Eleana menghentikan ucapannya saat Aaron tiba-tiba menyapa seseorang yang baru saja membuka pintu. Senyum Aaron mengembang saat melihat wanita cantik yang kini berdiri di depan pintu.
Naura yang sedikit terkejut mendengar ucapan Aaron tersenyum canggung. Wanita itu belum sadar sepenuhnya jika sebutan sayang yang diucapkan Aaron ditujukan padanya.
Miranda mendekati Naura. Perempuan paruh baya itu menyambut Naura kemudian memeluknya. Begitupun dengan Alex Wijaya yang langsung tersenyum menyalami Naura.
Kedua orang tua Aaron menyambut kedatangan Naura dengan baik. Mereka berdua seolah lupa, jika wanita yang saat ini berada di hadapan mereka itu adalah wanita yang sama yang pernah mempermalukan Aaron dan mereka berdua.
Miranda dan Alex Wijaya seakan lupa jika Naura adalah perempuan yang pernah membuat mereka murka karena meninggalkan Aaron di hari pernikahan.
Gara-gara kepergian Naura, sepasang suami istri itu akhirnya terpaksa menikahkan Aaron dengan Eleana demi menutupi aib yang ditorehkan oleh Naura. Gadis cantik yang kini tersenyum cantik ke arah Aaron.
Naura tersenyum bahagia setelah Miranda membisikkan padanya jika Aaron mengalami amnesia dan melupakan Eleana. Dalam hati, gadis itu tertawa kegirangan.
Sudah lama dia ingin kembali mendekati Aaron. Namun, melihat Aaron yang begitu mencintai Eleana, membuat Naura kesulitan untuk menggoda pria yang pernah menjadi kekasihnya itu.
Dulu, Naura meninggalkan Aaron karena dia mengejar pria yang disukainya. Pria yang saat itu jauh lebih sukses dari Aaron. Namun, setelah Naura berhasil mengejar dan memiliki pria idamannya itu, kehidupannya justru jauh dari apa yang dia bayangkan.
Lelaki itu memang kaya dan lebih sukses dari Aaron. Akan tetapi, Naura baru tahu kalau lelaki itu ternyata sudah menikah dan hanya menjadikannya sebagai simpanan. Jangankan menikmati harta kekayaan yang dimilikinya, yang ada, Naura justru hanya dijadikan sebagai budak nafsu. Lelaki itu akan membayar dan memberikannya banyak barang setelah Naura berhasil memuaskannya di atas ranjang.
"Sayang, kenapa kamu lama sekali datangnya?" Aaron menatap Naura yang tersenyum padanya dengan wajah yang pura-pura merajuk.
"Maafkan aku. Seharian ini aku sibuk karena itu aku baru sempat ke sini." Naura mendekati Aaron yang langsung merentangkan tangan untuk memeluknya.
Kedua mata Eleana membola melihat suaminya memeluk wanita lain di depan matanya.
"Aaron," ucap Eleana lirih. Dia sungguh tidak menyangka jika lelaki yang sangat dicintainya itu melupakannya.
Kedua mata Eleana berkaca-kaca seiring rasa sakit yang mengalir ke hatinya.
Naura melepaskan pelukannya pada Aaron. Wanita itu menatap Eleana sambil tersenyum. Sementara itu, Aaron justru menatap Eleana penuh permusuhan.
"Sekarang, kamu lihat sendiri kalau aku dan Naura adalah sepasang kekasih bukan?" Aaron menatap Eleana yang terlihat menangis. Wanita itu mengusap air matanya kasar.
"Aaron, apa yang aku katakan adalah benar. Aku adalah istrimu. Aku–"
"Dasar tidak tahu malu! Apa kamu benar-benar ingin menghancurkan hubunganku dengan Naura?" Aaron berteriak marah. Namun, detik berikutnya Aaron meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya.
"Aaron!"
Eleana ingin mendekati Aaron, tetapi, Naura dengan kasar mendorong Eleana sehingga membuat perempuan itu terjatuh. Miranda dan Alex Wijaya mendekati Aaron dengan wajah panik. Mereka langsung menekan tombol untuk memanggil petugas medis.
Sementara itu, Naura menatap Eleana dengan tatapan mengejek. "Apa kau lihat dia sekarang? Aku sudah pernah bilang padamu kalau Aaron adalah milikku, tapi kamu tidak pernah mempercayainya," ucap Naura dengan sombong.
