Bab 19 Diam Nya Daddy

15 menit kemudian.

" Ayo turun Nyonya nanti tuan marah " bodyguard itu terus membujuk Alya agar mau turun .

" Iya " jawab Alya menjilati tangan nya setelah menghabiskan 2 buah mangga dengan sangat nikmat karna setelah di petik langsung dimakan .

Alya menyimpan pisau lipat nya kedalam saku lalu segera turun saat kepikiran Daniel merasa takut jika nanti pria dewasa itu marah .

" Biar kami bantu Nyonya "

" Nggak usah. Awasss" dengan sigap Alya langsung melompat dari atas pohon tanpa mau di bantu bodyguard.

" Jumpa besok pagi lagi Sayang " senyum lebar Alya yang sudah turun dengan selamat sepertinya pohon mangga itu akan menjadi langganan nya sampai buah nya habis .

Sesampai di kamar Alya mengambil ponsel nya lalu masuk kekamar mandi berendam di bathtub menikmati air hangat di pagi hari sambil membaca artikel.

" Jadi cara mengetahui orang mencintai kita atau tidak gampang tinggal buat dia cemburu lalu liat reaksi nya " Alya manggut manggut memahami isi Artikel yang tengah baca nya .

Saking ingin nya mendapatkan cinta Daniel setiap hari Alya selalu membaca dan mencari tips agar bisa menjadi istri yang baik karna dia memang tak banyak tau akan kehidupan pernikahan sebelumnya.

" Tapi kalau Daddy nggak cemburu berarti dia nggak cinta Alya Dong " lesu gadis kecil itu meletakkan ponselnya lalu segera bergegas mandi .

1 jam kemudian Daniel sudah pulang kerumah. Alya berlari kencang menuruni tangga begitu mendengar Daniel pulang .

" Daddyh" Alya memeluk Daniel kesenangan bahkan berani mengecup pipi pria dewasa yang berdiri terdiam menerima perlakuan nya di ambang pintu masuk .

Daniel membalas pelukan Alya hanya saja dia tetap diam tanpa bicara lalu setelah Alya melepaskan pelukannya Daniel kembali berjalan masuk ke dalam rumah .

" Daddy pulang nya cepat sekali " kata Alya yang berjalan di samping Daniel .

" Apa meeting nya cepat selesai ?" Alya terus bertanya sampai dia sadar sedari tadi Daniel sama sekali tak merespon walaupun tadi membalas pelukan nya.

" Daddy dengar Alya nggak sih ?" Alya memegang lengan pria itu agar berhenti berjalan saat mereka sampai di lantai atas .

" Apa kamu pernah mendengarkan ucapan Daddy ?" Daniel balik bertanya dengan begitu menjurus .

Baru juga Daniel sampai di kantor nya tadi dia sudah mendapat laporan dari kepala pelayan bahwa Alya naik keatas pohon serta membawa pisau juga.

Daniel sangat khawatir sampai meeting pun dia tak bisa fokus karna terus memikirkan Alya jika jatuh dan pisau itu melukai nya .

" Daddy udah bilang jangan melakukan hal-hal yang bisa membayangkan kamu " omel Daniel berjalan cepat menuju kamar sambil memijit pelipis nya.

" Alya nggak jatuh kok Daddy " jawab nya ikutan duduk di tepi ranjang di samping Daniel.

" Apa harus jatuh dulu baru kamu sadar kalau memanjat itu berbahayanapalagi kamu bawa pisau Alya" bukan mengomel lagi tapi pria dewasa itu sudah marah .

Daniel berdiri lalu memegang pundak Alya dengan kedua tangan nya sampai berdiri di hadapannya.

" Nggak mikir kalau jatuh pisau itu juga akan melukai Kamu " sambung Daniel merasa pening dengan istri kecilnya yang tak ada berfikiran dewasa sedikitpun.

