Tabrak Lari

Galih kemudian kembali ke kelasnya dan saat ia membuka pintu kelas ia langsung bertabrakan dengan Alma. Galih refleks menarik tangan Alma agar gadis cantik itu tidak terjatuh di atas lantai dan wajah Alma langsung menempel di dada Galih.

Alma sontak tersenyum lebar mendapati wajahnya berada di dada hangatnya Galih lalu gadis cantik berwajah indo itu memeluk erat pinggang Galih sambil berkata, "Wah, kamu ingin aku peluk, ya? Bilang, dong, kalau ingin aku peluk"

Galih tersentak kaget saat Alma memeluk pinggangnya. Pemuda itu sontak mendorong kedua bahu Alma cukup keras sampai Alma mengaduh.

"Hei! Kenapa kau kasar banget? Mana ada seorang pria nggak mau dipeluk sama cewek secantik aku? Dasar pria nggak tahu diuntung, huh!" Alma mendelik ke Galih dan Galih langsung berjalan melintasi Alma tanpa menanggapi ocehannya Alma.

Alma kemudian melangkah ke bangkunya dengan wajah cemberut dan saat Galih duduk di bangkunya, teman sebangkunya Galih langsung berbisik di telinganya Galih, "Ada gosip soal Alma di internet. Alma, kan, model pendatang baru yang lumayan terkenal saat ini"

Galih mendorong dada teman sebangkunya sambil berkata, "Aku tidak tertarik berita apapun tentang Alma"

Tapi, teman sebangkunya Galih kembali berbisik ke telinga Galih sebelum guru mereka masuk kelas, "Alma dikabarkan suka memakai narkoba dan pernah kedapatan merokok di sebuah klub malam"

Galih mendengus kesal dan kembali mendorong dada suaminya sambil berkata, "Aku tidak peduli dengan berita tentang Alma!"

Teman sebangkunya Galih kemudian bergumam lirih, "Kalau benar, dia bisa kecelakaan atau mencelakai orang lain di jalan karena kabarnya Alma sudah bisa menyetir mobil sendiri dan pergi ke mana-mana dengan nyetir sendiri"

Galih langsung menyahut, "Ssstttt, diam! Pak Broto udah datang"

Teman sebangkunya Galih terpaksa mengarahkan pandangannya ke depan saat guru kelas mereka telah menyapa para murid.

Di sore hari, Galih melajukan motor sportnya dengan kecepatan di atas rata-rata karena ia sangat mengkhawatirkan keadaan kekasihnya.

Di tengah jalan karena mengebut dan tengah melamunkan kondisi kekasihnya, motor Galih menabrak sebuah mobil sedan mewah berwarna merah yang secara tiba-tiba muncul dari arah kanan.

Galih sontak berteriak, "Hei! Keluar kamu!" Saat beberapa orang mengerumuni mobil sedan mewah berwarna merah itu karena mobil sedan itu tampak ingin melarikan diri.

Galih turun dari motornya lalu ia mengetuk kaca mobil itu tanpa jeda.

Akhirnya pengemudi mobil sedan mewah itu keluar dan terkejutlah Galih, "Alma?! Kau........"

Alma langsung berkacak pinggang dan mendelik, "Kau yang menabrak mobilku kenapa kau malah berteriak nggak jelas, hah?!"

"Kamu yang nyelonong tiba-tiba, makanya aku nabrak mobil kamu! Dasar gadis aneh!"

Saat Alma ingin menyemburkan protes, Galih semakin mendelik, "Jangan-jangan kau mabuk saat ini? Jadi, rumor di luar sana benar. Dasar tukang mabuk, cih!"

"Kau! Aku tidak mabuk dan rumor di luar sana itu nggak benar!" Alma melotot ke Galuh dengan suara sangat keras.

"Apa benar kalau Mbak mabuk?" Tanya seorang ibu yang berdiri persis di sebelahnya Alma.

Alma menoleh kaget ke ibu itu, "Nggak, Bu! Dia yang salah. Udah salah masih main fitnah ngatain aku mabuk, cih!" Alma kemudian menoleh tajam ke Galih.

"Kamu yang salah, Mbak! Mobil kamu menerobos lampu merah tadi" Sahut salah satu dari pengguna jalan yang tengah mengerumuni Galih dan Ratna saat itu.

Seorang polisi akhirnya datang menghampiri Galih dan Alma.

Sial! Siapa yang manggil polisi? Urusannya bisa panjang, nih. Batin Alma kesal.

Polisi tersebut langsung melotot ke Alma, "Mbak, kamu menerobos lampu merah, menyetir dengan kecepatan tinggi, kecerobohan kamu hampir menyebabkan orang lain celaka. Coba aku lihat SIM kamu"

Galih langsung bersedekap dan berkata, "Benar, kan, kamu yang salah"

Alma melotot kesal ke Galih lalu ia meringis di depan polantas itu.

"Kenapa malah meringis? Mana SIM kamu?"

