Bab 18 Pohon Mangga

...3 hari kemudian....

" Sayang hari ini nggak usah ikut Daddy kekantor karna hanya sebentar sekitar 2 jam rapat direksi "kata Daniel pada Alya yang memasang Dasi nya.

" Tumben sebentar " heran Alya.

" Iya nanti sore sekitar jam 3 Daddy akan menghadiri acara peresmian cabang perusahaan milik Rey " jawab Daniel .

" Daddy nggak bawa Alya ?" tanya bocil itu dengan tatapan imut agar Daniel tak sampai hati meninggalkan nya .

Daniel mengangkat sebelah alisnya menatap gadis kecil yang ingin ikut dengan nya tapi gengsi meminta .

" Enggak " jawaban singkat Daniel berharap istri kecilnya akan jujur akan apa yang dia inginkan serta tidak canggung meminta karna Daniel adalah suaminya.

" Kenapa nggak dibawa ?" tanya Alya menunduk sedih .

" Kan kamu nggak pengen ikut " jawab Daniel lalu berjalan ke luar kamar diikuti Alya

Alya hanya berjalan diam mengikutinya setiap langkah Daniel .

Jujur saja Alya takut jika di acara nanti Daniel malah ketemu lagi dengan wanita wanita yang dulu sempat menemani ranjang nya .

Namun dalam kegundahan hati nya fikiran licik berdatangan dalam otak gadis bandel itu .

" Daddy kalau gitu nanti sore Alya jalan keluar ya " kata Alya dengan ceria secara tiba-tiba membuat Daniel langsung menghentikan langkah nya di seperempat tangga.

" Sama siapa ?" tanya Daniel mengintimidasi.

" Sama teman " jawab Alya .

" Siapa ?" tanya Daniel tegas karna dari data dan Hal detail tentang Alya . Dia tidak memiliki seorang sahabat perempuan karna beberapa alasan salah satu nya teman yang datang pada Alya hanya memanfaatkan nya .

" Sama Valentino" jawab Alya menyebutkan nama seorang pria.

" Nggak boleh " keputusan spontan Daniel yang bersifat final .

" Mmh. Terus kalau Daddy udah pergi ke acara nanti sore Alya tinggal sendiri doang " rengek Alya agar Daniel membawa nya .

" Boleh ya Daddy Alya pergi " lembut Alya membujuk Daniel agar mengizinkan nya jalan dengan pria lain .

" Enggak. Kamu ikut Daddy " tegas Daniel terjebak dalam permainan kata Alya yang menguras emosi nya .

Sebenarnya bagaimana pun itu Daniel akan tetap membawa Alya kemanapun dia pergi tapi ternyata candaan Daniel yang di tanggapi Alya serius membuat nya emosi .

" Haa. Tadi nggak mau bawa sekarang giliran mau pergi sama Valentino malah di bawa " cibir Alya yang terus menerus menguras emosi Daniel agar pria itu semakin sadar bahwa dia sudah mencintai Alya .

" Nggak ada satu orangpun Suami yang rela Istrinya jalan sama pria lain " tegas Daniel kembali melanjutkan langkah nya.

" Ya sama emang Istri mana yang rela Suami nya jalan sama wanita lain "jawab Alya menimpali ucapan Daniel .

" Daddy nggak jalan sama wanita lain cuma menghadiri acara peresmian " jawab Daniel lembut menatap Alya yang berjalan di samping nya.

" Terus kenapa nggak mau bawa Alya " cemberut gadis kecil itu memangku tangan nya .

" Sekarang Daddy tanya . Kamu ingin ikut ke acara itu apa enggak ?" tanya Daniel duduk saat sampai di meja makan.

" Iya " Alya berdiri di dekat Daniel yang sudah duduk.

" Terus kenapa nggak minta sama Daddy kalau kamu pengen ikut " tanya Daniel balik meraih tangan Alya agar duduk di salah satu pahanya .

" Apa susah nya sih Al cuma minta doang kalau pengen ikut " kata Daniel to the point saat Alya hanya diam .

Sejujur nya Daniel hanya ingin Alya terbiasa tanpa canggung meminta apapun keinginan nya pada Daniel .

" Nanti udah minta nggak di bawa kan sedih " manja Alya melingkar kedua tangan di leher Daniel mencoba semakin menanam tatapan mata polos nya di fikiran Daniel .

" Daddy aku ingin memilikimu seutuhnya bagaimana pun cara nya Kamu harus mencintai ku " batin Alya merintih dia sangat menyukai beberapa hal dari diri Daniel .

" Mana mungkin Daddy begitu kalau kamu pengen ikut pasti Daddy bawa " hangat Daniel mengecup pipi Alya yang sangat dekat dengan nya itu .

" Ini " pinta Alya menyentuh bibir nya sambil menatap Daniel .

Tanpa banyak bicara Daniel memegang tengkuk Ayla lalu memulai ciuman hangat mereka di pagi hari .

" Daddyh " Alya meremas kemeja Daniel saat pria dewasa itu bermain sangat handal di bibir Alya yang masih begitu kaku .

