CBP 3 REVISI

Waktu terus berlalu dimana Clara dan Mori mendapatkan tambahan penghasilan dari kerajinan yang mereka buat. Banyak orang yang menyukai  hasil renda dan sulaman Clara apa lagi pita untuk hiasan yang dibuat baru ini. Musim berganti dengan musim dingin sebentar lagi usia Clara yang sudah berusia 15 tahun.

Dimana usia itu Clara sudah memikirkan berbagai banyak hal yang ingin dilakukan. Tapi Clara masih saja terkurung di istana ini tanpa ada kasih sayang seoang raja. Dimana sempaT Clara menjadi salah satu pembunuh bayaran untuk mendapatkan uang untuk melatih kemampuan dirinya.

Sudah satu tahun Clara pergi bersama dengan Mori anggota kerajaan tidak mencari dirinya.”Clara yang sudah tidak perduli lagi dengan ayahnya hanya bisa bersembunyi tanpa memperlihatkan dirinya kepada ayahnya.

Tapi hari itu saat Clara bersama dengan Mori pergi ke istana utama untuk mengambil jatah selimt untuk mereka. Mereka berdua yang hanya bisa mendapatkan selimut bekas saja sudah membuat Clara dan Mori terbiasa. Tapi saat melihat ayah dan ratu dan kedua putranya sedang makan enak ia tampa dingin menatap mereka.

“Enaknya jika aku bisa ada disela mereka, dengan ke hangatan itu,”kata Clara. Tapi harapan itu tidak akan bisa menjadi nayata untuk dirinya. Karena semua itu hanyalah bayangan yang tidak akan menjadi nyata untuk dikabulkan.

Clara yang melihat Mori sudah selesai segera pergi dari depan pintu ruang makan kerajaan. Tapi saat Clara pergi pelayan Ratu melihat Clara dan melaporannya.”Ratuku tadi saya melihta tuan putri Clara melihat ke sini,”ucap pelayan.

Tapi ratu Erlaka tidak menjawa hanya diam saja sampai akhirnya makan pagi mereka yang hangat selesai. Setelah selesai Ratu Erlaka datang menemui raja Ezan untuk membahas putri Clara. Di dalam ruang kerja raja Ezan yang sedang menyelesaikan semua dokumen yang ada. Melihat ratu Erlaka datang.”Untu apa kamu datang ke sini?,”ucap raja Ezan yang tidak melihatnya.

“Aku ingin membicaran tentang putri kamu Clara, sampai kapan kamu akan merawat dia,”kata Ratu Erlaka.

“Putriku yang mana?,”kata aja Ezan yang tidak ingat memiliki putri.

“Apa kamu tidak ingat kalau permaisuri Erina memiliki anak perempuan yang bernama Clara. Apa kamu sudah melupakannya,”kata Ratu Erlaka.

“Ohh putri yang sudah aku buang itu. untuk apa kamu membahasnya?,”kata Raja Ezan. Ratu Erlaka yang mendengar itu sangat senang kalau outri darai Erina sudah tidak ada artinya untuk Ezan pria yang dia dapatkan setelah menghancurkan Erina dan keluargnya.

“Aku berpikir untuk menjodohkan dia kepada putra dari utara, bukan sebentar lagi putra dari utara itu akan datang ke istana kita karena telah memenangkan perang melawan monster,”kata Ratu Erlaka.

Raja Ezan yang mendengar itu sedikit tertarik dan melihat ke  Erlaka.”Maksud kamu ingin menjodohkan Martin dan putri Erina itu,”ucap Raja Ezan. Ratu Erlaka hanya tersenyum saja kepada Ezan.

“Itu ide bagus lebih baik kalau dia tidak akan kembali lagi setelah dia menikah. Tapi usia dia apa cukup untuk mereka menikah,”kata Raja Ezan.

“Hanya tinggal dua tahu lagi dia bisa menikah dengan Martin,”kata Ratu Erlaka.

“Aku serahkan dia kepada kamu saja. Aku sudah tidak ingin membahasi dia lagi,”kata ARAJA Ezan. Setelah pembicaraan itu Ratu Erlaka segera pergi dari ruangan  kerja raja. Di perjalanan menuju kamar dia bertemu dengan kedua putranya yang selesai menjalankan ilmu pedang mereka.”Ibu dari mana?,”kata Edawan.

