Bab 5 Kemarahan Nyonya Hera

Siangnya Sasha datang ke mansion keluarga Romanov. Ternyata gadis itu memiliki nyali besar ya hingga berani datang.

"Zarina brengshake ke luar kau. " teriak Sasha dengan keras. Dua bodyguard berusaha menghalangi gadis itu untuk tak membuat kerusuhan.

Sepasang paruh baya justru ke luar setelah mendengar suara keributan. Mommy Hera menghampiri gadis yang seumuran dengan putrinya itu.

Plak

Plak

"Jadi kau yang bernama Sasha, berani beraninya kamu menganggu putri kesayanganku. " ujar nyonya Hera dengan emosi meledak ledak.

Wanita paruh baya itu mencengkram dagu Sasha, dia mengabaikan ringisan yang ke luar dari bibir Sasha.

"Putriku tak pernah mengusikmu

Tapi kenapa kamu selalu mengganggu nya hah. " Nyonya hera langsung menghempas tubuh Sasha.

"Awh hiks. " Sasha tampak menangis kesakitan. Gadis itu langsung menghubungi kedua orang tuanya, menyuruhnya datang.

Tak lama nyonya dan Tuan Handoko datang. Mereka berdua terkejut melihat keadaan sang anak yang mengenaskan. Keduanya langsung membantu Sasha bangun.

Nyonya Retha begitu tak terima, menoleh dan menatap tajam kearah Nyonya Hera.

"Apa yang kamu lakukan pada putriku Hera. " bentak nyonya Retha dengan nada kerasnya. Nyonya Hera terkejut mendapati kenyataan jika Sasha putri dari mantan rivalnya dulu.

"Jadi gadis perusuh itu putrimu, pantas saja kelakuan seperti kamu Retha. " ketus Nyonya Hera dengan nada sinisnya.

"Kau. " Nyonya Retha melayangkan tangannya namun nyonya Hera mencekalnya kemudian menghempasnya dengan kasar.

Nyonya Hera langsung mengusir kedua tamu tak di undangnya dari kediamannya. Melihat kehadiran nyonya Retha justru mengingatkan dirinya di masa lalu. Wanita paruh baya itu mengabaikan umpatan dari nyonya Retha padanya.

Dia memilih kembali ke dalam. Saat ini wanita paruh baya itu tengah sendirian, suami dan anaknya ada di luar. Terdengar suara helaan nafas panjang ke luar dari bibirnya.

"Enggak anak, enggak emak sama aja kelakuannya. " gerutu Nyonya Hera dengan kesal. Wanita paruh baya itu segera mengirim pesan pada suaminya. Dia perlu berbicara dengan sang suami mengenai Retha dan Sasha.

Beberapa menit berlalu

Tuan Alvan pulang dari kantor dengan buru buru. Pria paruh baya itu menemui istrinya di ruang tamu, dia begitu penasaran dengan apa yang ingin di bicarakan sang istri.

"Mommy, Ada apa? " tanya Daddy Alvan dengan kening berkerut.

"Kau tahu Dad, Retha. Wanita yang dulunya menjadi simpanan kamu ternyata ibunya Sasha. " ungkap nyonya Hera dengan emosi menggebu gebu. Wanita itu menjelaskan kejadian tadi pada suaminya.

"Ralat mom, wanita itu bukan simpanan aku. " protes Daddy dengan raut kesalnya.

"Lalu apa namanya saat dulu, mentang mentang kita dijodohkan, daddy masih melanjutkan hubungan dengan Aretha. " ketus nyonya Hera.

Tuan Alvan menghela nafas panjang. Pria paruh baya itu memilih pasrah kala istrinya mengungkit masa lalu mereka. Dia berniat menenangkan sangat istri namun di tepis istrinya.

Nyonya Heran mencebikkan bibirnya, wanita itu melipat tangannya di dada. Kini suasana terasa dingin, sepasang suami istri itu kini perang dingin.