" Al aku mencintaimu" bisik sensual Daniel di dekat telinga Alya setelah mengakhiri ciuman nya.

Tubuh Alya serasa meremang mendengar bisik serak Daniel apalagi saat Daniel meremas pinggul nya .

" Enggak Daddyh " tolak Alya halus memegang tangan Daniel tak membiarkan pria dewasa itu leluasa sekalipun dia suami nya .

" Bagaimana pun itu aku tak bisa menyerahkan nya padamu begitu saja Daddy sebelum aku tau kau mencintai ku dan hanya ada aku di hatimu " tatapan sendu Alya membatin menatap wajah kecewa Daniel saat Alya menolak di sentuh berlebihan oleh nya .

" Maaf Daddy Al " ucapan spontan Daniel dengan datar saat menyadari dirinya lepas kendali hingga membuat Alya merasa tak nyaman.

Alya hanya mengangguk pelan lalu selesai sarapan Alya mengantar Daniel sampai ke teras depan .

" Daddy berangkat ya Sayang" setelah Alya bersalam Daniel mengecup kening nya .

" Jangan bandel yaa" pesan Daniel takut hal seperti kemarin terjadi lagi .

Alya menatap kepergian Daniel dengan seulas senyum lalu dia segara memutar langkah untuk kembali masuk ke dalam rumah .

Tapi ,

" Wahhhh" ngiler Alya saat sudut matanya menatap taman di sudut rumah yang terdapat beberapa pohon yang tengah berbuah lebat .

Alya masuk kedalam rumah mewah lantai tiga itu untuk mencari pisau lipat lalu berlari kencang tanpa memikirkan apapun lagi melewati halaman depan yang sangat estetik itu .

" Uhh ini pasti enak " tak sabar Alya saat sampai di halaman samping dekat tembok pagar menatap pohon mangga yang berbuah lebat .

Alya melepas sandal nya agar bisa memanjat dengan cepat.

" Biar kami ambilkan Nyonya" kata beberapa bodyguard yang sudah siap siaga .

" No, no ,no " bantah Alya semangat belum juga bodyguard itu melarangnya dia sudah memanjat di atas pohon yang cukup tinggi itu .

" Nanti jatuh Nyonya atau Tuan akan marah " larang kelima bodyguard itu melihat Alya memanjat .

" Ya jangan bilang Daddy " kata Alya yang sedikit di bantu bodyguard itu untuk duduk di canggah pohon yang cukup kuat dari pada jatuh .

" Tuan akan tetap tau Nya mending turun ya dari pada Nyonya kena marah Tuan lagi kayak masuk ke akuarium waktu itu " ucapan salah satu dari kelima bodyguard itu .

Alya berfikir sejenak dan akan turun lagi karna memang takut juga nanti kalau Daddy nya marah .

Tapi saat akan turun menatap buah mangga yang banyak bergelantungan membuat rasa takut Alya yang sempat Ada terlupakan.

Alya mencari posisi duduk ternyaman lalu segera mengeluarkan pisau lipat dari saku piyama nya .

Ya bocil bandel itu masih memakai piyama tidur nya .

" Om mau " Alya mengambil setangkai mangga di samping nya lalu menjatuhkan kebawah agar kelima bodyguard yang sangat mencemaskan nya itu bisa makan mangga dulu .

" Nah ini yang sedap " kata Alya ngiler menjangkau buah mangga yang tidak terlalu matang tapi juga tidak muda sehingga rasanya masih sangat fresh .

Next

...Tetap bersikap cuek walaupun dalam hati naksir berat ....

