Maaf

Adji mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Clarissa padanya. Walau merasa jika dirinya sangat direndahkan oleh Clarissa, tapi tetap saja dia melakukan nya dengan senang hati dan dia saja mengerjakan nya, tanpa protes maupun membantah perintah dari Clarissa.

"Apa kamu pegawai baru Mas?" tanya seorang wanita yang juga sedang mempotokopi berkas-berkas ditangan nya.

"Iya mbak, maaf saya duluan. Permisi" ucap Adji yang segera pamit setelah selesai mempotokopi berkas yang diperintahkan oleh Clarissa.

"Oh, iya Mas. Silahkan" jawabnya yang mempersilahkan Adji pergi.

Adji segera menuju ruangan Clarissa, dia terburu-buru. Karena Clarissa memintanya untuk cepat datang dan tidak boleh terlambat.

Saat memasuki ruangan, Clarissa sudah berdiri dan menatapnya nyalang. Clarissa sudah melipat kedua tangan nya didepan dada dan dia langsung mendekati Adji, tanpa kata lagi dia langsung memberikan tamparan keras untuknya.

PLAK....

Suara tamparan menggema didalam ruangan tersebut. Lalu merebut berkas yang ada ditangan Adji dengan kasar.

Adji hanya bisa diam dan menunduk sambil memegangi pipinya yang terasa kebas, akibat tamparan keras sari Clarissa.

"Apa kau sudah bosan bekerja walau ini belum genap satu hari? Jika iya, kau bisa langsung keluar dan mengundurkan diri sekarang juga. Saya paling tidak suka dengan pekerja yang lelet dan tidak bisa diandalkan!" tulis Clarissa sambil melemparkan berkas pada wajah Adji.

"Maaf" ucap Adji sambil mengepalkan tangan nya dengan sangat erat.

Dia mati-matian menahan emosinya yang diperlakukan sangat kasar dan juga sangat rendah oleh Clarissa. Apa lagi dia hanya terlambat beberapa detik saja, tapi perlakuan Clarissa sangat keterlaluan padanya.

"Ck, maaf kau bilang! Mudah sekali, sekarang kau keluar dan saya tidak mau jika harus bekerja dengan pemalas sepertimu itu" Clarissa yang menggunakan bahasa isyarat nya dan dia menunjuk kearah Adji untuk segera keluar dari ruangan nya.

"Dasar orang miskin tidak tahu diri! Tidak anak, tidak orang tuanya. Sama saja, penjilat dan ingin terlihat baik didepan Papa dan Mama ku saja!" Clarissa melanjutkan gerakan tangan nya dan malah terdengar menghina Adji juga kedua orang tuanya.

"Maaf Nona, saya memang orang miskin dan juga rendah dimata anda. Tapi jika anda menghina orang tua saya, saya tidak terima. Karena mereka sudah sangat berjasa pada saya, jika anda berfikiran seperti itu pada saya silahkan saja, tapi tangan pernah berani menghina kedua orang tua saya" ucap Adji yang memberanikan diri untuk mengatakan apa yang ada didalam hatinya sejak tadi.

"Saya tidak perduli. Sekarang kau keluar dari sini dan jangan pernah muncul dihadapan saya lagi!" Clarissa masih saja menghina, walau dia hanya menggunakan bahasa isyarat saja.

"Saya permisi Nona" ucap Adji yang segera keluar dari dalam ruangan Clarissa.

'Ya Allah kuatkan hamba, hamba hanya bisa berserah pada MU. Kuatkan hamba menghadapi ini semua' ucap Adji dalam hati dan dia segera pergi dari sana.

Saat sedang berjalan Adji bertemu dengan seseorang yang tadi menyapanya. Dia tidak mengatakan apa-apa, karena dia memang sedang terburu-buru. Dia ingin melampiaskan kemarahan nya yang sudah membumbung tinggi.

Adji segera pergi dari perusahaan dan sebelum itu dia sudah menyerahkan kunci mobil Tuan Wigunadi. Dia tidak ingin jika dia disangka penjilat oleh Clarissa dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

"Maafkan Adji Pak, Adji tidak bisa bertahan dengan semua sikap Nona Clarissa seperti yang dikatakan oleh Bapak, maafkan Adji Pak, maaf" gumam Adji saat sudah berada didalam bus untuk pulang kerumahnya.

Ponselnya berdering dan menampilkan nama Tuan Nadi, dia segera mengangkatnya.

"Iya Tuan, ada yang bisa saya bantu?" ucap Adji saat sudah mengangkat panggilan dari Tuan Nadi.

"Kamu dimana sekarang? Kenapa kamu langsung pergi tanpa mengatakan sesuatu pada saya?" tanya Tuan Nadi yang mengatakan nya disebrang sana.

"Maaf Tuan, saya tidak bisa bekerja lagi pada anda atau pada Nona Muda. Saya hanya menuruti keinginan Nona Muda saja Tuan" jawab Adji saat Tuan Nadi bertanya seperti itu padanya.

"Kenapa, apa dia mengatakan kata-kata tidak pantasnya pada kamu nak? Apa dia menghina dan merendahkan kamu? Jika iya, saya minta maaf atas namanya, karena saya tidak tahu jika putri saya seperti itu padamu" ucap Tuan Nadi saat bertanya pada Adji lagi.