" Sebenarnya Daddy marah karna beneran sayang Alya atau cuma karna rasa tanggung jawab sih " batin Alya menatap Daniel yang berdiri didepan nya dengan tatapan tak menentu .

" Denger nggak apa yang Daddy bilang " sergah Daniel dengan suara keras sampai Alya yang melamun itu kaget .

Alya malah jadi linglung karna sempat melamun dia jadi tidak mendengar ucapan Daniel karna sibuk berfikir melawan nalurinya.

" Terserah kamu deh Al " kecewa Daniel memilih masuk keruang kerja di samping kamar mereka percuma dia marah marah karna Alya pun tak akan paham .

Lebih baik diam!

" Daddy " Alya langsung mengejar Daniel yang sudah pergi keluar itu .

" Daddy buka " teriak Alya terus menggedor pintu ruang kerja Daniel yang sudah di kunci itu .

" Daddy maafin Alya" ucap Alya merasa bersalah saat menyadari Daniel tengah kecewa karna saat dia bicara Alya tak mendengarkan malah sibuk dengan fikiran sendiri.

" Daddyh" Alya terus mengetuk walaupun tak terdengar sautan dari dalam .

Didalam ruang kerja Daniel menyalakan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan nya yang masih tertinggal .

" Huftt . Aku tak punya lagi cara memarahi mu selain diam Al " Daniel menarik nafas panjang sambil memijat pelipisnya mendengar Alya yang terus mengetuk pintu.

Daniel tak mungkin membentak atau berkata kasar pada Alya seperti marah pada wanita dewasa itu akan merusak mental gadis kecil itu.

Itulah alasan kenapa sekarang Daniel memilih mendiami nya dari pada harus terus berkata menusuk yang akan membuat Alya menangis nantinya.

3 jam berlalu Daniel mematikan komputer nya lalu segera keluar saat sudah cukup lama suara Alya tak lagi terdengar dia jadi khawatir.

" Astaga " baru juga Daniel membuka pintu Alya yang duduk bersandar pada pintu itu terjatuh ke lantai.

" Daddy maafin Alya " gadis kecil yang masih terduduk di lantai itu langsung bergegas memeluk kaki Daniel .

Sedari tadi Alya terus mengetuk dan memanggil Daniel tanpa menyerah sedikitpun itulah kenapa Daniel segera keluar saat tak lagi mendengar suara nya .

" Alya apa yang kamu lakukan " tak setuju Daniel saat istrinya duduk memeluk sebelah kaki nya .

" Alya nggak akan lepasin sebelum Daddy maafin " teguh Alya memeluk sebelah kaki Daniel yang berdiri di depan nya .

Alya adalah tipe orang yang akan sangat tak bisa tenang sebelum mendapatkan maaf dari orang yang dia sayang apalagi saat orang itu mendiami nya.

" Alya berdiri atau Daddy akan semakin marah " ketus Daniel sengaja sehingga gadis kecil itu cepat berdiri .

" Maafin Alya Daddy. Janji bakalan dengerin semua ucapan Daddy " manja Alya memeluk pria dewasa yang masih marah itu .

Entahlah Alya tak bisa menahan diri untuk tidak bermanja pada Daniel sekalipun pria itu marah .

Daniel berjalan beberapa langkah lalu membuka pintu sebuah kamar .

" Wahhh" kagum Alya dengan mata beratnya karna memang sudah mengantuk merasa lelah sejak tadi berdiri di depan pintu ruang kerja Daniel .

Kamar minimalis yang hanya ada ranjang dengan beberapa interior,tapi sangat mewah karna semua isi didalamnya hanyalah perpaduan warna putih dan Gold termasuk selimut nya .

Walaupun tak diajak Alya tetap masuk mengikuti Daniel yang masuk ke kamar mewah itu lalu tanpa disuruh pun menutup pintu .

" Aku harus mendapatkan cinta nya di kamar mewah ini " batin Alya menatap Daniel yang duduk bersandar meluruskan kedua kaki nya di atas ranjang lalu membuka laci di samping nya seperti nya akan mengambil laptop.