Tepat pukul tiga sore, Zarina pulang. Gadis itu mengerutkan kening melihat kedua orang tuanya tak saling bicara.

"Mom, Dad kalian kenapa tak saling berbicara? " tanya Zarina heran. Biasanya kedua orang tuanya selalu bermesraan namun tidak kali ini.

"Ibunya Sasha ternyata mantan kekasih daddy kamu nak. " jawab mommy Hera dengan nada ketusnya.

"Apaaa?? " Suara pekikan keras membuat orang tuanya menutup telinga. Mommy langsung menegurnya yang di balas cengiran oleh Zarina.

Gadis itu langsung duduk di sofa, meminta penjelasan dari sang mommy tercinta. Setelah mendengar ceritanya, Zarina langsung melirik kearah sang daddy.

Daddy Alvan menatap tajam putrinya agar tak berbicara macam macam.

"Bagaimana bisa Daddy memiliki mantan yang sikapnya seperti nenek lampir. " ceplos Zarina. Mommy Hera tertawa mendengar ucapan anaknya barusan. Daddy Alvan mendengus sebal, dua orang tersayangnya kini tengah mengolok dirinya.

Zarina menghentikan tawanya, gadis itu berusaha memberikan jalan ke luar untuk kedua orang tuanya. Dia tentu saja tak ingin kedua orang tuanya bertengkar hanya karena perihal masa lalu.

"Maafin mommy ya Dad, mommy terbawa emosi. Aku tak terima saat Sasha begitu merendahkan putri kita. Di tambah kehadiran ibu dari gadis itu. " sesal mommy.

"Iya Mommy. " Tuan Alvan memeluk istrinya dengan erat. Zarina tentu saja bernafas lega melihat orang tuanya telah baikan.

"Baiklah aku ke kamar dulu. " Zarina lekas bangkit, meninggalkan orang tuanya yang asyik berpelukan dengan mesra.

Daddy melepaskan pelukannya, pria paruh baya itu mencium kening istrinya dengan mesra. Nyonya Hera tampak lebih tenang setelah tadi marah marah. Pria paruh baya itu hanya bisa menenangkan sang istri dengan sabar.

Sementara di kamarnya, Zarina tengah asyik menonton Drakor di laptopnya. Sambil memakan kripiknya, dia tengah asyik sendirian. Gadis itu mengabaikan dering ponsel yang terus berbunyi sejak tadi.

"Ish ganggu aja. " Zarina menaruh keripiknya kemudian mengambil ponsel canggihnya itu.

"Halo Ras ada apa? " tanya Zarina.

"Kau di mana Rin? "

"Di Kamar, nonton Drakor. " jawabnya singkat. Sambungan terputus, Zarina menaruh kembali ponselnya di sebelahnya. Gadis itu bernafas lega, dia kira Morgan yang menghubungi dirinya namun ternyata bukan.

Satu jam berlalu, Zarina memilih ke luar dan pergi ke taman belakang. Gadis itu di salah satu ayunan sambil bersenandung kecil.

Farasya datang, gadis itu langsung duduk di ayunan satunya. Sambil mengobrol, keduanya saling bertukar pikiran.

"Oh ya Rin, aku dengar kamu dekat dengan seorang pria tampan. Aku penasaran siapa pria itu? " tanya Farasya mendesak.

"Morgan, dia anak dari teman Daddy. " jawab Zarina dengan malas.

"Kenapa kamu tidak terima saja dia, supaya Davian tak mengganggumu lagi Rin! " cetus Farasya. Zarina mengatupkan bibirnya rapat, entah apa yang tengah gadis itu pikirkan.

Melihat respon sahabatnya membuat Farasya menghela nafas berat. Dia pun berusaha menyakinkan sang sahabat agar mau menerima Morgan.

Zarina mengusap wajahnya pelan, dia melirik kearah sang sahabat. "Aku belum bisa menjalin hubungan dengan pria lain Ras! " ungkap Zarina.

