keputusan

Di dalam rumah, Lana berdiri di hadapan kedua orang tuanya, Mama dan Papa Lana. Wajah mereka penuh kemarahan, dan suasana di ruangan itu tegang.

" Lana, apa yang kau lakukan? Bagaimana bisa kau melakukan hal itu?! kata Mama Lana yang tidak terima dengan apa yang dia dengar tadi di universitas.

Putri mereka yang baik dan cantik ini sebenarnya ditangkap basah dan di arak-arak oleh penduduk setempat.

Astaghfirullahaladzim.

" Maaf, ma aku...

"Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakanmu, Lana! Kau telah menghina dan merugikan keluarga kita!"teriak papa Lana lagi yang segera memotong pembicaraan Lana.

papanya mengerti putrinya ini akan keras kepala dan tidak pernah mengakui kesalahan yang sudah dia buat.

Kesalahan sudah sebesar ini bahkan dia tidak masih tidak mengakuinya, hah Putri macam apa yang sudah mereka besarkan.

Apakah kurang pengajaran agama yang diberikan sejak dini. Apakah kurang dengan uang yang diberikan ketika dia memintanya. Apakah kurang dengan kasih sayang dan perhatian yang diterimanya saja lahir.

Apalagi yang kurang dari itu semua, apa.

"papa tolong dengerin kata-kata Lana. itu cuman semua salah paham.aku dan Kevin itu hanya pacaran biasa Pah. Mereka aja yang main nyelonong dan nggak bertanya lagi, itu...

Plak...

Mama Lana menampar Lana dengan keras "Kau harus sadar akan perbuatanmu! Ini adalah pelajaran yang harus kau dapatkan! sudah sampai seperti ini tapi kau masih belum sadar juga? hah Lana, apa salah Mama dan papa sehingga kau tega-teganya? apa Lana apa,hah?"

Lana terkejut dan menahan tangis,seumur-umur Lana tidak pernah ditampar seperti hari ini. tentu saja Lana sedih karena penjelasannya tidak didengar sama sekali." Ma, Pa, aku minta maaf. Saya tidak bermaksud membuat kalian marah atau kecewa"

Papa Lana menghela nafas panjang,Lana adalah Putri semata wayang mereka tidak memiliki anak-anak lain selain daripada Lana.Tentu saja papa Lana sedih dengan putrinya yang baru saja menerima tamparan oleh dari mamanya ini.

Tapi ini adalah hal yang pantas dia terima setelah menyepelekan tindakannya " Lana, kita tidak bisa mentolerir tindakan seperti itu. Anda harus mengerti konsekuensinya.

" Kita akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Tindakanmu tidak bisa dibiarkan begitu saja"Kata mamanya yang masih menatap Lana dengan tajam seolah-olah dia seekor singa yang kelaparan.

Ingin saja mamah Lana menerkam lana dan mengunyahnya bulat-bulat. Untung aja sayang.

Namun begitu Mama Lana adalah orang pertama yang menangis dan histeris di sini berbeda dengan mana yang sama sekali tidak merasa bersalah .Walaupun dia sudah diskors oleh universitas.

Jika ada tangisan pun itu hanya karena ditampar oleh mamanya tadi.Yang ditangisipun bukan karena dia ketangkap basah tapi karena mama yang tidak percaya dengan omongannya.

Lana berusaha menahan air matanya.Tidak ada salahnya dengan cinta, yang salah hanyalah perasaan orang tua yang tidak ingin memahami perasaan anak-anak muda.

" Ma, Pa, waspada kita duduk dan bicara dengan tenang? Saya ingin menjelaskan semuanya"

"Baiklah, duduklah. Tapi jangan berharap ini akan mengubah keputusan kami"kata papa Lana yang berusaha untuk menetralkan wajahnya. padahal hatinya sama saja dengan mama Lana saat ini yang benar-benar hancur tidak berbentuk lagi.

Putri yang sudah dia besarkan sekarang benar-benar mencorengkan wajahnya dengan kejadian itu. bagaimana harus papa dan mamanya ini menghadap ke orang-orang. Semua orang pasti menunjuk wajah mereka sebagai orang tua yang tidak pandai mengajar anak sendiri.

Bayangkan saja betapa malunya itu.

