"Aku disini."
Seorang gadis kecil berusia 6 tahun tiba-tiba saja muncul dan berjalan menggunakan kaki kecilnya sambil menenteng tas lusuh yang selalu dibawanya kemana-mana, semua orang langsung melirik ke arah asal suara, hingga akhirnya melihat Leona yang saat ini sudah berganti pakaian menggunakan dress warna hitam.
Gadis kecil itu bahkan sedikit merias rambutnya, dia terlihat sangat imut dan menggemaskan. Jika selama ini para penghuni rumah singgah hanya melihat Leona yang selalu mengikat rambutnya, hari ini mereka dibuat begitu pangling, gadis kecil itu mengepang rambutnya menjadi dua, kemudian menggulungnya dan diikat dengan pita. Dia terlihat sangat siap untuk pergi meninggalkan rumah singgah dan mengikuti pria yang saat ini menjemputnya.
Mata para pengurus rumah singgah terlihat berkaca-kaca, mereka tak menyangka akan berpisah dengan begitu cepat, namun melihat tatapan mata dan juga raut wajah Leona yang tidak jauh berbeda dengan orang yang saat ini menjemputnya, membuat para pengurus rumah singgah itu berpikir, mungkinkah jika pria itu adalah ayah kandung dari Leona? Mengingat keduanya memiliki sifat yang sama.
Bahkan sejak tadi pria itu sedikitpun tidak melirik ke kanan dan ke kiri, dia hanya fokus pada gadis kecil yang saat ini berjalan dengan tenang menghampirinya.
Willson Smith merogoh saku jasnya kemudian mengeluarkan sebuah kartu nama dan memberikannya kepada salah seorang asisten yang dia bawa, pria itu pun dengan cepat langsung mengambil kartu nama itu kemudian memberikannya kepada pemilik rumah singgah.
"Ambil dan simpan kartu ini, jika di masa depan kalian memiliki masalah apapun, hubungi saja kami." ucap pria itu memberikan sedikit penjelasan kepada para pengurus rumah singgah yang saat ini terlihat sangat kaget, apalagi saat mereka membaca nama yang ada di kartu itu, membuat mata para pengurus rumah singgah langsung melotot.
Mereka hampir meloncat di tempatnya, karena tak menyangka jika pria dingin yang saat ini mengunjungi tempat mereka merupakan seorang miliarder ternama yang memiliki perusahaan besar dan merupakan orang terkaya di kota C.
"Terima kasih, tuan." ucap para pengurus rumah singgah itu.
Tak lama kemudian ada dua orang pria berpakaian hitam yang mendekat ke arah mereka, sambil membawa koper dan menyerahkannya. Para pengurus rumah singgah itu menerima dengan tangan yang bergetar, mereka tak menyangka ada uluran tangan yang begitu cepat di saat kesulitan ekonomi tengah mendera tempat tinggal mereka.
"Kalian bisa menggunakan uang itu untuk merenovasi rumah singgah ataupun memperluasnya, jika memang tidak cukup, kalian bisa menghubungi nomor di kartu yang aku berikan tadi " ucap asisten dari Willson Smith dengan sangat tegas.
Para pengurus rumah singgah itu tak berhenti mengucapkan terima kasih, namun Willson Smith seolah tidak ingin mendengar, dia langsung kembali menuju mobilnya sambil menggandeng tangan Leona. Bocah kecil itu sejenak membalikan kepalanya melihat ke arah para pengurus rumah singgah yang telah berbaik hati memberikan tempat tinggal selama satu tahun padanya, apalagi di sana banyak teman-teman seumurannya yang hingga saat ini masih belum memiliki kesempatan untuk memiliki keluarga.
Leona melambaikan tangannya, seolah mengucapkan selamat tinggal, para pengurus rumah singgah pun melakukan hal yang sama, mereka mulai melambaikan tangan ke arah Leona dengan mata yang berkaca-kaca. Kesedihan nampak di wajah mereka, apalagi Leona telah dianggap seperti putri kandung mereka sendiri, namun saat ini mereka harus berpisah dan merelakan Leona untuk tinggal bersama Willson Smith.
Bruuum...
Bruum...
Maybach exelero yang kini ditumpangi oleh Leona melesat dengan sangat cepat membelah jalanan kota A, perjalanan panjang selama 12 jam menuju kota C membuat Leona merasa lelah, gadis kecil itu pun tertidur di samping Willson Smith yang hingga saat ini masih menunjukan sikap dinginnya.
Akhirnya mobil mewah itu pun sampai ditujuan, sebuah gerbang besar terbuka menyambut kedatangan pemiliknya, puluhan pelayan berjajar dengan sangat rapi menyambut kedatangan Willson Smith, mereka menggunakan pakaian seragam yang sama.
