Reinkarnasi Dewa Dan Dewi Sejati
1000 tahun yang lalu, ada perselisihan antara Alam iblis dan Alam dewa. Perselisihan ini di picu karena Raja iblis yang tamak akan kekuasaan, bahkan ia rela membunuh siapa pun yang menentang dirinya untuk mengambil alih tahta Kerajaan.
Memang sifat utama Iblis adalah haus akan kekuasan, haus akan nafsu, haus akan dendam, haus akan darah, haus akan duniawi. Tidak pernah terlintas di otak mereka untuk tobat, bahkan mereka sama sekali tak gentar saat orang orang yang tercintanya pergi meninggalkan nya.
Semua orang tau bahwa Iblis adalah spesies yang harus di hindari, dia dapat menjanjikan sesuatu yang menggiurkan namun kamu juga harus menanggung konsekuensi yang harus kamu terima. Namun, kebanyakan orang akan tergiur dengan tawaran mereka tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kelak. Bodoh namun manusia apa yang tidak mungkin tidak menerima tawaran seperti itu? Bahkan seorang yang tersakiti pun pasti akan membalaskan dendam nya.
Keadaan alam semesta genting, banyak rakyat rakyat yang tidak bersalah mati mengenaskan akibat perbuatan anak buah dari raja iblis. Kejadian ini merasakan Alam dewa, semua dewa dan dewi berkumpul untuk membahas perbuatan Raja iblis.
Padahal waktu itu sudah ada perjanjian yang tidak memperbolehkan semua alam dari ketiga alam membuat kericuhan, mereka semua menyetujuinya dan mengapa Raja iblis ini malah mengingkari nya? Astaga.
"Mengapa Raja iblis mengingkari perjanjian yang dibuat oleh tiga alam? Apa alasannya? Bukanya waktu itu dia juga bersumpah akan hal itu?" pertanyaan beruntun keluar dari salah satu dewa yang sedang duduk dengan menggunakan hanfu kuning emas, sungguh menawan sekali.
Semua yang ada di sana hanya diam, tidak tau apa yang ingin mereka jawab karena mereka semua juga tidak tau. Ini memang aneh, padahal jika Raja iblis bersumpah pasti ada konsekuensinya dan pasti Dewa dan Dewi di sana tau bukan? "Bukan mengingkari, namun dia bukan Raja iblis yang berbuat sumpah kepada tiga alam, melainkan ada seseorang yang merebut paksa tahta Raja itu"
Seorang wanita yang tak lain adalah Dewi Sejati, dia menggunakan hanfu biru dengan dihiasi beberapa lapis berwarna ungu di bagian luarnya. Memakai tusuk konde yang sudah menjadi ciri khasnya, tusuk konde naga berwarna emas dengan dihiasi beberapa manik manik yang membuat rupa Dewi sejati tambah menawan.
Dewa yang tadi bertanya dengan beruntun pun tertegun, mencoba mencerna ucapan Dewi Sejati dengan cermat "Apa maksud mu Yin Jia? Kamu bilang itu bukan Raja iblis dulu berarti Raja iblis ini baru saja mengambil paksa tahta tanpa resmi begitu?" oh tidak, mengapa ada yang seperti itu juga. Aku kira hanya di alam sini saja yang mengalami seperti itu.
Yin Jia mengangguk dengan tegas, menatap Kaisar dan Permaisuri yang duduk dengan tenang namun hatinya gundah "Memang begitu. Di alam sana sudah menjadi kelakuan yang biasa terjadi, apalagi bangsa iblis memiliki hati yang tamak, iri dan dendam, jadi ya kalau kau tidak licik maka kau akan di jadikan tumbal begitu saja" Jangan lupakan fakta bahwa Yin Jia adalah kultivasi hitam.
