GADIS BAR-BAR PUJAAN HATI
Tampak di lorong kini tengah berjalan seorang wanita dengan kaki yang sedikit pincang sambil berpegangan di dinding sepanjang lorong.
Wanita itu berjalan dengan menahan rasa sakit serta penampilan nya sedikit acak-acakan..tampak dari arah berlawanan seorang pria tampan namun berkacamata menghampiri nya.
Pria itu melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki seketika emosi saat melihat kaki si wanita berdarah.
"Kali ini kenapa lagi?" tanya si pria dengan suara dingin nya.
"Im ok" jawab si wanita lalu berusaha menepis tangan pria itu.
"Jangan sok kuat,kenapa kau tidak melawan mereka..apa kau mau selalu jadi bahan bullyan seperti ini?" tanya si pria kesal dengan gadis di depan nya yang sangat lemah hingga bisa di tindas semudah ini.
"Sudah lah Zeth,aku baik-baik saja" kata si wanita menahan tangis nya yang sejak tadi dia tahan.
"Aku akan memberi perhitungan pada mereka" kata pria yang di ketahui bernama Zethon lalu meninggalkan gadis itu sendirian di lorong.
"Zeth.. Zethonnnnnn" panggil gadis itu namun tak di dengarkan oleh si pria.
Pria bernama Zethon pun tak menghiraukan panggilan dari gadis itu dan memilih untuk melanjutkan lagi langkah nya menuju tempat biasa dimana para pembully itu berada..kali ini dia tidak lagi bisa menahan amarah nya melihat wanita yang dia sukai selalu di bully.
Jika waktu dulu dia masih menurut dan membiarkan para pembully beraksi karena selalu di tahan oleh gadis itu..tapi untuk kali ini,dia tidak lagi bisa menahan nya.
BRAKKKKK....
Suara pintu yang terbuka begitu keras membuat 5 orang wanita yang terbentuk dalam sebuah perkumpulan geng,terlonjak kaget melihat siapa yang mendatangi mereka.
"Ohoooo ada pahlawan berkuda putih rupa nya..apa kau mau menjadi seperti gadis bodoh itu juga?" ujar salah satu dari mereka yang tidak lain adalah si biang nya atau leader nya.
"Jadi kau yang membuat nya seperti itu?" tanya Zethon masih dengan suara dingin nya.
"Kalau iya kenapa,kau hanya pria culun yang menang penampilan saja..lebih baik kau pergi sebelum ku buat kau seperti gadis bodoh itu" kata si leader dengan wajah mengejek nya.
Tanpa di duga Zethon menghempaskan sebuah vas bunga di sela-sela jendela ke arah sang leader dan membuat sang leader berteriak kesakitan karena vas itu pecah mengenai kepala nya hingga berdarah.
Melihat leader mereka kesakitan tentu membuat anggota yang lain nya tak tinggal diam..mereka mulai mengambil alat tempur mereka dan mulai menyerang Zethon..sayang mereka para kumpulan pembully bodoh yang mengira Zethon adalah pria lemah berhasil ditaklukkan oleh pria itu.
"Jangan pernah lagi kalian mengganggu nya atau kalian akan merasakan menjadi seorang pellacur di tempat yang sama sekali tidak kalian duga" kata Zethon laku pergi meninggalkan kelima wanita yang sudah tak berdaya di lantai.
"Arghhhhhh siallannnnn..aku akan membunuh mu gadis siallannnnn aku bersumpah..arghhhhhh" teriak nya semakin emosi dengan gadis tadi.
Setelah puas memberikan peringatan kecil pada para pembully, Zethon kembali menemui gadis tadi dan dia yakin pasti sekarang sedang di UKS..Zethon menyusul ke UKS untuk memastikan keadaan gadis itu.
Dia khawatir dengan gadis itu, tapi dia juga tidak bisa secara blak-blakan memberitahu bahwa fia menyukai nya.
"Hey,kau sudah baik-baik saja?" tanya Zethon menghampiri sang gadis yang kini tengah duduk sambil memegang kain kasa yang sudah di beri antiseptik.
"Kenapa kau kesini?" tanya si gadis sedikit kikuk dengan keberadaan Zethon.
