Pasrah Saja
Lana nama nya seorang mahasiswi berusia dua puluh dua tahun, menjalani kehidupan kuliahnya di Universitas Primawan dengan penuh semangat. Dia adalah mahasiswa yang rajin dan berprestasi, tetapi di balik itu semua, dia juga menjalin hubungan asmara dengan Kevin, pacarnya sejak tiga bulan yang lalu. Hubungan mereka adalah hubungan biasa-biasa saja, tanpa ada masalah besar yang mendera.
Hari itu, Lana dan Kevin berkumpul di perpustakaan kampus untuk belajar bersama. Mereka duduk di sudut yang sepi, sibuk dengan buku dan catatan kuliah mereka. Tidak ada yang curiga bahwa kehidupan mereka akan berubah begitu cepat.
Tiba-tiba, pintu perpustakaan terbuka dengan kasar, dan Professor Aditya seorang dekan senior universitas, masuk dengan ekspresi serius di wajahnya. Pandangan semua orang tertuju pada dia, termasuk Lana dan Kevin. Profesor Aditya menghampiri meja mereka dengan langkah tegas.
"Lana, Kevin, saya butuh bicara denganmu berdua. Segera ikuti saya ke ruang dekan."Kata profesor Aditya. dia memandang pasangan ini dengan pandangan yang tidak bisa dibaca sama sekali.
Sesekali dia juga menggelengkan kepalanya dengan lemah yang menyiratkan dia juga merasa tidak berdaya.
Lana dan Kevin saling pandang, bingung dengan kejadian ini. Mereka mengumpulkan barang-barang mereka dan mengikuti Profesor Aditya ke ruang dekan.
"Ada apa dengan profesor Aditya apa jangan-jangan dia...
"sttt jangan berisik masalahnya belum tentu sampai seperti itu"kata Kevin yang segera menyentuh bahu Lana agar Gadis itu tidak menyambung percakapannya.
Lana menganggukkan kepalanya setuju lalu dia memuji mulut dan tidak berkata apapun lagi selain daripada mengikuti langkah kaki profesor Aditya.
Tiba di Ruang dekan , segera saja ruangan itu dipenuhi dengan suasana tegang. Profesor Aditya duduk di meja depan, sementara Lana dan Kevin duduk di depannya dengan tatapan cemas.
"Lana, kami punya bukti yang meyakinkan bahwa kamu telah memberikan nama buruk untuk universitas ini melalui postingan di media sosial. Universitas Primawan sangat serius dalam menjaga citra dan reputasi kami. Karenanya, kami telah memutuskan untuk mendiskorsimu sementara waktu."
profesor Adity segera melemparkan sebuah berita online yang dikumpulkan seperti sebuah makalah. ini tentang kejadian beberapa malam yang lalu
Lana dan Kevin tidak tahu apa yang terjadi .Padahal mereka pacaran seperti biasanya tapi entah bagaimana rumah kost didatangi oleh begitu banyak orang yang mengatakan hal-hal sumbang.
Lana sampai sekarang tidak mengakui jika mereka memang melakukan hal-hal yang terkutuk itu. Lagi pula Lana juga sempat pergi ke rumah sakit untuk mencari bukti jika dirinya masih bersih,dia tidak melakukan hal-hal yang dikatakan oleh orang-orang tersebut
Bisa dikatakan surat dari pihak rumah sakit juga dibawanya serta seandainya ada kejadian yang tidak menyenangkan di universitas.
Tapi sekarang profesor Aditi bahkan tidak bahkan mengatakan jika surat itu tidak lagi diperlukan karena mereka mencoreng nama baik universitas karena perilaku yang tidak terpuji
"Tapi Profesor, saya tidak pernah melakukan hal seperti itu! Saya tidak pernah menghina universitas ini. Ada kesalahan yang terjadi." kata Lana.
Kejadiannya sudah dua atau tiga hari yang lalu Lana sempat berpikir jika bukti yang dia beberkan saat itu benar-benar sudah membersihkan nama baiknya. Sehingga pihak universitas pasti tidak akan mendengar kejadian itu.
