Bab 2 Mantan tak ada Akhlak

Paginya raut Zarina berubah masam melihat kehadiran pria yang tak dia inginkan.

"Untuk apa kamu ke sini Davian? " tanya Zarina dengan nada datar nya.

"Aku ingin menjemput kamu Rin, masuklah ke dalam mobil. " pinta Davian.

Zarina tentu saja menolak, dia tak ingin berurusan dengan mantan lagi. Davian tentu saja tak menolak penolakan, pria itu berusaha memaksa Zarina.

Bug

Zarina menghantam wajah Davian dengan kepalan tangannya. Gadis itu merasa muak dengan tingkah Davian yang otoriter.

"Tolong jangan paksa aku Dav, aku enggak suka. " desis Zarina dengan nada sinisnya. Davian mengumpat pelan, dia menyentuh pipinya yang memar.

Zarina langsung masuk ke mobil, sopir langsung jalan. Dia pun mengabaikan teriakan Davian. Davian tentu saja tak tinggal diam, pria itu mengejar sang mantan hingga ke kampus Zarina.

Gadis itu menghela nafas berat, dia tak suka dengan pria yang suka memaksa dan bersikap kekerasan. Seketika pagi cerahnya menjadi pagi yang menyebalkan karena kehadiran sang mantan yang tak ada akhlak.

Zarina segera turun dari mobilnya. Davian juga turun dari mobil dan segera mengejarnya. Mahasiswi lain langsung membicarakan berdua, salah satu dari mereka langsung memberitahu Sasha.

"Kamu tuh apa apaan sih Dav? " geram Zarina menghempas kasar tangan Davian.

"Aku ingin kita balikan Rin, aku masih sayang sama kamu. " ujar Davian menggenggam tangan sang mantan lagi.

"Tapi aku tidak mau Dav, sikap kamu yang suka celap celup sana sini bikin aku illfeel tahu gak sih! " ungkap Zarina dengan nada datar nya.

"Please beri aku kesempatan, aku bakal berubah demi kamu Rina. Lagipula aku cuma ciuman dan making out aja kok, gak lebih dari

itu. " pungkas Davian.

Zarina menghela nafas panjang, dia tetap menggeleng. Gadis itu menarik tangannya dan pergi dari sana. Tanpa sengaja dia berpapasan dengan Sasha. Dia melenggang pergi dengan sengaja menyenggol Sasha dengan santainya.

Dia telah sampai di kelasnya, Zarina benar benar kesal akan tingkah Davian yang menyebalkan. Raut wajah gadis itu tampak datar, dia mengabaikan bisikan dari teman temannya yang membicarakan tentang dirinya dan Davian.

Zarina mengeluarkan ponselnya, dia langsung memblokir nomor Davian. Kemudian mengirim pesan pada Sasha dengan pesan mengejek.

to Sasha

Rantai saja pria idaman mu, si tukang sasimo itu. Jangan biarkan dia terus mengejar ku, kamu enggak mau kan jika aku lebih populer?

"Dasar si pick me, pasti kepanasan sekarang. " gumam Zarina terkekeh pelan membayangkan ekspresi Sasha. Gadis itu menyimpan ponselnya ke dalam tas.

Setelah beberapa jam berlalu, Zarina pamit pulang setelah mendapatkan izin. Gadis itu langsung pergi di antar sopir menemui sang daddy di kantornya.

Skip

Perusahaan Romanov corp

Kini Zarina berada di ruangan sang daddy. Dia merasa tak kenal dengan sosok pria dewasa yang mencuri pandang kearahnya.

"Kenapa wajah kamu di tekuk Rin? " tanya Daddy Alvan pada putrinya.

"Tadi Davian mengajakku balikan Dad. " ungkap Zarina dengan wajah malasnya.

"Daddy akan memberi pelajaran padanya. " ujar Tuan Alvan pada sang anak. Pria paruh baya itu langsung mengenalkan putrinya dengan teman dari koleganya.

Zarina hanya diam setelah mendengat nama pria di hadapan nya saat ini. Sepertinya dia tak tertarik dengan pria setelah putus dari Davian.

Melihat respon yang di tunjukkan putrinya membuat Tuan Alvan merasa tak enak hati dengan Morgan.

"Mungkin Zarin ada masalah nak, maafin putri Uncle ya. " ujar Tuan Alvan pada Morgan Brighton.

"Its oke Uncle, putri uncle sangat cantik dan seksi. " Morgan mengedipkan sebelah mata kearah Zarina. Zarina melototkan matanya, gadis itu langsung melempar tisu yang ada di meja kearah Morgan.

