Bab 6 Tembem Manis

" Kamu tak akan pernah mengerti apa yang aku rasakan Alya " tegas Daniel menghela nafas panjang melepas Dasi nya setelah duduk di samping Alya .

" Aku melakukan semua itu semata mata hanya untuk menghibur diriku sendiri yang sangat terpuruk dalam kehampaan" sambung Daniel melepas sepatu serta jas nya .

" Bagaimana Alya mengerti sesuatu yang sama sekali tak di ceritakan Daddyh ?" tanya Alya menatap Daniel .

" Entahlah Aku lelah " bahkan untuk bercerita saja Daniel sudah tak ingin mengingat kejadian yang menghancurkan separuh jati diri nya itu .

" Yaudah sini Alya pijit kepalanya " kata Alya duduk bersandar ke ranjang lalu meluruskan kedua kaki nya meminta Daniel berbaring di pangkuan nya .

Tanpa banyak bicara Daniel berbaring lalu menjadikan paha empuk Alya bantal nya .

Daniel langsung memejamkan mata saat merasakan perlahan sentuhan lembut Alya di kepala nya yang terasa sangat nikmat hingga pusing di kepala nya terasa mereda .

" Mengapa harus melakukan hal yang tak seharusnya sih Daddy ?. Jika merasa lelah Daddy kan punya banyak pelayan atau panggil tukang pijit " tanya Alya dengan polos nya yang membuat Daniel tersenyum lebar .

" Tak sembarang orang boleh menyentuh kepala ku kecuali Ibu " pernyataan valid Daniel

" Lalu mengapa Alya boleh ?" tanya Alya .

lagian sekelas presiden direktur seperti Daniel tak mungkin sembarangan orang bisa berbaur dengan nya .

" Karena akhirnya aku menemukan pemilik Attlases group " kata Daniel segera membuka mata lalu duduk saat ingat sesuatu yang belum dia tanyakan.

Perusahaan terkenal yang bergerak di berbagai bidang itu sangat menarik fokus di kalangan pebisnis yang begitu mendunia tapi sejak awal Attlases group itu berdiri tak pernah ada orang yang tau siapa pemilik nya .

Walaupun perusahaan itu memiliki struktur kepemimpinan publik yang transparan.

" Alya bukan pemilik nya Daddy " jawab Alya .

" Lalu apa ?" tanya Daniel menindih Alya tiba tiba.

" Kamu masih ingin membohongi aku " tegas Daniel memegang kedua tangan Alya menatap bocil itu dalam penuh intimidasi dalam posisi begitu dekat .

" Alya tidak bohong Daddy memang bukan Alya pemilik perusahaan itu " jawab Alya dengan jujur yang dapat terlihat jelas dari mata nya .

" Lalu mengapa kamu bisa memerintah direktur nya?" desak Daniel sangat penasaran

" ltu perusahaan milik Mama " jawab Alya dengan jujur .

" Tetap saja kamu adalah pemilik nya " jawab Daniel lalu berjalan menuju kamar mandi.

10 menit kemudian .

" Kamu tidak mandi Al ?" tanya Daniel menatap Alya yang masih rebahan bermain ponsel itu.

" Kan tadi udah mandi " jawab Alya menatap Daniel yang memakai piyama itu .

" Mandi 1 kali sehari?" tanya Daniel mengangkat sebelah alisnya.

" Kadang 1 kali 2 hari " jawab Alya dengan jujur nya masih berfokus pada ponsel nya.

" Kamu manusia atau kambing sih Al " geleng kepala Daniel bahkan dia mandi 1 kali sehari saja bagi Daniel itu sudah jorok apalagi 1 kali 2 hari.

" Kerbau " jawab asal Alya mempelototi Daniel sebentar lalu kembali berfokus pada ponsel nya .

" Sok bersih banget dasar Jelek " hujat Alya diakhir kalimat nya .

" Dari pada cantik jarang mandi " ucapan Daniel menimpali ucapan jahat Alya .

" Yang penting tidak bau dosa seperti Anda " formal Alya berdiri melewati Daniel .

" Mau kemana lagi sudah malam ?" tanya Daniel menegur istri nya itu .

" Bobok lah " jawab Alya santai berjalan menari nari kesenangan.

" lni sudah dikamar apa kamu akan tidur di halaman depan" tegas Daniel menatap gadis bandel yang selalu melakukan hal di luar prediksi nya .

" lhhhh, mana kamar Alya ?" tanya bocil itu cemberut bersandar ke dinding.

" Tidurlah disini dulu untuk beberapa hari Ibu dan Ayah akan selalu memantau" jawaban logis Daniel .

Walaupun dibalik itu dia juga ingin tidur sekamar dengan Alya karna semenjak ada bocil bandel itu kamar nya terasa lebih ramai dan nyaman tak seperti biasanya yang sepi .

" lya juga nanti Om sama Tante baik sedih lagi " pikiran polos Alya segara berlari menuju lemari mengambil selimut dan kasur untuk tidur .