Mana tahu jika kejadian itu diberitakan dalam berita online lokal .Bahkan ada fotonya dan juga foto Kevin di sana pada saat mereka ditarik oleh beberapa keamanan desa.
"Saya juga bisa memastikan bahwa Lana tidak pernah melakukan itu. Kami hanya menjalin hubungan asmara biasa, tidak ada alasan untuk melibatkan universitas dalam masalah ini."kata Kevin yang juga mencoba menengahi peristiwa ini.
Dia dan Lana tidak bersalah ini hanya masalah kesalahpahaman saja.
dikatakan lokasi di mana Lana menyewa rumah kost sebenarnya daerah itu memang rawan terjadi tingkat asusila. jadi ada beberapa orang yang melakukan ronda secara sukarela
Naas hari itu adalah hari terburuk keduanya sehingga terjaring dan terjadilah tindak kesalahpahaman ini
profesor Aditya Hanya bisa menarik nafas dan berkata "Kami memahami bahwa ini mungkin sulit untuk dipercaya. Namun, bukti yang kami miliki sangat meyakinkan. Nama kalian tercantum dalam postingan tersebut."
tidak masalah jika nama mereka tercantum di dalam postingan itu masalahnya ada nama universitas juga jadi kejadian itu menyangkut pautkan tentang nama baik universitas.
Inilah yang menjadi masalahnya sekarang. profesor Aditi juga menganggap kejadian ini salah paham tapi bagaimana caranya agar nama baik universitas tidak tercoreng hanya karena masalah ini.
Lana merasa putus asa. Dia tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, dan apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Dia merasa seperti dunianya runtuh dalam sekejap.
"profesor tolonglah bantu kami benar-benar tidak melakukannya. bapak tahu kan nilai saya di universitas. Saya tidak main-main dengan studi saya Pak profesor"kata Lana yang tidak terima dengan tudingan itu.
"maaf lah nak Kevin ini sudah keputusan bulat dari semua dosen-dosen di sini. mengingat karena kamu memiliki bukti tentang kesalahpahaman jadi hukumannya tidak akan diusir tapi hanya diskor selama 1 tahun. maaf ini sudah keputusan terbaik yang bisa bapak lakukan untuk kalian berdua"
Tapi Pak saya..
"maaf silakan keluar karena masih ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan lagi"Kata profesor Aditya yang langsung meminta pasangan ini untuk keluar dari ruang dekan.
Setelah keluar dari ruang dekan, Lana dan Kevin duduk di bangku di luar gedung administrasi universitas. Mata Lana berkaca-kaca, dan Kevin mencoba menenangkannya.
"Kevin bagaimana ini Kevin padahal aku sudah semester 6, bagaimana mungkin aku bisa diskon sampai seperti ini. Gimana kalau kedua orang tua ku tahu?" kata Lana pelan.
Lana pikir dirinya tidak bersalah karena apa yang dilakukan hanya murni menjadi hubungan antara pria dan wanita secara sehat.
Selain bertemu mereka juga tidak pernah melakukan hal yang berlebihan. Mungkin ada sih ciuman sedikit tapi hanya itu. Entah apa yang terjadi yang jelas malam itu Kevin mengatakan dia sedang sakit perut. Maka harus istirahat dulu untuk beberapa waktu di dalam rumah kost sebelum mereka keluar mencari angin seperti biasa.
"Kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, Lana. Kita... kita harus menamatkan kuliah jangan sampai putus di jalan oke"kata Kevin mencoba menenangkan Lana.
"Kevin ini semua salahmu kenapa malam itu kau harus sakit perut sih. ini gara-gara kamu Kevin kau sudah menghancurkan masa depan.huhuhu Kevin kau jahat"
Setelah mengatakan itu Luna langsung pergi dari lokasi dan dia menangis sejadi-jadinya di sepanjang jalan. sementara itu Kevin hanya bisa berlari mengikuti Luna dari belakang.
Hari-hari keduanya di universitas benar-benar sudah tamat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Pejuang Rupiah
bagus sekali ceritanya
2023-08-03
1
samsuryati
Oke say
2023-06-27
0
Siti Mastura
bagus semangat menulis yaa,dan jangan lupa mampir dikarya ku #Engkaulah takdirku
2023-06-26
2