Aaron meringis saat merasakan sakit di kepalanya. Akan tetapi, kedua matanya menatap tajam ke arah Eleana. Lelaki itu sangat marah saat melihat sikap Eleana yang menurutnya sangat keterlaluan.
Sementara itu, Eleana sangat terkejut mendengar ucapan Aaron yang menyebut kalau pria itu adalah kekasih dari sepupunya.
"Aku pikir, kamu adalah gadis baik-baik, Elea. Tapi, ternyata aku salah!"
"Sayang, apa maksud kamu?" Eleana menatap Aaron tidak mengerti.
"Kamu bahkan berani memanggilku sayang? Apa kamu tidak punya malu, Elea? Aku ini kekasih Naura, sepupumu!" Aaron kembali mengulangi ucapannya.
"Aaron." Eleana kembali terkejut mendengar ucapan Aaron.
"Apa begini kelakuan kamu saat tidak ada Naura, Elea? Jadi semua yang dikatakan oleh Naura tentang kamu ternyata benar?"
"Aaron–"
"Pergi dari sini, Eleana! Aku tidak mau Naura salah paham karena melihatku bersamamu," tukas Aaron.
"Naura bukan lagi kekasihmu, Aaron. Kamu sudah menikah denganku. Aku ini istrimu!" pekik Eleana kesal. Bagaimana mungkin pria itu tiba-tiba menganggap Naura sebagai kekasihnya?
"Omong kosong! Sejak kapan aku menikah denganmu? Jelas-jelas aku adalah kekasih Naura, mana mungkin aku menikah denganmu?" Aaron menatap marah ke arah Eleana dengan tajam.
"A–Aaron, kamu melupakan aku?" Seketika Eleana seperti baru tersadar. Wanita itu merasa ketakutan dengan pemikirannya sendiri.
Apa Aaron hilang ingatan sampai-sampai dia melupakannya?
"Aku mengingat dengan jelas siapa kamu, Eleana. Kamu itu adalah sepupu Naura, kekasihku!"
"Aaron ...."
***
Eleana menangis saat mendengar apa yang dikatakan oleh dokter. Akibat kecelakaan itu, Aaron mengalami hilang ingatan. Aaron mengalami amnesia karena cedera di kepalanya.
Lelaki itu melupakan pernikahannya dengan Eleana. Namun, sebaliknya, Aaron justru mengingat hubungannya dengan Naura yang sudah lama berakhir.
Lelaki itu memang pernah menjadi kekasih Naura, sepupu Eleana. Aaron bahkan sudah akan menikahi Naura. Namun, saat pernikahan itu akan dilangsungkan, Naura kabur meninggalkan Aaron.
Gadis itu kabur sebelum ijab kabul. Meninggalkan Aaron yang merasa syok karena tidak menyangka kalau perempuan yang sangat dicintainya itu pergi meninggalkannya, tepat di hari pernikahan mereka.
"Apa suami saya bisa sembuh, Dokter? Apa suatu saat ingatannya akan kembali pulih?" Air mata Eleana mengalir deras membasahi pipinya.
Perempuan itu sungguh tidak bisa membayangkan seandainya Aaron benar-benar melupakannya dan tidak mengingat dia lagi sebagai istrinya.
Eleana sangat mencintai Aaron. Dia sungguh tidak rela seandainya Aaron melupakannya dan lebih memilih Naura yang jelas-jelas pernah menyakitinya.
***
"Dasar wanita pembawa sial! Terkutuk kau, Elea! Gara-gara kamu, Aaron mengalami kecelakaan! Gara-gara kamu juga anakku mengalami amnesia!" teriak Miranda, ibu dari Aaron.
Miranda dan suaminya, Alex Wijaya, datang ke rumah sakit setelah mengetahui kabar tentang Aaron yang mengalami kecelakaan. Sebenarnya, Miranda dan Alex sudah mendengar kabar kecelakaan itu dari pertama kali Aaron dibawa ke rumah sakit. Eleana yang saat itu mengabarkan pada mereka tentang apa yang dialami oleh Aaron.
Namun, karena saat itu mereka sedang dalam perjalanan bisnis ke luar negeri, mereka tidak bisa pulang untuk melihat keadaan Aaron.
Miranda dan Alex Wijaya langsung menuju ke rumah sakit saat mereka sampai di ibukota. Namun, saat mereka sampai di rumah sakit, mereka berdua justru mengetahui jika Aaron mengalami amnesia akibat kecelakaan yang dialaminya.
"Apa kamu puas sekarang? Kamu puas sudah membuat anakku menderita?" Miranda kembali berteriak mengungkapkan kekesalannya.
Dia baru saja sampai di ruangan Aaron. Saat melihat putranya, Miranda merasa sangat sedih. Putra kesayangannya itu terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Meskipun dokter mengatakan jika kondisi Aaron sudah membaik, tetapi, tetap saja, Miranda tidak tega melihat keadaannya.