Daniel yang duduk di tengah ranjang itu tersenyum melihat Alya yang sangat cepat dan semangat membentangkan kasur di samping ranjang serta membawa beberapa peralatan tidur .

" Ganti baju mu dengan piyama agar tidur lebih nyaman Al " kata Daniel yang melihat Alya masih memakai baju siang tadi .

" Ribet kali pake baju ini pun sudah nyaman " jawab Alya yang memang tak terlalu ribet seperti wanita pada umum nya .

" Ganti Alya Aku tak akan bisa tidur kamar aroma baju mu " tegas Daniel yang membuat Alya menggerutu .

" Emang ngeselin ya sok bersih banget " sebal Alya berjalan menuju ruang ganti sambil menghirup aroma baju nya .

Daniel yang ditinggal sendiri itu pindah ke kasur di samping ranjang lalu berbaring dan menarik selimut .

Biasanya setiap malam dia pergi ke Club sepulang bekerja tapi sekarang dia lebih senang berdebat dengan bocil bandel itu lalu tidur nyenyak sampai pagi .

" Malam besok saja lah ke Club " ucap Daniel membalas WA teman nya .

" Udah Daddyh" suara lesu Alya menatap Daniel yang berbaring di kasur milik nya .

" Tidurlah diatas agar lebih nyaman" iba Daniel melihat bocil itu yang tidur di kasur beralaskan lantai .

" Wahhh" senang Alya langsung meloncat ke atas ranjang membuat Daniel kaget .

" Good night Daddy " senyum senang Alya menarik selimut akhirnya bisa tidur di atas ranjang.Daniel mematikan lampu lalu ikut memejamkan mata .

Daniel merasa kan ketenangan sejak ada Alya bersama nya tidak seperti biasanya yang begitu hampa dan gusar .

Tengah malam Daniel terbangun saat sesuatu menimpa tubuh nya .

" Memang dasar bandel ya nih bocil " geleng kepala Daniel di sela kantuk yang memaksa mata nya kembali terpejam .

" Sampai tidur jatuh kebawah ranjang masih tidak terbangun " Daniel menatap Alya yang masih tertidur nyenyak di atas tubuh nya ..

" Ternyata kasur tanpa ranjang memang cocok untuk nya " tak menyangka Daniel saking nakal nya tidur saja bocil gemoy itu jatuh dari atas ranjang .

" Aku fikir dia berat ternyata tidak " pendapat Daniel menyelipkan rambut Alya yang menutupi wajah agar dapat melihat pipi tembem nya .

" Si tembem manis " gemas Daniel memainkan pipi Alya dengan spontan di tengah redup nya cahaya lampu kecil di atas nakas .

Daniel bergeser sedikit lalu membaringkan Alya di samping nya .

" Mengapa aku setenang ini ?" batin Daniel bertanya tanya..

Biasa nya saja dia tidur dengan wanita sambil ehem ehem rasanya sangat datar dan biasa saja .

Tapi dengan Alya tanpa melakukan apa pun dirinya sudah senyaman ini .

" Mmmh" gumam manja Alya memeluk tangan Daniel seperti bantal guling bahkan kaki gemoy nya ikutan memeluk tangan Daniel .

Layak nya guling .

Next

...Jika bisa memilih aku tak ingin ada di posisi ini tapi takdir tak memberiku pilihan kecuali menjalani nya ....

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Selalu like dengan karya kak author 😉👍