"Tidak Tuan, ini bukan karena itu. Saya hanya sedang ada yang harus dikerjakan dan saya juga sudah bilang pada Nona Muda. Tuan jangan meminta maaf padanya saya, karena ini bukan salah anda maupun Nona Muda. Ini atas dasar keinginan saya sendiri, jadi anda tidak perlu mengatakan seperti itu Tuan" ucap Adji menutupi apa yang terjadi sebenarnya.

"Apa benar semua yang kamu katakan nak? Apa kamu yakin tidak sedang berbohong pada saya? Saya tahu jika putri saya ini selalu bersikap tidak baik. Saya akan memintanya untuk meminta maaf langsung padamu. Jadi jangan membantah" ucap Tuan Nadi yang langsung memutuskan panggilan telpon nya.

"Huh, apa yang akan terjadi selanjutnya, jika masalah ini diperpanjang" gumam Adji sambil menghela nafasnya, lalu dia turun dari bus untuk pindah lagi menaiki kenyataan umum yang lain.

Adji sampai didepan rumahnya tepat pukul tiga siang. Dia segera masuk saat melihat ada mobil yang terparkir didepan rumahnya dan mobil yang sangat dia kenali.

"Assalamualaikum" ucap Adji saat memasuki rumahnya.

"Wa'allaikumsalam, kamu dari mana nak? Kenapa jam segini baru pulang?" tanya Ibu Nining pada putranya.

"Adji baru dari kampus Bu, Adji tadi mendapatkan telpon dari dosen Adji yang dulu. Makanya Adji pulangnya lama, maaf Bu" ucap Adji yang mencari alasan yang tepat untuk bisa membuat Ibunya percaya.

"Oh, yang sudah. Sekarang kau temui Tuan dan Nona Nadi, beliau sudah lama menunggu kamu" ucap Ibu Nining yang meminta Adji menemui dua orang yang menjadi tamunya.

"Baik Bu" jawab Adji dengan sangat sopan dan dia segera menghampiri Tuan Nadi dan Nona Clarissa.

"Maaf Tuan, Nona. Anda jadi lama menunggu" ucap Adji yang duduk dihadapan Tuan Nadi dan Nona Clarissa.

"Justru kami yang harus minta maaf padanya kamu Ji, karena sikap kasar dan arrogant Clarissa membuat kamu sakit hati dan mungkin kamu tidak bisa memaafkan nya" ucap Tuan Nadi yang menunduk mengatakan nya.

"Anda tidak perlu mengatakan itu pada saya Tuan. Karena memang saya yang salah, tidak bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh Nona. Jangan merendahkan diri anda dihadapan saya yang hina ini Tuan" ucap Adji yang meminta Tuan Nadi jangan seperti itu padanya.

"Kau dengar sendiri Clarissa. Kau sudah sangat keterlaluan, kau membuat orang yang sudah banyak berjasa pada kita menjadi seperti ini. Seharusnya kau berfikir dulu sebelum menyakiti perasaan orang lain" ucap Tuan Nadi. Membuat Clarissa mengepalkan tangan nya dan dia menatap sinis juga semakin tidak suka pada Adji.

'Sial! gara-gara dia, aku dimarahi oleh Papa. Aku akan membuatmu menderita dan menolak untuk mau bekerja lagi padaku! Lihat saja nanti, akan ku buat hidupmu itu semakin sengsara' ucap Clarissa sambil menatap tajam dan mengepalkan tangan nya semakin erat, hingga buku-buku jarinya memutih.

Clarissa hanya diam saja dan tidak membantah apa yang dikatakan oleh Papa Nadi. Dia ingin sekali marah dan bahkan memaki Adji, tapi karena disana ada kedua orang tua Adji dan Papa Nadi.

"Anda jangan memarahi Nona Muda, Tuan. Karena Adji yang memang bersalah, jadi anda jangan memarahi Nona Muda" ucap Pak Budi pada Tuan Nadi.

"Anda jangan terlalu memanjakan nya Pak, dia sudah terlalu dimanjakan oleh saya dan istri saya. Jadi anda jangan memanjakan nya juga, dia akan semakin besar kepala, karena banyak yang membelanya" ucap Papa Nadi yang meminta Pak Budi tidak memanjakan putrinya.

"Aku tidak perduli. Jika Papa ingin membelanya silahkan saja, aku akan pulang" ucap Clarissa menggunakan bahasa isyarat nya, lalu pergi dari sana tanpa mengucapkan salam sama sekali.

Papa Nadi hanya diam dan merasa sangat malu akan sikap Clarissa yang sudah sangat keterlaluan. Bahkan pada orang yang lebih tua darinya saja, dia tidak ada sopan santun nya sama sekali.

Terpopuler

Comments

༅⃟🥂ALINA_12࿐✅

༅⃟🥂ALINA_12࿐✅

Getok aja kepalanya pak hahahaha

2023-09-09

2

༅⃟🥂ALINA_12࿐✅

༅⃟🥂ALINA_12࿐✅

Makanya jangan jahat sama orang, sini saya ajarin melakukan kebaikan

2023-09-09

2

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀

dasar Clarissa cewek arogan dan nggak punya sopan santun sama orang tua, pada hal dia cewek bisu tapi sombongnya minta ampun🙉🤭🏃🏃🏃

2023-08-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!