Bab 4 Kantor Daniel

" Daddyh" rengek Alya kesusahan mengimbangi langkah lebar Daniel yang terus menerus berjalan tanpa berhenti .

" Dingin Daddyh " teriak Alya saat sampai di kamar mandi Daniel langsung mengangkat dan memasukkan Alya kedalam bathtub yang terisi penuh dengan air yang sudah dingin .

" Dasar bandel ya kamu nggak mikirin konsekuensi nya" Omel Daniel mengambil sebotol sabun cair lalu menuang nya ke dalam bathtub yang sudah ada Alya di dalam nya .

" Kalau kaki kamu tersangkut di dasar akuarium dan nggak bisa ke atas lagi , kamu bisa mati Alya " sergah Daniel memarahi gadis kecil yang sangat bandel itu.

" Alya kan hati hati Daddy " jawab Alya menatap Daniel yang berdiri memegang tangan di pinggang yang seperti nya sangat marah .

" Ngejawab aja yaa kamu " omel Daniel .

" Mandi cepat lalu temui aku di bawah " tegas Daniel keluar lalu menutup pintu kamar mandi .

" Hufffttt " nafas kasar Daniel begitu duduk di sofa dekat tangga sebelah Jho yang duduk bermain ponsel nya .

" Hmmm" dari tersenyum pria tampan itu jadi tertawa melihat ekspresi wajah sahabatnya.

" Aku benar-benar tidak tau kalau istri ku sebandel itu " rintih Daniel memijit pelipis nya yang berdenyut apalagi melihat puluhan bodyguard dan pelayan yang tengah membersihkan lantai yang sangat basah karna tumpahan air .

" Cari informasi detail tentang " suara kecil Daniel melepas jas nya , suhu tubuh nya menjadi sangat panas menghadapi Alya .

Jho memberikan ponsel nya pada Daniel setelah beberapa saat karna dia perlu mendapatkan data yang akurat .

" Astaga" suara lelah Daniel baru sedikit yang dia baca kepala nya sudah langsung pusing .

" Apa dia sudah sarapan?" tanya Daniel pada pelayan melihat jam di pergelangan tangan nya yang sudah menunjukkan hampir jam 9 pagi.

" Belum Tuan ?" jawab pelayan itu.

Daniel memutar bola mata nya menatap Jho yang terkekeh itu.

" Bawa sarapan nya ke mari " perintah Daniel datar.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki Alya yang menuruni tangga.

" Waduh " melotot gadis kecil yang memakai dress selutut bahan jeans itu menjadi semakin takut saat melihat puluhan orang tengah membersihkan lantai usai dia masuk ke akuarium.

" Alya turun " suara keras Daniel yang duduk di sofa samping tangga saat mendengar langkah kaki Alya terhenti di seperempat tangga .

" Iya Daddy " Alya menghampiri Daniel sambil berjalan menunduk dengan kedua tangan ke belakang.

" Gemoy sekali dia Nil " gemas Jho tersenyum miring menatap bocil yang tidak gendut tapi sedikit berisi itu .

plakkkk

Jho hanya bisa menahan sakit saat Daniel menampar paha nya belum lagi tatapan harimau Daniel .

krukk

krukk

Suara perut Alya begitu menatap makanan di atas meja di hadapan Daniel .

" Boleh makan ya Daddy" suara kecil Alya yang berdiri itu merasa sangat lapar .

" Makan lah ini memang untuk mu " suara lembut Jho tersenyum melihat ekspresi lapar tapi takut bocil itu .

" Beneran " Alya langsung duduk di karpet beludru di bawah meja lalu segera makan karna sudah sangat lapar.

Daniel hanya duduk diam menahan emosi nya melihat Alya yang tengah makan dengan sangat lahap itu .

" Kamu ingin mie goreng bocil " gemas Jho mengambil kan sesendok penuh mie ke dalam piring Alya dia menjadi semangat melihat selera makan bocil itu , belum lagi dia makan pake tangan .

" Ayam nya kak " pinta Alya yang duduk di tengah antara kaki Jho dan Daniel itu .

" Kakak mau " Alya malah menyuapi Jho yang membuat Daniel yang sudah marah itu menepis tangan Alya agar tak jadi menyuapi Jho .

" Idih" wajah sensi Jho menatap sikap tak biasa Daniel.

" Makan dengan cepat " tegas Daniel yang diangguki Alya.

Selesai Alya makan Daniel meminta Alya duduk di dekat nya lalu bertanya nya .

" Apa kamu tau karna kelakuan mu aku bisa masuk penjara " suara kesal Daniel .

" Kenapa Daddyh ?" tanya polos Alya.

" Papa baru menitipkan Putri nya semalam padaku dan pagi ini putri nya sudah mati di dalam akuarium, apa Papa mu akan diam saja hahhh " suara kesal Daniel, ya pasti apapun itu Daniel yang akan disalahkan.

