Wolf Queen Reincarnation Rainbow Flower -04

Hari berlalu cepat, toko bunga milik Evi dan Lea semakin ramai.

bukan hanya untuk membeli bunga, tapi juga susu segar.

Bahkan sekarang toko itu juga menyediakan kue-kue yang sangat lezat.

Tapi, percaya tidak

Rata-rata yang datang itu pria, karena mereka penasaran dengan wajah cantik Evi dan Lea.

dua beradik yang memang menarik hati para pria.

Seseorang

Aku ingin membeli bunga untuk kekasih ku

Everly Rossa

Bunga apa yang anda inginkan tuan, silahkan pilih.

Seseorang

menurut mu, bunga apa yang cantik nya melebih kecantikan mu.

Everly Rossa

*hanya tersenyum

Eleanor Rosse.

*melihat pria-pria yang berusaha menggoda kakak nya

Eleanor Rosse.

Menjijikan* batin nya

Seseorang

Manis sekali

Everly Rossa

jadi tuan, mau bunga apa?

Seseorang

tunggu bagaimana jika aku bertanya dulu pada kekasih ku, dia suka bunga apa

Everly Rossa

Ah silahkan, nanti dagang lah lagi.

Seseorang

datang, kekasih ku kan ada di sini.

Seseorang

di depan mata ku,,

Everly Rossa

*mulai risih

Seseorang

Jadi nona Evi, kau suka bunga apa.

Eleanor Rosse.

Kau mau tau kakak ku suka bunga apa* ucap nya

Seseorang

ah nona lea

Eleanor Rosse.

kau ingin mendekati kakak ku kan,,

Seseorang

ah hahaha anda sangat pengertian

Eleanor Rosse.

terimakasih, tapi kakak ku sudah memiliki kekasih

Everly Rossa

*kaget

Everly Rossa

lea

Seseorang

A-apa!

Eleanor Rosse.

Kau tau tuan, emmm siapa nama mu?

Eleanor Rosse.

Ah lupakan, kakak ku itu sudah memiliki kekasih. dan kekasih nya seorang pendekar hebat.

Everly Rossa

Lea, jangan bicara sembarangan* bisik nya

Eleanor Rosse.

jika dia melihat kekasih nya di ganggu orang-orang, dia akan mengangkat pedang nya dan

Eleanor Rosse.

Pisssss

Seseorang

*merinding

Eleanor Rosse.

orang itu mati di tempat

Eleanor Rosse.

ia kan kakak

Everly Rossa

syutt udah

Everly Rossa

jadi tuan mau mesna bunga apa?

Seseorang

Tidak jadi, * pergi terburu-buru

Eleanor Rosse.

pruff

Eleanor Rosse.

hahahaha

Everly Rossa

kau sangat senang yah

Eleanor Rosse.

tentu saja, kenapa kakak membiarkan pria itu menggoda kakak.

Everly Rossa

kakak tidak perduli

Eleanor Rosse.

yang datang ke sini selalu saja menggoda kakak.

Everly Rossa

sudah lah.

Permisi

Eleanor Rosse.

ada tamu* pergi

Everly Rossa

*hanya geleng-geleng

Eleanor Rosse.

emm tuan yang waktu itu yah

Declan.

*mengangguk

Eleanor Rosse.

Ada apa yang tuan.

Declan.

*memberikan kertas

Eleanor Rosse.

emm apa ini?

Declan.

Undangan pesta.

Eleanor Rosse.

PESTA.

Declan.

*Kaget

Eleanor Rosse.

pesta apa* tanya nya dengan wajah polos.

Declan.

pesta dansa yang di adakan di kerajaan istana

Eleanor Rosse.

Wahhhh

Eleanor Rosse.

Pesta di kerajaan istana, pasti di sana..

Declan.

Dia mikir pria kaya pasti* batin nya

Eleanor Rosse.

*tersenyum

Eleanor Rosse.

baik lah, aku dan kakak ku akan pergi.

Declan.

Hem saya permisi

Eleanor Rosse.

Hem hati-hati tuan* sahut nga

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Everly Rossa

Siapa?

Eleanor Rosse.

em tuan,,

Eleanor Rosse.

siapa yang nama nya

Eleanor Rosse.

yang jelas ini ada undangan pesta dansa dari kerajaan

Everly Rossa

Eleanor Rosse.

loh kok o aja sih kak

Everly Rossa

tidak menarik

Eleanor Rosse.

tapi ini bagus loh kak, kita punya kesempatan untuk makan enak di istana.

Everly Rossa

*menatap sang adik

Eleanor Rosse.

kenapa?

Everly Rossa

Kau ini selalu saja makanan yang kau fikirkan

Eleanor Rosse.

*tersenyum

Eleanor Rosse.

*menopang dagu nya dengan tangan

Eleanor Rosse.

Jadi ingat dongeng Cinderella, ikut pesta dansa dan terpilih jadi istri pangeran

Everly Rossa

kau berharap jadi istri pangeran

Eleanor Rosse.

tidak, itu tidak mungkin

Eleanor Rosse.

di dunia nyata mana ada yang seperti itu kak, pastinya yang mulia akan memilih wanita yang memiliki darah bangsawan

Everly Rossa

Hem kau benar juga, tenyata adik aku ini sadar diri yah.

Eleanor Rosse.

ihh kakak

Everly Rossa

*mata terfokus ke gelang Lea.

Everly Rossa

emm lea

Eleanor Rosse.

yah kakaa

Everly Rossa

gelang itu,,

Everly Rossa

sejak kapan kau punya gelang itu

Eleanor Rosse.

ah ini dari nenek yang waktu itu, dia bilang sih ini gelang keberuntungan

Eleanor Rosse.

dia memberikan ini pada ku, karena kita membantu nya

Everly Rossa

hemm gelang yang bagsu

Eleanor Rosse.

kakak mau

Everly Rossa

ah tidak usah, itu kan milik mu.

Everly Rossa

kau cocok memakai gelang itu

Eleanor Rosse.

Hem terimakasih kakak

Eleanor Rosse.

kau selalu memuji ku cantik

Everly Rossa

baik lah kau ganteng

Eleanor Rosse.

dih gak gitu juga

Everly Rossa

*tersenyum