"Aku ingin menikmati kesendirianku, lagipula aku tak ingin terjebak dalam rayuan pria. " tegasnya. Farasya hanya menggeleng mendengar jawaban dari Zarina. Namun dia menghargai keputusan sahabatnya itu.

Kini keduanya membahas rencana liburan mereka nanti. Kedua gadis itu tampak bersemangat terutama Zarina dengan segala kehebohannya.

"Memangnya kita mau berlibur berapa hari Zarin? " tanya Farasya.

"Seminggu sih, sudah lama aku tak pergi liburan. " cetus Zarina sambil tersenyum lebar. Farasya setuju dengan ide sang sahabat.

Pelayan datang membawakan camilan untuk keduanya. Zarina lekas bangkit, mengambil tikar kemudian mengolernya ke lantai. Pelayan menaruh camilan dan minumannya di atas meja. Dua gadis cantik itu memilih duduk di atas tikar.

Terpopuler

Comments

Lydia

Lydia

Lanjut

2023-12-05

0

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

lanjut

2023-10-06

0

Miss Apple 🍎

Miss Apple 🍎

Seru banget

2023-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kesialan Zarina
2 Bab 2 Mantan tak ada Akhlak
3 Bab 3 Pertemuan Kedua
4 Bab 4 Makan malam berdua
5 Bab 5 Kemarahan Nyonya Hera
6 Bab 6 Hanya Sekadar sampah
7 Bab 7 Tawaran dari Morgan
8 Bab 8 Liburan
9 Bab 9 Rencana Licik Sasha
10 Bab 10 Pertemuan Keluarga
11 Bab 11 Rencana Pernikahan
12 Bab 12 Kembalinya sang Mantan
13 Bab 13 Tak Bisa di hubungi
14 Bab 14 Kemarahan Agista
15 Bab 15 Usaha Davian
16 Bab 16 Kepanikan Morgan
17 Bab 17 Siang pertama
18 Bab 18 Sebuah Keajaiban
19 Bab 19 Pertengkaran Farasya & Ezekiel
20 Bab 20 Ketakutan Ravella
21 Bab 21 Kabar Mengembirakan
22 Bab 22 Kedatangan dosen baru
23 Bab 23 Kemarahan Morgan
24 Bab 24 Awal Kehancuran Davian
25 Bab 25 Kehamilan Sasha
26 Bab 26 Pernikahan MorZa & SaMon
27 Bab 27 Kenyataan Pahit
28 Bab 28 Ngidamnya Zarina & Kesedihan Fafa
29 Bab 29 Kehancuran Zarina
30 Bab 30 Musuh Tersembunyi
31 Bab 31 Kehadiran Agista
32 Bab 32 Hasutan
33 Bab 33 Target Berikutnya?
34 Bab 34 Javas Danial Arsalan
35 Bab 35 Kegundahan Zarina
36 Bab 36 Kehilangan Morgan?
37 Bab 37 Sebuah Duka
38 Bab 38 Kehidupan Baru
39 Bab 39 Kekecewaan Zarina
40 Bab 40 Saling Memaafkan
41 Bab 41 Kembalinya Ravella
42 Bab 42 Kedekatan Ibu & Anak
43 Bab 43 Kehidupan Sasha
44 Bab 44 Davian Kabur?
45 Bab 45 Pertemuan Sasha & Davian
46 Bab 46 Dinner : Sasha & Marco
47 Bab 47 Penangkapan Davian Lagi
48 Bab 48
49 Bab 49 Hamil Lagi
50 Bab 50 Fafa & Chris
51 Bab 51 Luluh
52 Bab 52 Nolan Adler Brighton
53 Bab 53 Obrolan santai
54 Bab 54 Pertentangan
