Alma Jacob yang memiliki wajah indo, tubuh ramping, rambut hitam berkilau dan indah karena ia diam-diam adalah seorang model internasional, tersenyum sangat cantik dan penuh percaya diri di depan Galih.
"Udah terima aja. Cantik banget, lho, anak baru ini" Bisik teman sebangkunya Galih.
Galih menghela napas panjang mendengar bisikan teman sebangkunya dan setelah menepuk kesal bahu temannya tanpa menoleh ke belakang, Galih bangkit berdiri, mengambil amplop berwarna merah muda dan sekotak cokelat, lalu mengulurkan semuanya itu ke gadis cantik yang masih berdiri di depannya sambil berkata, "Aku tidak bisa menerima semua ini. Aku sudah punya pacar dan aku sangat mencintai pacarku"
Alma menerima kembali pemberiannya dan menatap Galih dengan sorot mata kecewa karena cinta pertamanya ternyata bertepuk sebelah tangan.
Alma kemudian tersenyum kecut dan berbalik badan lalu melangkah pelan menuju ke bangkunya.
Doni teman sebangkunya Galih langsung menepuk pundak Galih saat Galih kembali duduk di sampingnya, "Sayang sekali, Bro! Dia sangat cantik. Kenapa kau tolak?"
Galih mendelik kesal ke Doni dan berkata, "Karena aku sudah punya pacar dan aku sangat mencintai Ratna"
Doni kembali menepuk pundak Galih dan berkata, "Hei! Lihat lah dengan baik-baik! Ratna kalah jauh kalau dibandingkan dengan Alma Jacob. Ratna tingginya cuma 160cm, kulit Ratna kuning langsat, dan wajah Ratna wajah lokal aja, hanya manis. Sedangkan Alma Jacob, tinggi badannya pasti mencapai 170cm, hampir sama dengan tinggi badan kamu, kalian tadi berdiri berhadapan tampak serasi, lalu Alma berwajah indo, kulitnya putih pucat seperti salju, indah, dan........."
Pletak! Galih langsung menyentil kening Doni dan mendelik, "Berani benar kau menghina Ratna. Mau mati, kau, ya?! Kalau kau suka sama Alma tembak aja dia, cih!"
Doni mengusap keningnya lalu meringis dan berkata, "Hehehehehe, sori, Bro, aku hanya mengatakan kenyataan yang ada, hehehehehe"
Sepulang sekolah, Galih mengajak Ratna ke toko kue. Dia membeli kue tart strawberry kesukaannya Ratna. Lalu, mereka pulang ke rumahnya Ratna.
Galih menancapkan sebuah lilin kecil di kue tart strawberry itu, lalu menyalakan lilin tersebut dengan korek api yang Ratna ambil dari dapur, lalu ia merogoh tas ranselnya. Di memberikan kotak berukuran sedang dan menyerahkan kotak itu ke Ratna sambil berkata, "Selamat hari kasih sayang. Ini hari kasih sayang pertama yang kita rayakan bersama. Semoga di tahun berikutnya kita bisa merayakan lagi hari kasih sayang seperti ini"
Ratna tersenyum penuh cinta dan bertanya, "Apa ini?"
"Bukalah! Itu kado pertama di hari kasih sayang dariku untuk kamu" Galih tersenyum penuh cinta.
Ratna membukanya dan langsung membeliak kaget, "Kalung?"
Kalung berliontin kupu-kupu itu membuat Ratna menatap Galih dengan senyum penuh keharuan.
Galih mengambil kalung itu dan memakaikannya di leher cantiknya Ratna dan setelah mencium keningnya Ratna, Galih menatap Ratna dan berkata, "Aku beli kalung itu dari uangku sendiri. Tabunganku sendiri. Aku pilih liontin kupu-kupu karena kupu-kupu itu indah untuk terus dipandang seperti kamu. Kamu indah untuk terus dipandang"
Ratna tersipu malu dan menepuk pelan bahu Galih sambil mengusap setetes air mata haru di pipinya.
