Clara yang sudah selesai dengan kain yang dari utara yang dilarang oleh kerajaan Matahari masih membuat dia bertanya.”Kenapa ada larangan menjual kain atau barang dari utara,”guman Clara. Setelah melihat kain lain yang dibuatuhkan Clara membayar kain yang dia beli termasuk kain dari utara.
Setelah di total uang yang harus dibayar oleh Clara adalah 25 emas dan 30 perak karena kain yang dibeli olehnya juga banyak. Mori yang sudah memberikan uang pembayaran mereka pergi keluar dengan barang yang mereka bawa. Di tengah jalan Clara melihat gang kecil yang dimana di ujung gang itu ada pelelangan.
“Nona Clara tidak akan pergi ke sana bukan,”uca Mori yang terlihat melihat tajam. Clara hanya tersenyum saja kepada Mori. Karena dia tidak bisa pergi ke sana aat pagi hari jadi dia urungkan karena belum waktunya dia untuk pergi ke sana. Setelah melewati gang laian Clara dan Mori menitipkan barang bawaannya disalah satu penginapan untuk mereka pergi ke serikat pasukan tersembunyi.
“Nona apa kita harus pergi ke sana juga,”ucap Mori yang sudah berganti pakaian. Clara tidak menjawab hanya diam menatap Mori. Mori yang tahu tatapan dari Clara hanay bisa menghela nafsa saja. Setelah mereka berganti pakaian mereka masuk ke dalam serikat pasukan tersembunyi.
Dimana semua orang sudah berkumpul disatu tempat pertemuan.”Jadi kalian datang juga yan C dan M,”kata salah satu pasukan tersembunyi. Karena Clara dan Mori menyembunyikan identitas mereka hanya bisa menggunakan kode C dan M Clara dan Mori.
“Apa semua sudah berkumpul,”ucap Delen pimpinan dari pasukan tersembunyi. Yang mengumpulkan semua orang karena yang dia miliki. Karena sedang mengalami krisis karena raja Ezan ingin membasmi semua pasukan tersembunyi.
Clara dna Mor yang mendepatkan informasi itu hanya melihat satu sama lain. Tapi karena tidak tahu kenapa raja Ezan ingin mebasmi pasukan tersembunyi Mori membuka mulut.”Kenapa raja Ezan ingin membasmi kita ketua,”kata Mori.
“Itu benar kenapa ketua, bukan selama ini baik-baik saja,”kata pasukan yang lain yang juga bertaya kepada Delen. Tapi disisi lain Clara menatap ke arah Delen dimana Delen merasa ada tatapan melihatnya membuat dia berbalik menatap.
“C apa yang ingin kamu katakan kepadaku?,”ucap Delen.
“Tidak ada, hanya saja sebelum kita disingkirkan kenapa kita tidak pindah saja dari kerajaan Matahari ini buat kalau serikat ini sudah mati,”kata Clara yang memberikan ususl.
“Yang kamu berikan itu ide bagus tapi bagaimana caranya?,”ucap Delen yang berjalan mendekat. Clara yang sedikitpun tidak gentar hanya bisa menatap dengan tubuh tegaknya Dimana Delen berbisik kepada Clara,”Kamu sebenarnya siapa C?.” Dimana Delen sedikit curiga untuk beberapa hari ini dengan C dan M.
“Kamu ingin tahu aku ini siapa, asalkan kamu mau bersekongkol denganku aku akan memberitahukan kamu,”kata Clara yang juga membalas bisikannya.
Sebelum pertemuan selesai Clara mendekat ke arah Delen memberikan secarik kertas lokasi yang bisa mereka tempati. Jika Delen sebagai pemimpin mau menerimanya maka pada saat itulah Clara dan Mori mebuka identitas mereka berdua kepada Delen.
Mori dan Clara yang sudah selesai dengan pertemuan kembali ke penginapan untuk mengambil barang mereka. Di perjalanan menuju penginapan mereka di ikuti oelh pasukan Delen. Tapi Clara dan Mori yang sudah terbiasa dengan pengejaran itu bisa melabuhi mereka dengan baik. “Bukan ini lebih baik ini mereka tidak tahu identitas kita, tapi nona kenapa anda ingin bekerja sama dengan mereka,”ucap Mori.