Leona mulai mengerjapkan matanya, sambil sesekali memperhatikan sekeliling tempatnya saat ini. Dia tak menyangka akan dibawa ke dalam lingkungan yang sangat mewah, apalagi mension megah yang saat ini berada di depan matanya membuat gadis itu langsung berdecak kagum.
Willson Smith Mansion adalah sebuah pencapaian arsitektur yang menakjubkan dan memukau, menjulang di atas tanah seluas 2 hektar. Setiap bagian mension ini dirancang dengan keahlian dan keindahan yang luar biasa, menciptakan suasana kemegahan yang tak terlupakan.
Mansion ini memiliki tiga lantai yang megah, menawarkan ruang yang luas dan mewah bagi pemiliknya. Setiap lantai dirancang dengan sangat detail, menciptakan suasana elegan dan istimewa di setiap sudutnya. Desain interior yang berkelas dan modern memancarkan kemewahan yang tiada tara.
Tidak hanya itu, Willson Smith Mansion juga menawarkan keindahan alam yang mempesona. Taman bunga yang indah menghiasi sekeliling mension ini, menawarkan keindahan yang menenangkan dan pengalaman visual yang luar biasa. Pohon-pohon rindang dan semak-semak yang menakjubkan menciptakan suasana yang tenang dan damai di sekitarnya.
Pekarangan yang luas memberikan kebebasan bagi pemilik untuk mengeksplorasi dan menikmati ruang terbuka yang menakjubkan. Dengan lahan seluas itu, pemilik dapat memiliki kebun pribadi, bahkan beraktivitas olahraga seperti sepak bola atau kriket.
Salah satu daya tarik utama Willson Smith Mansion adalah kolam renangnya yang mengagumkan. Kolam renang ini memberikan kesempatan bagi pemilik untuk bersantai dan menikmati suasana yang tenang. Dikelilingi oleh teras yang mewah, kolam renang ini menjadi tempat sempurna untuk berkumpul, menghilangkan kelelahan, dan menikmati momen yang tak terlupakan.
Dan masih ada satu lagi ciri khas mension ini yang menakjubkan, yaitu garasinya yang sangat besar. Garasi yang mampu menampung sekitar 300 mobil menunjukkan betapa luasnya ruang dan kecanggihan fasilitas yang ditawarkan oleh mension ini. Dengan kapasitas seperti itu, pemilik dapat mengoleksi mobil-mobil mewah atau bahkan mengadakan acara eksklusif di dalamnya.
Akhirnya Leona turun dari mobil, dia mengikuti langkah Willson Smith yang saat ini sudah berdiri dengan aura dinginnya.
"Selamat datang, tuan." ucap para pelayan dengan sangat serempak sambil menundukkan wajah mereka, namun sudut mata para pelayan sesekali melirik ke arah Leona, gadis kecil yang begitu imut namun entah kenapa mereka seolah merasakan aura yang tidak jauh berbeda dengan bos mereka saat ini.
Willson Smith sedikit pun tidak menjawab sambutan dari para pelayannya, dia malah melirik ke arah Leona dan mengajak gadis kecil itu untuk masuk ke dalam mansion besarnya. Leona mengikuti dengan patuh di belakang pria itu, dia sedikitpun tidak terganggu dengan tatapan para pelayan yang seolah penasaran dengan status yang dibawa oleh gadis kecil yang saat ini berada di belakang bos besar mereka.
Wajah Leona tetap datar, dia berjalan dengan sangat percaya diri, tanpa memperdulikan tatapan dari para pelayan mension itu.
"Siapkan 10 orang pelayan untuk mengurus seluruh keperluan putri kecilku, jangan lupa untuk menambahkan 10 orang Bodyguard untuk menjaganya." ucap Willson Smith sambil melirik ke arah Leon, kepala pelayan mensionnya.
Leon langsung menganggukkan kepalanya dengan patuh, ucapan bosnya adalah peraturan tertinggi di tempat itu.
"Mulai sekarang kau akan tinggal di tempat ini, kamarmu ada di lantai 2, kau bebas memilih kamar manapun yang kau inginkan." ucap Willson, Leona hanya mengangguk.
"Apa kau membutuhkan sesuatu?" lanjutnya.
Leona sejenak menatap wajah Willson Smith, tak lama kemudian gadis kecil itu pun langsung menjawab ucapan dari ayah angkatnya itu. "Aku ingin belajar bela diri, bisakah mencarikan guru terbaik untukku?"
Willson Smith langsung menyeringai, "Sesuai keinginanmu!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
❄️ sin rui ❄️
thor aku baca baru nyampe bab ini, tapi thor apakah di akhir willson bakal jadi musuh wilona? aku sih berharap nya tidak ya thor, gak apa2 wilsoon keras mendidik wilona, asal di akhir mwreka gak jdi musuh
2025-03-08
0
Diah Susanti
itu garasi apa stadion 😲😲😲😲
2024-05-10
2
Rai
wauuu luar biasa cerita nya...
2024-03-28
2