" Daddy " Alya tak membiarkan Daniel mengambil laptop dia naik keatas ranjang lalu berbaring nyaman diantara kedua kaki Daniel yang terbuka memeluk sebelah kaki Daniel yang dia jadikan bantal.

" Al apa yang Kamu lakukan " tegang Daniel memperbaiki duduk nya saat Alya berbaring di zona bahaya

" Bobok " jawab Alya menarik selimut lalu menaruh tangan Daniel di kepalanya.

" Daddy elus kepala Alya " rengek manja Alya memejamkan mata .

" Cintai Aku Daddy"

Next .

...Mau sampai kapan nolak orang yang akan masuk ke kehidupan mu, hanya karna takut dia akan sama dengan orang di masa lalu....

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Manjamu itu bikin Daddy mu lapar Alya 😁✌️

2024-08-30

1

andi hastutty

andi hastutty

Semangat sekali Alya 😂🤭

2024-07-22

0

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Pdhl naik pohon bawa pisau lipat itu kan udh biasa,,,,apalgi ky aku kadang bwa golok sm gergaji buat mangkas dahan pohon,cuma mngkn beda kali y bagi Sultan itu dianggap ngeri 😁😁

2023-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Keluarga
2 Bab 2 Istri Yang Patuh
3 Bab 3 Alya Yang nNakal
4 Bab 4 Kantor Daniel
5 Bab 5 Ponsel Daniel
6 Bab 6 Tembem Manis
7 Bab 7 Akuarium Estetik
8 Bab 8 Sahabat Daddy
9 Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10 Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11 Bab 11 Daddy Hot
12 Bab 12 Memberi Perhatian
13 Bab 13 Belikan Alya Daddy
14 Bab 14 Istri Sah
15 Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16 Bab 16 Malam Hangat
17 Bab 17 Janji Setia
18 Bab 18 Pohon Mangga
19 Bab 19 Diam Nya Daddy
20 Bab 20 Pemeran Pengganti
21 Bab 21 Pemegang Saham
22 Bab 22 Sepupu Alya
23 Bab 23 Club Malam
24 Bab 24 Alya Cantik
25 Bab 25 Memilih Alya
26 Bab 26 Diomeli
27 Bab 27 Mall
28 Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29 Bab 29 Kenyataan
30 bab 30 Istri Lembut
31 bab 31 ulang tahun Zico
32 Bab 32 update by Jack*
33 bab 33 Berbohong
34 Bab 34 Baby gemoy
35 Bab 35 BMW
36 Bab 36 gadis bandel
37 bab 37 Meminta Perhatian
38 Bab 38 Rasakan Al
39 Bab 39 Salah paham
40 Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41 Bab 41 perubahan sikap Daniel
42 bab 42 Temani Aku
43 Bab 43 Kak Jack
44 bab 44 amarah Jack .
45 Bab 45 kemarahan dalam diam
46 bab 46 Nakal
47 Bab 47 Kekasih halal
48 bab 48 Suamiku
49 bab 49 kelakuan aneh
50 Bab 50 Jelas Ganteng
51 Bab 51 Ahli rasa
52 Bab 52 perasaan takut
53 bab 53 Mencoba berubah
54 bab 54 kehamilan simpatik
55 Bab 55 Hamil
56 Bab 56 Calon Baby
57 Bab 57 dua pilihan
58 bab 58 Dedek bayi
59 Bab 59 siap berperang
60 bab 60 Suami terbaikmu
61 bab 61 kebenaran
62 bab 62 Kekecewaan Alya
63 bab 63 posisi begitu dekat
64 bab 64 berikan penjelasan
65 bab 65 uang merubah nya
