PC(KK).4

" yang lain kemana bi? " tanya Tasya, kepada bi Sarah. Karena biasanya jam segini semuanya sudah lengkap dimeja makan, untuk sarapan bersama, sebelum mereka memulai aktivitas masing-masing.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Tuan Ferdinan dan tuan Tara sudah berangkat keperusahaan non, kalau nyonya Emma, katanya sih tadi ingin ketemu sama temannya " jawab bi Sarah. Kemudian ia pun mulai menyiapkan sarapan untuk sang nona

Tasya menyantap sarapannya dengan pikiran yang kosong, raganya memang sedang berada dimeja makan, namun jiwanya melayang kesana kemari.

Tasya marah dengan dirinya sendiri. Disaat anggota keluarganya yang lain tengah sibuk berjuang, untuk kembali menstabilkan keuangan perusahaan. Dirinya malah hanya duduk diam, tanpa melakukan sesuatu untuk ikut membantu perusahaan keluarga mereka yang sekarang sedang mengalami masalah

Namun apa yang bisa dia lakukan, dia hanya lah gadis yang masih duduk dibangku kelas 12 Sekolah menengah atas. Ia sama sekali tidak mengerti dengan masalah perusahaan, jadi bagaimana dia bisa membantu?.

Setelah menyelesaikan sarapannya, Tasya pun berangkat kesekolah dengan diantar oleh pak Ujang, yang berprofesi sebagai sopir pribadi nya, semenjak ia duduk dibangku sekolah dasar.

Singkat cerita, semua kegiatan disekolah telah selesai. Dan seperti biasa Tasya pun dijemput oleh pak Ujang untuk pulang.

Setelah sampai dikediaman nya, Tasya pun langsung masuk. Saat sampai diruang tamu, Tasya kaget saat melihat hampir semua pelayan, terkecuali bi Sarah dan pak Ujang. Berdiri rapi menghadap Emma yang duduk disofa

' ada apa ini? Kenapa mereka semua dikumpulkan disini? ' batin Tasya

" sebelumnya saya benar- benar meminta maaf yang sebesar-besarnya, kepada kalian semua. Sekarang keuangan keluarga kami sedang tidak stabil, karena ada masalah yang terjadi diperusahaan. Dan kami pun tidak mampu lagi untuk memberikan gajih kepada kalian semua. Dan kami memutuskan untuk memberhentikan kalian, tapi ini hanya bersifat sementara, apabila kondisi keuangan keluarga kami kembali stabil, maka kami pun akan kembali memanggil kalian untuk bekerja " ucap Emma. Yang menyampaikan maksudnya, mengapa ia memanggil semua pelayan yang bekerja dirumah nya, untuk menghadap kepadanya

Sangat terlihat raut wajah kecewa, dari semua pelayan, saat mendengar kalau mereka diberhentikan. Karena kapan lagi mereka bisa mendapatkan pekerjaan, sebagai pelayan namun gajihnya diatas rata-rata. Dan itu hanya bisa mereka dapatkan saat bekerja dikeluarga Ferdinan.

Namun mereka juga prihatin dengan keluarga majikan mereka. Yang nampaknya sedang menghadapi masalah yang sangat besar. Sampai-sampai mereka tidak mampu lagi untuk membayar gajih mereka. Dan mereka pun sangat menghargai keputusan yang dibuat oleh majikan mereka. Dan hanya bisa mendoakan semoga musibah yang menimpa keluarag Ferdinan, segera selesai, dan ekonomi keluarga Ferdinan pun bisa kembali stabil, seperti sediakala.

" Tasya. Kamu sudah pulang Nak? " ucap Emma, yang baru menyadari kehadiran putrinya

Tasya tersenyum kearah sang ibu, lalu beranjak dari posisinya untuk mendekat kepada Emma.

" bagaiman, semuanya berjalan dengan lancarkan disekolah? " Tanya Emma, kemudian meraih tangan Tasya lalu mengelusnya dengan lembut

" iya mah, semuanya berjalan lancar " jawab Tasya, tidak lupa dengan sebuah senyuman dibibir nya.

" bagus. Ya sudah kalau begitu, kamu istirahat gih kekamar " ucap Emma

Tasya nampak mengarahkan penglihatannya kearah, para pelayan yang selama ini melayaninya dengan sangat baik. Dan para pelayan itu pun menyunggingkan senyum mereka kearah Tasya, yang juga Tasya balas dengan sebuah senyuman.

Kemudian Tasya pun kembali mengalihkan pandangan nya kearah sang ibu, yang terus saja tersenyum kepadanya. Padahal mata Emma terlihat sembab dan merah, akibat menangis dalam waktu yang cukup lama

Namun dia terus saja, tersenyum seolah sedang tidak terjadi sesuatu, ketika didepan Tasya. Membuat hati Tasya semakin sakit melihatnya.