Ratna lalu merogoh tas selempangnya dan menyerahkan satu kotak berukuran sedang ke Galih, "Ini kado dariku. Aku tidak punya uang lebih seperti kamu Aku cuma bisa bikin sapu tangan yang aku jahit sendiri dan aku sulam sapu tangan itu dengan inisal nama kita
R dan G"
Galih mengambil sapu tangan dari dalam. kotak, mencium dalam-dalam sapu tangan buatannya Ratna itu dan sambil terus menatap wajah manisnya Ratna, ia berkata, "Ini kado paling indah yang pernah aku dapatkan. Aku sangat menyukainya dan akan simpan baik-baik sapu tangan ini. Aku mencintaimu, Ratna, kini, nanti, dan selama-lamanya"
"Aku juga" Sahut Ratna.
"Ayo kita tiup lilinnya bersama-sama dan kita makan kue ini" Sahut Galih dengan senyuman dan sorot mata penuh cinta.
Tanya mengangguk, tersenyum bahagia, lalu meniup lilin bersama-sama. Setelah lilin padam, Ratna memotong kue dan menyuapi Galih potongan kue pertama sambil berkata, "Selamat hari kasih sayang. Aku mencintaimu"
Galih tersenyum lalu menarik tengkuk Ratna dan mengajak Ratna berciuman. Itu adalah ciuman pertama mereka yang terasa sangat manis semanis kue tart strawberry.
Keesokan harinya, setelah mengantarkan Ratna ke kelasnya Ratna seperti hari-hari biasanya, Galih kembali ke kelasnya dan dia kembali mendapatkan kejutan dari Alma. Galih menghela napas panjang karena Alma masih saja meletakkan roti gandum dan susu kotak cokelat di mejanya.
Meskipun cinta pertamanya pada Galih Baskoro bertepuk sebelah tangan, namun Alma tidak pernah menyerah. Ia terus memberikan perhatian pada Galih. Seperti meletakkan roti gandum dan satu kotak susu cokelat berukuran sedang di atas mejanya Galih setiap pagi.
Galih terpaksa menerima roti gandum dan susu cokelat dari Alma karena kalau Galuh kembalikan, maka Alma akan langsung membuang susu gandum dan susu cokelat itu ke tempat sampah. Karena sayang melihat makanan dibuang begitu saja, akhirnya dengan sangat terpaksa Galih menerima pemberiannya Alma itu. Namun, tanpa sepengetahuannya Alma, Galih memberikan roti gandum dan susu cokelat itu ke Doni sambil berkata, "Jangan sampai Alma tahu. Kalau Alma tahu dia akan buang roti gandum dan susu cokelat itu. Sayang, kan, kalau makanan dibuang"
"Oke, Bro" Sahut Doni.
"Dan jangan bilang ke Ratna soal ini. Aku nggak ingin ada kesalahpahaman nggak penting antara aku dan Ratna" Ujar Galih masih dengan mata mendelik.
"Iya, siap!" Sahut Doni sambil meringis lebar dan menepuk pundak Galih.
Perhatian Alma tidak berhenti sampai di situ saja, Alma sering mengantri untuk Galih di jam makan siang agar Galih bisa makan siang tepat waktu, Alma bahkan nekat membelikan sebuah jam tangan super mahal saat Galih berulang tahun dan di saat Galih mengembalikan kado itu, Alma berkata, "Terima kado itu atau aku akan bilang ke pacar kamu kalau kamu pernah menciumku"
"Bilang aja! Toh, aku belum pernah mencium kamu. Aku tinggal bilang ke Ratna dan....."
Alma.menarik kerah baju Galih dan cup! Bibir Galih mendarat di bibir Alma lalu terdengar suara cekrek! Alma mengambil gambar ciuman pertamanya dengan Galih dengan telepon genggam super mahalnya.
Galih membeliak kaget dan langsung mendorong kedua bahu Alma. Pemuda tampan idola kaum hawa itu langsung mengusap bibirnya lalu mendelik dan berkata, "Hapus foto tadi!"
Alma memasukkan ponselnya ke dalam bajunya sambil berkata, "Nggak!"
Galih menyipitkan mata, menautkan kedua alis dan merengut. Lalu, pemuda itu berkata, "Serahkan ponsel kamu kalau gitu! Kalau nggak kamu serahkan, maka aku akan........"
"Akan apa?" Tanya Alma sambil.melangkah maju dan menggoyangkan kedua bahunya di depan Galih. "Kau akan ambil ponselku yang ada di dalam bajuku? Ambil aja!"
Galih terus melangkah mundur saat ia melihat Alma terus melangkah maju dan menggoyangkan kedua bahu. Galih berteriak, "Alma! Hentikan!"