“Sayang kalian selesai berlatih ya. Ibu dari bertemu dengan ayah kalian membahas pernikahan putri Clara itu dengan putra dari utara,”kata Ratu Erlaka.

“Apa ibu tidak salah ingin menikahkan mereka, bukan untuk membunuhnya,”ucap Edwan. Erlaka hanya tersenyum saja saat dia mendengar perkataan dari putranya Edwan. Setelah selesai berbincang Erlaka pergi bersama dengan pelayan pergi ke vila tulip dengan kereta kuda.

Di tempat lain Clara yang sedang sibuk dengan apa yang dikerjakan mendengar suara kereta kuda.”Ratu datang,”ucap Clara yang segera membereskan semua barang jualannya. Setelah semua disimpan di tempat yang aman Clara dengan santai membaca buku.

Suara ketukkan pintu membuat Clara berdiri, belum dia membukakan pintu. Pelayan dari ratu sudah membukanya dimana langkah kaki ratu Erlaka masuk ke dalam kamar Clara. Clara dengan santai menyambut ratu dengan tata krama kerajaan. Setelah selesai ratu berjalan melihat kamar Clara yang terlihat tidak menawan dan indah sampai ratu menutup hidungnya.

“Ratu datang ke sini untuk apa?,”ucap Clara yang masih berdiri dan menundukan kelapanya.

“Aku hanya ingin memberitahukan kamu dua kabar saja,”ucap Ratu Erlaka sambil bermain jemarinya, sempat mata mereka melihat satu sama lain.

“Kabar apa itu ratu jika ratu berkenan untuk memberitahu saya,”ucap Clara.

“Tunjangan uang kamu akan ditahan untuk mempersiapkan pernikahan kamu dengan kerajaan di utara putra duke di utara,”kata Ratu Erlaka. Clara yang mendengar itu sedikit terkejut dan tidak percaya, tapi bagi dirinya semua itu tidak berati lagi untuknya.

“Pernikahan saya, tapi saya baru berusia 15 tahu ratu. Bagaimana saya bisa menikah?,”ucap Clara.

“Kamu tenang saja setelah usia kamu 17 tahun kamu akan menikah dengan putra duke dari utara itu. Selama kamu disini aku doakan kamu bisa bertahan dengan hadiah yang aku kirim ya,”cuap ratu Erlaka yang sudah ada disampingnya. Setelah menyampaikan pesan itu Ratu Erlaka pergi dari kamar Clara.

Tapi disisi lain disaat Clara bersama dengan Ratu Erlaka. Mori yang ada di dapur melihat ratu Erlaka dan para pelayan ingin segera menuju kamar Clara. Tapi belum sempt dia pergi dari belakang ada yang mendekat Mori.

Mori yang awalnya bisa melawan taoi dia menahan dan bersikap seperti pelayan yang lemah agar tidak ketahuan. Mori dibawa ke dalam gudang dan dikunci, di dalam gudang Mori yang sudah terikat mencoba melepaskan dirinya.

“Pasti ini ular dari pelayan ratu agar aku tidak bisa bertemu dengan Clara,”ucap Mori yang sudah melepaskan tangan yang terikat dibelakang. Mori yang mencari jalan untuk dia bisa pergi dari gudang penimpanan. Setelah melihat jendela  diatas Mori mencari barang untuk dia bisa naik ke atas dan segera dia pergi mencari Clara setelah bebas.

Clara yang juga mencari Mori bertemu di lorong menuju taman.”Mori kamu dari mana saja?,”ucap Clara setelah mereka bertemu.

“Tuan putri apa anda tidak terluka,”ucap Mori yang melihat dari atas sampai bawah konisi Clara.

“Aku baik saja tapi kamu pergi kemana baru terlihat sekarang. Kamu tahu tidak aku bertemu dengan ratu dia berkata kalau aku akan dinikahkan dengan duke dari utara dan uang tunjangan yang selama ini kita tidak dapatkan itu untuk persiapan pernikahan aku,”kata Clara dengan santai.