Tuan Alvan tergelak kencang mendengar pernyataan Morgan barusan. Sementara Zarin sendiri memilih ke luar dari sana setelah mencium pipi sang daddy. Lagi lagi Zarina di buat kesal oleh Morgan sebelum gadis itu pergi dari sana.

Sore harinya Zarina baru pulang ke mansion setelah puas jalan jalannya. Gadis itu langsung menjatuhkan dirinya di sofa. Mommy datang membawakan jus kesukaan sang anak. Wanita paruh baya itu langsung mengobrol dengan Zarina.

"Mom kayaknya aku mau cuti kuliah dulu sementara. Aku pingin pergi liburan bareng Farasya. " ungkap Zarina mengatakan keinginannya pada sang mommy.

"Nanti kita bicarakan dengan daddy dulu ya sayang. " ungkap Mommy yang dia angguki putrinya. Zarina lantas meminum jus buatan sang mommy tercinta. Gadis itu langsung memakan kue kering yang di bawakan sang mommy.

Zarina langsung pergi ke kamar sebentar untuk mengganti pakaiannya. Tak lama gadis itu kembali, dia menyandarkan tubuhnya ke sofa. Zarina berbaring di sofa, mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lelah.

Mommy hanya menggeleng pelan melihat kelakuan putrinya. Gadis itu telah tertidur di sofa, hingga kepulangan sang daddy pin dia tak tahu.

Mommy langsung menyambut kedatangan sang suami. Dia menarik Daddy Alvan mendekat, segera memberitahu suaminya mengenai permintaan sang anak.

"Memangnya mau liburan ke

mana? " tanya Daddy Alvan.

"Entahlah Dad, mommy juga tak tahu. " balas Mommy Hera. Tuan Alvan menghela nafas panjang, dia melepaskan jas yang dia pakai. Pria paruh baya itu menatap lurus ke depan, memperhatikan putrinya yang tertidur di atas sofa.

"Baiklah nanti di bicarakan lagi saat Zarin sudah bangun dari tidurnya. " gumam Tuan Alvan. Keduanya kembali mengobrol dengan santai, canda tawa mewarnai obrolan mereka.

Beberapa jam berlalu

Zarina terbangun, meregangkan tubuhnya yang terasa pegal. Dia pun menguncir rambutnya, gadis itu langsung bicara dan meminta izin pada sang daddy.

"Kamu boleh pergi liburan asal membawa bodyguard. Daddy sudah tahu siapa yang pantas menemani dan menjaga kamu Zarin. " tukas Daddy Alvan.

"Aku bukan anak anak lagi Daddy, please. " pinta Zarin sambil memohon.

"Setuju atau tidak pergi sama

sekali. " tekan Daddy memberikan pilihan pada sang anak. Zarina mengatupkan bibirnya rapat, entah apa yang tengah di pikirkan gadis itu sekarang.

Terdengar suara helaan nafas panjang ke luar dari bibirnya. Zarina kali ini dia memilih mengalah, gadis itu mengangguk setuju. Tuan Alvan tersenyum senang melihat putrinya yang penurut.

Mommy hanya bisa menggeleng melihat kelakuan suami dan anaknya. Namun tak jarang terjadi perdebatan di antara daddy dengan Zarina. Zarina sendiri tentu saja harus mengikuti pirntah sang dady agar fasilitas dirinya tak di cabut.

"Baiklah Daddy pergi ke kamar dulu, ayo mom ikut Daddy. " Kedua paruh baya itu pergi meninggalkan anak mereka. Zarina mencebik pelan, melihat kepergian orang tuanya. Melihat kemesraan mommy dan Daddy membuat jiwa jomblo nya meronta ronta.

"Dasar Daddy tak peka, enggak kasihan apa pada anaknya yang cantik jelita lagi jomblo. " gerutu Zarina sebal.

