sabrina yang berada di samping tampak ketakutan.

“Ada apa ini teriak-teriak ?” tanya sang suami yang baru saja masuk ke dalam kamar

tersebut.

“Ini kamu lihat kelakuan anakmu !” ucap sang istri semakin emosi.

Pria paruh baya tersebut melongo tidak percaya melihat sang anak satu ranjang dengan seorang gadis yang tidak di kenal.

Ya sepasang suami istri tersebut merupakan orang tua kandung Ardi yang bernama pak Agus dan bu Siti.

“Ayah aku bisa jelaskan !” ucap Ardi kepada sang ayah.

“Menjelaskan apa ha ?” tanya sang ibu lagi.

“Mas Ardi ?” ucap Sari yang baru saja muncul di depan pintu.

Di depan pintu kamar tersebut juga muncul mbok Ya dan juga bibi farida ibu kandung Sari

yaitu bibi dari Ardi.

Sari, bibi Farida serta mbok Ya melongo melihat keadaan tersebut.

“Bu sudah bu kita bisa bicarakan baik-baik, tidak enak di dengar tetangga.” Ucap pak Agus kepada sang istri.

“Ardi Ayah tunggu di luar.” Ucap sang Ayah sambil berusaha mengajak sang istri keluar dari kamar.

“Kamu juga keluar.” Ucap pak Agus kepada Sari.

“Iya paman.” Ucap Sari patuh.

Sari dan bibi Farida serta mbok Ya pun ikut pergi dari sana meninggalkan Ardi dan juga

Sabrina di sana.

Sepeninggal semua orang Sabrina meminta penjelasan kepada Ardi.

“Kamu ?” ucap Sabrina berusaha menahan amarahnya.

“Tidak ada yang terjadi di antara kita.” Ucap Ardi buru-buru menjelaskan agar Sabrina tidak salah paham.

“Tidak ada apanya ? jelas-jelas kamu ada di sini, dasar jahat cabul.” Ucap Sabrina marah

kemudian air mata nya jatuh membasahi pipinya.

“Aku tidak melakukan apapun padamu.” Ucap Ardi lagi.

Sabrina masih menangis sesegukan meratapi nasibnya.

“Ardi !” panggil sang ayah dari luar.

Kemudian Ardi mengajak Sabrina keluar dari kamar untuk menemui kedua orang tuanya.

“Duduk !” perintah sang ayah kepada keduanya.

Ardi dan Sabrina pun duduk di depan pak Agus dan bu Siti.

“Apa kalian tidak berpikir lebih dulu sebelum berbuat ha ?” tanya pak Agus kepada mereka

berdua.

“Ayah kami tidak melakukan apapun !” ucap Ardi berusaha menjelaskan.

“Ayah tidak mau tahu kamu harus bertanggung jawab dengan apa yang kamu perbuat !” ucap sang ayah tegas.

“Tapi yah !” ucap Ardi lagi.

“Kalian harus menikah ! ayah tidak mau orang-orang bergosip tentang keluarga kita

nantinya !” ucap sang Ayah lagi.

“Kamu tidak harus menikahi ku.” Ucap Sabrina kepada Ardi.

“Om kita berdua tidak harus menikah ! itu tidak perlu .” ucap Sabrina kepada pak Agus

dengan wajah yang sangat cemas.

“Iya yah ! kita tidak harus menikah.” Ucap Ardi lagi berharap sang Ayah mengerti jika tidak ada yang terjadi di antara mereka.

“Ayah sudah mengambil keputusan kalian harus menikah! Ayah tidak mau nama baik keluarga ini tercoreng kembali karena kejadian ini !” ucap Pak Agus lagi.

 

“Ibu tidak setuju !” ucap bu Siti yang tiba-tiba saja ikut buka suara karena sedari tadi dia hanya diam mendengarkan.

“Ibu tidak setuju jika mereka harus menikah ! ibu tidak ingin Ardi menikah dengan wanita

yang tidak jelas dan ibu ingin Ardi menikah dengan wanita baik-baik.” Ucap bu Siti lagi.

Sabrina menatap tajam kearah bu Siti karena dia merasa sangat di rendahkan oleh ucapan bu Siti yang membuat hatinya sakit.

“Apa ?” ucap bu Siti menantang tatapan Sabrina.

“Tidak terima ! cih wanita mana yang mau tidur dengan pria sebelum menikah jika bukan wanita tidak baik.” Ucap bu Siti lagi.

Dia merasa tidak setuju dengan keputusan yang diambil oleh sang suami.

“Bu !” ucap pak Agus menghentikan ucapan sang istri.

Bu siti pun diam namun dari raut wajahnya terlihat jelas bahwa dia masih kesal dan tidak terima dengan keputusan sang suami.

Bersambung….

Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!