“Apa?,”kata Mori yang tidak percaya. Tapi setelah ini apa yang akan terjadi dengan Clara selama menuggu dua tahun lagi. Apa Clara bisa bertahan dengan apa yang akan diberikan oleh ratu Erlaka untuk Clara?.

Terpopuler

Comments

X'tine

X'tine

memang bapak durhaka si Raja Tega... semoga dia dapat karmanya Thor... iihhh.. pengen tak penggal kepala Ratu keparat itu

2023-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Clara Blues Pras(REVISI)
2 CBP 2 REVISI
3 CBP 3 REVISI
4 CBP 4 REVISI
5 CBP 5 REVISI
6 CBP 6 REVISI
7 CBP 7 REVISI
8 CBP 8 REVISI
9 CBP 9 REVISI
10 CBP 10 REVISI
11 CBP 11 REVISI
12 CBP 12 REVISI
13 CBP 13 REVISI
14 CBP 14 REVISI
15 CBP 15 REVISI
16 CBP 16 REVISI
17 CBP 17 REVISI
18 CBP 18 REVISI
19 CBP 19 REVISI
20 CBP 20 REVISI
21 CBP 21 REVISI
22 CBP 22(revisi)
23 CBP 23 REVISI
24 CBP 24 REVISI
25 CBP 25 REVISI
26 CBP 26 REVISI
27 CBP 27 REVISI
28 CBP 28 REVISI
29 CBP 29 REVISI
30 CBP 30 REVISI
31 CBP 31 REVISI
32 CBP 32 REVISI
33 CBP 33 REVISI
34 CBP 34 REVISI
35 CBP 35 REVISI
36 CBP 36 REVISI
37 CBP 37 REVISI
38 CBP 38 REVISI
39 CBP 39 REVISI
40 CBP 40 REVISI
41 CBP 41 REVISI
42 CBP 42 REVISI
43 CBP 43 REVISI
44 CBP 44 REVISI
45 CBP 45 REVISI
46 CBP 46 REVISI
47 CBP 47 REVISI
48 CBP 48 REVISI
49 CBP 49 REVISI
50 CBP 50 REVISI
51 CBP 51 REVISI
52 CBP 52 REVISI
53 CBP 53 REVISI
54 CBP 54 REVISI
55 CBP 55 REVISI
56 CBP 56(revisi)
57 CBP 57(revisi)
58 CBP 58(revisi)
59 CBP 59(revisi)
60 CBP 60(revisi)
61 CBP 56 REVISI
62 CBP 57 REVISI
63 CBP 58 REVISI
64 CBP 59 REVISI
65 CBP 60 REVISI
66 CBP 61 REVISI
67 CBP 62 REVISI
68 CBP 63 REVISI
69 CBP 64 REVISI
70 CBP 65 REVISI
71 CBP 66 REVISI
72 CBP 67 REVISI
73 CBP 68 REVISI
74 CBP 69 REVISI
75 CBP 70 REVISI
76 CBP 71 REVISI
77 CBP 72 REVISI
78 CBP 73 REVISI
79 CBP 74 REVISI
80 CBP 75 REVISI
81 CBP 76 REVISI
82 CBP 77 REVISI
83 CBP 78 REVISI
84 CBP 79 REVISI
85 CBP 80 REVISI
86 CBP 81 REVISI
87 CBP 82 REVISI
88 CBP 83 REVISI
89 CBP 84 REVISI
90 CBP 85 REVISI
91 CBP 86 REVISI
92 CBP 87 REVISI
93 CBP 88 REVISI
94 CBP 89 REVISI
95 CBP 90 REVISI
96 CBP 91 REVISI
97 CBP 92 REVISI
98 CBP 93 REVISI
99 CBP 94 REVISI
100 CBP 95 REVISI
101 CBP 96 REVISI
102 CBP 97 REVISI
103 CBP 98 REVISI
104 CBP 99 REVISI
105 CBP 100 REVISI
106 CBP 101 REVISI
107 CBP 102 REVISI
108 CBP 103 REVISI
109 CBP 104 REVISI
110 CBP 105 REVISI
111 CBP 106 REVISI
112 CBP 107 REVISI
113 CBP 108 REVISI
114 CBP 109 REVISI
115 CBP 110 REVISI
116 CBP 111 REVISI
117 CBP 112 REVISI
118 CBP 113 REVISI
119 CBP 114 REVISI
120 CBP 115 REVISI
121 116 REVISI
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Clara Blues Pras(REVISI)
2
CBP 2 REVISI
3
CBP 3 REVISI
4
CBP 4 REVISI
5
CBP 5 REVISI
6
CBP 6 REVISI
7
CBP 7 REVISI
8
CBP 8 REVISI
9
CBP 9 REVISI
10
CBP 10 REVISI
11
CBP 11 REVISI
12
CBP 12 REVISI
13
CBP 13 REVISI
14
CBP 14 REVISI
15
CBP 15 REVISI
16
CBP 16 REVISI
17
CBP 17 REVISI
18
CBP 18 REVISI
19
CBP 19 REVISI
20
CBP 20 REVISI
21
CBP 21 REVISI
22
CBP 22(revisi)
23
CBP 23 REVISI
24
CBP 24 REVISI
25
CBP 25 REVISI
26
CBP 26 REVISI
27
CBP 27 REVISI
28
CBP 28 REVISI
29
CBP 29 REVISI
30
CBP 30 REVISI
31
CBP 31 REVISI
32
CBP 32 REVISI
33
CBP 33 REVISI
34
CBP 34 REVISI
35
CBP 35 REVISI
36
CBP 36 REVISI
37
CBP 37 REVISI
38
CBP 38 REVISI
39
CBP 39 REVISI
40
CBP 40 REVISI
41
CBP 41 REVISI
42
CBP 42 REVISI
43
CBP 43 REVISI
44
CBP 44 REVISI
45
CBP 45 REVISI
46
CBP 46 REVISI
47
CBP 47 REVISI
48
CBP 48 REVISI
49
CBP 49 REVISI
50
CBP 50 REVISI
51
CBP 51 REVISI
52
CBP 52 REVISI
53
CBP 53 REVISI
54
CBP 54 REVISI
55
CBP 55 REVISI
56
CBP 56(revisi)
57
CBP 57(revisi)
58
CBP 58(revisi)
59
CBP 59(revisi)
60
CBP 60(revisi)
61
CBP 56 REVISI
62
CBP 57 REVISI
63
CBP 58 REVISI
64
CBP 59 REVISI
65
CBP 60 REVISI
66
CBP 61 REVISI
67
CBP 62 REVISI
68
CBP 63 REVISI
69
CBP 64 REVISI
70
CBP 65 REVISI
71
CBP 66 REVISI
72
CBP 67 REVISI
73
CBP 68 REVISI
74
CBP 69 REVISI
75
CBP 70 REVISI
76
CBP 71 REVISI
77
CBP 72 REVISI
78
CBP 73 REVISI
79
CBP 74 REVISI
80
CBP 75 REVISI
81
CBP 76 REVISI
82
CBP 77 REVISI
83
CBP 78 REVISI
84
CBP 79 REVISI
85
CBP 80 REVISI
86
CBP 81 REVISI
87
CBP 82 REVISI
88
CBP 83 REVISI
89
CBP 84 REVISI
90
CBP 85 REVISI
91
CBP 86 REVISI
92
CBP 87 REVISI
93
CBP 88 REVISI
94
CBP 89 REVISI
95
CBP 90 REVISI
96
CBP 91 REVISI
97
CBP 92 REVISI
98
CBP 93 REVISI
99
CBP 94 REVISI
100
CBP 95 REVISI
101
CBP 96 REVISI
102
CBP 97 REVISI
103
CBP 98 REVISI
104
CBP 99 REVISI
105
CBP 100 REVISI
106
CBP 101 REVISI
107
CBP 102 REVISI
108
CBP 103 REVISI
109
CBP 104 REVISI
110
CBP 105 REVISI
111
CBP 106 REVISI
112
CBP 107 REVISI
113
CBP 108 REVISI
114
CBP 109 REVISI
115
CBP 110 REVISI
116
CBP 111 REVISI
117
CBP 112 REVISI
118
CBP 113 REVISI
119
CBP 114 REVISI
120
CBP 115 REVISI
121
116 REVISI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!