Aaron Wijaya, pewaris perusahaan Wijaya yang biasanya terlihat sehat dan gagah serta memiliki sejuta pesona itu kini terbaring lemah di ranjang pasien. Miranda sungguh tidak membayangkan bagaimana parahnya saat kecelakaan itu terjadi sehingga membuat Aaron terluka parah.
Sebelum ke ruangan Aaron, Miranda dan Alex Wijaya sudah terlebih dahulu mendengar penjelasan dokter yang memeriksa Aaron.
Mereka berdua sangat terkejut saat mendengar dari dokter jika Aaron mengalami amnesia. Lelaki itu tidak mengingat istrinya. Akan tetapi, dia justru mengingat Naura, mantan kekasihnya.
Dokter mengetahui cerita tentang Naura dari Eleana. Untuk mengetahui kebenarannya, dokter itu kembali bertanya pada Miranda dan Alex Wijaya untuk memastikan jika apa yang dikatakan oleh Eleana adalah benar.
Demi keselamatan putranya yang saat ini masih dalam pantauan dokter, Miranda pun membenarkan jika apa yang dikatakan oleh Eleana memang benar. Namun, dalam hati dia sangat kesal karena telah mengakui Eleana sebagai menantunya di depan dokter yang merawat Aaron.
Awalnya, Miranda sangat takut jika Aaron juga melupakannya. Akan tetapi, saat dia dan suaminya bertemu dengan Aaron, mereka merasa sangat lega karena putranya ternyata masih mengingat mereka.
Sebenarnya Miranda sangat senang karena Aaron melupakan Eleana sebagai istrinya. Aaron bahkan menanyakan pada Miranda dan Alex Wijaya tentang kebenaran pernikahannya dengan Eleana.
Aaron memang masih mengenal Eleana, tetapi, pria itu mengingat Eleana sebagai sepupu Naura, bukan Eleana yang berstatus sebagai istri tercintanya.
Selama ini, Miranda sangat kesulitan memisahkan Aaron dan Eleana. Wanita itu memang tidak pernah menyetujui pernikahan mereka berdua. Pernikahan yang terpaksa dilakukan karena untuk menutupi malu. Seandainya Naura tidak kabur, pernikahan Aaron dan Eleana tidak akan pernah terjadi.
"Mama aku–"
"Jangan memanggilku mama, aku tidak sudi orang jahat seperti kamu menyebutku dengan panggilan itu!" Miranda kembali berteriak membuat Eleana menangis.
Rasanya sangat sakit mendengar ucapan pedas ibu mertuanya itu. Miranda memang tidak pernah menyukainya. Begitupun dengan Alex Wijaya. Hanya Aaron saja yang menyukainya. Lelaki itu memberikan banyak cinta untuknya. Aaron bahkan terkadang rela berdebat dengan kedua orang tuanya hanya untuk membelanya.
Akan tetapi, kini, pada siapa lagi dia mengadu jika lelaki yang mencintainya saja saat ini melupakannya? Eleana bahkan mendengar sendiri saat lelaki itu menanyakan tentang kebenaran pernikahan mereka.
"Apa kamu benar-benar sudah melupakan aku, Aaron? Aku istrimu!"
Eleana menatap ke arah Aaron yang hanya terdiam mendengar perdebatan mereka.
"Aku mempercayai ucapan mamaku, Elea. Dia tidak mungkin membohongiku. Lagipula, aku masih ingat dengan jelas jika Naura adalah kekasihku. Kalaupun aku menikah, aku tidak akan mungkin menikah denganmu yang merupakan sepupu dari kekasihku, Elea." Aaron menatap Eleana dengan sorot mata penuh kebencian.
"Tapi apa yang aku katakan itu adalah kebenaran, Aaron. Aku istrimu! Aku–"
"Apa yang dikatakan oleh gadis itu bohong, Aaron. Kamu adalah kekasih Naura. Dia memang sengaja datang untuk menghancurkan hubungan kalian berdua," ucap Miranda, menyanggah semua ucapan Eleana.
"Mama. Kenapa Mama berbohong pada Aaron? Mama jelas-jelas tahu jika Aaron adalah suamiku. Kita sudah menikah."
"Cukup, Eleana! Aku tidak mau mendengar apapun yang kamu katakan. Kamu jangan lagi mengatakan omong kosong dan kebohongan yang bahkan aku sendiri tahu kebenarannya," ucap Aaron penuh penekanan, membuat Miranda dan Alex tersenyum.
"Aaron, aku tidak berbohong. Kita benar-benar sudah menikah. Dulu, Naura memang kekasihmu. Tapi dia–"
"Sayang, kamu datang?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
🎤ImaEdg🎧
bingung, kesal, sedih, kecewa. kasian
2023-07-09
0
AdindaRa
Huaaaaaa 😭😭😭 konfliknya bikin nyeseeeek kaaak
2023-07-08
0
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀💜⃞⃟𝓛 Jibril Adinda
perjuanganmu akan segera dimulai Elea
2023-07-04
0