2 minggu berlalu begitu cepat,hari ini adalah hari dimana Gress dan yang lain nya merayakan pesta kelulusan mereka di villa.
Gress berangkat dengan Zethon dengan mobil Zeth..sebenar nya Gress tidak nyaman dengan acara seperti itu..tapi demi menghargai teman-teman nya yang lain,dia bertahan dan berusaha menikmati nya.
"Apa kau tidak nyaman Gress?" tanya Zethon yang merasa Gress tak nyaman berada di tempat ramai seperti pesta ini.
"Hmm..aku tidak biasa di tempat seperti ini Zeth jika tidak dengan keluarga ku" kata Gress jujur.
"You safe with me..don't be nervous" kata Zethon lalu mengajak Gress duduk di kursi yang kosong dan mengambilkan minuman yang aman untuk Gress.
Sementara dia sendiri meminum soda karena dia tidak pernah mengkonsumsi wine atau minuman keras lain nya..dia masih menjaga kesehatan tubuh nya dengan menghindari minuman seperti itu.
Nanti jika dia sudah menjadi dewasa dan sukses,baru lah dia akan mencoba mencicipi minuman itu..dia sebenar nya penasaran tapi sekuat tenaga dia tahan agar tidak mengecewakan sang Daddy.
Daddy nya saja bisa menahan diri untuk tidak terjerumus pergaulan bebas di masa muda dulu,masa dia tidak bisa.
"Hay,boleh aku bergabung dengan kalian?" tanya seorang pria yang tak Zeth sukai.
"Pergi lah Brand,kami tak ingin di ganggu" kata Zethon masih menatap datar kehadiran Brandon pria yang tak dia sukai.
"Ck kau ini..hari ini salah pesta kelulusan kita Zeth..ayo lah kita bersenang-senang jangan hanya dengan wanita cantik saja..bolehkah aku berkenalan nona..aku Brandon,kau siapa?" ujar Brandon mulai menyebalkan bagi Zethon.
Zethon kesal dengan sikap Brandon yang terang-terangan menggoda Gress..dia tidak suka dan tidak rela Gress di tatap begitu..harus nya dia tidak memberikan gaun cantik itu pada Gress,ah dia menyesal sekarang.
"Maaf tolong tinggal kan kami sendiri" kata Gress datar karena jujur dia tidak suka tipe pria seperti Brandon.
Brandon sangat tertantang untuk mendapatkan Gress yang bagi nya sangat cantik apalagi di tambah gaun yang di kenakan nya membuat tubuh indah Gress sedikit terekspos di bagian paha dan lengan atas.
Dia tersenyum manis ke arah Gress lalu pergi tapi sebelum pergi dia mengerlingkan mata nya pada Gress dan dia juga sudah bertekad akan membuat Gress mendesaah di bawah nya.
'Lihat saja,akan ku buat kau menjerit nikmat di bawah ku gadis cantik..aku suka gaya nya' batin Brandon lalu berjalan mendekati teman-teman nya lagi.
Sedangkan tak jauh dari tempat Brandon,tampak Maurine dan keempat teman nya tengah menatap marah pada Gress..sejak insiden dua Minggu lalu,mereka sudah merencanakan untuk membalas perbuatan Gress pada mereka.
Pembalasan kali ini akan sangat menyakitkan dari sebelum nya..entah lah apa yang akan mereka lakukan pada Gress nanti.
"Apa kau sudah menyiapkan semua yang kita butuhkan?" tanya Maurine pada salah satu teman nya.
"Sudah beres Maurine..kita tinggal mengeksekusi nya saja" balas salah satu dari keempat nya.
"Bagus..aku tidak sabar melihat nya hancur dan memilih untuk mati" kata Maurine lalu menyesap kembali wine nya.
#
"Zeth aku ke toilet dulu" kata Gress pamit ke toilet.
"Perlu ku antar?" tawar Zethon takut Gress tak nyaman sendirian.