Alma mengentikan langkah dan gerakannya menggoyangkan bahu, lalu gadis berwajah indo yang sangat cantik itu berkata, "Janji dulu kalau kau kan menerima kado dariku, maka aku akan hapus foto ciuman kita tadi"
Galih melotot kaget, "Hei! Itu bukan foto ciuman kita. Kau yang menarik kerah bajuku dan......."
"Janji mau menerima kado dariku tidak?!" Alma berkacak pinggang di depan Galih dan dengan sangat terpaksa Galih berkata, "Iya, aku akan terima kasih dari kamu ini"
"Lalu, mana ucapan terima kasihnya?"
Galih menarik napas panjang, menghembuskannya dengan kesal, lalu berkata, "Terima kasih, Alma. Puas kau sekarang?! Dasar.cewek manja dan aneh"
"Biarin, weeekkk!" Alma menjulurkan lidahnya lalu berbalik badan meninggalkan Galih dengan senyum bahagia. Meskipun dengan paksaan Alma bahagia Galih mau menerima kado darinya.
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti Minggu, dan Minggu berganti bulan, tanpa terasa hubungan Galih dan Ratna hampir genap satu tahun dan Ratna hampir ikut ujian kelulusan lalu lulus SMA.
Ratna yang lebih memahami pengajaran dan penjelasannya Galih daripada guru les di salah satu bimbingan belajar ternama, akhirnya memilih keluar dari bimbingan belajar tersebut lalu belajar bersama dengan Galih.
Ratna juga anak tunggal. Ibunya adalah seorang guru dan ayahnya Ratna sudah meninggal karena kecelakaan. Itulah kenapa Galih betah berlama-lama di rumah Ratna karena dia mendapatkan kehangatan seorang ibu di sana. Ibunya Ratna sudah menganggap Galih sebagai putranya sendiri dan Galih yang sudah sejak lama merindukan masakan seorang ibu sangat suka makan malam di rumahnya Ratna kalau pas ayahnya lembur di rumah sakit.
Seperti di hari ini, di tengah deru hujan yang cukup deras di luar sana, Galih datang ke rumah Ratna saat ibunya Ratna harus pergi ke desa karena neneknya Ratna sakit keras. Ibunya Ratna mengijinkan Galih datang untuk mengajari Ratna Matematika dan Fisika meskipun dia sedang tidak ada di rumah karena dia mempercayai Galih. Dia percaya kalau Galih adalah pemuda yang bertanggung jawab dan tidak akan bertindak aneh-aneh pada Ratna.
Awalnya kedua insan itu fokus belajar dan membahas pelajaran matematika lalu membahas pelajaran fisika. Namun, di saat tiba-tiba mati lampu dan Ratna menyalakan lilin sambil berkata, "Kita terpaksa berhenti belajar dulu karena cahaya lilin nggak nyaman untuk membaca"
"Oke" Sahut Galih sambil berdeham untuk mengusir fantasi liar yang tiba-tiba menyusup masuk ke dalam benaknya.
Ratna lalu duduk di depan Galih.
Kedua insan yang masih remaja dan tengah dimabuk cinta itu saling pandang dengan degup jantung abnormal.
Ratna sontak bangkit berdiri dan langsung berlari lalu melompat ke pangkuannya Galih kala petir menggelegar keras seolah tak berhenti.
Galih tersentak kaget saat Ratna menyusupkan wajah ke leher Galih. Gadis manis pujaan hatinya Galih itu kemudian menggigit pelan leher Galih lalu mengusapkan bibir di bekas gigitannya itu.
Galih mencengkeram ujung meja belajar dan fantasi liar di benak Galih sontak menggeliat kuat dan pemuda tampan itu semakin kewalahan mengendalikan diri saat Ratna tiba-tiba menempelkan bibir di bibirnya.
Galih diam mematung karena dia sama sekali tidak tahu harus berbuat apa? Menuruti permainannya Ratna yang sangat menggoda atau menahan diri sekuat mungkin...............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Lee
Sngat di sayangkan knpa Ratna yg hrus nyosor dluan thor 🤭
2023-08-08
0
Santai Dyah
lanjut kak
2023-08-05
0
Radiah Ayarin
Alma Jacob jd ingat sesuatu
2023-08-04
1