Bab 13 Belikan Alya Daddy

" Ayo makan " lembut Daniel menyuapi Alya.

" Kalau Alya boleh jadiin Daddy tempat pulang kenapa Daddy nggak jadiin Alya tempat pulang juga sih " kata Alya yang tengah mengunyah makanan itu

" Memang nya kamu mau ?" tanya Daniel spontan.

" Ya maulah " ucap Alya mengelus kepala bagian belakang Daniel dengan perlahan Daniel menunduk hingga menyandarkan kepalanya di pundak Alya yang duduk di pangkuan nya .

Daniel memejamkan mata ada segelintir rasa nyaman yang dia rasakan saat bersandar dengan kepala di elus Alya .

" Sekarang kau sudah menjadi milikku Daddyh Aku akan menghantam siapapun yang mencoba menyentuh mu " senyum smkir Alya membatin mengelus ngelus kepala Daniel yang bersandar pada nya.

" Pagi ini Daddy akan menghadiri meeting mega proyek hotel pusat kota di perusahaan milik Boy " ucap Daniel memperbaiki duduk nya lalu menyuapi Alya .

" Banyak pebisnis terkenal dong Daddy ?" tanya Alya yang sebenarnya sudah tau termasuk mantan Daniel .

" Iya " jawab Daniel dengan seulas senyum.

Selesai sarapan mereka pun berangkat.

" Gimana ya Reaksi Daddy saat ketemu mantan nya yang sudah sukses ?" batin Alya yang duduk di samping Daniel saat mereka di perjalanan menuju perusahaan milik Boy .

Secara spontan Alya menyandarkan kepala nya ke lengan Daniel yang sibuk dengan ponsel nya itu.

Daniel meletakkan ponsel nya .

" Kamu ngantuk Sayang ?" tanya Daniel memeluk Alya dengan sebelah tangan nya sehingga Alya berada dalam pelukan nya .

" Tidak Daddy " jawab Alya memeluk Daniel balik merasa senang saat Daniel sikap nya mulai menghangat.

Daniel sedang berfikir keras bagaimana jadi nya jika Alya yang dari awal sudah mengatakan tak ingin bersaing bertemu dengan Bella .

Tapi Daniel juga tak bisa menghindari pertemuan Daniel bisa mundur dengan membatalkan kontrak tapi di satu sisi Boy adalah teman nya .

Daniel menggandeng Alya masuk kedalam perusahaan dimana sudah sangat banyak sekali para pebisnis yang sudah datang .

" Huftt" Daniel menarik nafas panjang saat menuju ke salah satu sofa lingkar di lantai Dasar dimana Boy dan sahabatnya sudah duduk serta disana juga sudah ada Bella .

" Itu mereka Daddyh" kata Alya yang sangat ceria memeluk lengan Daniel menunjuk Jho dan teman teman yang lain .

Sejak mereka masih SMA Daniel dan teman teman nya memang sudah berteman dengan Bella .

" Iya ayok kesana " senyum terpaksa Daniel sedikit bersyukur karna istri nya tak tau kalau Bella adalah mantan nya.

" Kakak " sapa Alya dengan ceria lalu duduk di samping Jho yang bersebelahan dengan Bella .

" Haii bocil " senyum lebar mereka saat Alya menyapa

Bella mendongak menatap Daniel yang masih berdiri dengan tatapan penuh kerinduan yang sama sekali tak bisa dia pungkiri .

Secara spontanitas Bella berdiri ingin berlari memeluk Daniel yang sudah sangat lama dia memendam rindu pada pria yang sangat dia cintai dari 5 tahun lalu sampai sekarang.

Putus komunikasi tak membuat rasa cinta nya luntur untuk Daniel .

" Daddy duduk sini kursi nya udah nggak ada yang kosong" kata Alya berdiri dari duduk nya lalu saat Daniel sudah duduk di sebelah Jho dengan spontan Alya duduk di salah satu paha Daniel .

" Jatuh Sayang" cemas Daniel segera merapatkan paha nya agar Alya bisa menduduki kedua paha nya .

Kelima teman Daniel melotot spontan termasuk Jho yang duduk tepat di samping Daniel belum lagi Bella yang berdiri itu.

" Eitss jomblo nggak boleh ngiri " tawa meledak Alya tertawa menutup mulut saat beberapa opnum menatap mereka seolah tanpa dosa .

" Idih siapa juga yang iri " jawaban sensi Zico memandang bocil sialan itu sebelah mata .

" lah terus kenapa melotot ?" tanya Alya balik .

" ya karna" ucapan Boy langsung terhenti saat Daniel mempelototinya balik .

Sehingga mereka berlima hanya diam menatap Bella yang sudah kembali duduk dengan tangan mengepal .

Ingin melabrak pun sekarang ditengah lingkungan formal .

