Bab 05

Azam yang sedang berada di dalam kamar mandi tersenyum saat mengingat kejadian semalam.

Ya semalam saat Indah telah tidur Azam kembali membuka matanya karena ingin buang air kecil dan setelah selesai Azam kembali ke tempat dia tadi tertidur namun saat melihat Indah dia berpikir untuk tidur di samping Indah yang kebetulan Indah tidur dengan posisi miring menghadap padanya.

Azam turun untuk berbaring di belakang tubuh Indah, dengan hati-hati Azam mmembaringkan tubuhnya karena takut Indah terbangun bisa bahaya kalau Indah bangun.

Azam yang ingin memeluk Indah langsung memiringkan tubuhnya lalu menghirup aroma tubuh Indah yang sudah lama dia ingin lakukan.

setelah puas menghirup aroma tubuh Indah, Azam menyimpan tangannya dengan sangat hati-hati di pinggang Indah tentunya dengan detak jantung yang terus berdetak dengan cepat selain karena takut Indah terbangun dia juga selalu merasakan debaran jantungnya yang tidak biasa itu saat berdekatan dengan Indah.

"Ternyata kamu kebo juga ndah, tapi itu bagus agar aku bisa seperti ini setiap hari" ucap Azam dalam hati setelah berhasil memeluk Indah.

"Aku akan membuat mu mencintai ku lagi ndah, selamat malam" ucap Azam juga masih dalam hati, lalu dia tertidur sambil memeluk Indah dan saat jam menunjukkan pukul tiga Azam terbangun lalu berpindah tempat alhasil saat pagi Indah tidak tau jika semalam Azam tertidur sambil memeluknya.

***

Azam berada di kamar mandi hampir setengah jam dan itu membuat Indah kesal, Indah pikir cowo itu mandinya cepet makanya tadi dia mengalah membiarkan Azam mandi duluan.

"sebenarnya dia di dalam ngapain sih" ucap Indah kesal dan dia memutuskan untuk menggedor pintu kamar mandi dan baru juga Indah menggedornya satu kali pintu itu langsung terbuka dan menampilkan Azam yang masih polos dan menghadap kearah Indah

"Azaaaam" teriak Indah lalu dia merem dan membalikan tubuhnya

"aneh banget " ucap Azam sambil memakai handuknya lalu dia berkata lagi setelah keluar dari dalam kamar mandi "Sudah buka matanya aku juga sudah pakai handuk".

Indah membuka matanya perlahan dan dia langsung melihat Azam di depannya yang sudah memakai handuk "Kamu sengaja tidak mengunci pintu". tuduh Indah.

"Kamu ko tau kalau aku sengaja tidak mengunci pintu". ucap azam bohong

"Jadi beneran kamu sengaja, Azaaam gimana kalau putri yang buka pintu bisa bahaya".

"Ya untungnya kamukan yang buka, gimana penya aku besarkan, apa sama besarnya sama punya mantan kamu yang udah ninggalin kalian".

Indah yang kurang paham dengan yang di katakan Azam berkata "Maksud kamu apa?"

"Ah kamu ndah jangan bertingkah seperti seorang perawan". ucap Azam yang membuat Indah semakin bingung

"Ah terserah" ucap Indah lalu dia membalikan tubuhnya dan saat dia melangkah tiba-tiba dia terpeleset dan untungnya Azam sigap menahan tubuh Indah.

"makasih" Ucap Indah dan Azam menjawab sama-sama.

"Oh iya pakayan kamu sudah aku masukin kedalam lemari tadi saat kamu sedang mandi".

"Terimakasih ternyata kamu" ucapan Azam menggantung karena Indah sudah menutup pintu kamar mandinya.

Azam mengambil pakayan yang akan dia kenakan dan dia berkata sambil memakai pakayannya "Kenapa dia sekaget itu seperti pertama kali melihat kapunyaan cowo saja, padahal dia sudah punya anak dan pastinya dia udah sering liat dan pastinya juga sudah sering merasakannya, aneh banget".

Ya Azam tidak tau jika putri hanya anak angkat Indah karena tidak ada yang memberitahu Azam jika putri itu anak angkat Indah, kakaknya pun hanya bilang jika dia akan menikahi wanita yang sudah mempunyai anak dan Azam pikir jika calon istrinya itu seorang janda, karena tidak mungkin bukan kakaknya menjodohkan dia dengan wanita yang mempunyai anak di luar Nikah.