" iya mah " ucap Tasya, tidak lupa dengan senyuman yang ia paksakan.

Tasya tidak ingin menambah beban pikiran mamah nya, dengan pertanyaan-pertanyaan yang ia lontarkan. Meski pun sangat banyak pertanyaan yang ingin dia pertanyakan, apakah sebegitu serius masalah yang tengah mereka hadapi sekarang? Apakah sekarang mereka benar-benar, tidak lagi mempunyai uang untuk membayar gajih para karyawan, sehingga mereka diherhentikan?. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu lah yang kini tengah memenuhi pikirannya.

Tasya pun, mulai melangkahkan kakinya untuk menuju kamar tidurnya. Setelah sampai dia langsung melemparkan tubuhnya keatas tempat tidur

Ia letakkan lengannya untuk menutupi matanya, yang perlahan-lahan mulai mengalir bulir-bulir bening. Tasya hanya lah gadis lemah dan manja, seperti itu lah teman-teman disekolah menyebutnya. Karena semenjak ia lahir kedunia, dia sudah dilimpahi kekayaan dan kemewahan, bahkan dia sama sekali tidak pernah merasa sedikit pun kekurangan

Dirinya juga diberikan keluarga yang begitu sempurna, dimana kedua orang tuanya begitu menyayanginya, dan selalu berusaha untuk memberikan semua yang Tasya inginkan. Dirinya juga diberikan seorang kakak laki-laki, yang begitu menyayanginya, meski pun kadang-kadang membuatnya marah dan jengkel, namun dibalik sifatnya yang menjengkel kan bagi Tasya, Tara begitu menyayangi adik perempuan nya.

Dan sekarang keluarganya sedang dihadapkan dengan masalah yang sangat serius, dimana kondisi keuangan keluarga mereka tidak stabil. Bukan hanya para pelayan yang bekerja dirumah nya yang diberhentikan karena tidak mampu lagi membayar gajih, bahkan tadi dia tidak diberikan uang jajan oleh orang tuanya, yang menurut Tasya itu sangat fatal, karena kedua orang tuanya itu sangat memperhatikan uang jajannya setiap hari

' Apakah kita sudah benar-bebar jatuh miskin? Sampe-sampe mamah sama papah tidak memberikan uang jajan buat aku. ' batin Tasya.

Namun dibalik itu semua, yang membuat Tasya sangat sedih. Ketika melihat wajah kedua orang tuanya tampak suram, meski pun mereka selalu menampak kan wajah ceria mereka ketika dihadapan Tasya, namun Tasya tau kalau itu hanya lah topeng.

Tidak ada lagi canda dan gurau ketika mereka duduk berkempul diruang keluarga pada malam hari setelah makan malam, seperti hari-hari biasanya.

Sekarang mereka semua sibuk, untuk memperjuangkan agar perusahaan keluarga mereka, bisa kembali stabil seperti sediakala.

" Aku nggak bisa kalau hanya diam, aku harus bisa berguna. Buktikan pada teman-teman kalau aku bukan hanya gadis lemah dan manja " ucap Tasya dengan lantang memberikan motivasi kepada dirinya sendiri

Tasya berdiri sambil mengepalkan tangannya keatas, seolah menggambarkan semangatnya yang berkoar-koar seperti api. Namun beberapa detik setelah itu, tubuh Tasya meluncur kelantai marmer yang dingin. " apa yang harus aku lakukan? Aku benar-benar tidak mengerti masalah perusahaan... " ucap Tasya, diiringi oleh deraian air matanya yang mengalir begitu deras.

...****************...

Jam telah menunjukkan pukul setengah delapan malam. Tasya pun keluar dari dalam kamarnya, setelah pergulatan batinnya yang cukup lama.

Ia memutuskan untuk keluar dari dalam kamarnya, karena Emma tak kunjung datang kekamar Tasya, seperti biasa untuk mengajak putrinya makan malam bersama