2024-08-29

1

Rini Shop

Rini Shop

saya suka Thor karya mu dgn tokoh wanita yg TDK mudah di tindas kuat dan cerdas

2024-07-31

3

andi hastutty

andi hastutty

Daniel nyaman

2024-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Keluarga
2 Bab 2 Istri Yang Patuh
3 Bab 3 Alya Yang nNakal
4 Bab 4 Kantor Daniel
5 Bab 5 Ponsel Daniel
6 Bab 6 Tembem Manis
7 Bab 7 Akuarium Estetik
8 Bab 8 Sahabat Daddy
9 Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10 Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11 Bab 11 Daddy Hot
12 Bab 12 Memberi Perhatian
13 Bab 13 Belikan Alya Daddy
14 Bab 14 Istri Sah
15 Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16 Bab 16 Malam Hangat
17 Bab 17 Janji Setia
18 Bab 18 Pohon Mangga
19 Bab 19 Diam Nya Daddy
20 Bab 20 Pemeran Pengganti
21 Bab 21 Pemegang Saham
22 Bab 22 Sepupu Alya
23 Bab 23 Club Malam
24 Bab 24 Alya Cantik
25 Bab 25 Memilih Alya
26 Bab 26 Diomeli
27 Bab 27 Mall
28 Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29 Bab 29 Kenyataan
30 bab 30 Istri Lembut
31 bab 31 ulang tahun Zico
32 Bab 32 update by Jack*
33 bab 33 Berbohong
34 Bab 34 Baby gemoy
35 Bab 35 BMW
36 Bab 36 gadis bandel
37 bab 37 Meminta Perhatian
38 Bab 38 Rasakan Al
39 Bab 39 Salah paham
40 Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41 Bab 41 perubahan sikap Daniel
42 bab 42 Temani Aku
43 Bab 43 Kak Jack
44 bab 44 amarah Jack .
45 Bab 45 kemarahan dalam diam
46 bab 46 Nakal
47 Bab 47 Kekasih halal
48 bab 48 Suamiku
49 bab 49 kelakuan aneh
50 Bab 50 Jelas Ganteng
51 Bab 51 Ahli rasa
52 Bab 52 perasaan takut
53 bab 53 Mencoba berubah
54 bab 54 kehamilan simpatik
55 Bab 55 Hamil
56 Bab 56 Calon Baby
57 Bab 57 dua pilihan
58 bab 58 Dedek bayi
59 Bab 59 siap berperang
60 bab 60 Suami terbaikmu
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 Kekecewaan Alya
63 bab 63 posisi begitu dekat
64 bab 64 berikan penjelasan
65 bab 65 uang merubah nya
66 bab 66 habisin uang Daddy
67 bab 67 catur
68 bab 68 Perasaan Takut
69 bab 69 dianggurin
70 Bab 70 Nakal
71 bab 71 Baby Aliora
72 bab 72 warisan
73 bab 73 Jho
74 bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75 bab 75 bertentangan
76 bab 76 pesta Bisnis
77 bab 77 Aliora pemenang
78 Bab 78 Ayah Dan Ibu
79 Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80 Bab 80 Jho akan nikah
81 bab 81 Mendiami Ara
82 bab 82 Cinta tulus Om Jho
83 Bab 83 momen manis
84 Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85 Aliora untuk Jhonatan
86 cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Keluarga
2
Bab 2 Istri Yang Patuh
3
Bab 3 Alya Yang nNakal
4
Bab 4 Kantor Daniel
5
Bab 5 Ponsel Daniel
6
Bab 6 Tembem Manis
7
Bab 7 Akuarium Estetik
8
Bab 8 Sahabat Daddy
9
Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10
Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11
Bab 11 Daddy Hot
12
Bab 12 Memberi Perhatian
13
Bab 13 Belikan Alya Daddy
14
Bab 14 Istri Sah
15
Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16
Bab 16 Malam Hangat
17
Bab 17 Janji Setia
18
Bab 18 Pohon Mangga
19
Bab 19 Diam Nya Daddy
20
Bab 20 Pemeran Pengganti
21
Bab 21 Pemegang Saham
22
Bab 22 Sepupu Alya
23
Bab 23 Club Malam
24
Bab 24 Alya Cantik
25
Bab 25 Memilih Alya
26
Bab 26 Diomeli
27
Bab 27 Mall
28
Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29
Bab 29 Kenyataan
30
bab 30 Istri Lembut
31
bab 31 ulang tahun Zico
32
Bab 32 update by Jack*
33
bab 33 Berbohong
34
Bab 34 Baby gemoy
35
Bab 35 BMW
36
Bab 36 gadis bandel
37
bab 37 Meminta Perhatian
38
Bab 38 Rasakan Al
39
Bab 39 Salah paham
40
Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41
Bab 41 perubahan sikap Daniel
42
bab 42 Temani Aku
43
Bab 43 Kak Jack
44
bab 44 amarah Jack .
45
Bab 45 kemarahan dalam diam
46
bab 46 Nakal
47
Bab 47 Kekasih halal
48
bab 48 Suamiku
49
bab 49 kelakuan aneh
50
Bab 50 Jelas Ganteng
51
Bab 51 Ahli rasa
52
Bab 52 perasaan takut
53
bab 53 Mencoba berubah
54
bab 54 kehamilan simpatik
55
Bab 55 Hamil
56
Bab 56 Calon Baby
57
Bab 57 dua pilihan
58
bab 58 Dedek bayi
59
Bab 59 siap berperang
60
bab 60 Suami terbaikmu
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 Kekecewaan Alya
63
bab 63 posisi begitu dekat
64
bab 64 berikan penjelasan
65
bab 65 uang merubah nya
66
bab 66 habisin uang Daddy
67
bab 67 catur
68
bab 68 Perasaan Takut
69
bab 69 dianggurin
70
Bab 70 Nakal
71
bab 71 Baby Aliora
72
bab 72 warisan
73
bab 73 Jho
74
bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75
bab 75 bertentangan
76
bab 76 pesta Bisnis
77
bab 77 Aliora pemenang
78
Bab 78 Ayah Dan Ibu
79
Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80
Bab 80 Jho akan nikah
81
bab 81 Mendiami Ara
82
bab 82 Cinta tulus Om Jho
83
Bab 83 momen manis
84
Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85
Aliora untuk Jhonatan
86
cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!