" Alya kan hati hati Daddy nggak mati kan " suara gamblang gadis kecil itu tanpa takut .

brakkk .

Daniel menggeprak meja di buat nya.

" Selama libur semester 2 bulan kedepan kamu harus ikut dengan ku " formal Daniel merasa keputusan nya meninggalkan Alya dirumah salah .

" Nggak mau, masa Daddy check in Alya ikut " sebal bocil itu memangku tangan nya .

mendengar ucapan Alya tak hanya Jho yang menyemburkan kopi yang sedang di minum nya tapi juga bodyguard yang hilang fokus padahal sedang memegang kaca .

" Iyaaa Daddyh " jawab gelagapan Alya merasa sangat takut melihat tatapan Daniel yang berubah sangat tajam .

" Ayo ke kantor" ucapan dingin Daniel menuju kamar nya untuk mengambil berkas yang tertinggal.

" Kak , Daddy aslinya galak nggak ?" tanya Alya menatap Jho saat mereka tinggal berdua di sofa.

Jho mengangguk jujur walaupun Daniel seorang Cassanova dia adalah pria yang sangat galak dan pemarah .

" Ayo 30 menit lagi meeting nya akan di mulai " Daniel bergegas pergi diikuti Jho .

" Alya " kata Daniel mengulurkan tangan nya.

Alya dengan patuh bersalam saat Daniel mengulurkan tangan nya.

" Ikut aku bocil" Daniel menarik tangan Alya lalu membawanya ke mobil .

sesampai di kantor Daniel .

" Daddy pinjam ponsel dong" pinta Alya yang duduk di kursi kerja Daniel saat Daniel pamit akan pergi meeting.

Karena ponsel nya ketinggalan tadi akan sangat membosankan bagi Alya jika harus menunggu Daniel bekerja .

Tanpa banyak bicara lagi Daniel memberikan ponsel serta Pin nya pada Alya .

Alya duduk sendiri di dalam ruang kerja Daniel menonton film di ponsel pria dewasa itu.

" Aah ganggu banget ya " sebal Alya saat perempuan bernama Deviana terus melakukan VC .

Akhirnya bocil itu mengangkat nya .

" Sayangh" suara manja wanita itu yang membuat Alya melotot melihat nya .

" lhhh" tatapan jijik Alya.

prang

Ponsel berlogo Apple milik Daniel langsung mendarat mulus di dinding dengan bantingan yang sangat keras hingga saat jatuh ke lantai kaca nya sudah retak .

............

prakkkk

Daniel yang tengah berada di ruang meeting menggeprak meja tiba tiba membuat semua yang berada di ruang meeting itu kaget .

Daniel memang tak percaya begitu saja pada Alya yang berada di ruang kerja nya , pria itu terus memantau Cctv lewat laptop nya di sela meeting berlangsung.

Dan tanpa berfikir panjang bocil itu melempar ponsel Daniel ke dinding tanpa memikirkan betapa pentingnya data yang ada di ponsel itu .

Spontan Daniel meminta maaf dia terlalu emosi sampai tak sadar bahwa ini di tengah meeting.

next .

...Berhenti berdebat dengan orang yang selalu menganggap dirinya benar lebih baik diam dan fokus pada tujuan mu , karna akan sangat sulit meminta anjing menggonggong agar diam....

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Seperti biasa suka ceritanya bagusss👍👍👍👍👍