Episodes
1 Pulang ke tanah air
2 Kenapa harus dia
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Is galak banget
7 Pelankan suaramu
8 Lucu banget
9 Cuman gosip
10 Irit Biaya
11 Irit Biaya
12 Kapan kalian pindah
13 penjelasan Azam
14 Tidak ada
15 Kamu tau tentang si bos
16 Maaf aku tidak bisa jujur
17 Siap
18 Ya Ini lebih baik
19 Dulu dia seperti kamu
20 Itu rahasia ku
21 Baiklah
22 Tidak ada tapi-tapi
23 Bukan marah tapi kesal
24 Membaca isi amplop
25 Dalam hati menjerit
26 Baiklah aku percaya
27 Terimakasih
28 Dekat di usir jauh merindu
29 Kamu pasti sembuh
30 Otak mu harus di cuci
31 suratnya palsu
32 Apa boleh aku tau
33 Iya aku janji
34 Jangan meledek
35 Setiap malam aku merana
36 Aku tidak sembuh
37 Aku berbohong
38 Aku tidak tega
39 Aku tidak peduli
40 Ini tuh kreatif
41 Janji
42 Kau
43 Sayang kamu di mana
44 Bangun
45 Azam di mana kau
46 Ini usaha terakhir ku
47 Jangan bohong
48 Amnesia
49 Jadi kita sudah menikah
50 Nasib perusahaan mu
51 Seperti mimpi
52 Pemalu
53 Apa kau amnesia
54 Kamu belum hamil
55 Indah yang tidak normal
56 hanya hilang ingatan
57 Bernafaspun aku sulit
58 Iya aku mengaku
59 tidak akan membutuhkan waktu yang lama
60 Jangan kecewakan Istri mas ini
61 Kamu akan kecewa
62 Kenapa kamu berbohong
63 Aw sakit mah
64 Doakan saja
65 Tumben
66 Sebelum menikah
67 Sudah mendarah daging
68 Bukankah ada nanti malam
69 semoga suka
70 kecewa dua kali
71 akan aku usahakan
72 Sudah menikah
73 Ini orang kenapa lagi
74 Enak saja
75 Seperti Angin
76 bertemu lagi
77 kenapa harus tersenyum semanis itu
78 Papah juga tampan
79 Seperti pencuri
80 Orang asing
81 putri anak kandung kami
82 Jangan menangis terus
83 Hiduplah dengan baik
84 Lebih baik seperti itu
85 Sudah waktunya
86 Aku sudah ikhlas
87 Aku ini Kakak mu
88 Jangan bingung
89 Apa dia masuk angin
90 Darurat sayang
91 Aku cuman masuk angin
92 Belum ikhlas sepenuhnya
93 Barkualitas
94 Demi anak
95 Ingin terus bersama Azam
96 Rumah lama Azam
97 Baiklah aku mau
98 Lukisan
99 Kenapa ada di sini
100 Ada apa
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Pulang ke tanah air
2
Kenapa harus dia
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Is galak banget
7
Pelankan suaramu
8
Lucu banget
9
Cuman gosip
10
Irit Biaya
11
Irit Biaya
12
Kapan kalian pindah
13
penjelasan Azam
14
Tidak ada
15
Kamu tau tentang si bos
16
Maaf aku tidak bisa jujur
17
Siap
18
Ya Ini lebih baik
19
Dulu dia seperti kamu
20
Itu rahasia ku
21
Baiklah
22
Tidak ada tapi-tapi
23
Bukan marah tapi kesal
24
Membaca isi amplop
25
Dalam hati menjerit
26
Baiklah aku percaya
27
Terimakasih
28
Dekat di usir jauh merindu
29
Kamu pasti sembuh
30
Otak mu harus di cuci
31
suratnya palsu
32
Apa boleh aku tau
33
Iya aku janji
34
Jangan meledek
35
Setiap malam aku merana
36
Aku tidak sembuh
37
Aku berbohong
38
Aku tidak tega
39
Aku tidak peduli
40
Ini tuh kreatif
41
Janji
42
Kau
43
Sayang kamu di mana
44
Bangun
45
Azam di mana kau
46
Ini usaha terakhir ku
47
Jangan bohong
48
Amnesia
49
Jadi kita sudah menikah
50
Nasib perusahaan mu
51
Seperti mimpi
52
Pemalu
53
Apa kau amnesia
54
Kamu belum hamil
55
Indah yang tidak normal
56
hanya hilang ingatan
57
Bernafaspun aku sulit
58
Iya aku mengaku
59
tidak akan membutuhkan waktu yang lama
60
Jangan kecewakan Istri mas ini
61
Kamu akan kecewa
62
Kenapa kamu berbohong
63
Aw sakit mah
64
Doakan saja
65
Tumben
66
Sebelum menikah
67
Sudah mendarah daging
68
Bukankah ada nanti malam
69
semoga suka
70
kecewa dua kali
71
akan aku usahakan
72
Sudah menikah
73
Ini orang kenapa lagi
74
Enak saja
75
Seperti Angin
76
bertemu lagi
77
kenapa harus tersenyum semanis itu
78
Papah juga tampan
79
Seperti pencuri
80
Orang asing
81
putri anak kandung kami
82
Jangan menangis terus
83
Hiduplah dengan baik
84
Lebih baik seperti itu
85
Sudah waktunya
86
Aku sudah ikhlas
87
Aku ini Kakak mu
88
Jangan bingung
89
Apa dia masuk angin
90
Darurat sayang
91
Aku cuman masuk angin
92
Belum ikhlas sepenuhnya
93
Barkualitas
94
Demi anak
95
Ingin terus bersama Azam
96
Rumah lama Azam
97
Baiklah aku mau
98
Lukisan
99
Kenapa ada di sini
100
Ada apa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!