Istri kontrak duke [03]

• Syung •

Dengan cepat Arabella di kelilingi oleh para nona bangsawan. Arabella begitu terkejut, ia benar-benar tidak dapat bergerak dengan bebas karena hampir semua orang berkerumun di sekitarnya.

"S-Sesak! Ya ampun, kenapa mereka bersikap seperti ini? Aku benar-benar kesulitan bernafas!". Arabella mencoba sekuat tenaga untuk bisa lepas dari kerumunan massa yang mencoba untuk mengobrol dengannya. Akhirnya setelah sekian lama mencoba Arabella berhasil melarikan diri.

" Fiuh~ Leganya" Arabella menghela nafas lega, kini ia langsung pergi ke tempat yang agak sepi sebelum para bangsawan menyadari bahwa dirinya menghilang.

• Taman •

Arabella memutuskan untuk pergi ke taman karena ia tidak mau terus-menerus di ganggu oleh para bangsawan. Arabella terus berjalan sampai langkahnya terhenti karena melihat seorang pria yang sedang berdiri di sudut taman sambil meminum segelas anggur.

"Ya ampun" Arabella kagum terhadap ketampanan orang itu, bagaimana tidak? Kulit yang putih, rambut berwarna hitam pekat, mata berwarna biru, bibir yang menggoda, tubuh yang tinggi Ah... Benar-benar sempurna!

"Hah... " Pria itu menghembus nafas kasar, ia nampak gusar entah apa yang sedang ia pikirkan.

"Apakah Aku harus menyapanya? Tapi... bagaimana jika ia tidak suka?" Setelah perdebatan yang cukup panjang pada akhirnya Arabella memutuskan untuk menyapa pria tersebut.

"Permisi" Arabella berjalan mendekati pria itu. Dan betapa terkejutnya ia saat pria itu berbalik dan mata mereka bertatapan.

"D-Duke Tryon?! Sialan! Bagaimana bisa aku tidak mengetahuinya sama sekali? Apakah karena aku sudah kelelahan saat menghadapi para bangsawan?" Arabella memijat Pelipisnya, ia benar-benar terkejut dan kebingungan. Entah apa yang harus ia lakukan kedepannya.

"Lady, jika anda tidak mempunyai urusan yang penting dengan saya lebih baik anda cepat kembali" Duke Tryon atau.. Nama lengkapnya Theo Acord De Tryon adalah seorang pria yang di kenal bengis dan kejam. Ia bahkan tidak segan-segan untuk membunuh siapapun orang yang bertentangan dengan dirinya.

"Kesempatan! Karena sudah terlanjur bertemu seperti ini lebih baik aku ajukan saja pernikahan kontrak dengannya!" Arabella mengumpulkan keberanian dan akhirnya mulai membicarakan tujuan yang sebenarnya.

"Anda Duke Tryon kan?" Arabella bertanya dengan super hati-hati karena tidak mau menyinggung perasaan Duke yang di kenal kejam itu!

"Hm"

"Apa-apaan itu? Dia hanya menjawab 'Hm' saja?!" Arabella terkejut dengan jawaban yang di lontarkan oleh Theo.

"Berarti benar ya, Duke. Saya ingin membuat sebuah kesepakatan dengan anda!" Theo sedikit terkejut karena Arabella, wanita yang baru ia temui tiba-tiba mencoba untuk membuat kesepakatan dengannya. Bukan dengan orang lain tapi dengan Duke yang di kenal bengis, kejam, dan tiran itu!

"Lady, anda serius? Kenapa anda ingin membuat kesepakatan dengan saya?" Theo berbalik bertanya kepada Arabella ia benar-benar merasa aneh, karena bisa-bisanya ada orang yang tidak takut pada dirinya.

"Ah... Karena hanya anda saja yang dapat membantu saya?" Arabella asal menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Theo. Theo tertegun dan mencoba mencerna perkataan Arabella.

"Lagi pula.... Duke, saya ini mengajukan kesepakatan dengan anda karena saya juga bisa membantu anda. Bukankah bagus? Kita menjalin hubungan mutualisme?" Arabella mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum ke arah duke lantas hal ini membuat wajah duke sedikit memerah. Duke menatap Arabella sekilas dan kembali memikirkan perkataan Arabella, 'duke' adalah orang yang sangat waspada dan super hati-hati.