" humm. Kau tau Tante Hot dia adalah Suamiku bahkan tak ada orang yang bisa mengatai ku saat aku bermanja padanya sekalipun di depan umum " batin Alya tersenyum kecut bermain ponsel sambil sesekali melirik Bella yang terlihat begitu geram saat ini.

" Tumben wanita nya cuma satu ?" tanya Alya dengan senyum geli nya menatap kelima Cassanova itu

" Aku bukan wanita seperti yang kamu bayangkan apa kamu tak bisa membedakan wanita berkelas dengan wanita murahan" jawaban sensi Bella spontan marah saat Alya menyamakan nya dengan wanita yang biasa menemani circle Daniel .

" Dia teman kami Alya " sanggah Ricard saat merasakan Aura kemarahan Bella .

" Ooo,maaf ya tante Alya fikir wanita begitu tadi soal nya memang nggak ada pembeda wanita berkelas atau enggak pakaian mereka sama kayak tante juga kok makanya Alya sulit bedain " jawaban Alya dengan tampang polos nya yang membuat Bella ingin mencekik nya saat itu juga .

" Kapan kamu pulang Bell ?" tanya Daniel begitu santai pria dewasa itu benar benar sudah bisa berdamai dengan keadaan.

Bahkan setelah 5 tahun tak bertemu sama sekali tak ada sebuah tatapan kerinduan di mata nya .

" Baru 2 hari yang lalu " jawaban lirih Bella melihat begitu datar nya tatapan Daniel terhadap nya kemana tatapan penuh cinta dulu ?.

" Bagaimana perkembangan bisnis mu Bell ?" tanya Daniel formal walaupun dia sudah tau betapa meroket nya bisnis Bella saat ini .

" Tante ini pebisnis juga Daddy ?" tanya Alya seperti orang lugu yang tak mengenal informasi.

" Iya. Salah satu usaha ku adalah brand fashion yang sedang kamu pakai " senyum manis Bella berbangga diri menunjuk baju dengan Brand fashion terkenal yang Alya kenakan saat ini .

" Wahhhh tante hebat banget " puji Alya memeluk leher Daniel yang membuat Bella semakin jengkel .

" Kak Boy harus nya cari istri tu yang kayak gini biar bisa di banggakan" kali ini Alya menunjuk Boy dengan spontan.

" Tidak , tidak bocil mana mungkin aku menikah dengan teman ku sendiri " tolak halus Boy meneguk salivanya dengan susah.

" Jadi wanita memang harus hebat punya usaha biar kalau menikah tidak menyusahkan" ucapan halus Bella yang seolah merendahkan harga diri Alya di depan teman teman Daniel .

Karna dari kepolosan nya saja sudah jelas seberapa bodoh nya wanita yang di nikahi oleh pebisnis seperti Daniel sehingga membuat Bella bangga karna setidak nya kelas nya masih di atas istri Daniel.

" Daddy Alya mau punya Brand fashion sendiri juga dong kayak tante ini biar punya usaha juga " pinta Alya manja dengan tatapan panda nya .

" Iya nanti Daddy belikan perusahaan nya " jawab Daniel mengelus punggung Alya .

Kalau cuma satu perusahaan Fashion itu tak terlalu memberatkan bagi konglomerat seperti Daniel .

" Wah Daddy memang baik " senang Alya tersenyum lebar lalu menatap Bella yang sudah berubah ekspresi itu

Next

...pepatah lama mengatakan...

...barang siapa yang menjalankan hari senin dengan ikhlas maka besok hari Selasa ....

Terpopuler

Comments

Nicky Nick

Nicky Nick

hahaaaa bisa aja thor nglawak..

2024-12-19

0

Harris Arrayan

Harris Arrayan

😅😅😅😅😅😅😅, Lusanya hari Rabu..

2024-09-17

1

Harris Arrayan

Harris Arrayan

Nasib Bella, ktemu Istri Frans juga knk skak..