55 Bab 55 Keputusan Marco yang mutlak
56 Bab 56 Kemarahan Nyonya Imelda
57 Bab 57 Hari pernikahan Marco & Sasha
58 Bab 58 Menantu vs Mertua
59 Bab 59 Kesalah Pahaman
60 Bab 60 Kedatangan Alex
61 Bab 61 Keharmonisan MorZa
62 Bab 62 kabar Buruk
63 Bab 63 Season 2 Chap 1 Perjodohan untuk Terry
64 Bab 64 Season 2 Part 2 Pertemuan pertama
65 Bab 65 Season 2 Part 3 Kepergian Papa Davian
66 Bab 66 season 2 Part 4 Liburan
67 Bab 67 Season 2 Part 5 Obrolan Absurd Cakra
68 Bab 68 Season 2 Part 6
69 Bab 69 Season 2 Part 7 Keputusan Mendadak
70 Bab 70 Season 2 Part 8
71 Bab 71 Season 2 Part 9 Hari Pernikahan Elton dan Terry
72 Bab 72 Season 2 Part 10
73 Bab 73 Season 2 Part 11
74 Bab 74 Season 2 Part 12 Kedatangan masa lalu
75 Bab 75 Season 2 Part 13 Kedekatan Calon Mertua & Calon menantu
76 Bab 76 Season 2 Part 14 Pertunangan Ravella & River
77 Bab 77 Season 2 part 15 Cemburunya Ravella
78 Bab 78 Season 2 Part 16 Perceraian Orang tua River
79 Bab 79 Season 2 Part 17 Perdebatan Saskia dan Mami Agista
80 Bab 80 Season 2 Part 18 Kecelakaan Ravella
81 Bab 81 Season 2 Part 19
82 Bab 82 Season 2 Part 20 Ngambeknya Esther / Essie
83 Bab 83 Season 2 Part 21 Pernikahan Ravella dan River
84 Bab 84 Season 2 Part 22 Tentang Esther Brighton atau Essie
85 Bab 85 Season 2 Part 23 Kenangan Mantan
86 Bab 86 season 2 Part 24
87 Bab 87 Season 2 Part 25 Permintaan Savero
88 Bab 88 Season 2 Part 26 Kekhawatiran Savero
89 Bab 89 Season 2 Part 27
90 Bab 90 Season Part 28 Kecelakaan dan Menghilang
91 Bab 91 Season 2 Part 29 Kehilangan yang menyakitkan
92 Bab 92 Season 2 Part 30 Pertunangan Erland & Vivian
93 Bab 93 season 2 Part 31 Nolan vs Vivian
94 Bab 94 Season 2 Part 32 Kebahagiaan Essie dan Savero
95 Bab 95 Season 2 Part 33
96 Bab 96 Season 2 Part 34 Kejahatan yang terbongkar
97 Bab 97 Season 3 Chap 1 Tekad Bulat Erland
98 Bab 98 Season 3 Chap 2
99 Bab 99 Season 3 Part 3 Mencari Masalah
100 Bab 100 Season 3 Chap 4 Hamil?
101 Bab 101 Season 3 Part 5 Pernyataan Vivian
102 Bab 102 Season 3 Part 6 Pembicaraan Keluarga
103 Bab 103 Season 3 Chap 7
104 Bab 104 Season 3 Chap 8
105 Bab 105 Season 3 Part 9 Bujukan Erland
106 Bab 106 Season 3 Part 10
107 Bab 107 Season 3 Chap 11 Kehidupan Vivian
108 Bab 108 Season 3 Chap 12 Bertemu dengan Gerald
109 Bab 109 Season 3 Part 13 Masa Lalu Sachi Terbongkar
110 Bab 110 Season 3 Part 14
111 Bab 111 Season 3 Part 15
112 Bab 112 Season 3 Part 16
113 Bab 113 Season 3 Part 17 Ide Licik Erland