Wajar saja jika ia seperti ini, sudah beberapa kali ia hampir mati karena kelalaian dan terlalu percaya pada orang lain. Dan karena inilah kondisi internal kediaman Duke menjadi kacau balau. Semuanya benar-benar kacau!

"Memangnya tawaran apa yang bisa kau berikan kepadaku?" Duke melipat tangan di dada, tatapan mata penuh dengan intimidasi dan aura yang mencekam. ugh... Benar-benar menakutkan! Arabella menelan salivanya dan dengan berani dia mengemukakan pendapatnya.

"Duke, saya bisa membantu anda untuk menangani masalah-masalah internal anda. Selain itu saya juga akan membantu anda untuk mendapatkan PIN Kekaisaran secepat mungkin." Bukan tanpa sebab Arabella mengajukan persyaratan ini, karena.. Duke memang akan mendapatkan PIN Kekaisaran saat dia menginjak usia 25 tahun. Dan saat ini Duke berusia 20 tahun dan Arabella berusia 18 tahun. Itu artinya masih ada waktu 5 tahun lagi sampai Duke menerima PIN itu.

Duke kembali memikirkan tawaran yang di ajukan oleh Arabella, dia sedikit ragu. Tapi.... Kapan lagi ia akan mendapatkan pasangan yang bahkan tak menuntut cinta darinya? Atau... Pasangan yang menikah karena terpaksa? Tapi pasangan yang menikah karena kesepakatan!!

"Baiklah, tapi... Apakah kau bisa menjamin bahwa aku akan benar-benar mendapatkan PIN Kekaisaran?" Lagi dan lagi aura yang mencekam keluar dari tubuh Duke, Arabella memantapkan hatinya.

"Ya, saya berjanji akan membuat anda menerima PIN Kekaisaran dalam waktu 1 bulan!" Dengan lantang Arabella menjawab pertanyaan Duke, Duke tertegun dan tidak percaya.

1 bulan?! Arabella bisa mendapatkan PIN yang selama ini duke inginkan dalam waktu sesingkat itu?! Sungguh sulit untuk di percaya!

"Apakah aku harus percaya pada omongannya? Tapi.. Bagaimana jika yang dia katakan itu bohong? Ah.. Tidak! Aku melihat dia tidak sedang berbohong" Duke tersenyum, kemudian menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia telah sepakat dengan persyaratan itu. Duke pun bertanya syarat apa yang akan di berikan Arabella kepadanya? Dan Arabella pun menjawab "Pernikahan" mendengar hal ini Duke sangat terkejut, karena bisa-bisanya seorang Nona bangsawan dengan mudahnya mengatakan "Pernikahan" dia saja tidak berani asal melamar seorang nona namun... bisa-bisanya Arabella mengajukannya semudah membalikkan telapak tangan.

Duke tersenyum , "Menarik" Kata itu dapat tersirat dari senyumannya itu. Keringat dingin bercucuran, Arabella benar-benar panik. Ia takut bahwa kesepakatan dan kebebasannya akan hilang begitu saja!!

"Ah.. Bagaimana ini? Nampaknya Duke tidak akan menyetujui hal ini, jika itu benar bagaimana diriku bisa terbebas dari kekangan mereka? Bagaimana aku bisa menjalani kehidupanku? Apakah semuanya akan berakhir sama seperti kehidupan sebelumnya? Jika benar seperti itu lalu untuk apa aku di lahirkan kembali?" perasaan Arabella benar-benar tercampur aduk, ia panik, khawatir, dan juga kesal. Ia benar-benar tidak mau terus terjebak dan berada di bawah kendali ibu dan saudari tirinya.

"Baiklah, kita bicarakan tentang kesepakatan itu besok. Aku akan mengirimkan surat ke kediaman untukmu. Lady, siapa namamu?" Arabella terkejut ia tak menyangka bahwa Duke akan menerima sarannya walaupun belum di berikan kepastian, tapi... hal ini cukup membuat Arabella senang.

"Nama saya Arabella de Carlos, Duke" Arabella membungkukkan badannya kemudian ia mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Duke sekilas.

"Tampan" Gumam Arabella, namun masih bisa terdengar.

Terpopuler

Comments

Mas Halu

Mas Halu

Next semangat!

2023-07-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!