Walaupun demikian mari dengarkan penjelasan mana terlebih dahulu.

Mereka duduk di ruang keluarga, namun suasana masih tegang dan penuh kekecewaan.

"Ma, Pa, aku tahu bahwa apa yang aku lakukan salah. aku tidak bermaksud menyakiti perasaan kalian atau menyakiti keluarga kita. aku ingin menjelaskan apa yang terjadi"kata Lana dengan pelan.

" Baik, jelaskan apa yang sebenarnya terjadi"Mama Lana berkata dengan suara yang serak.Sudah tidak ada suara lagi bisa dia keluarkan setelah menangis sepanjang jalan.

" Lana akui lanan sudah bertindak impulsif dan tidak berpikir dengan jernih. lana memahami bahwa tindakan Lana adalah suatu kesalahan besar. Lana menyesalinya papa"

"Lana, itu bukan alasan yang membenarkan perilakumu. Kau harus bertanggung jawab atas tindakanmu"kata papa lagi.

Apa gunanya menyesal, ini semua sudah terlambat. kabar ini akan diketahui oleh orang satu kota. ada begitu banyak anak-anak tetangga yang menimba ilmu di universitas yang sama.

Mana mungkin masalah ini disimpan lagi.

"Lana bersedia menerima konsekuensi dari tindakan lana.Namun, sebelumnya Lana ingin meminta maaf kepada kalian berdua. Lana ingin belajar dari kesalahan ini dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik, maafin Lana mama papa, maafin Lana"kata Lana.

Mamanya mengeryitkan dahinya melihat Lana berkata seperti itu .Tidak ada jejak penyesalan di mata dan juga di dalam nada-nada yang dia keluarkan.

Bahkan meminta maaf pun terkesan asal-asalan. Namun begitu ini adalah adalah putri yang dia lahirkan sendiri dengan 9 bulan 10 hari masa kandungan. Jadi rasa kemarahannya menurun begitu saja.

" Lana, tindakanmu membuat kami sangat kecewa. Kami hanya ingin yang terbaik untukmu"

"Lana tahu,mah, Lana mengerti bahwa ini adalah kesalahan besar, dan lana akan berusaha keras untuk memperbaiki diri"

"Kamu harus memikirkan dampak dari tindakanmu terhadap hubungan dengan keluarga kita dan juga dengan orang lain di sekitarmu"kata papanya.

"sekarang bagaimana tindakan penyelesaiannya, pah?"kata mama lana.

"papa juga tidak tahu mah,tapi coba papa cari tahu apakah skorsing-nya benar-benar final atau masih bisa digeser lagi"

Lana tidak bicara tapi jauh di dalam hati dia yakin jika pihak universitas pasti akan berpikir tentang nilai-nilai bagus yang sudah dia ke depan kan sejak masuk ke universitas itu.

Bukankah nilai-nilai itu juga akan menjadi sebuah pertimbangan oleh universitas. Apalagi dia masih memberikan bukti jika dirinya masih dalam kondisi bersih.

Bukti ini adalah sertifikat perawan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.Lana sudah bersiap-siap untuk itu agak lama percaya dengan kemampuannya jika di pengajuan skors itu akan di cabut.

Beberapa saat kemudian Lana mengundurkan diri dengan alasan ingin beristirahat di kamarnya. Sementara itu kedua orang tuanya masih berbicara panjang lebar untuk membuat langkah-langkah selanjutnya.

Mereka begitu khawatir tentang masalah universitas Lana ,sementara Lana sudah semester 6 saat ini.

Sementara itu Lana di dalam kamarnya masih seperti biasa tidak merasa terganggu dengan kejadian ini. hanya saja dia paling tidak terima dengan tamparan dari mamanya tadi.

Lana kecewa dengan keputusan dosen terkait skorsing,tapi lebih kecewa lagi dengan mamanya yang main tampar aja tanpa berpikir untuk istrinya sendiri.