Terpopuler

Comments

Lydia

Lydia

👍🏻

2023-12-05

0

Ramlah Herman

Ramlah Herman

/Heart/

2023-10-18

0

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

masih lanjut baca👍

2023-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kesialan Zarina
2 Bab 2 Mantan tak ada Akhlak
3 Bab 3 Pertemuan Kedua
4 Bab 4 Makan malam berdua
5 Bab 5 Kemarahan Nyonya Hera
6 Bab 6 Hanya Sekadar sampah
7 Bab 7 Tawaran dari Morgan
8 Bab 8 Liburan
9 Bab 9 Rencana Licik Sasha
10 Bab 10 Pertemuan Keluarga
11 Bab 11 Rencana Pernikahan
12 Bab 12 Kembalinya sang Mantan
13 Bab 13 Tak Bisa di hubungi
14 Bab 14 Kemarahan Agista
15 Bab 15 Usaha Davian
16 Bab 16 Kepanikan Morgan
17 Bab 17 Siang pertama
18 Bab 18 Sebuah Keajaiban
19 Bab 19 Pertengkaran Farasya & Ezekiel
20 Bab 20 Ketakutan Ravella
21 Bab 21 Kabar Mengembirakan
22 Bab 22 Kedatangan dosen baru
23 Bab 23 Kemarahan Morgan
24 Bab 24 Awal Kehancuran Davian
25 Bab 25 Kehamilan Sasha
26 Bab 26 Pernikahan MorZa & SaMon
27 Bab 27 Kenyataan Pahit
28 Bab 28 Ngidamnya Zarina & Kesedihan Fafa
29 Bab 29 Kehancuran Zarina
30 Bab 30 Musuh Tersembunyi
31 Bab 31 Kehadiran Agista
32 Bab 32 Hasutan
33 Bab 33 Target Berikutnya?
34 Bab 34 Javas Danial Arsalan
35 Bab 35 Kegundahan Zarina
36 Bab 36 Kehilangan Morgan?
37 Bab 37 Sebuah Duka
38 Bab 38 Kehidupan Baru
39 Bab 39 Kekecewaan Zarina
40 Bab 40 Saling Memaafkan
41 Bab 41 Kembalinya Ravella
42 Bab 42 Kedekatan Ibu & Anak
43 Bab 43 Kehidupan Sasha
44 Bab 44 Davian Kabur?
45 Bab 45 Pertemuan Sasha & Davian
46 Bab 46 Dinner : Sasha & Marco
47 Bab 47 Penangkapan Davian Lagi
48 Bab 48
49 Bab 49 Hamil Lagi
50 Bab 50 Fafa & Chris
51 Bab 51 Luluh
52 Bab 52 Nolan Adler Brighton
53 Bab 53 Obrolan santai
54 Bab 54 Pertentangan
55 Bab 55 Keputusan Marco yang mutlak
56 Bab 56 Kemarahan Nyonya Imelda
57 Bab 57 Hari pernikahan Marco & Sasha
58 Bab 58 Menantu vs Mertua
59 Bab 59 Kesalah Pahaman
60 Bab 60 Kedatangan Alex
61 Bab 61 Keharmonisan MorZa
62 Bab 62 kabar Buruk
63 Bab 63 Season 2 Chap 1 Perjodohan untuk Terry
64 Bab 64 Season 2 Part 2 Pertemuan pertama
65 Bab 65 Season 2 Part 3 Kepergian Papa Davian
66 Bab 66 season 2 Part 4 Liburan
67 Bab 67 Season 2 Part 5 Obrolan Absurd Cakra
68 Bab 68 Season 2 Part 6
69 Bab 69 Season 2 Part 7 Keputusan Mendadak
70 Bab 70 Season 2 Part 8
71 Bab 71 Season 2 Part 9 Hari Pernikahan Elton dan Terry
72 Bab 72 Season 2 Part 10
73 Bab 73 Season 2 Part 11
74 Bab 74 Season 2 Part 12 Kedatangan masa lalu
75 Bab 75 Season 2 Part 13 Kedekatan Calon Mertua & Calon menantu
76 Bab 76 Season 2 Part 14 Pertunangan Ravella & River
77 Bab 77 Season 2 part 15 Cemburunya Ravella
78 Bab 78 Season 2 Part 16 Perceraian Orang tua River
79 Bab 79 Season 2 Part 17 Perdebatan Saskia dan Mami Agista
80 Bab 80 Season 2 Part 18 Kecelakaan Ravella
81 Bab 81 Season 2 Part 19
82 Bab 82 Season 2 Part 20 Ngambeknya Esther / Essie
83 Bab 83 Season 2 Part 21 Pernikahan Ravella dan River
84 Bab 84 Season 2 Part 22 Tentang Esther Brighton atau Essie
85 Bab 85 Season 2 Part 23 Kenangan Mantan
86 Bab 86 season 2 Part 24
