Istri Kuno.

Beberapa hari kemudian, di kediaman utama sedang menggelar pesta besar-besaran dalam rangka perayaan anniversary perusahaan milik keluarga Pram. Semua anak dan cucu-cicit berkumpul di rumah kakek William-ayah dari Theo.

Namun pada malam puncak pesta itu, Hellena mengajak Pram berdansa alih-alih mengenang salah satu kenangan waktu kecil. Meski begitu, Nanda tidak marah dengan suaminya yang tengah berdansa dengan sangat romantis di hadapannya sendiri, dia menganggap itu hanya sebatas sahabat masa kecil suaminya.

Nanda dibutakan dengan cintanya, padahal setiap gerakan dari Hellena sangat intim,seakan-akan itu tarian seorang wanita yang menggoda pria di rumah haram. Semua Orang berbisik-bisik dengan kedua pasangan dansa itu.

Beberapa menit kemudian, dansa pun usai. Semua orang bertepuk tangan memberi apresiasi termasuk Nanda. Nanda seolah-olah sedang mengapresiasi hubungan gelap suaminya.

“Wah, benar-benar luar biasa. Siapa wanita itu? Apakah Istrinya Tuan Pram?”

“Mungkin sih, pasalnya wanita itu sangat cocok dengan tuan Pram.”

Semua orang pada heboh dengan gosip-gosip atas pertunjukan yang baru saja disaksikan. Mereka tidak mengetahui wajah dari istri seorang pemilik perusahaan ternama. Yang mereka tahu bahwa nama istri dari Pram Kenny Rafandra adalah Nanda Arisha.

Akan tetapi Nanda tidak terlalu memusingkan semua itu, baginya yang penting keluarganya bahagia itu sudah sangat membuatnya bahagia juga. Nanda tersenyum pada dua insan itu yang sedang berjalan ke arahnya.

Nanda pun segera menghampiri suaminya dengan sangat gugup, dia berniat mengajak Pram untuk berdansa dengannya juga. Namun ...

“Pram, bo-boleh aku berdansa denganmu juga?”

Pram mengangkat Alisnya sambil menatap penampilan sang istri dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. “Ha? Berdansa? Kamu mau mempermalukan aku di depan umum dengan gayamu itu?”

Pernyataan Pram sedikit melukai hatinya tapi lagi-lagi dia mengesampingkan perasaan itu. “Emang gayaku kenapa?”

“Sudahlah aku capek,” ucap Pram dan meninggalkan Nanda.

Sedangkan Hellena yang telah curi-curi dengar segera menghampiri Nanda sambil tersenyum penuh kemenangan. “Sakit yah?” tanya Hellena.

Nanda hanya menatapnya tanpa menggubrisnya sama sekali, sehingga membuat Hellena mati kesal dengan keangkuhan istri kuno-kekasihnya. “Lihat saja nanti, tunggu setelah aku menjadi madumu aku akan menyaksikan keangkuhanmu itu nanti,” batin Hellena.

...****************...

Acara kini usai, semua anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga. William yang telah tua renta tapi tetap energik kini memasang wajah muram semenjak penampilan dansa cucunya.

“Sudah berani membuat skandal baru, Pram?”

Ucapan Wiliam mampu menyita perhatian semua orang, sedangkan Pram yang tampak terkejut hanya bisa menelan salivanya dengan paksa.

“Sampai kapan kamu akan menyembunyikan istrimu, ha? Kapan kamu akan mempublish-nya?”

Pram tercengang dengan perkataan William. “Kakek, siapa yang mau menyembunyikan istrinya sendiri. Aku gak mau publish itu karena aku tidak ingin….”

“Tidak ingin orang-orang tahu kalau Istrimu itu Nanda tapi sahabatmu itu?” ucap Theo memotong ucapan anaknya. Kamala pun segera menyenggol lengan suaminya untuk tidak ikut campur urusan mertua dan anaknya.

“Pokoknya kakek mau kamu harus memberi tahu semua orang rupa istri kamu bukan hanya sekedar nama. Jika tidak, kakek sendiri yang akan turun tangan,” ancam William.

“Oke, tapi jangan sekarang. Tunggu waktu yang pas.”

“Kakek maunya S-E-K-A-R-A-N-G!”timpal William memperjelas keinginannya.

Namun hal itu membuat Pram menaruh dengki, selama ini di mata kakeknya hanya Nanda-istrinya yang selalu dipentingkan, bahkan dirinya tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan keinginannya sendiri.

“Kenapa si, Kakek terus mengutamakan Nanda dibandingkan cucu Kakek sendiri? Kakek tidak menanyakan alasanku untuk memutuskan semuanya!”