"Apa sudah di obati,sini biar ku bantu" kata Zeth tak menjawab pertanyaan gadis itu.
"Ti..tidak..tidak usah terimakasih" tolak sang gadis tak enak berduaan di ruangan yang sama dengan pria.
Zethon memang kerap kali membantu gadis itu mengobati setiap luka yang di dapat gadis itu setiap kali setelah di dinding oleh para gangster wanita itu.
Zethon bukan sekali dua kali sudah melaporkan kejadian pembullyan yang gadis itu alami,tapi pihak sekolah seakan tutup mata karena keluarga dari para pembully rupa nya donatur tetap di sekolah itu.
Zethon geram dengan sikap yang di tunjukkan oleh para guru di sekolah nya,dia berjanji akan memberikan pembalasan yang setimpal dengan apa yang gadis itu alami.
Bukan hanya perundungan biasa yang sering gadis itu alami tapi sudah masuk tahap kriminalitas..sungguh tiada lagi sikap manusiawi di setiap tindakan para beddebah siallan itu.
Greysia..putri dari seorang Mark Andrevis Ranvin yang mewarisi kerajaan bisnis sang istri yang dia olah dan terbukti berkembang dengan sangat baik hingga mampu menyaingi popularitas Wilson Group.
Naas tak ada yang tau bahwa Greysia adalah putri dari keluarga Wilson karena Greysia memilih tinggal sendiri di sebuah rumah kecil dengan seorang wanita paruh baya yang sejak kecil menjaga nya.
Wanita paruh baya itu salah pelayan di rumah Mark dan Nelsy yang memang sangat dekat dengan putri mereka Greysia..bibi pelayan tinggal dengan suami nya yang juga adalah supir dari keluarga Mark.
Mereka berdua sudah pensiun dari pekerjaan mereka dan kini mereka hanya menjadi petani sayur untuk kehidupan mereka.. Greysia kadang juga ikut membantu menjual dagangan sang bibi pelayan yang sudah dia anggap nenek nya sendiri ke pasar.
"Maaf lebih baik kau lawan saja mereka jika mereka mengusik mu lagi..jika bukan kau sendiri yang melindungi diri mu,lalu siapa Sya?" ujar Zethon mencoba membuat pikiran Greysia bangun.
"Terimakasih saran nya" balas Greysia dengan sebuah senyum manis yang tersungging di bibir nya.
Ingin sekali pria itu memeluk Greysia saat ini juga,tapi apalah daya dia harus bisa menahan diri dulu agar tidak membuat Greysia takut dan semakin enggan berdekatan dengan nya.
Zethon sendiri adalah anak dari seorang pengusaha sukses yang memang menjalin kerjasama dengan perusahaan Mark,tapi dia tidak tau jika Greysia adalah putri dari kekuatga konglomerat karena selama ini yang dia tau Greysia adalah orang miskin.
Ya Zethon sering memergoki Greysia berjalan menuju pasar yang jarak nya dua kilometer dari rumah Greysia..dia kadang membuntuti gadis itu demi untuk memastikan bahwa sang gadis aman sampai tujuan.
Zethon pun kadang membayar seseorang untuk membeli dagangan Greysia dengan jumlah banyak agar dagangan gadis itu cepat habis dan Greysia bisa istirahat di rumah nya.
Dia takjub dengan kegigihan gadis cantik di hadapan nya itu..dia tidak malu membantu keluarga nya mengais nafkah di saat banyak para anak-anak sepantaran nya yang hanya mengandalkan kekayaan sang orangtua saja.
Greysia memiliki nilai lebih di mata nya dan juga mata sang Daddy..ya Zethon selalu menceritakan tentang Greysia pada sang ayah yang rupa nya juga menyukai sikap Greysia.
Bahkan kata sang Daddy,dia tidak sabar untuk mempersunting Greysia menjadi menantu nya..Zethon hanya bisa tersenyum merona karena otak nya sudah melalang buana entah kemana membayang kan kehidupan nya bersama Greysia di masa depan kelak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Ibuk'e Denia
aq mampir thor
2024-07-25
1
Noona_Nana
/Frown//Frown/kenapah?
2024-07-07
0
Zam zam Muzaqi
😭😭
2024-06-26
1