87 Bab 87 Season 2 Part 25 Permintaan Savero
88 Bab 88 Season 2 Part 26 Kekhawatiran Savero
89 Bab 89 Season 2 Part 27
90 Bab 90 Season Part 28 Kecelakaan dan Menghilang
91 Bab 91 Season 2 Part 29 Kehilangan yang menyakitkan
92 Bab 92 Season 2 Part 30 Pertunangan Erland & Vivian
93 Bab 93 season 2 Part 31 Nolan vs Vivian
94 Bab 94 Season 2 Part 32 Kebahagiaan Essie dan Savero
95 Bab 95 Season 2 Part 33
96 Bab 96 Season 2 Part 34 Kejahatan yang terbongkar
97 Bab 97 Season 3 Chap 1 Tekad Bulat Erland
98 Bab 98 Season 3 Chap 2
99 Bab 99 Season 3 Part 3 Mencari Masalah
100 Bab 100 Season 3 Chap 4 Hamil?
101 Bab 101 Season 3 Part 5 Pernyataan Vivian
102 Bab 102 Season 3 Part 6 Pembicaraan Keluarga
103 Bab 103 Season 3 Chap 7
104 Bab 104 Season 3 Chap 8
105 Bab 105 Season 3 Part 9 Bujukan Erland
106 Bab 106 Season 3 Part 10
107 Bab 107 Season 3 Chap 11 Kehidupan Vivian
108 Bab 108 Season 3 Chap 12 Bertemu dengan Gerald
109 Bab 109 Season 3 Part 13 Masa Lalu Sachi Terbongkar
110 Bab 110 Season 3 Part 14
111 Bab 111 Season 3 Part 15
112 Bab 112 Season 3 Part 16
113 Bab 113 Season 3 Part 17 Ide Licik Erland
114 Bab 114 Season 3 Part 18 Kenekatan Erland
115 Bab 115 Season 3 Part 19 Rasa Cinta
116 Bab 116 Season 3 Part 20 Kemarahan Theo
117 Bab 117 Season 3 Part 21
118 Bab 118 Season 3 Part 22
119 Bab 119 Season 3 Part 23 Sikap Sachi Berubah?
120 Bab 120 Season 3 Part 24
121 Bab 121 Season 3 Part 25 Jati Diri Sachi
122 Bab 122 Season 3 Part 26 Akhir Dari Sachi & Theo
123 Bab 123 Season 4 Part 1 Nolan Story
124 Bab 124 Season 4 Part 2 Perjodohan Tak Terduga
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bab 1 Kesialan Zarina
2
Bab 2 Mantan tak ada Akhlak
3
Bab 3 Pertemuan Kedua
4
Bab 4 Makan malam berdua
5
Bab 5 Kemarahan Nyonya Hera
6
Bab 6 Hanya Sekadar sampah
7
Bab 7 Tawaran dari Morgan
8
Bab 8 Liburan
9
Bab 9 Rencana Licik Sasha
10
Bab 10 Pertemuan Keluarga
11
Bab 11 Rencana Pernikahan
12
Bab 12 Kembalinya sang Mantan
13
Bab 13 Tak Bisa di hubungi
14
Bab 14 Kemarahan Agista
15
Bab 15 Usaha Davian
16
Bab 16 Kepanikan Morgan
17
Bab 17 Siang pertama
18
Bab 18 Sebuah Keajaiban
19
Bab 19 Pertengkaran Farasya & Ezekiel
20
Bab 20 Ketakutan Ravella
21
Bab 21 Kabar Mengembirakan
22
Bab 22 Kedatangan dosen baru
23
Bab 23 Kemarahan Morgan
24
Bab 24 Awal Kehancuran Davian
25
Bab 25 Kehamilan Sasha
26
Bab 26 Pernikahan MorZa & SaMon
27
Bab 27 Kenyataan Pahit
28
Bab 28 Ngidamnya Zarina & Kesedihan Fafa
29
Bab 29 Kehancuran Zarina
30
Bab 30 Musuh Tersembunyi
31
Bab 31 Kehadiran Agista
32
Bab 32 Hasutan
33
Bab 33 Target Berikutnya?
34
Bab 34 Javas Danial Arsalan
35
Bab 35 Kegundahan Zarina
36
Bab 36 Kehilangan Morgan?
37
Bab 37 Sebuah Duka
38
Bab 38 Kehidupan Baru
39
Bab 39 Kekecewaan Zarina
40
Bab 40 Saling Memaafkan
41
Bab 41 Kembalinya Ravella
42
Bab 42 Kedekatan Ibu & Anak
43
Bab 43 Kehidupan Sasha
44
Bab 44 Davian Kabur?
45
Bab 45 Pertemuan Sasha & Davian
46
Bab 46 Dinner : Sasha & Marco
47
Bab 47 Penangkapan Davian Lagi
48
Bab 48
49
Bab 49 Hamil Lagi
50
Bab 50 Fafa & Chris
51
