Sahabat Ku Cinta Pertama Dan Terakhir Ku

Sahabat Ku Cinta Pertama Dan Terakhir Ku

Pulang ke tanah air

Hari ini Indah terpaksa pulang ke tanah air setelah 10 tahun lamanya dia tinggal di negri orang, Indah terpaksa pulang karena ibunya sakit, itulah yang di katakan ayah Indah saat menelponnya satu minggu yang lalu.

dan kini Indah sudah berada di bandara dan tanpa di sengaja Indah melihat orang itu Sahabat lamanya, orang yang membuatnya memilih tinggal di negeri orang.

Indah terdiam saat melihatnya, tidak percaya orang pertama yang dia lihat adalah dia sahabat lamanya yang bernama azam

Indah tersenyum dan tanpa dia duga Azam pun tersenyum "aku pikir dia tidak mengenali ku" ucap Indah dalam hati namun Indah yang takut jika senyuman Azam bukan untuk nya membuat Indah melihat ke arah samping dan belakang tubuhnya dan setelah Indah melihat tidak ada orang di sekitarnya Indah pun berbalik dan ternyata Azam sudah berada di dekatnya

"Hai apa kabar, lama kita tidak bertemu" Ucap Azan

Indah tersenyum dan berkata " iya sudah lama, bagai mana kabar mu " ucap Indah yang sekarang merasa canggung saat berbicara dengan Azam

"Aku baik, dan sepertinya kamu sudah menikah, selamat ya dan anak mu sangat cantik" Ucap Azam

"Iya aku sudah menikah, namanya putri". jawab ku berbohong

"Oh nama kamu putri, salam kenal putri nama om, om Azam" Ucapnya sambil berjongkok dan dia berkata lagi "Pantas kamu betah tinggal di luar negri sampai bertahun tahun ternyata sudah menikah".

"Iya" jawab ku singkat karena bingung m berkata apalagi aku terpaksa pamit dengan alasan mobil jemputan ku sudah menungguku

"Oh iya silahkan, semoga kita bisa bertemu lagi" Ucapnya dan Indah pun berlalu dengan menuntun putri dan menyeret kopernya untuk menjauh dari Azam

aku yang tidak mau bertemu lagi dengannya berkata sambil berjalan dengan suara pelan "semoga kita tidak pernah berjumpa lagi" entahlah aku benar benar tidak mau b dengannya lagi setelah kejadian itu

Indah kini sudah sampai di rumah kedua orangtuanya, Indah sangat kaget saat melihat ibunya yang terlihat baik-baik saja lalu Indah berkata setelah berpelukan dengannya

"Mah kata ayah mamah sakit?".

"Iya mamah memang sakit" ucap bu Endah

"Sakit apa?" ucap Indah karena tidak melihat jika ibunya sakit.

"Iya mamah memang sakit parah, sakit banget karena anak satu-satunya mamah tidak mau pulang".ucapnya sedih

"aku kira mamah sakit apa, Nyesel aku pulang" ucap Indah yang memang menyesal telah pulang.

"Jadi kamu baru akan pulang jika kami sakit?". ucap Bu Endah marah

Indah yang tidak mau mengakui jika yang ibunya katakan benar memilih diam,

"indah sebenarnya kamu betah tinggal di sana karena apa? sampai tega meninggalkan kami selama bertahun tahun". ucap Endah yang sekarang lebih tenang

Indah yang tidak mau menjelaskan alasan dia memilih tinggal di luar negri pun berkata "sudah mah aku cape mau istirahat".

Indah merasa malu jika dia harus jujur tentang alasannya memilih tinggal di sana di negara orang karena tidak mau tinggal Di negara dan kota yang sama dengan Azam, ya walau pada akhirnya Indah kembali juga walau dengan terpaksa.

Malam pun tiba dan saat makan malam Indah sangat terkejut saat ayahnya berkata akan menikahkan Indah dengan laki-laki pilihanya alasannya agar anak Indah bisa mendapatkan kasih sayang yang lengkap.