Di perjalanan pulang mereka mampir membeli makanan untuk mengisi perut mereka sebelum kembali ke vila tulip. Setelah mereka makan Mori masih menatap ke arah Clara soal pertanyaan tentang saat mereka di penginapan.Clara yang melihat itu hanya bisa menatap Mori,”Jadi kamu ingin tahu kenapa aku ingin bekerja sama dengan mereka?.”
“Nanti ada saatnya kamu tahu Mori, tapi lebih baik kita makan dulu ini,”ucap Clara dimana makanan yang mereka pesan sudah disajikan didepan mata mereka. Selesai makan dna perut mereka sudah merasa kenyang Clara berkata kepada Mori.”Itu untuk menghancurkan ratu Erlaka dan kerajaan Matahari,”ucap Clara.
Mori mendengar itu hanay bisa diam sampai mereka sampai di vila tulip. Tampak ada alunan musik di istana utama.”Apa ada pesta disana?,”ucap Clara menatap itu.
“Itu pasti ulang tahu Cala Tuan Putri Clara,”ucap Mori. Setelah Clara tahu hanya bisa diam saja segera mereka masuk ke dalam vila tulip dimana semua tidak melihat mereka berdua. Karena pesta ulang tahun Cala. Tapi Clara yang sudah di dalam kamar membuka jendela teras kamarnya melihat cahaya di istana utama dengan musik yang sampai di vila tulip.”Enaknya ulang tahun yang bisa dirayakan oleh orang tua mereka,”guman Clara yang sedikit sedih.
Selema dia hidup tidak pernah sedikitpun merayakan pesta ulang tahun dia hanya bisa bertahan dari pembunuh yang datang ke kamarnya. Clara yang tidak terlalu berharap tinggi dengan mereka hanya bisa tertunduk sampai Mori datang dengan cemilan dan teh.”Nona apa yang anda lamunan, apa ada masalah yang terjadi?,”ucap Mori setelah dia membuka pintu melihat tatapan sedih dari Clara.
Tapi saat Mori bertanya kepada Clara hanya bisa senyuman yang diberikan seperti tidak terjadi apa-apa. Mori yang sudah menganggap Clara anaknya sendiri dan adik untuk dia merasa sedih melihatnya. Tapi Clara selalu bisa menyembunyikan kesedihan itu setelah kejadian waktu itu. Setelah menikmati teh dan cemilan Clara mulai merajut kain yang dia dapatkan. Clara yang mencoba membuat kerajinan yang sudah ada dulu. Baru dia membuat yang model terbarunya untuk dia jual.
Malam sudah larut dimana Mori sudah terlihat lelah pergi dari kamar Clara. Setelah Mori berpamitan dia segera meninggalkan ruangan. Di dalam ruangan hanya ada Clara yang masih melanjutkan rajutannya hingga ada tikus yang datang menyelinap untuk membunuh Clara.
Tapi tikus itu gagal belum sempat dia menapakan dirinya karena jebakan yang dia buat.”Tikus lain lagi mau masuk ke sini,”ucap Clara. Setelah selesai dan memandangi istana yang masih bercahaya dengan pesta yang ada. Clara membereskan barang yang dia gunakana untuk membuat renda dan barang lain.
Saat hendak menutup jendela teras Clara mendapatkan serangan dari arah depan. Tapi Clara bisa menhindar dengan baik. Wajah Clara yang tersenyum itu membalikan anak panah itu kepada mereka yang menyerang.”Maaf kalian tidak akan bisa membunuhku, jadi nikmati kematian kalian,”kata Clara bersamaan dengan panah dia lontarkan kepada pembunuh yang datang.
“Apa gagal lagi hanya membunuh satu gadis saja tidak bisa. Percuma aku membayar kalian,”kata Ratu Erlaka setelah pagi datang kalau pembunuh malam itu gagal membunuh Clara. Tapi setelah ini apa yang akan didapatkan oleh Clara dai Ratu yang gagal membunuhnya?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
X'tine
memang lah Ratu keparat nie, gak jelas semua mau di kuasai serah ... belum kena batunya dia...
2023-10-16
0