Permaisuri yang di tatap Yin Jia pun bergerak gelisah, sungguh di bingung menangani semua ini. Apalagi saat ini Permaisuri tersebut sedang hamil "Apa yang harus kita lakukan Yin Jia, sungguh aku takut sesuatu terjadi dan akan mempengaruhi jani ku"
"Yang Yuan masih belum sadar?" Yin Jia mendapatkan gelengan dari Permaisuri, oh tidak kekasihnya ini kenapa masih belum sadar "Aku yang akan menangani kasus ini, aku harap Yang Mulia Permaisuri dan Yang Mulia Kaisar mengijinkan hamba"
Yin Jia berucap dengan nada tegas, tidak ada sorot keraguan dari matanya. Menyatukan kedua tangannya berniat memberi hormat kepada keduanya, ayolah yang penting sekarang Yin Jia bisa menemui kekasih nya yang tergelatak tidak berdaya itu.
"Apa yang terjadi jika Kakak pertama tau akan masalah ini? Mungkin dia akan marah besar dan menghancurkan istana ini" suara lembut terdengar di telinga Yin Jia, dengan sedikit nada tidak mengenakkan karena takut yang dipikirkan akan terjadi.
Yin Jia lantas melihat seorang tersebut dan tertawa kecil, ayolah mana mungkin Yang Yuan akan melakukan itu "Hanya ada satu jalan, kalian harus mengalami reinkarnasi di kehidupan kemudian"
Bagaikan petir yang menyambar dengan cepat, kemudian menghantam siapa saja yang mencoba mendekati petir itu akan terkejut. Mereka semua yang ada di sana melotot ke arah Yin Jia, sungguh? Reinkarnasi melompati tahun ini dan tak tau akan berada di tahun mana? Ayolah yang benar saja, gadis ini memang gila.
"Hei mana mungkin, itu akan membahayakan dirimu sendiri!" Dewa masa lalu dan masa depan itu berseru terkejut, dia sudah menduga ini akan terjadi tapi sama saja dia masih terkejut bukan main.
"Tidak, hanya saja yang lupa ingatan adalah Yang Yuan seorang bukan kalian. Aku hanya mengreinkarnasikan Yang Yuan dan anak yang ada di dalam kandungan Yang Mulia Permaisuri. Untuk urusan keluarga kalian pasti tau kan?" Yin Jia meringis pelan, bayangkan saja dia akan terpisah dengan kekasih yang tercinta nya. Yin Jia mana mungkin akan kuat, tidak akan kuat.
"Aku tidak menerima nya, bagaimana jika keluarga yang di pihak Yang Yuan malah menjodohkan nya dengan orang lain? Pasti nanti ada kutukan yang datang" Kaisar mencoba mengelak saran gadis di depan, sudah dirinya tidak akan mau memisahkan Dewa dan Dewi sejati ini.
"Aku akan mengingatkan itu setiap malam saat mereka tertidur tenang saja, yang terpenting anak yang di kandung Yang Mulia Permaisuri selamat" nada tenang itu membuat mereka yang awalnya panik pun terdiam, benar juga tapi itu terlalu beresiko.
Adik ketiga dari Yang Yuan menyela perkataan Yin Jia, dia tidak terima jika kakaknya akan mengalami patah hati lagi "Dewi, kamu yang benar saja aku tidak mau melihat kakak ku mati mengenaskan hanya karena dirimu lagi"
Oh astaga, lihatlah mereka. Mereka terlihat seperti pemberontakan yang siap menyerang Yin Jia kapan saja, ide gila Yin Jia membuat mereka kelimpungan sekali. Jangan sampai Yang Yuan mengamuk karena masalah ini, mereka tidak mau terlibat lagi.
Yin Jia tersenyum manis, senyum yang membuat siapa saja tenang seketika, senyum yang membuat hati yang tadinya gelisah berangsur-angsur menjadi tenang kembali "Kalian tenang saja, Yang Yuan akan menjadi dewa saat ingatannya kembali. Bahkan jika ada yang dijodohkan aku pastikan itu tidak akan terjadi"
Mereka di sana hanya bisa pasrah, pasrah menerima keadaan dan pasrah menerima keputusan Yin Jia.
Namun saat keheningan melanda, seorang Abdi masuk dan mengabarkan bahwa Dewa sejati Yang Yuan telah siuman "Hormat Hamba Yang Mulia Permaisuri dan Yang Mulia Kaisar, Hormat Hamba kepada Dewa dan Dewi yang ada disini. Pangeran Pertama, Dewa sejati telah siuman"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments