4. Pertemuan yang di sengaja

Empat gadis pembunuh bayaran itu kini berdiri di depan gedung apartemen yang besar dan mewah. Mereka menatap dari bawah sampai atas gedung itu

“Ayo” Ajak Wulan pada teman teman nya untuk masuk ke gedung itu

“Nec, di mana kamarnya?” Tanya Raya saat mereka sudah keluar dari Lift

“Ikuti aku saja” Necca menggiring teman teman nya menuju kamar apartemen yang sudah di belinya

Saat sudah ketemu tempat yang dia beli. Necca membuka pintu apartemen itu dan tampak lah ruangan yang luas terbentang, walau tidak seluas rumah utama mereka

“Lumayan” Ucap Gina sambil mengangguk dan mengusap ujung dagunya

Mereka mengemasi barang masing masing dan bersantai sejenak untuk membahas rencana mereka

“Oke Fix, kita tetap pada Rencana awal” Ucap Raya

“Tidak tidak... aku tidak setuju dengan ide Alex untuk menyuruh salah seorang dari kita untuk menggodanya” Sela Wulan

“Betul! Lebih baik ku pites tangannya” Timpal Gina

“Kita ganti, dari menggoda jadi berteman? Bagaimana?” Usul Wulan sambil menatap ketiga temannya

“Berteman? Rencana apa yang ada di dalam otakmu?” Tanya Raya sambil menunjuk nunjuk dahi datar nya Wulan

“Begini..pstt psst psst...” mereka bertiga mendengarkan rencana Wulan dengan seksama lalu mengangguk

“Jadi siapa yang harus melakukannya?” Tanya Wulan, namun tiga gadis di hadapannya diam tanpa berkata kata

“Shit!” Umpat Wulan pelan

“Lebih baik kita hompimpa, siapa yang kalah, dia yang akan menjadi sukarelawan” Wulan menyunggingkan senyum miring, namun di angguki teman temannya

“Hompimpa!!!” Mereka menggerakkan tangan dan membalikkan tangan mereka bersamaan, dan... hanya Necca yang berbeda dari lainnya

Necca menatap telapak tangannya kesal

“Hahaha...ku rasa Necca perlu kertas dialog untuk Rencana ini” Ucap Gina terbahak bahak

“Sudah lah, jika berhasil kku traktir kau makan” Wulan menepuk pundak Necca sambil cekikikan

“Hmph! Aku bisa beli sendiri” Necca menepis tangan Wulan yang berada di pundaknya

“Em...sepertinya rencana ini harus berjalan sekarang juga” Ucap Gina yang kini sudah berada di jendela apartemen yang mengarah ke pekarangan gedung apartemen

“Kenapa?” Tanya Raya

“Apakah Pria di bawah itu pemilik apartemen ini?” Tanya Gina sambil menunjuk ke bawah

Melihat itupun membuat tiga gadis itu mendekat ke jendela untuk mengintip sosok yang di tunjuk oleh Gina

“Iya, namanya Bram” sahut Necca saat sudah melihat sosok yang di tunjuk oleh Gina

Tiga gadis itu pun membinarkan mata nya dan menatap Necca dengan mata berkilat kilat

“Waktunya jalankan rencana” Ucap Wulan

***

Bram melangkah masuk ke dalam gedung apartemen miliknya dengan Arogan. Terlihat jelas kalau pria ini tinggal di salah satu kamar di apartemen tersebut.

Bram keluar dari dalam Lift saat sudah sampai di lantai teratas. Namun langkah nya terhenti saat ada seorang gadis yang kesusahan menyeret koper nya

Gadis itu terlihat ngos ngosan dan penuh keringat, sepertinya koper yang di bawanya sangat berat.

Bram mendekati gadis itu untuk menawarkan bantuan.

“Boleh saya bantu?” Tawar Bram sambil mengulurkan tangannya. Gadis itu mengangguk dan menyerahkan koper itu pada Bram

“Di mana kamarmu?” Tanya Bram

“Di sana” Gadis itu menunjuk ke sebuah kamar apartemen yang cukup sampai di ujung

“Sepertinya kita tetangga” Ucap Bram sambil tersenyum. “Benarkah? Kau tinggal di sini?” Tanya Gadis itu

“Ya... di sebelah kamar mu” jawab Bram

“Sungguh kebetulan”

Bram menyeret koper itu dengan perlahan, dia merasa koper ini cukup berat, dan penasaran apa yang di bawa gadis ini hingga kopernya seberat ini

“Terima kasih” ucap gadis itu saat Bram sudah membawakan koper nya sampai depan kamar apartemen sang gadis

“No problem” Bram mengusap dahinya yang berkeringat

“Necca” gadis itu mengulurkan tangan nya tanda perkenalan. Awalnya Bram agak bingung namun dia terima jabatan tangannya

“Bram Varkhan”

Mereka saling jabat tangan. Necca melempar senyum paling manis yang dia punya, padahal dari luar terlihat jelas senyum nya sangat kaku

“Terima kasih atas bantuannya, lain kali saya akan mentraktir untuk tanda terima kasih” ucap Necca

“Tidak masalah, tidak perlu merasa hutang budi”

“Hem...saya adalah orang yang tidak bisa menerima sebuah bantuan tanpa di balas, jika anda ada waktu, saya akan mentraktir anda” Ucap Necca lagi

“Baiklah jika Nona ingin seperti itu”

“Jangan panggil Nona, panggil Necca”

Bram mengangguk sambil tersenyum. “Saya pamit dulu” Bram langsung pergi dan masuk ke dalam kamar apartemen yang berada di sebelah kamar Necca

Saat Bram sudah masuk. Necca pun menghela nafasnya. Necca masuk ke dalam dan mengunci pintu itu, takut jika Bram tiba tiba masu dan melihat ada banyak teman nya, dan lagi kata Alex, Bram adalah pria hidung belang

“Bagaimana?lancar?” -Wulan

“Apa saja reaksinya?” -Gina

“Apa dia sangat tampan jika di lihat dari dekat?” -Raya

Tiga gadis itu terus menodongkan pertanyaan pertanyaan pada Necca, membuat Necca paksa terpaksa menceritakan panjang lebar

“Tetangga?!!” -Wulan

“Kamar sebelah?!!” -Gina

“Bagus!” -Raya

“Bagus apanya?” Sungut Gina

“Ya bagus, rencana kita akan sangat mudah jika dia tinggal di kamar sebelah” kata kata Raya hanya didiamkan teman temannya

“Stop dulu itu, aku mau bertanya, di dalam koper ini apa isinya!? Berat sekali?” Tanya Necca

“Tanya Gina” Raya dan Wulan menunjuk Gina bersamaan

“Itu ya isinya batu bata” Gina menyengir kuda saat di tatap datar oleh ketiga temannya

“Jadi besok apa rencana selanjutnya?” Tanya Necca

Merekapun berdiskusi panjang lebar untuk Rencana selanjutnya

Terpopuler

Comments

하나

하나

knp g batu akik ginol

2020-07-07

0

pricila_

pricila_

jan ngadi ngadi lu ya😂, ngakak gw baca dialog yg terakhir.

2020-06-28

5

lihat semua
Episodes
1 1. Di Tengah Laut
2 2. VN Group
3 3. Membeli Apartemen
4 4. Pertemuan yang di sengaja
5 5. Di sengaja
6 6. Pengintip dan pencuri dengar
7 7. Mencoba mencuri
8 8. Kaburrr
9 9. Pemerasan T~T
10 10. Elang Hitam
11 11. Seseorang
12 12. Di kejar kejar
13 13. Sekilas Bram
14 14. Soda Kaleng
15 15.Nada Putri
16 16. Aksi Menculik
17 17. Lari ke hutan
18 18. Danial
19 19. Gulungan kertas
20 20. Tranksaksi
21 21. Apa yang terjadi?
22 22.Di culik?
23 23. Rahasia Varkhan Family?
24 24. Pesona pria tampan
25 25.Melapor
26 26. Siapa?
27 27. Senior pembimbing
28 28. Siapa Elang?
29 29. Masalah Di Rumah
30 30.Kembali ke sekolah
31 31.Yohan
32 32. Keributan kecil di Cafe
33 33.Keributan Kecil di Cafe II
34 34.Kasus Bom
35 35. Thalia & Tania
36 36. Kedudukan yang di rebut!
37 37. Teroris?!!
38 38. Berakhir?!!
39 39. Stay Away From Wulan!
40 40. Main kerumah ketua atau Rumah hantu sih?
41 41. Isi ruangan misterius
42 42. Mistery Yohan
43 43. Kehilangan akal sehat
44 44. Aireen
45 45. Tersesat di kegelapan
46 46. Siapa polisi itu?
47 47. Di kejar Zombie
48 48. Ralgeran?
49 49. Wulang kang bom
50 50. Lagi-lagi kang Bom
51 51. Sabotase???
52 52. Laki-laki Itu.
53 53. Di Telepon.
54 54. Bar
55 55. Pingsan.
56 56. Lari dari rumah sakit
57 57. Mengecoh
58 58. Menuju Rumah Vino.
59 59. Album yang samaa
60 60. Album foto
61 61. Siapa pembunuh itu??
62 62. Menuju ke tempat target
63 63. Menculik Orang Tersebut.
64 64. ke markas
65 65. Bertemu lagi dengannya
66 66. Getaran Jiwa Jomblo Necca.
67 67. Kesialan
68 68. Menonton dari balik layar dan pengendali permainan
69 69. Fakta yang Necca tahu
70 70. Raya di bawah langit malam
71 71. Penjelasan Anya
72 72. Cepat pulang, dan kedudukan nya kembali
73 73. Kotoran di dunia
74 74. 10:55 Malam dan teorinya.
75 75. Raya!
76 76. Bersiap menuju kesana
77 77. Menyusun Rencana
78 78. Bantai saja yang di lewati
79 79. Hal yang membuat terkejut
80 80. Yang Telah Lama Di Sembunyikan
81 81. Keadaan yang selalu tak memungkingkan
82 82. Ngenes nya Gina
83 83. Tepi Jurang
84 84. Aku tak perlu kau lindungi
85 85. Selesai
86 (SEASON2)Kegelapan
87 (SEASON2)Penderitaan
88 (SEASON2) Hanya Simpel
89 (SEASON2) bersyukur
90 (SEASON2)Pencari yang menghilang
91 (SEASON2)Tanah Atau Air?
92 (SEASON2) Menyusun Rencana dalam diam
93 (SEASON2)Masih menyelidiki
94 (SEASON2)Anggota dalam pengawasan
95 (SEASON2)Belati leluhur
96 (SEASON2)Lucky
97 (SEASON2)Pergerakan
98 (SEASON2)Denyut keberadaan yang lemah
99 (SEASON2)Masih hidup?!
100 (SEASON2)Wajah yang sama
101 (SEASON2)Irises
102 (SEASON2) Menuju Irises
103 (SEASON2) Rantai
104 (SEASON2)Berebut
105 (SEASON2)Bertarung
106 (SEASON2)Bertarung II
107 (SEASON2) Bertarung III
108 (SEASON2)Informasi baru
109 (SEASON2)Hastag Pembunuh Berantai
110 (SEASON2)Mencari
111 (SEASON2)Menemukan
112 (SEASON2)Menyeret pulang
113 (SEASON2)Tragedi
114 (SEASON2)Di culik
115 (SEASON2)Stalkernya...
116 (SEASON2)No Tittles
117 (SEASON2)Kilas hidup seseorang
118 (SEASON2)Terbangun
119 (SEASON2) Menarik kesimpulan
120 (SEASON2)Ruangan
121 (SEASON2)No Tittle
122 (SEASON2)Mirip
123 (SEASON2)Orang Aneh
124 (SEASON2)Runding
125 (SEASON2)No tittle
Episodes