Terpopuler

Comments

Siti Mastura

Siti Mastura

bagus sekali 😇

2023-06-29

0

Ira

Ira

Udah mampir yah kak, semangat terus 🥰

2023-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 Di skors
2 Draft
3 keputusan
4 menolak
5 Kevin
6 menolak 2
7 keputusan universitas
8 minta putus
9 Lana
10 bertemu Kevin
11 jalan sebelum putus
12 Akhirnya...
13 penyesalan Lana
14 perjanjian Lana dan Kevin
15 jadi nurut
16 keinginan Kevin
17 universitas baru dan teman baru
18 Rayhan pacar Mia
19 Acara kampus
20 telepon dari Kevin
21 kehidupan kampus
22 Ditinggal nikah
23 Pesan dari Kevin
24 Menolak untuk bertemu
25 Mia sahabat terbaik
26 calon istri Kevin
27 tawaran yang tidak masuk akal
28 ucapan Rayhan
29 nyaman
30 teman terbaik
31 Teman curhat
32 jujur
33 ketemuan Lana dan Rayhan
34 Teman tapi ...
35 ketemu Kevin lagi
36 Kekasaran Kevin
37 Ada apa dengan Lana
38 Canggung
39 menghindar
40 Akur
41 Menjauh lagi
42 life must go on
43 ketakutan Lana
44 Hati Lana
45 Raihan yang perhatian
46 tiba di lokasi KKN.
47 Raihan dan pemikiran nya
48 Raihan kecelakaan.
49 Patah tulang
50 karena mie instan
51 tarik ulur lana dan rayhan
52 piknik
53 Ke kota Jogja
54 karaoke
55 Jujur dengan perasaan sendiri
56 Dosa besar
57 goodbye my love
58 Pulang
59 Bekerja di Syahbandar
60 kutitipkan dia kepadamu
61 ketemu lagi di restoran
62 Permintaan lana
63 Surat peringatan
64 ketemuan lagi
65 provokasi
66 tertangkap basah 1
67 tertangkap basah 2
68 pingsan
69 benarkah ini gara gara berjodoh
70 Rencana pernikahan
71 pilih satu atau dua
72 pelakor
73 pasrah , salah kah Lana
74 pengakuan Mia
75 Status pelakor
76 Dari sahabat menjadi musuh
77 Tamu yang tak diundang.
78 permintaan Mia
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Di skors
2
Draft
3
keputusan
4
menolak
5
Kevin
6
menolak 2
7
keputusan universitas
8
minta putus
9
Lana
10
bertemu Kevin
11
jalan sebelum putus
12
Akhirnya...
13
penyesalan Lana
14
perjanjian Lana dan Kevin
15
jadi nurut
16
keinginan Kevin
17
universitas baru dan teman baru
18
Rayhan pacar Mia
19
Acara kampus
20
telepon dari Kevin
21
kehidupan kampus
22
Ditinggal nikah
23
Pesan dari Kevin
24
Menolak untuk bertemu
25
Mia sahabat terbaik
26
calon istri Kevin
27
tawaran yang tidak masuk akal
28
ucapan Rayhan
29
nyaman
30
teman terbaik
31
Teman curhat
32
jujur
33
ketemuan Lana dan Rayhan
34
Teman tapi ...
35
ketemu Kevin lagi
36
Kekasaran Kevin
37
Ada apa dengan Lana
38
Canggung
39
menghindar
40
Akur
41
Menjauh lagi
42
life must go on
43
ketakutan Lana
44
Hati Lana
45
Raihan yang perhatian
46
tiba di lokasi KKN.
47
Raihan dan pemikiran nya
48
Raihan kecelakaan.
49
Patah tulang
50
karena mie instan
51
tarik ulur lana dan rayhan
52
piknik
53
Ke kota Jogja
54
karaoke
55
Jujur dengan perasaan sendiri
56
Dosa besar
57
goodbye my love
58
Pulang
59
Bekerja di Syahbandar
60
kutitipkan dia kepadamu
61
ketemu lagi di restoran
62
Permintaan lana
63
Surat peringatan
64
ketemuan lagi
65
provokasi
66
tertangkap basah 1
67
tertangkap basah 2
68
pingsan
69
benarkah ini gara gara berjodoh
70
Rencana pernikahan
71
pilih satu atau dua
72
pelakor
73
pasrah , salah kah Lana
74
pengakuan Mia
75
Status pelakor
76
Dari sahabat menjadi musuh
77
Tamu yang tak diundang.
78
permintaan Mia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!