Polantas itu menatap Alma dengan wajah kesal.

"Maaf, Pak Polisi, saya belum cukup umur untuk punya SIM, hehehehe. Tapi, sebentar lagi sekretaris Papa saya sampai di sini. Bapak tunggu sebentar, ya"

"Oke, baiklah" Sahut polantas itu.

"Dasar gadis manja, ceroboh, dan nggak bertanggung jawab. Apa saya boleh pergi sekarang, Pak?" Sahut Galih.

Polantas itu menoleh ke Galih lalu berkata, "Boleh. Kamu boleh pergi"

Galih langsung pergi meninggalkan Alma begitu saja.

Alma menatap punggung Galih yang menjauh sambil bergumam kesal, "Dasar teman nggak berperasaan. Main tinggal aja, huh!"

...***...

Beberapa jam setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, seorang perawat berkata ke Galih dan Ratna, "Kalian pulang dulu. Hasilnya baru bisa keluar tiga hari lagi karena dokternya cuti dan kebetulan labnya sedang bermasalah"

"Baiklah. Terima kasih, Sus" Sahut Galih.

"Baiklah. Terima kasih, Sus" Sahut Galih.

Galih lalu mengajak Ratna duduk di sebuah kafe.

Ratna berkata, "Apa kita bisa meraih cita-cita kita berdua menjadi dokter, Lih? Kalau aku benar-benar hamil, maka cita-cita kita berdua akan terbang lenyap"

Galih langung mengenggam tangan Ratna dan berkata, "Aku tidak akan biarkan hal itu terjadi. Aku janji. Aku akan menjaga kamu dan menjaga cita-cita kita. Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya"

Ratna hanya diam membisu dan terus menatap Galih dengan sorot mata tanpa harapan.

"Hei, jangan putus harapan, Sayang" Ujar Galih sembari mengusap lembut tangan Ratna.

Ratna hanya tersenyum kecil.

Tiga hari kemudian............

Ratna terpaksa datang sendiri ke rumah sakit di jam sembilan pagi karena Galih masih berada di luar kota mengikuti lomba science Ratna tidak sabar menunggu Galih pulang di sore hari.

Ratna duduk di depan meja dokter spesialis kandungan dengan tangan berkeringat, kepala mulai pening, dan perutnya melilit. Ratna tegang bukan main saat ini.

Semoga aku nggak hamil. Semoga aku nggak hamil. Ratna terus berdoa di dalam hatinya sambil *******-***** tangannya sendiri.

Ratna refleks bertanya dengan suara gemetar, "Apa hasilnya, Dok?" Saat dokter yang bertugas membaca hasil labnya Ratna di hari itu menatap Ratna dengan sorot mata prihatin.

"Kamu masih berada di awal umur tujuh belas tahun. Masa depan kamu masih panjang. Kenapa tidak bisa menjaga hal yang paling berharga di diri kamu?"

"Jadi, hasilnya saya........ha........hamil, dok?" Ratna bertanya dengan genangan air mata di kedua pelupuk matanya.

Dokter itu menghela napas panjang lalu mengangguk pelan dan berkata, "Iya, kamu hamil"

Dhuaarrrr! Ratna merasa jantungnya seperti dihantam gada besar lalu pingsanlah dia.

Dua jam kemudian, Ratna berasa di depan jalan raya. Gadis manis itu tengah kalut pikirannya dan menyebrang jalan raya itu sambil melamun.

Tiba-tiba terdengar suara, ckiiitttt!!!!!!!!! Lalu terdengar suara brak!!!!!!! Setelah itu terlihat tubuh Ratna terpental cukup jauh setelah mobil sedan mewah berwarna putih menabrak Ratna.

Mobil sedan mewah berwarna putih itu melainkan diri dan mobil sedan mewah berwarna merah yang Alma kemudikan melintasi tubuh Ratna yang tengah kejang-kejang dengan bersimbah darah di atas aspal jalan raya.

Alma meminggirkan mobilnya dan berniat untuk menolong Ratna, namun dia justru menjadi tersangka. Kejadian tabrak lari itu terhalang sebuah bus, mobil sedan mewah berwarna putih yang menabrak Ratna dan melarikan diri tidak terlihat dan yang terlihat adalah mobil sedannya Alma, maka di saat Alma meminggirkan mobilnya lalu keluar dari dalam mobil dia langsung menjadi tersangka tabrak lari itu. Semua orang menuding Alma dan meneriaki Alma

Alma hanya bisa diam mematung.

Terpopuler

Comments

Santai Dyah

Santai Dyah

saat ke dokter Ratna sama Galih kan thor pas pulang kok Ratna yg terabrak Galih kmna dan Alma bknnya di tahan polisi baru saja
apa urusan nya sdh selesai.

2023-08-10

0

Rahma AR

Rahma AR

niat baik ngga srlamanya dianggap baik

2023-07-15

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

suka 👍

2023-07-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!