"Aaron sangat mencintaiku. Sampai kapanpun, dia tetap mencintaiku. Buktinya, sekarang dia melupakanmu bukan? Kalau dia tidak mencintaiku, dia tidak akan mungkin mengingatku dan mengakui aku sebagai kekasihnya." Naura menatap licik ke arah Eleana. Wajah cantiknya tersenyum puas melihat Eleana yang terlihat begitu menyedihkan.
Naura mendekati Aaron yang masih terlihat kesakitan. Lelaki itu menggenggam tangannya. Sementara itu, Eleana menatap Aaron dengan sedih.
"Gara-gara kamu, Aaron kesakitan. Kamu ini memang pembawa sial, Elea!" Miranda berteriak kesal.
"Maafkan aku, Ma."
"Permintaan maafmu tidak bisa mengembalikan keadaan Aaron seperti semula. Aaron tidak mengingatmu, dia saat ini hanya mengingat Naura sebagai kekasihnya. Seharusnya kamu tahu diri, Elea, bukan malah membahayakan nyawanya!"
"Mama–"
"Menjauhlah dari Aaron, Elea!"
"Aku tidak mungkin menjauh dari Aaron, Ma. Aaron suamiku. Aku tidak mungkin meninggalkan dia dalam keadaan sakit. Aaron membutuhkan aku, Ma."
"Apa kamu melihat dia membutuhkan kamu sekarang?" Miranda menunjuk ke arah Aaron yang kini sedang dipeluk oleh Naura.
Eleana yang melihat pemandangan itu menggeleng dengan air mata yang kembali mengalir membasahi pipinya.
"Kau lihat? Dia bahkan tidak mengingatmu sama sekali. Aaron mencintai Naura, karena itu dia hanya mengingat Naura saat amnesia."
"Mama ...." Eleana menatap Miranda dengan tatapan tak percaya. Eleana memang sudah tahu jika ibu dan ayah mertuanya membencinya. Namun, dia sungguh tidak mengira jika kedua orang tua itu tega memisahkan dirinya dengan Aaron.
Tak lama kemudian seorang dokter bersama perawat datang untuk memeriksa kondisi Aaron.
***
Naura dan kedua orang tua Aaron semakin dekat. Begitupun dengan kedua orang tuanya Naura. Mereka sering bertemu saat menjenguk Aaron di rumah sakit.
Semakin hari keadaan Aaron semakin membaik. Lelaki itu kini sudah pulang dari rumah sakit. Miranda membawa Aaron pulang ke rumahnya, bukan ke rumah milik Aaron dan Eleana.
Perempuan itu sengaja membawa Aaron ke tempat tinggalnya agar Aaron tidak mengingat apapun tentang Eleana. Miranda berniat ingin membuat Aaron melupakan Eleana selamanya.
Meskipun sangat sedih, Eleana mau tidak mau menuruti keinginan mertuanya. Apalagi, saat dia melihat Aaron yang terlihat begitu membencinya.
Pria itu menatapnya dengan penuh kebencian. Sedangkan saat bersama Naura, Aaron justru menatapnya dengan penuh cinta.
Amnesia yang dialami oleh Aaron dimanfaatkan dengan baik oleh Naura. Dengan bantuan orang tuanya Aaron yang kini begitu perhatian padanya, Naura bertekad ingin merebut Aaron kembali.
Aaron adalah miliknya. Apalagi, kehidupan Aaron kini jauh lebih baik dari saat masih bersamanya dulu. Dia akan merebut Aaron dari Eleana.
Memang benar apa yang dikatakan oleh Miranda. Eleana tidak pantas bersanding dengan Aaron.
"Kamu lihat saja nanti, Elea. Aku pasti akan membuat suami kamu bertekuk lutut padaku seperti dulu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀💜⃞⃟𝓛 Jibril Adinda
berharap disaat aron pulih ingatan nya ele sudah pergi jauh darimu
2023-07-18
0
Ade Suharto
jangan menyerah elea cari semua bukti yang kalian lalui bersama aaron
2023-07-02
1
Kendarsih Keken
Aleana kamu pasti punya bukti2 pernkahan mu dngn Aaron kannn , perlihat kan mungkin dngn ada nya bukti itu Aaron dpt mengingat mu
yang sabar Aleana perjuang kan , jngn mau kamu di tindas oleh manusia2 keji itu
2023-07-01
1