114 Bab 114 Season 3 Part 18 Kenekatan Erland
115 Bab 115 Season 3 Part 19 Rasa Cinta
116 Bab 116 Season 3 Part 20 Kemarahan Theo
117 Bab 117 Season 3 Part 21
118 Bab 118 Season 3 Part 22
119 Bab 119 Season 3 Part 23 Sikap Sachi Berubah?
120 Bab 120 Season 3 Part 24
121 Bab 121 Season 3 Part 25 Jati Diri Sachi
122 Bab 122 Season 3 Part 26 Akhir Dari Sachi & Theo
123 Bab 123 Season 4 Part 1 Nolan Story
124 Bab 124 Season 4 Part 2 Perjodohan Tak Terduga
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bab 1 Kesialan Zarina
2
Bab 2 Mantan tak ada Akhlak
3
Bab 3 Pertemuan Kedua
4
Bab 4 Makan malam berdua
5
Bab 5 Kemarahan Nyonya Hera
6
Bab 6 Hanya Sekadar sampah
7
Bab 7 Tawaran dari Morgan
8
Bab 8 Liburan
9
Bab 9 Rencana Licik Sasha
10
Bab 10 Pertemuan Keluarga
11
Bab 11 Rencana Pernikahan
12
Bab 12 Kembalinya sang Mantan
13
Bab 13 Tak Bisa di hubungi
14
Bab 14 Kemarahan Agista
15
Bab 15 Usaha Davian
16
Bab 16 Kepanikan Morgan
17
Bab 17 Siang pertama
18
Bab 18 Sebuah Keajaiban
19
Bab 19 Pertengkaran Farasya & Ezekiel
20
Bab 20 Ketakutan Ravella
21
Bab 21 Kabar Mengembirakan
22
Bab 22 Kedatangan dosen baru
23
Bab 23 Kemarahan Morgan
24
Bab 24 Awal Kehancuran Davian
25
Bab 25 Kehamilan Sasha
26
Bab 26 Pernikahan MorZa & SaMon
27
Bab 27 Kenyataan Pahit
28
Bab 28 Ngidamnya Zarina & Kesedihan Fafa
29
Bab 29 Kehancuran Zarina
30
Bab 30 Musuh Tersembunyi
31
Bab 31 Kehadiran Agista
32
Bab 32 Hasutan
33
Bab 33 Target Berikutnya?
34
Bab 34 Javas Danial Arsalan
35
Bab 35 Kegundahan Zarina
36
Bab 36 Kehilangan Morgan?
37
Bab 37 Sebuah Duka
38
Bab 38 Kehidupan Baru
39
Bab 39 Kekecewaan Zarina
40
Bab 40 Saling Memaafkan
41
Bab 41 Kembalinya Ravella
42
Bab 42 Kedekatan Ibu & Anak
43
Bab 43 Kehidupan Sasha
44
Bab 44 Davian Kabur?
45
Bab 45 Pertemuan Sasha & Davian
46
Bab 46 Dinner : Sasha & Marco
47
Bab 47 Penangkapan Davian Lagi
48
Bab 48
49
Bab 49 Hamil Lagi
50
Bab 50 Fafa & Chris
51
Bab 51 Luluh
52
Bab 52 Nolan Adler Brighton
53
Bab 53 Obrolan santai
54
Bab 54 Pertentangan
55
Bab 55 Keputusan Marco yang mutlak
56
Bab 56 Kemarahan Nyonya Imelda
57
Bab 57 Hari pernikahan Marco & Sasha
58
Bab 58 Menantu vs Mertua
59
Bab 59 Kesalah Pahaman
60
Bab 60 Kedatangan Alex
61
Bab 61 Keharmonisan MorZa
62
Bab 62 kabar Buruk
63
Bab 63 Season 2 Chap 1 Perjodohan untuk Terry
64
Bab 64 Season 2 Part 2 Pertemuan pertama
65
Bab 65 Season 2 Part 3 Kepergian Papa Davian
66
Bab 66 season 2 Part 4 Liburan
67
Bab 67 Season 2 Part 5 Obrolan Absurd Cakra
68
Bab 68 Season 2 Part 6