“Pram!” bentak ayah dan pamannya bersamaan. Theo hendak menghampiri anaknya itu tetapi William segera melayangkan tangannya untuk memberi kode.

“Kenapa berhenti ayah? Ayah mau memukulku ‘kan?”

Semua orang terdiam membiarkan Pram mengeluarkan unek-uneknya.

“Kalian tahu? Saat ini karirku sedang mencapai puncaknya. Aku tidak mau hanya karena aku mempublikasikan Nanda semua kerja kerasku hancur begitu saja!”

“Aku tidak mau ada rumor tentang seorang Pram Kenny Rafandra mempunyai ISTRI KUNO!”

“Cukup Pram! Keterlaluan kamu!” Theo naik pitam, dia tidak mampu lagi dengan kelakuan putra sulungnya itu.

“Tolong jangan salahkan aku, Ayah. Salahkan Nanda yang tidak bisa berdandan seperti wanita lain. Hellena contohnya.”

Perkataan Pram sangat menyayat hati Nanda, bagai ditikam sekumpulan tombak. Nanda hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua tangannya agar suara tangisannya tidak menggangu.

Hati istri mana yang tidak sakit, setelah mengorbankan waktu dan tenaga mengurus rumah tangga, harus mengurus anak, dan mengurus semuanya dalam waktu yang bersamaan, bahkan mengkhianati diri sendiri untuk mengedepankan semuanya hanya untuk mendapatkan kata-kata hinaan ini?

Nanda tidak menyangka bahwa itulah dirinya di mata suaminya, sebagai istri kuno yang tidak bisa berdandan bahkan membandingkan dirinya dengan wanita lain.

“Brengsek!” maki Nanda dalam hati.

Setelah mengungkapkan unek-uneknya, Pram langsung mengambil jasnya dan keluar dari bangunan mewah itu. Sedangkan William hanya diam sambil mengelus-elus dadanya.

“Nanda, antar kakek ke kamar,” pintanya.

“Baik, Kakek.” Nanda segera menghapus air matanya dan membopong William ke kamar.

Setelah sampai, Nanda segera merebahkan tubuh renta itu ke atas ranjang dan menyelimutinya. Sedangkan William hanya menatap sendu, dia sangat menyayangi cucu dari almarhum sahabatnya itu.

Dan Ketika Nanda hendak pergi, William segera menahannya. “Tolong untuk tetap sabar, tunggu Kakek sehat, Kakek akan menghukum suamimu yang tidak tahu diri itu.”

Nanda hanya mengangguk sambil tersenyum, kemudian keluar dari kamar William.

***

“Sial! Umpat Pram sambil memukul stir mobilnya.

“Entah sihir apa yang wanita itu gunakan pada keluargaku, semuanya membela tanpa melihat harga diriku.”

“Apa tidak cukup dia memaksaku menikah dengan wanita yang tidak pernah kuinginkan dalam hidupku. Bahkan telah memberikannya cicit.”

Pram tidak henti-hentinya mengumpat, rasanya ingin sekali dia menumpahkan segala emosi yang bergejolak di dalam hatinya. Dia pun memberhentikan mobilnya untuk menenangkan pikirannya sambil mengisap sebatang rokok.

Siapa sangka, ponselnya tiba-tiba berdering. Dengan terpaksa Pram mengangkat panggilan video dari Hellena.

“Ada apa?” tanya Pram ketus.

“Kamu kenapa, sih? Kok tiba-tiba ngebentak aku?”

“Maaf, Helle. Malam ini aku lagi gak Mood, pikiranku kacau.”

“Oh aku tahu, pasti gara-gara istri kunomu itu ‘kan?”

“Ya, siapa lagi.”

“Dari pada kamu galau, mending datang ke rumahku deh,” tawar Hellena sambil mengarahkan kameranya ke cermin sehingga Pram dapat melihat tubuhnya yang hanya memakai pakaian lingerie.

Sontak Pram berdehem, menelan salivanya. Tubuh seksi milik Hellena mampu membuat tubuhnya panas dan pikiran yang awalnya kacau kini disegarkan dengan penampilan Hellena.

“Tunggu aku,” ucapnya sambil mematikan puntung rokoknya dan segera melaju menuju rumah sang kekasih.

Rasanya dia ingin cepat-cepat sampai ke sana.

...****************...

Terpopuler

Comments

Volis

Volis

Pria egois, merasa benar sendiri. Kalau tidak suka mengapa menyentuhnya?

2023-08-09

0

Volis

Volis

Apa salahnya istri kuno? Tidak bisakah Pram perhatian dan merawat Nanda. Ini salah kamu sendiri Pram, wanita tentu akan menjadi cantik jika prianya memberikan modal.

2023-08-09

2

Ara Julyana

Ara Julyana

iklan meluncur

2023-08-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!