Dua

Otak Nikita berpikir keras, apa yang terjadi sebenarnya dengan dirinya, mengapa dia ada disebuah kamar dengan seorang pria di samping nya bahkan yang memalukan nya ia tak memakai sehelai benangpun ditubuhnya.

"Achhh sial, aku ingat sekarang." ucap Niki tampak frustasi.

Niki mulai beranjak dari tempat tidur nya, dengan perlahan ia memunguti pakaian nya yang berserakan satu persatu dengan sedikit meringis karena rasa sakit yang ia rasakan di sekujur tubuh nya.

"Aku harus cepat-cepat pergi sebelum pria itu bangun dan menerkam aku lagi." ucap Niki pelan, ia berjalan menuju kamar mandi dengan mengendap-ngendap agar tak bersuara dan bisa membangunkan pria itu.

Setelah selesai bersih-bersih Niki langsung mencari tas nya yang ia ingat semalam masih berada di tangan nya, namun sayang sudah di cari kemana pun sling bag nya tak ketemu dan ia menyerah lalu pergi meninggalkan kamar hotel dengan keadaan rapi namun wajahnya tanpa polesan make up.

Sementara Arhan yang baru terjaga ia mengedarkan pandangan nya, ia menelisik setiap sudut mencari Niki dan ia tak bisa menemukannya.

"Kemana wanita itu? Main pergi saja tanpa minta maaf sudah mengambil keperjakaanku." gerutu Arhan yang kesal saat mengetahui Niki tidak ada.

Arhan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, tak perlu lama ia sudah selesai dan bersiap akan meninggalkan hotel tempat dimana ia mengagahi seorang wanita yang tak di kenalnya, namun sebelum pergi ia melihat ke arah kasur dan betapa terkejutnya saat melihat noda merah di seprai putih itu.

"Waduhh seperti nya wanita itu juga masih perawan."

Arhan langsung duduk di tepi ranjang ia memutar otaknya, ia tak mau membuat wanita itu hamil, namun sayang nya semalam ia beberapa kali menyemburkan nya di dalam.

"Kenapa bodoh sekali aku," Arhan terdiam sejenak ia tampak sedikit frustasi mengingat ia adalah seorang abdi negara, masa iya ia menghamili seorang wanita bahkan tak di kenalnya.

"Apa yang harus aku lakukan kalau nanti tiba-tiba wanita itu hamil dan meminta pertanggung jawabanku dan memviralkan nya di media sosial." gerutunya dalam hati.

Arhan pun kembali bergerak ia mulai berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara di sebuah taxi seorang wanita yang tak lain adalah Nikita Aurora Dirgantara salah satu anak pengusaha terkaya di kota itu sedang menangis tersedu, ia menyesal dengan apa yang terjadi kepada dirinya.

"Ya Tuhan kenapa harus terjadi padaku, bagaimana kalau papi tau bisa -bisa dia mengusirku hiks..hiks.." ucap Niki sambil terisak.

"Apalagi kalau sampai Kak Alvin tau, ia pasti akan merasa jijik padaku, Argghhhh...." Niki berteriak frustasi membuat supir taxi itu langsung menghentikan laju mobilnya dengan mengerem mendadak membuat kepala Niki terantuk ke jok kursi di hadapnnya.

Cekkiiiiittttt

Duuugggh

"Awwwhh..." Niki meringis menahan rasa sakitnya, benar-benar sial dia hari ini, tubuhnya hatinya bahkan sekarang kepalanya juga ikut sakit.

"Pakk hati-hati dong, ini kepala aku benjol tau." ketus Niki.

" ma..maaf neng, saya kaget denger teriakan neng jadi replek menginjak rem." jelas sopir itu.

"Kapan aku berteriak?" tanya Niki yang tak sadar.

" tadi neng berteriak dan membuat saya kaget, untung aja yang saya injak rem kalau sampe pedal gas dan saya banting stir gimana bisa-bisa kita celaka dan mati terjun bebas ke jurang itu" Ucap supir itu sembari menunjk jurang yang berada di pinggir jalan.

"Lebih baik aku mati saja lah, daripada harus begini."

"Ehh istighfar neng, gak boleh ngomong gitu pamali loh, kalau punya masalah itu di selesaikan neng jangan mau menghindar dengan cara bunuh diri, kita lanjut lagi ya jalan nya solanya sudah banyak yang antre di belakang mau lewat."

"Terserah.." Jawab Niki ketus.

Tak lama kemudian mobil itu telah sampai di rumah Niki, rumah mewah dan sangat besar membuat supir taksi itu begitu takjub melihat nya.

"Pak sebentar aku ambil uang dulu."

" "Iya neng" jawab supir itu dan menunggunya.

Supir itu melihat bagaimana cara Niki berjalan seperti menahan sakit di ************ nya. "si neng jalannya lucu ya, seperti yang udah di ***..***.. Hihihi..." tawa nya renyah.

Tak lama seorang perempuan paru baya keluar dengan membawa beberapa lembar uang.

"tok..tok..tok.." wanita yang tak lain adalah bi Sumi itu mengetuk kaca mobil dan memberikan uang kepada supir taxi itu.

"Maaf pak ini uang dari Nona," sembari menyodorkan beberapa lembar uang berwarna merah dan biru.

"Ehh bu ini kebanyakan, ongkosnya hanya delapan puluh ribu saja"

"Tapi nona menyiruh saya untuk memberikan nya semua pada anda, nona akan marah kalau saya tidak melakukannya, sudah pak gak apa-apa anggap saja rezeki bapak."

Supir itu tersenyum senang, ia baru kali ini menerima ongkos dengan berki lipat, "Alhamdulillah kalau begitu, terimakasih bu dan saya pamit ya."

Bi Sumi pun tersenyum dan mengangguk, mobil itu meninggalkan rumah Niki dan bi Sumi kembali ke rumah itu.

Di dalam rumah Niki tampak Laura tersenyum melihat Niki baru kembali dengan keadaan sedikit acak-acakan.

"haissh jam segini baru pulang, dari mana saja kamu semalam aku cari-cari malah menghilang."

"Berisik" ketus Niki dan langsung melenggang jauh ke kamar nya.

"dasar anak kurang garam." sinis Laura.

Niki langsung masuk ke kamar dan melangkah mendekat ke kamar mandinya, ia membuka kran shower dan duduk bersimpuh di bawah derasnya kucuran air dari shower itu, tanpa membuka baju nya ia membasahi dirinya dan terlihat ia menangis di bawah sana.

"Ini salahku, aku malah meminta laki-laki itu menolongku dan berakhir seperti ini,, apa yang harus aku lakukan Tuhan?"

Niki benar-benar frustasi dengan keadaan nya apalagi ia takut akan mengandung anak dari pria yang tak di kenalnya itu.

"Argggghhh... Hiks...hiks..hiks..."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

To be continued

Jangan lupa goyang jempolnya ya, like komen and give nya, terimakasih, semoga terhibur.

Terpopuler

Comments

emak ⏤͟͟͞R

emak ⏤͟͟͞R

tapi kamu untung banyak loh

2023-09-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!