69
Bab 69 Season 2 Part 7 Keputusan Mendadak
70
Bab 70 Season 2 Part 8
71
Bab 71 Season 2 Part 9 Hari Pernikahan Elton dan Terry
72
Bab 72 Season 2 Part 10
73
Bab 73 Season 2 Part 11
74
Bab 74 Season 2 Part 12 Kedatangan masa lalu
75
Bab 75 Season 2 Part 13 Kedekatan Calon Mertua & Calon menantu
76
Bab 76 Season 2 Part 14 Pertunangan Ravella & River
77
Bab 77 Season 2 part 15 Cemburunya Ravella
78
Bab 78 Season 2 Part 16 Perceraian Orang tua River
79
Bab 79 Season 2 Part 17 Perdebatan Saskia dan Mami Agista
80
Bab 80 Season 2 Part 18 Kecelakaan Ravella
81
Bab 81 Season 2 Part 19
82
Bab 82 Season 2 Part 20 Ngambeknya Esther / Essie
83
Bab 83 Season 2 Part 21 Pernikahan Ravella dan River
84
Bab 84 Season 2 Part 22 Tentang Esther Brighton atau Essie
85
Bab 85 Season 2 Part 23 Kenangan Mantan
86
Bab 86 season 2 Part 24
87
Bab 87 Season 2 Part 25 Permintaan Savero
88
Bab 88 Season 2 Part 26 Kekhawatiran Savero
89
Bab 89 Season 2 Part 27
90
Bab 90 Season Part 28 Kecelakaan dan Menghilang
91
Bab 91 Season 2 Part 29 Kehilangan yang menyakitkan
92
Bab 92 Season 2 Part 30 Pertunangan Erland & Vivian
93
Bab 93 season 2 Part 31 Nolan vs Vivian
94
Bab 94 Season 2 Part 32 Kebahagiaan Essie dan Savero
95
Bab 95 Season 2 Part 33
96
Bab 96 Season 2 Part 34 Kejahatan yang terbongkar
97
Bab 97 Season 3 Chap 1 Tekad Bulat Erland
98
Bab 98 Season 3 Chap 2
99
Bab 99 Season 3 Part 3 Mencari Masalah
100
Bab 100 Season 3 Chap 4 Hamil?
101
Bab 101 Season 3 Part 5 Pernyataan Vivian
102
Bab 102 Season 3 Part 6 Pembicaraan Keluarga
103
Bab 103 Season 3 Chap 7
104
Bab 104 Season 3 Chap 8
105
Bab 105 Season 3 Part 9 Bujukan Erland
106
Bab 106 Season 3 Part 10
107
Bab 107 Season 3 Chap 11 Kehidupan Vivian
108
Bab 108 Season 3 Chap 12 Bertemu dengan Gerald
109
Bab 109 Season 3 Part 13 Masa Lalu Sachi Terbongkar
110
Bab 110 Season 3 Part 14
111
Bab 111 Season 3 Part 15
112
Bab 112 Season 3 Part 16
113
Bab 113 Season 3 Part 17 Ide Licik Erland
114
Bab 114 Season 3 Part 18 Kenekatan Erland
115
Bab 115 Season 3 Part 19 Rasa Cinta
116
Bab 116 Season 3 Part 20 Kemarahan Theo
117
Bab 117 Season 3 Part 21
118
Bab 118 Season 3 Part 22
119
Bab 119 Season 3 Part 23 Sikap Sachi Berubah?
120
Bab 120 Season 3 Part 24
121
Bab 121 Season 3 Part 25 Jati Diri Sachi
122
Bab 122 Season 3 Part 26 Akhir Dari Sachi & Theo
123
Bab 123 Season 4 Part 1 Nolan Story
124
Bab 124 Season 4 Part 2 Perjodohan Tak Terduga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!