66 bab 66 habisin uang Daddy
67 bab 67 catur
68 bab 68 Perasaan Takut
69 bab 69 dianggurin
70 Bab 70 Nakal
71 bab 71 Baby Aliora
72 bab 72 warisan
73 bab 73 Jho
74 bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75 bab 75 bertentangan
76 bab 76 pesta Bisnis
77 bab 77 Aliora pemenang
78 Bab 78 Ayah Dan Ibu
79 Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80 Bab 80 Jho akan nikah
81 bab 81 Mendiami Ara
82 bab 82 Cinta tulus Om Jho
83 Bab 83 momen manis
84 Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85 Aliora untuk Jhonatan
86 cinta setelah pernikahan
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Keluarga
2
Bab 2 Istri Yang Patuh
3
Bab 3 Alya Yang nNakal
4
Bab 4 Kantor Daniel
5
Bab 5 Ponsel Daniel
6
Bab 6 Tembem Manis
7
Bab 7 Akuarium Estetik
8
Bab 8 Sahabat Daddy
9
Bab 9 Perasaan Yang Mulai Berubah
10
Bab 10 Terjebak Permainan Sendiri
11
Bab 11 Daddy Hot
12
Bab 12 Memberi Perhatian
13
Bab 13 Belikan Alya Daddy
14
Bab 14 Istri Sah
15
Bab 15 Istri Satu-satunya Daddyh
16
Bab 16 Malam Hangat
17
Bab 17 Janji Setia
18
Bab 18 Pohon Mangga
19
Bab 19 Diam Nya Daddy
20
Bab 20 Pemeran Pengganti
21
Bab 21 Pemegang Saham
22
Bab 22 Sepupu Alya
23
Bab 23 Club Malam
24
Bab 24 Alya Cantik
25
Bab 25 Memilih Alya
26
Bab 26 Diomeli
27
Bab 27 Mall
28
Bab 28 Tawaran Kesetiaan
29
Bab 29 Kenyataan
30
bab 30 Istri Lembut
31
bab 31 ulang tahun Zico
32
Bab 32 update by Jack*
33
bab 33 Berbohong
34
Bab 34 Baby gemoy
35
Bab 35 BMW
36
Bab 36 gadis bandel
37
bab 37 Meminta Perhatian
38
Bab 38 Rasakan Al
39
Bab 39 Salah paham
40
Bab 40 Berangkat ke Amsterdam
41
Bab 41 perubahan sikap Daniel
42
bab 42 Temani Aku
43
Bab 43 Kak Jack
44
bab 44 amarah Jack .
45
Bab 45 kemarahan dalam diam
46
bab 46 Nakal
47
Bab 47 Kekasih halal
48
bab 48 Suamiku
49
bab 49 kelakuan aneh
50
Bab 50 Jelas Ganteng
51
Bab 51 Ahli rasa
52
Bab 52 perasaan takut
53
bab 53 Mencoba berubah
54
bab 54 kehamilan simpatik
55
Bab 55 Hamil
56
Bab 56 Calon Baby
57
Bab 57 dua pilihan
58
bab 58 Dedek bayi
59
Bab 59 siap berperang
60
bab 60 Suami terbaikmu
61
bab 61 kebenaran
62
bab 62 Kekecewaan Alya
63
bab 63 posisi begitu dekat
64
bab 64 berikan penjelasan
65
bab 65 uang merubah nya
66
bab 66 habisin uang Daddy
67
bab 67 catur
68
bab 68 Perasaan Takut
69
bab 69 dianggurin
70
Bab 70 Nakal
71
bab 71 Baby Aliora
72
bab 72 warisan
73
bab 73 Jho
74
bab 74 Daddy punya Ara dan Mommy
75
bab 75 bertentangan
76
bab 76 pesta Bisnis
77
bab 77 Aliora pemenang
78
Bab 78 Ayah Dan Ibu
79
Bab 79 Om mau jadi suami Ara
80
Bab 80 Jho akan nikah
81
bab 81 Mendiami Ara
82
bab 82 Cinta tulus Om Jho
83
Bab 83 momen manis
84
Bab 84 Aliora, Daddy dan Mommy
85
Aliora untuk Jhonatan
86
cinta setelah pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!