Derita Cinta Terlarang
"Mas aku hamil?"Vera mendatangi tempat kerja Wisnu.
"Apa kamu hamil?"Wisnu nampak terkejut dengan kabar yang diterima.
"Iya mas,aku sudah telat sebulan,"Vera menangis tetapi Wisnu masih diam tak bergeming.
"Mas kok diam,kamu mau kan bertanggung jawab?"Vera memegang tangan Wisnu sambil masih terisak.
"Aku akan bertanggung jawab,sudah jangan menangis lagi,"Wisnu memeluk Vera dan menenangkanya agar tak menangis lagi.
Vera Askia Wijaya, putri dari seorang buruh pabrik yang bernama Candra Wijaya dan Ibunya bernama Karina Wijaya dia mempunyai satu saudara laki laki bernama Rafa Aditya Wijaya.Vera mempunyai seorang kekasih bernama Wisnu Dirgantara anak dari seorang pengusaha terkenal di kota S.
Mereka telah menjalin hubungan selama setahun,hubungan yang awalnya hanya sebagai pelampiasan Vera karena telah ditinggalkan kekasihnya menikah justru menjadi bomerang untuk kehidupanya.Karena bujukan Wisnu mereka berpacaran melebihi batas wajar,mereka melakukan hubungan suami istri hingga Vera hamil.
Wisnu akhirnya menikahi Vera,pernikahan mereka digelar sangat sederhana karena orang tua Vera sangat malu mengetahui kebenaran tentang putrinya yang hamil diluar nikah,pernikahan itu hanya dihadiri kerabat dan juga teman teman Vera.
"Aahh capek ya mas,walau enggak ada pesta tetapi capek juga apa lagi yang menikah dengan acara besar besaran ya?"Vera duduk di ranjang pengantin yang sederhana tanpa ada hiasan bunga bunga seperti kebanyakan pengantin baru.
"Hemm,aku mau mandi dulu tolong kamu siapkan baju kerjaku ya,"Perintah sang suami lalu berjalan ke kamar mandi sebelum Vera menjawab.
"Ihh mas Wisnu gimana seh,ini kan malam pengantin kita masak tetap kerja,"Gerutu Vera setelah Wisnu di dalam kamar mandi.
Selang beberapa menit Wisnu keluar dengan balutan handuk,yang mengekpos dada bidangnya membuat Vera menelan ludah berkali kali.
"Kok bengong,mana bajuku?"Wisnu menganggetkan Vera.
"Mas ini kan malam pertama kita,masak kamu kerja seh?"Menyerahkan baju kerja ke suaminya dengan wajah cemberut.
"Enggak usah lebai,aku kerja juga buat biaya hidup kita juga anak kita nanti,"Jawab Wisnu sambil memakai bajunya didepan Vera.
"Iya mas,maaf ya sudah aku siapin bekal buat kamu ya,"Tanpa menunggu jawaban Wisnu Vera keluar dan membuatkan makanan untuk suaminya.
Malam itu Wisnu tetap berangkat ke kantornya karena ada rapat dadakan dengan rekan bisnis yang baru.Vera sebenarnya kecewa dengan sikap Wisnu kenapa setelah menikah sikap suaminya menjadi dingin,tidak seromantis waktu pacaran,apakah Wisnu terpaksa menikah denganya?batin Vera.
Sebulan Vera dan Wisnu menikah,tetapi hubungan mereka tidak bisa dikatakan baek baek saja,Wisnu yang cuek dan selalu menghabiskan waktunya di kantor membuat Vera sedih dia selalu menangis setiap malam,sampai suatu malam ibunya memergoki Vera sedang melamun di depan rumahnya dengan aer mata yang terus mengalir.
"Ver,kamu ngapain disini?"Tanya sang ibu lalu duduk disamping Vera.
"Eh ibu,ini bu lagi cari angin aja suntuk dirumah terus,"Jawab Vera sambil menghapus aer matanya takut ibunya tahu.
"Kamu habis nangis Ver?"Tanya sang ibu sambil menatap mata anaknya.
"Enggak kok bu hanya kelilipan saja,"Jawab Vera bohong.
"Ver,Ibu tahu kamu berbohong,ibu ini ibu kamu nak ada apa?apa kalian berantem?"Mengusap lembut punggung anaknya.
Tanpa menjawab pertanyaan ibunya Vera menangis dipelukan ibunya,dia tidak berani bercerita kepada ibunya,karena semua yang dialaminya adalah kesalahan Vera sendiri,dia tidak ingin membuat ibunya kawatir.
Bahkan sampai Vera melahirkan anak pertamnya pun Wisnu masih bersikap cuek dan terkesan menjadikan Vera pemuas nafsu saja.Vera dituntut untuk selalu tampil menarik dan apapun yang Vera pakai harus sesuai keinginan suaminya.Hingga suatu hari terjadi keributan besar yang membuat Vera harus masuk rumah sakit karena sikap suaminya.
"Mas,bisakah kita berbicara berdua?"Tanya Vera dan menyusul suaminya di ruang kerjanya.
"Mau bicara apa?bicaralah aku sedang sibuk,"Jawab Wisnu yang masih menatap layar laptop didepanya.
"Sebentar saja mas,matikan dulu laptopnya,"Mendekat ke suaminya.
"Apa susahnya tinggal bicara hah,aku akan dengarkan omongan kamu,"Bentak Wisnu yang membuat Vera berjingkat kaget.
"Mas kenapa sikap kamu berubah setelah kita menikah,apa salahku mas sampai kamu giniin aku,kamu menyuruh aku diet aku lakukan,kamu menyuruh aku pakai ini itu aku turuti,tapi kamu enggak menghargai semua itu mas,kamu tetap acuh dan cuek sama aku,apa salahku mas?"Vera meluapkan segala unek uneknya yang selama ini dipendamnya.
"Aku sudah bertanggung jawab atas anak yang kamu kandung,aku sudah menuruti kemauan kamu,apa salah jika aku meminta kamu nurut sama suami kamu hah,"Jawab Wisnu yang melotot pada Vera.
"Jadi kamu menikahiku bukan karena cinta mas,tapi hanya tanggung jawab begitu?lalu dimana cinta kamu dulu untukku mas,kamu yang merayu aku,kamu yang mengajakku melakukan hubungan terlarang itu,"Teriak Vera sambil menangis.
Wisnu menampar Vera hingga Vera terjatuh dan kepalanya membentur meja,darah mengucur dari dahinya Wisnu panik lalu membawa Vera kerumah sakit,sejujurnya dia menyesal telah menampar Vera,sikap Wisnu selama ini memang bentuk kekecewaanya dia pada dirinya sendiri yang sudah ceroboh menghamili Vera,padahal dia masih menaruh hati pada mantan kekasinya.Dia belum bisa melupakan mantan kekasihnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Sabrina Azzahra
lanjut...
2025-01-23
0
Syafa Aprilia
Dasar buaya...
2023-10-20
0
Syafa Aprilia
Ya ampun Ver... Kamu lupa? Malam pertama 'kan udah duluan.. 🤭
Q mampir Thor, semangat..
2023-10-20
1