2024-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Keluarga
2 Bab 2 Istri Yang Patuh
3 Bab 3 Alya Yang nNakal
4 Bab 4 Kantor Daniel
5 Bab 5 Ponsel Daniel
6 Bab 6 Tembem Manis
7 Bab 7 Akuarium Estetik
8 Bab 8 Sahabat Daddy
9 Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10 Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11 Bab 11 Daddy Hot
12 Bab 12 Memberi Perhatian
13 Bab 13 Belikan Alya Daddy
14 Bab 14 Istri Sah
15 Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16 Bab 16 Malam Hangat
17 Bab 17 Janji Setia
18 Bab 18 Pohon Mangga
19 Bab 19 Diam Nya Daddy
20 Bab 20 Pemeran Pengganti
21 Bab 21 Pemegang Saham
22 Bab 22 Sepupu Alya
23 Bab 23 Club Malam
24 Bab 24 Alya Cantik
25 Bab 25 Memilih Alya
26 Bab 26 Diomeli
27 Bab 27 Mall
28 Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29 Bab 29 Kenyataan
30 bab 30 Istri Lembut
31 bab 31 ulang tahun Zico
32 Bab 32 update by Jack*
33 bab 33 Berbohong
34 Bab 34 Baby gemoy
35 Bab 35 BMW
36 Bab 36 gadis bandel
37 bab 37 Meminta Perhatian
38 Bab 38 Rasakan Al
39 Bab 39 Salah paham
40 Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41 Bab 41 perubahan sikap Daniel
42 bab 42 Temani Aku
43 Bab 43 Kak Jack
44 bab 44 amarah Jack .
45 Bab 45 kemarahan dalam diam
46 bab 46 Nakal
47 Bab 47 Kekasih halal
48 bab 48 Suamiku
49 bab 49 kelakuan aneh
50 Bab 50 Jelas Ganteng
51 Bab 51 Ahli rasa
52 Bab 52 perasaan takut
53 bab 53 Mencoba berubah
54 bab 54 kehamilan simpatik
55 Bab 55 Hamil
56 Bab 56 Calon Baby
57 Bab 57 dua pilihan
58 bab 58 Dedek bayi
59 Bab 59 siap berperang
60 bab 60 Suami terbaikmu
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 Kekecewaan Alya
63 bab 63 posisi begitu dekat
64 bab 64 berikan penjelasan
65 bab 65 uang merubah nya
66 bab 66 habisin uang Daddy
67 bab 67 catur
68 bab 68 Perasaan Takut
69 bab 69 dianggurin
70 Bab 70 Nakal
71 bab 71 Baby Aliora
72 bab 72 warisan
73 bab 73 Jho
74 bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75 bab 75 bertentangan
76 bab 76 pesta Bisnis
77 bab 77 Aliora pemenang
78 Bab 78 Ayah Dan Ibu
79 Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80 Bab 80 Jho akan nikah
81 bab 81 Mendiami Ara
82 bab 82 Cinta tulus Om Jho
83 Bab 83 momen manis
84 Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85 Aliora untuk Jhonatan
86 cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Keluarga
2
Bab 2 Istri Yang Patuh
3
Bab 3 Alya Yang nNakal
4
Bab 4 Kantor Daniel
5
Bab 5 Ponsel Daniel
6
Bab 6 Tembem Manis
7
Bab 7 Akuarium Estetik
8
Bab 8 Sahabat Daddy
9
Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10
Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11
Bab 11 Daddy Hot
12
Bab 12 Memberi Perhatian
13
Bab 13 Belikan Alya Daddy
14
Bab 14 Istri Sah
15
Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16
Bab 16 Malam Hangat
17
Bab 17 Janji Setia
18
Bab 18 Pohon Mangga
19
Bab 19 Diam Nya Daddy
20
Bab 20 Pemeran Pengganti
21
Bab 21 Pemegang Saham
22
Bab 22 Sepupu Alya
23
Bab 23 Club Malam
24
Bab 24 Alya Cantik
25
Bab 25 Memilih Alya
26
Bab 26 Diomeli
27
Bab 27 Mall
28
Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29
Bab 29 Kenyataan
30
bab 30 Istri Lembut
31
bab 31 ulang tahun Zico
32
Bab 32 update by Jack*
33
bab 33 Berbohong
34
Bab 34 Baby gemoy
35
Bab 35 BMW
36
Bab 36 gadis bandel
37
bab 37 Meminta Perhatian
38
Bab 38 Rasakan Al
39
Bab 39 Salah paham
40
Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41
Bab 41 perubahan sikap Daniel
42
bab 42 Temani Aku
43
Bab 43 Kak Jack
44
bab 44 amarah Jack .
45
Bab 45 kemarahan dalam diam
46
bab 46 Nakal
47
Bab 47 Kekasih halal
48
bab 48 Suamiku
49
bab 49 kelakuan aneh
50
Bab 50 Jelas Ganteng
51
Bab 51 Ahli rasa
52
Bab 52 perasaan takut
53
bab 53 Mencoba berubah
54
bab 54 kehamilan simpatik
55
Bab 55 Hamil
56
Bab 56 Calon Baby
57
Bab 57 dua pilihan
58
bab 58 Dedek bayi
59
Bab 59 siap berperang
60
bab 60 Suami terbaikmu
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 Kekecewaan Alya
63
bab 63 posisi begitu dekat
64
bab 64 berikan penjelasan
65
bab 65 uang merubah nya
66
bab 66 habisin uang Daddy
67
bab 67 catur
68
bab 68 Perasaan Takut
69
bab 69 dianggurin
70
Bab 70 Nakal
71
bab 71 Baby Aliora
72
bab 72 warisan
73
bab 73 Jho
74
bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75
bab 75 bertentangan
76
bab 76 pesta Bisnis
77
bab 77 Aliora pemenang
78
Bab 78 Ayah Dan Ibu
79
Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80
Bab 80 Jho akan nikah
81
bab 81 Mendiami Ara
82
bab 82 Cinta tulus Om Jho
83
Bab 83 momen manis
84
Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85
Aliora untuk Jhonatan
86
cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!