Terpopuler

Comments

Kaka v

Kaka v

duh Alya inih ,udh nikah juga masih kayak bocil Wkwkwk

2025-02-19

0

Edah J

Edah J

Ya ampun kelakuan mu itu ya Al bikin Daddy mijit" kening tuhh😁

2024-08-30

1

Queen Bee

Queen Bee

Astaga bocil kematian /Applaud//Applaud//Applaud/

2024-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Keluarga
2 Bab 2 Istri Yang Patuh
3 Bab 3 Alya Yang nNakal
4 Bab 4 Kantor Daniel
5 Bab 5 Ponsel Daniel
6 Bab 6 Tembem Manis
7 Bab 7 Akuarium Estetik
8 Bab 8 Sahabat Daddy
9 Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10 Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11 Bab 11 Daddy Hot
12 Bab 12 Memberi Perhatian
13 Bab 13 Belikan Alya Daddy
14 Bab 14 Istri Sah
15 Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16 Bab 16 Malam Hangat
17 Bab 17 Janji Setia
18 Bab 18 Pohon Mangga
19 Bab 19 Diam Nya Daddy
20 Bab 20 Pemeran Pengganti
21 Bab 21 Pemegang Saham
22 Bab 22 Sepupu Alya
23 Bab 23 Club Malam
24 Bab 24 Alya Cantik
25 Bab 25 Memilih Alya
26 Bab 26 Diomeli
27 Bab 27 Mall
28 Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29 Bab 29 Kenyataan
30 bab 30 Istri Lembut
31 bab 31 ulang tahun Zico
32 Bab 32 update by Jack*
33 bab 33 Berbohong
34 Bab 34 Baby gemoy
35 Bab 35 BMW
36 Bab 36 gadis bandel
37 bab 37 Meminta Perhatian
38 Bab 38 Rasakan Al
39 Bab 39 Salah paham
40 Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41 Bab 41 perubahan sikap Daniel
42 bab 42 Temani Aku
43 Bab 43 Kak Jack
44 bab 44 amarah Jack .
45 Bab 45 kemarahan dalam diam
46 bab 46 Nakal
47 Bab 47 Kekasih halal
48 bab 48 Suamiku
49 bab 49 kelakuan aneh
50 Bab 50 Jelas Ganteng
51 Bab 51 Ahli rasa
52 Bab 52 perasaan takut
53 bab 53 Mencoba berubah
54 bab 54 kehamilan simpatik
55 Bab 55 Hamil
56 Bab 56 Calon Baby
57 Bab 57 dua pilihan
58 bab 58 Dedek bayi
59 Bab 59 siap berperang
60 bab 60 Suami terbaikmu
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 Kekecewaan Alya
63 bab 63 posisi begitu dekat
64 bab 64 berikan penjelasan
65 bab 65 uang merubah nya
66 bab 66 habisin uang Daddy
67 bab 67 catur
68 bab 68 Perasaan Takut
69 bab 69 dianggurin
70 Bab 70 Nakal
71 bab 71 Baby Aliora
72 bab 72 warisan
73 bab 73 Jho
74 bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75 bab 75 bertentangan
76 bab 76 pesta Bisnis
77 bab 77 Aliora pemenang
78 Bab 78 Ayah Dan Ibu
79 Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80 Bab 80 Jho akan nikah
81 bab 81 Mendiami Ara
82 bab 82 Cinta tulus Om Jho
83 Bab 83 momen manis
84 Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85 Aliora untuk Jhonatan
86 cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Keluarga
2
Bab 2 Istri Yang Patuh
3
Bab 3 Alya Yang nNakal
4
Bab 4 Kantor Daniel
5
Bab 5 Ponsel Daniel
6
Bab 6 Tembem Manis
7
Bab 7 Akuarium Estetik
8
Bab 8 Sahabat Daddy
9
Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10
Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11
Bab 11 Daddy Hot
12
Bab 12 Memberi Perhatian
13
Bab 13 Belikan Alya Daddy
14
Bab 14 Istri Sah
15
Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16
Bab 16 Malam Hangat
17
Bab 17 Janji Setia
18
Bab 18 Pohon Mangga
19
Bab 19 Diam Nya Daddy
20
Bab 20 Pemeran Pengganti
21
Bab 21 Pemegang Saham
22
Bab 22 Sepupu Alya
23
Bab 23 Club Malam
24
Bab 24 Alya Cantik
25
Bab 25 Memilih Alya
26
Bab 26 Diomeli
27
Bab 27 Mall
28
Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29
Bab 29 Kenyataan
30
bab 30 Istri Lembut
31
bab 31 ulang tahun Zico
32
Bab 32 update by Jack*
33
bab 33 Berbohong
34
Bab 34 Baby gemoy
35
Bab 35 BMW
36
Bab 36 gadis bandel
37
bab 37 Meminta Perhatian
38
Bab 38 Rasakan Al
39
Bab 39 Salah paham
40
Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41
Bab 41 perubahan sikap Daniel
42
bab 42 Temani Aku
43
Bab 43 Kak Jack
44
bab 44 amarah Jack .
45
Bab 45 kemarahan dalam diam
46
bab 46 Nakal
47
Bab 47 Kekasih halal
48
bab 48 Suamiku
49
bab 49 kelakuan aneh
50
Bab 50 Jelas Ganteng
51
Bab 51 Ahli rasa
52
Bab 52 perasaan takut
53
bab 53 Mencoba berubah
54
bab 54 kehamilan simpatik
55
Bab 55 Hamil
56
Bab 56 Calon Baby
57
Bab 57 dua pilihan
58
bab 58 Dedek bayi
59
Bab 59 siap berperang
60
bab 60 Suami terbaikmu
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 Kekecewaan Alya
63
bab 63 posisi begitu dekat
64
bab 64 berikan penjelasan
65
bab 65 uang merubah nya
66
bab 66 habisin uang Daddy
67
bab 67 catur
68
bab 68 Perasaan Takut
69
bab 69 dianggurin
70
Bab 70 Nakal
71
bab 71 Baby Aliora
72
bab 72 warisan
73
bab 73 Jho
74
bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75
bab 75 bertentangan
76
bab 76 pesta Bisnis
77
bab 77 Aliora pemenang
78
Bab 78 Ayah Dan Ibu
79
Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80
Bab 80 Jho akan nikah
81
bab 81 Mendiami Ara
82
bab 82 Cinta tulus Om Jho
83
Bab 83 momen manis
84
Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85
Aliora untuk Jhonatan
86
cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!