Indah menolak tentu karena Indah tidak berpikir untuk menikah setelah dia mempunyai seorang anak walau anaknya bukan seorang anak yang lahir dari rahimnya sendiri, ya putri hanya anak angkat Indah yang dia temukan di dekat apartemennya dulu dan usianya kini baru 3 tahun.

Ayah Indah yang ingin Indah segera menikah berkata "Nak ayah ingin bertanya apa putri sering bertanya kemana ayahnya, apa dia punya ayah atau tidak, dan apa kamu pernah melihat dia bersedih saat melihat anak-anak lain bermain dengan ayah mereka?".

Indah hanya diam karena yang di ucapkan ayahnya memang sering di tanyakan putri

Pak Burhan yang mengartikan diamnya Indah berarti ya berkata lagi "Nak walau pun kamu bisa memberikan semua yang dia inginkan tapi tetap seorang anak itu butuh kasih sayang dari seorang ayah dan kamu apa kamu tidak ingin mempunyai anak dari rahim mu sendiri".

"Jadi menurut ayah aku harus menikah agar putri bahagia". ucap Indah

"Ya, pikirkanlah dengan baik ucapan ayah ini, kasian putri dia butuh sosok ayah, dan ayah juga ingin kamu mempunyai anak dari rahim mu sendiri bukan ayah tidak menyukai putri tapi alangkah lebih baik jika kamu juga memiliki anak kandung".

Indah kembali ke kamarnya setelah mendengarkan ucapan ayahnya, Indah membenarkan semua ucapan ayahnya tentang Putri yang membutuhkan sosok ayah di hidupnya, padahal berulang kali Indah menjelaskan jika ayahnya sudah meninggal tapi tetap saja dia selalu bertanya tentang ayahnya.

Lama Indah berpikir dan setelah dia yakin dengan jawabannya dia menghampiri ayahnya yang sedang bermain dengan putri

"Ayah aku mau menikah". ucap Indah dan sang ayah terlihat sangat senang lalu dia berkata "Sayang sebentar lagi kamu akan punya papah" ucap Pak Burhan pada putri

Putri yang mendengar ucapan Pak Burhan langsung menghampiri Indah dan berkata "Terimakasih mah, aku senang sebentar lagi aku akan punya papah".

Aku yang melihat ayah dan anak ku bahagia ikut merasa bahagia walau entah akan seperti apa rumah tangga ku kelak yang penting sekarang membuat putri dan kedua orang tua ku bahagia.