2024-08-29

1

Sonia Wati

Sonia Wati

Alya sangan kompeten dalam mengambil keputusan

2024-02-10

1

Enung Samsiah

Enung Samsiah

100 alya diperhatikan olh danil,,, biar danil nggk ingat jalang lgi cek in

2024-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Keluarga
2 Bab 2 Istri Yang Patuh
3 Bab 3 Alya Yang nNakal
4 Bab 4 Kantor Daniel
5 Bab 5 Ponsel Daniel
6 Bab 6 Tembem Manis
7 Bab 7 Akuarium Estetik
8 Bab 8 Sahabat Daddy
9 Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10 Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11 Bab 11 Daddy Hot
12 Bab 12 Memberi Perhatian
13 Bab 13 Belikan Alya Daddy
14 Bab 14 Istri Sah
15 Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16 Bab 16 Malam Hangat
17 Bab 17 Janji Setia
18 Bab 18 Pohon Mangga
19 Bab 19 Diam Nya Daddy
20 Bab 20 Pemeran Pengganti
21 Bab 21 Pemegang Saham
22 Bab 22 Sepupu Alya
23 Bab 23 Club Malam
24 Bab 24 Alya Cantik
25 Bab 25 Memilih Alya
26 Bab 26 Diomeli
27 Bab 27 Mall
28 Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29 Bab 29 Kenyataan
30 bab 30 Istri Lembut
31 bab 31 ulang tahun Zico
32 Bab 32 update by Jack*
33 bab 33 Berbohong
34 Bab 34 Baby gemoy
35 Bab 35 BMW
36 Bab 36 gadis bandel
37 bab 37 Meminta Perhatian
38 Bab 38 Rasakan Al
39 Bab 39 Salah paham
40 Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41 Bab 41 perubahan sikap Daniel
42 bab 42 Temani Aku
43 Bab 43 Kak Jack
44 bab 44 amarah Jack .
45 Bab 45 kemarahan dalam diam
46 bab 46 Nakal
47 Bab 47 Kekasih halal
48 bab 48 Suamiku
49 bab 49 kelakuan aneh
50 Bab 50 Jelas Ganteng
51 Bab 51 Ahli rasa
52 Bab 52 perasaan takut
53 bab 53 Mencoba berubah
54 bab 54 kehamilan simpatik
55 Bab 55 Hamil
56 Bab 56 Calon Baby
57 Bab 57 dua pilihan
58 bab 58 Dedek bayi
59 Bab 59 siap berperang
60 bab 60 Suami terbaikmu
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 Kekecewaan Alya
63 bab 63 posisi begitu dekat
64 bab 64 berikan penjelasan
65 bab 65 uang merubah nya
66 bab 66 habisin uang Daddy
67 bab 67 catur
68 bab 68 Perasaan Takut
69 bab 69 dianggurin
70 Bab 70 Nakal
71 bab 71 Baby Aliora
72 bab 72 warisan
73 bab 73 Jho
74 bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75 bab 75 bertentangan
76 bab 76 pesta Bisnis
77 bab 77 Aliora pemenang
78 Bab 78 Ayah Dan Ibu
79 Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80 Bab 80 Jho akan nikah
81 bab 81 Mendiami Ara
82 bab 82 Cinta tulus Om Jho
83 Bab 83 momen manis
84 Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85 Aliora untuk Jhonatan
86 cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Keluarga
2
Bab 2 Istri Yang Patuh
3
Bab 3 Alya Yang nNakal
4
Bab 4 Kantor Daniel
5
Bab 5 Ponsel Daniel
6
Bab 6 Tembem Manis
7
Bab 7 Akuarium Estetik
8
Bab 8 Sahabat Daddy
9
Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10
Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11
Bab 11 Daddy Hot
12
Bab 12 Memberi Perhatian
13
Bab 13 Belikan Alya Daddy
14
Bab 14 Istri Sah
15
Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16
Bab 16 Malam Hangat
17
Bab 17 Janji Setia
18
Bab 18 Pohon Mangga
19
Bab 19 Diam Nya Daddy
20
Bab 20 Pemeran Pengganti
21
Bab 21 Pemegang Saham
22
Bab 22 Sepupu Alya
23
Bab 23 Club Malam
24
Bab 24 Alya Cantik
25
Bab 25 Memilih Alya
26
Bab 26 Diomeli
27
Bab 27 Mall
28
Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29
Bab 29 Kenyataan
30
bab 30 Istri Lembut
31
bab 31 ulang tahun Zico
32
Bab 32 update by Jack*
33
bab 33 Berbohong
34
Bab 34 Baby gemoy
35
Bab 35 BMW
36
Bab 36 gadis bandel
37
bab 37 Meminta Perhatian
38
Bab 38 Rasakan Al
39
Bab 39 Salah paham
40
Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41
Bab 41 perubahan sikap Daniel
42
bab 42 Temani Aku
43
Bab 43 Kak Jack
44
bab 44 amarah Jack .
45
Bab 45 kemarahan dalam diam
46
bab 46 Nakal
47
Bab 47 Kekasih halal
48
bab 48 Suamiku
49
bab 49 kelakuan aneh
50
Bab 50 Jelas Ganteng
51
Bab 51 Ahli rasa
52
Bab 52 perasaan takut
53
bab 53 Mencoba berubah
54
bab 54 kehamilan simpatik
55
Bab 55 Hamil
56
Bab 56 Calon Baby
57
Bab 57 dua pilihan
58
bab 58 Dedek bayi
59
Bab 59 siap berperang
60
bab 60 Suami terbaikmu
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 Kekecewaan Alya
63
bab 63 posisi begitu dekat
64
bab 64 berikan penjelasan
65
bab 65 uang merubah nya
66
bab 66 habisin uang Daddy
67
bab 67 catur
68
bab 68 Perasaan Takut
69
bab 69 dianggurin
70
Bab 70 Nakal
71
bab 71 Baby Aliora
72
bab 72 warisan
73
bab 73 Jho
74
bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75
bab 75 bertentangan
76
bab 76 pesta Bisnis
77
bab 77 Aliora pemenang
78
Bab 78 Ayah Dan Ibu
79
Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80
Bab 80 Jho akan nikah
81
bab 81 Mendiami Ara
82
bab 82 Cinta tulus Om Jho
83
Bab 83 momen manis
84
Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85
Aliora untuk Jhonatan
86
cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!