Updated 125 Episodes

1
1. Di Tengah Laut
2
2. VN Group
3
3. Membeli Apartemen
4
4. Pertemuan yang di sengaja
5
5. Di sengaja
6
6. Pengintip dan pencuri dengar
7
7. Mencoba mencuri
8
8. Kaburrr
9
9. Pemerasan T~T
10
10. Elang Hitam
11
11. Seseorang
12
12. Di kejar kejar
13
13. Sekilas Bram
14
14. Soda Kaleng
15
15.Nada Putri
16
16. Aksi Menculik
17
17. Lari ke hutan
18
18. Danial
19
19. Gulungan kertas
20
20. Tranksaksi
21
21. Apa yang terjadi?
22
22.Di culik?
23
23. Rahasia Varkhan Family?
24
24. Pesona pria tampan
25
25.Melapor
26
26. Siapa?
27
27. Senior pembimbing
28
28. Siapa Elang?
29
29. Masalah Di Rumah
30
30.Kembali ke sekolah
31
31.Yohan
32
32. Keributan kecil di Cafe
33
33.Keributan Kecil di Cafe II
34
34.Kasus Bom
35
35. Thalia & Tania
36
36. Kedudukan yang di rebut!
37
37. Teroris?!!
38
38. Berakhir?!!
39
39. Stay Away From Wulan!
40
40. Main kerumah ketua atau Rumah hantu sih?
41
41. Isi ruangan misterius
42
42. Mistery Yohan
43
43. Kehilangan akal sehat
44
44. Aireen
45
45. Tersesat di kegelapan
46
46. Siapa polisi itu?
47
47. Di kejar Zombie
48
48. Ralgeran?
49
49. Wulang kang bom
50
50. Lagi-lagi kang Bom
51
51. Sabotase???
52
52. Laki-laki Itu.
53
53. Di Telepon.
54
54. Bar
55
55. Pingsan.
56
56. Lari dari rumah sakit
57
57. Mengecoh
58
58. Menuju Rumah Vino.
59
59. Album yang samaa
60
60. Album foto
61
61. Siapa pembunuh itu??
62
62. Menuju ke tempat target
63
63. Menculik Orang Tersebut.
64
64. ke markas
65
65. Bertemu lagi dengannya
66
66. Getaran Jiwa Jomblo Necca.
67
67. Kesialan
68
68. Menonton dari balik layar dan pengendali permainan
69
69. Fakta yang Necca tahu
70
70. Raya di bawah langit malam
71
71. Penjelasan Anya
72
72. Cepat pulang, dan kedudukan nya kembali
73
73. Kotoran di dunia
74
74. 10:55 Malam dan teorinya.
75
75. Raya!
76
76. Bersiap menuju kesana
77
77. Menyusun Rencana
78
78. Bantai saja yang di lewati
79
79. Hal yang membuat terkejut
80
80. Yang Telah Lama Di Sembunyikan
81
81. Keadaan yang selalu tak memungkingkan
82
82. Ngenes nya Gina
83
83. Tepi Jurang
84
84. Aku tak perlu kau lindungi
85
85. Selesai
86
(SEASON2)Kegelapan
87
(SEASON2)Penderitaan
88
(SEASON2) Hanya Simpel
89
(SEASON2) bersyukur
90
(SEASON2)Pencari yang menghilang
91
(SEASON2)Tanah Atau Air?
92
(SEASON2) Menyusun Rencana dalam diam
93
(SEASON2)Masih menyelidiki
94
(SEASON2)Anggota dalam pengawasan
95
(SEASON2)Belati leluhur
96
(SEASON2)Lucky
97
(SEASON2)Pergerakan
98
(SEASON2)Denyut keberadaan yang lemah
99
(SEASON2)Masih hidup?!
100
(SEASON2)Wajah yang sama
101
(SEASON2)Irises
102
(SEASON2) Menuju Irises
103
(SEASON2) Rantai
104
(SEASON2)Berebut
105
(SEASON2)Bertarung
106
(SEASON2)Bertarung II
107
(SEASON2) Bertarung III
108
(SEASON2)Informasi baru
109
(SEASON2)Hastag Pembunuh Berantai
110
(SEASON2)Mencari
111
(SEASON2)Menemukan
112
(SEASON2)Menyeret pulang
113
(SEASON2)Tragedi
114
(SEASON2)Di culik
115
(SEASON2)Stalkernya...
116
(SEASON2)No Tittles
117
(SEASON2)Kilas hidup seseorang
118
(SEASON2)Terbangun
119
(SEASON2) Menarik kesimpulan
120
(SEASON2)Ruangan
121
(SEASON2)No Tittle
122
(SEASON2)Mirip
123
(SEASON2)Orang Aneh
124
(SEASON2)Runding
125
(SEASON2)No tittle

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!