Episodes
1 PC(KK).1
2 PC(KK).2
3 PC(KK).3
4 PC(KK).4
5 PC(KK).5
6 PC(KK).6
7 PC(KK).7
8 PC(KK).8
9 PC(KK).9
10 PC(KK).10
11 PC(KK).11
12 PC(KK).12
13 PC(KK).13
14 PC(KK).14
15 PC(KK).15
16 PC(KK).16
17 PC(KK).17
18 PC(KK).18
19 PC(KK).19
20 PC(KK).20
21 PC(KK).21
22 PC(KK).22
23 PC(KK).23
24 PC(KK).24
25 PC(KK).25
26 PC(KK).26
27 PC(KK).27
28 PC(KK).28
29 PC(KK).29
30 PC(KK).30
31 PC(KK).31
32 PC(KK).32
33 PC(KK).33
34 PC(KK).34
35 PC(KK).35
36 PC(KK).36
37 PC(KK).37
38 PC(KK).38
39 PC(KK).39
40 PC(KK).40
41 PC(KK).41
42 PC(KK).42
43 PC(KK).43
44 PC(KK).44
45 PC(KK).45
46 PC(KK).46
47 PC(KK).47
48 PC(KK).48
49 PC(KK).49
50 PC(KK).50
51 PC(KK).51
52 PC(KK).52
53 PC(KK).53
54 PC(KK).54
55 PC(KK).55
56 PC(KK).56
57 PC(KK).57
58 PC(KK).58
59 PC(KK).59
60 PC(KK).60
61 PC(KK).61
62 PC(KK).62
63 PC(KK).63
64 PC(KK).64
65 PC(KK).65
66 PC(KK).66
67 PC(KK).67
68 PC(KK).68
69 PC(KK).69
70 PC(KK).70
71 PC(KK).71
72 PC(KK).72
73 PC(KK).73
74 PC(KK).74
75 PC(KK).75
76 PC(KK)S2.76
77 PC(KK)S2.77
78 PC(KK)S2.78
79 PC(KK).S2.79
80 PC(KK)S2.80
81 PC(KK)S2.81
82 PC(KK)S2.82
83 PC(KK)S2.83
84 PC(KK)S2.84
85 PC(KK)S2.85
86 PC(KK)S2.86
87 PC(KK)S2.87
88 PC(KK)S2.88
89 PC(KK)S2.89
90 PC(KK)S2.90
91 PC(KK)S2.91
92 PC(KK)S2.92
93 PC(KK)S2.93
94 PC(KK)S2.94
95 PC(KK)S2.95
96 PC(KK)S2.96
97 PC(KK)S2.97
98 PC(KK)S2.98
99 PC(KK)S2.99
100 PC(KK)S2.100
101 PC(KK)S2.101
102 PC(KK)S2.102
Episodes

Updated 102 Episodes

1
PC(KK).1
2
PC(KK).2
3
PC(KK).3
4
PC(KK).4
5
PC(KK).5
6
PC(KK).6
7
PC(KK).7
8
PC(KK).8
9
PC(KK).9
10
PC(KK).10
11
PC(KK).11
12
PC(KK).12
13
PC(KK).13
14
PC(KK).14
15
PC(KK).15
16
PC(KK).16
17
PC(KK).17
18
PC(KK).18
19
PC(KK).19
20
PC(KK).20
21
PC(KK).21
22
PC(KK).22
23
PC(KK).23
24
PC(KK).24
25
PC(KK).25
26
PC(KK).26
27
PC(KK).27
28
PC(KK).28
29
PC(KK).29
30
PC(KK).30
31
PC(KK).31
32
PC(KK).32
33
PC(KK).33
34
PC(KK).34
35
PC(KK).35
36
PC(KK).36
37
PC(KK).37
38
PC(KK).38
39
PC(KK).39
40
PC(KK).40
41
PC(KK).41
42
PC(KK).42
43
PC(KK).43
44
PC(KK).44
45
PC(KK).45
46
PC(KK).46
47
PC(KK).47
48
PC(KK).48
49
PC(KK).49
50
PC(KK).50
51
PC(KK).51
52
PC(KK).52
53
PC(KK).53
54
PC(KK).54
55
PC(KK).55
56
PC(KK).56
57
PC(KK).57
58
PC(KK).58
59
PC(KK).59
60
PC(KK).60
61
PC(KK).61
62
PC(KK).62
63
PC(KK).63
64
PC(KK).64
65
PC(KK).65
66
PC(KK).66
67
PC(KK).67
68
PC(KK).68
69
PC(KK).69
70
PC(KK).70
71
PC(KK).71
72
PC(KK).72
73
PC(KK).73
74
PC(KK).74
75
PC(KK).75
76
PC(KK)S2.76
77
PC(KK)S2.77
78
PC(KK)S2.78
79
PC(KK).S2.79
80
PC(KK)S2.80
81
PC(KK)S2.81
82
PC(KK)S2.82
83
PC(KK)S2.83
84
PC(KK)S2.84
85
PC(KK)S2.85
86
PC(KK)S2.86
87
PC(KK)S2.87
88
PC(KK)S2.88
89
PC(KK)S2.89
90
PC(KK)S2.90
91
PC(KK)S2.91
92
PC(KK)S2.92
93
PC(KK)S2.93
94
PC(KK)S2.94
95
PC(KK)S2.95
96
PC(KK)S2.96
97
PC(KK)S2.97
98
PC(KK)S2.98
99
PC(KK)S2.99
100
PC(KK)S2.100
101
PC(KK)S2.101
102
PC(KK)S2.102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!