Bab 3

Rachel menatap gedung-gedung kosong dan terbengkalai yang berada di sepanjang jalan, ia melihat google map yang menunjukkan arah jalan pintas yang paling dekat.

Hingga cuaca tiba-tiba mulai berubah, angin terus berhembus sangat kencang. Rachel mulai berjalan dengan cepat, tapi langkahnya langsung terhenti saat mendengar suara teriakan dari arah gang berada di samping gedung kosong.

Rasa penasaran mulai muncul, Rachel mengira bisa saja itu orang yang butuh bantuan. Dengan langkah perlahan wanita itu mulai berjalan ke arah gang, hingga langkahnya berhenti di sebuah gedung kosong.

Terdengar suara gaduh dari dalam, Rachel pun mulai berjalan masuk. Jantungnya terus berdetak dengan kencang, hingga langkahnya kembali terhenti saat kakinya menginjak cairan lengket yang ada di atas tangga.

"Ih, apaan nih?" Gumam Rachel, ia kembali melangkah menuju lantai atas.

Suara gaduh terus terdengar dari sebuah ruangan, dengan langkah perlahan Rachel mulai mendekat ia perlahan mengintip apa yang tengah terjadi.

Tapi matanya seketika langsung membulat sempurna saat melihat seorang pria tengah di ikat dan di depannya ada seorang pria dengan senjata api.

Rachel juga melihat beberapa orang yang berada di belakang pria itu.

"Beraninya kau mencuri persediaan senjata dan obat-obatan milik ku, apa kau mengganggap remeh kepada ku?" tanya seorang pria yang Rachel tebak ia adalah bos nya.

"Maafkan aku Bos Jeki. Tolong beri aku kesempatan!"

Pria bernama Jeki hanya tersenyum dan langsung mengarahkan pistolnya dan menembak tepat di kening pria itu.

Rachel yang menyaksikan pembunuhan tersebut, perlahan mulai berjalan mundur tapi kakinya malah menyenggol sebuah kaleng cat yang membuat orang-orang yang ada di dalam ruangan langsung melihat.

Rachel yang panik langsung berlari dengan cepat, anak buah Jeki segera keluar dan hendak mengejar.

"Hentikan, biar aku saja. Kalian urus mayat itu," Jeki langsung berjalan mengikuti orang yang berani mengintip kegiatannya.

Deg.. Deg.. Deg..

Jantung Rachel terus berdetak dengan kencang, ia tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya. Hingga hujan tiba-tiba turun dengan deras, Rachel bisa melihat sosok pria yang mulai keluar dari gedung.

"Tidak..." Teriak Rachel dengan nada pelan, ia langsung berlari untuk bersembunyi.

Rachel melihat sebuah rumah tua yang terbuka tanpa banyak berpikir Rachel langsung masuk ke dalam, ia mulai berjalan dan mencari tempat sembunyi.

Hingga di lantai 2 Rachel melihat pria itu menatapnya di tengah derasnya air hujan, rasa takut mulai menyelimuti Rachel.

Wanita itu terus mencari tempat sembunyi, hingga Rachel melihat sebuah ranjang kasur, tanpa pikir panjang Rachel langsung bersembunyi di bawah ranjang tua yang berada di lantai 3.

Tangannya mulai meraba-raba saku celananya, ia mencari handphone untuk menelpon sahabatnya tapi Rachel tidak menemukan ponselnya dimana pun.

Deg...

Jantung Rachel mulai berdetak kencang, nafasnya seperti tercekik dan tidak berani bersuara saat sebuah sepatu basah dan berlumpur mulai masuk ke dalam kamar.

Jeki tersenyum saat melihat bekas air hujan yang mengarah ke bawah ranjang, ia mulai mengeluarkan handphone yang baru saja ia temukan.

"Nona kecil..." Panggil Jeki.

Rachel seperti tidak bisa bernafas, jantungnya terus berdetak dengan kencang saat pria itu memanggilnya.

"Kau pasti sedang mencari handphone mu, dimana kau?" tanya Jeki dengan senyuman di wajahnya.

Ia mulai membuka lemari pakaian, perlahan Jeki berjalan ke arah ranjang dan duduk di atas ranjang yang berdebu.

"Nona kecil dimana kau bersembunyi?" tanya Jeki yang mulai mengetuk-ngetuk ranjang yang tengah ia duduki.

Rachel hanya bisa memejamkan matanya, hingga sebuah tangan kekar menarik tangannya dan menyeretnya keluar dari kolong ranjang.

Terpopuler

Comments

Narimah Ahmad

Narimah Ahmad

ya ketauan kan🤭

2023-11-23

0

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

hemmm kan pertemuan yg tak terduga

2023-10-26

0

Muharmi Omik

Muharmi Omik

ngumpetnya yg bener

2023-10-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!