Terpopuler

Comments

yanah

yanah

mampir thor

2023-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 Pulang ke tanah air
2 Kenapa harus dia
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Is galak banget
7 Pelankan suaramu
8 Lucu banget
9 Cuman gosip
10 Irit Biaya
11 Irit Biaya
12 Kapan kalian pindah
13 penjelasan Azam
14 Tidak ada
15 Kamu tau tentang si bos
16 Maaf aku tidak bisa jujur
17 Siap
18 Ya Ini lebih baik
19 Dulu dia seperti kamu
20 Itu rahasia ku
21 Baiklah
22 Tidak ada tapi-tapi
23 Bukan marah tapi kesal
24 Membaca isi amplop
25 Dalam hati menjerit
26 Baiklah aku percaya
27 Terimakasih
28 Dekat di usir jauh merindu
29 Kamu pasti sembuh
30 Otak mu harus di cuci
31 suratnya palsu
32 Apa boleh aku tau
33 Iya aku janji
34 Jangan meledek
35 Setiap malam aku merana
36 Aku tidak sembuh
37 Aku berbohong
38 Aku tidak tega
39 Aku tidak peduli
40 Ini tuh kreatif
41 Janji
42 Kau
43 Sayang kamu di mana
44 Bangun
45 Azam di mana kau
46 Ini usaha terakhir ku
47 Jangan bohong
48 Amnesia
49 Jadi kita sudah menikah
50 Nasib perusahaan mu
51 Seperti mimpi
52 Pemalu
53 Apa kau amnesia
54 Kamu belum hamil
55 Indah yang tidak normal
56 hanya hilang ingatan
57 Bernafaspun aku sulit
58 Iya aku mengaku
59 tidak akan membutuhkan waktu yang lama
60 Jangan kecewakan Istri mas ini
61 Kamu akan kecewa
62 Kenapa kamu berbohong
63 Aw sakit mah
64 Doakan saja
65 Tumben
66 Sebelum menikah
67 Sudah mendarah daging
68 Bukankah ada nanti malam
69 semoga suka
70 kecewa dua kali
71 akan aku usahakan
72 Sudah menikah
73 Ini orang kenapa lagi
74 Enak saja
75 Seperti Angin
76 bertemu lagi
77 kenapa harus tersenyum semanis itu
78 Papah juga tampan
79 Seperti pencuri
80 Orang asing
81 putri anak kandung kami
82 Jangan menangis terus
83 Hiduplah dengan baik
84 Lebih baik seperti itu
85 Sudah waktunya
86 Aku sudah ikhlas
87 Aku ini Kakak mu
88 Jangan bingung
89 Apa dia masuk angin
90 Darurat sayang
91 Aku cuman masuk angin
92 Belum ikhlas sepenuhnya
93 Barkualitas
94 Demi anak
95 Ingin terus bersama Azam
96 Rumah lama Azam
97 Baiklah aku mau
98 Lukisan
99 Kenapa ada di sini
100 Ada apa
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Pulang ke tanah air
2
Kenapa harus dia
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Is galak banget
7
Pelankan suaramu
8
Lucu banget
9
Cuman gosip
10
Irit Biaya
11
Irit Biaya
12
Kapan kalian pindah
13
penjelasan Azam
14
Tidak ada
15
Kamu tau tentang si bos
16
Maaf aku tidak bisa jujur
17
Siap
18
Ya Ini lebih baik
19
Dulu dia seperti kamu
20
Itu rahasia ku
21
Baiklah
22
Tidak ada tapi-tapi
23
Bukan marah tapi kesal
24
Membaca isi amplop
25
Dalam hati menjerit
26
Baiklah aku percaya
27
Terimakasih
28
Dekat di usir jauh merindu
29
Kamu pasti sembuh
30
Otak mu harus di cuci
31
suratnya palsu
32
Apa boleh aku tau
33
Iya aku janji
34
Jangan meledek
35
Setiap malam aku merana
36
Aku tidak sembuh
37
Aku berbohong
38
Aku tidak tega
39
Aku tidak peduli
40
Ini tuh kreatif
41
Janji
42
Kau
43
Sayang kamu di mana
44
Bangun
45
Azam di mana kau
46
Ini usaha terakhir ku
47
Jangan bohong
48
Amnesia
49
Jadi kita sudah menikah
50
Nasib perusahaan mu
51
Seperti mimpi
52
Pemalu
53
Apa kau amnesia
54
Kamu belum hamil
55
Indah yang tidak normal
56
hanya hilang ingatan
57
Bernafaspun aku sulit
58
Iya aku mengaku
59
tidak akan membutuhkan waktu yang lama
60
Jangan kecewakan Istri mas ini
61
Kamu akan kecewa
62
Kenapa kamu berbohong
63
Aw sakit mah
64
Doakan saja
65
Tumben
66
Sebelum menikah
67
Sudah mendarah daging
68
Bukankah ada nanti malam
69
semoga suka
70
kecewa dua kali
71
akan aku usahakan
72
Sudah menikah
73
Ini orang kenapa lagi
74
Enak saja
75
Seperti Angin
76
bertemu lagi
77
kenapa harus tersenyum semanis itu
78
Papah juga tampan
79
Seperti pencuri
80
Orang asing
81
putri anak kandung kami
82
Jangan menangis terus
83
Hiduplah dengan baik
84
Lebih baik seperti itu
85
Sudah waktunya
86
Aku sudah ikhlas
87
Aku ini Kakak mu
88
Jangan bingung
89
Apa dia masuk angin
90
Darurat sayang
91
Aku cuman masuk angin
92
Belum ikhlas sepenuhnya
93
Barkualitas
94
Demi anak
95
Ingin terus bersama Azam
96
Rumah lama Azam
97
Baiklah aku mau
98
Lukisan
99
Kenapa ada di sini
100
Ada apa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!