Bab 51 Luluh
52
Bab 52 Nolan Adler Brighton
53
Bab 53 Obrolan santai
54
Bab 54 Pertentangan
55
Bab 55 Keputusan Marco yang mutlak
56
Bab 56 Kemarahan Nyonya Imelda
57
Bab 57 Hari pernikahan Marco & Sasha
58
Bab 58 Menantu vs Mertua
59
Bab 59 Kesalah Pahaman
60
Bab 60 Kedatangan Alex
61
Bab 61 Keharmonisan MorZa
62
Bab 62 kabar Buruk
63
Bab 63 Season 2 Chap 1 Perjodohan untuk Terry
64
Bab 64 Season 2 Part 2 Pertemuan pertama
65
Bab 65 Season 2 Part 3 Kepergian Papa Davian
66
Bab 66 season 2 Part 4 Liburan
67
Bab 67 Season 2 Part 5 Obrolan Absurd Cakra
68
Bab 68 Season 2 Part 6
69
Bab 69 Season 2 Part 7 Keputusan Mendadak
70
Bab 70 Season 2 Part 8
71
Bab 71 Season 2 Part 9 Hari Pernikahan Elton dan Terry
72
Bab 72 Season 2 Part 10
73
Bab 73 Season 2 Part 11
74
Bab 74 Season 2 Part 12 Kedatangan masa lalu
75
Bab 75 Season 2 Part 13 Kedekatan Calon Mertua & Calon menantu
76
Bab 76 Season 2 Part 14 Pertunangan Ravella & River
77
Bab 77 Season 2 part 15 Cemburunya Ravella
78
Bab 78 Season 2 Part 16 Perceraian Orang tua River
79
Bab 79 Season 2 Part 17 Perdebatan Saskia dan Mami Agista
80
Bab 80 Season 2 Part 18 Kecelakaan Ravella
81
Bab 81 Season 2 Part 19
82
Bab 82 Season 2 Part 20 Ngambeknya Esther / Essie
83
Bab 83 Season 2 Part 21 Pernikahan Ravella dan River
84
Bab 84 Season 2 Part 22 Tentang Esther Brighton atau Essie
85
Bab 85 Season 2 Part 23 Kenangan Mantan
86
Bab 86 season 2 Part 24
87
Bab 87 Season 2 Part 25 Permintaan Savero
88
Bab 88 Season 2 Part 26 Kekhawatiran Savero
89
Bab 89 Season 2 Part 27
90
Bab 90 Season Part 28 Kecelakaan dan Menghilang
91
Bab 91 Season 2 Part 29 Kehilangan yang menyakitkan
92
Bab 92 Season 2 Part 30 Pertunangan Erland & Vivian
93
Bab 93 season 2 Part 31 Nolan vs Vivian
94
Bab 94 Season 2 Part 32 Kebahagiaan Essie dan Savero
95
Bab 95 Season 2 Part 33
96
Bab 96 Season 2 Part 34 Kejahatan yang terbongkar
97
Bab 97 Season 3 Chap 1 Tekad Bulat Erland
98
Bab 98 Season 3 Chap 2
99
Bab 99 Season 3 Part 3 Mencari Masalah
100
Bab 100 Season 3 Chap 4 Hamil?
101
Bab 101 Season 3 Part 5 Pernyataan Vivian
102
Bab 102 Season 3 Part 6 Pembicaraan Keluarga
103
Bab 103 Season 3 Chap 7
104
Bab 104 Season 3 Chap 8
105
Bab 105 Season 3 Part 9 Bujukan Erland
106
Bab 106 Season 3 Part 10
107
Bab 107 Season 3 Chap 11 Kehidupan Vivian
108
Bab 108 Season 3 Chap 12 Bertemu dengan Gerald
109
Bab 109 Season 3 Part 13 Masa Lalu Sachi Terbongkar
110
Bab 110 Season 3 Part 14
111
Bab 111 Season 3 Part 15
112
Bab 112 Season 3 Part 16
113
Bab 113 Season 3 Part 17 Ide Licik Erland
114
Bab 114 Season 3 Part 18 Kenekatan Erland
115
Bab 115 Season 3 Part 19 Rasa Cinta
116
Bab 116 Season 3 Part 20 Kemarahan Theo
117
Bab 117 Season 3 Part 21
118
Bab 118 Season 3 Part 22
119
Bab 119 Season 3 Part 23 Sikap Sachi Berubah?
120
Bab 120 Season 3 Part 24
121
Bab 121 Season 3 Part 25 Jati Diri Sachi
122
Bab 122 Season 3 Part 26 Akhir Dari Sachi & Theo
123
Bab 123 Season 4 Part 1 Nolan Story
124
Bab 124 Season 4 Part 2 Perjodohan Tak Terduga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!