"No,I'm ok" balas Gress lalu berjalan menuju toilet di dalam villa.
Mereka berpesta di halaman belakang villa yang jarak nya 10 meter dari villa nya sendiri..di jarak Ir terdapat sebanyak ah taman yang sangat terawat dan indah jadi mereka memutuskan untuk berpesta di sana saja karena dekat kolam renang juga.
Zethon pun memilih untuk mengikuti Gress ke dalam villa karena dia takut ada yang ingin berbuat hal yang tak pantas pada Gress.
Setelah menemani Gress di depan untuk berjaga-jaga,Zethon memilih untuk duduk di dekat toilet demi memantau Gress agar tetap aman..Zethon juga meminta salah satu pelayan untuk mengambilkan minuman nya dan minuman Gress di taman tadi.
Gress keluar dari toilet dan melihat Zethon tengah duduk dengan jarak yang tak terlalu jauh dari pintu toilet.
"Zeth..what are you doing here?" tanya Gress terkekeh melihat Zethon di area dekat toilet.
"Aku hanya mengawasi mu saja..duduk lah minuman kita sebentar lagi datang" kata Zethon lalu menarik kursi di sebelah nya agar Gress duduk.
"Thank's" ujar Gress berterimakasih.
"Same to beautiful girl" balas Zethon dengan mengerlingkan mata nya.
"Ck kau membuat ku merona kau tau?" Gress mencebik karena dia benar-benar merasa melayang.
Kedua nya tertawa lalu tak berapa lama kemudian pelayan pun tiba dengan sebuah nampan di mana dua gelas minuman berada di atas nya.
"Loh itu buka minuman kami" kata Zethon merasa minuman yang pelayan itu bawa lain dari yang mereka minum tadi.
"Maaf tua,tadi gelas nya tumpah jadi saya mengganti nya dengan yang baru" kata si pelayan memberi alasan.
"Apa itu non alcohol?" tanya Gress.
"Benar nona" balas si pelayan.
"Baiklah tidak apa-apa..kau boleh pergi terimakasih ya" kata Gress tak ingin memperpanjang urusan.
"Gress" ujar Zethon yang seakan tak suka dengan sikap Gress tadi.
"Sssttt..hanya minuman Zeth..jangan membuat masalah untuk nya,dia juga sedang bekerja" kata Gress menjelaskan.
"Hufttt baik lah" akhir nya Zethon mengalah dan meminum minuman itu.
Mereka meminum minuman tadi dan kembali bercengkrama mengobrol apa saja yang bisa mereka bincang kan..tak berapa lama kemudian,Gress merasa aneh dengan tubuh nya karena tiba-tiba dia merasa kepanasan.
"AC nya panas sekali Zeth" kata Gress sambil mengibaskan tangan nya.
"Sebentar aku cek dulu" kata Zethon lalu berjalan ke arah remote AC berada yang jarak nya 2 meter dari Gress berada.
Di saat Zethon sedang mengotak atik remote AC itu,di saat itu juga Brandon datang dan menyapa Gress dengan mengusap tengkuknya leher Gress untuk membuat Gress semakin terangsang.
Ya random memberikan obat perangsang pada minuman Gress,tujuan nya untuk nya bisa melakukan kegiatan nikmat dengan Gress.
"Hay cantik" sapa Brandon meniup telinga Gress dan membuat Gress merem mang.
"Ssshhhh.. pergi dari sini" kata Gress berusaha menahan diri dan menepis tangan Brandon dari pundak nya uang terbuka.
'Ada apa dengan ku ashhhh kenapa aku seperti ini' ujar Gress dalam hati tenaga mati-matian menahan diri.
Di saat Gress hampir hanyut dalam buaian tangan Brandon di tengkuk nya,Zethon datang dan langsung meninju wajah Brandon dengan keras.
Bughhhh....
"Brengsek kau Brandon..kau apakan Gress hahh?" ujar Zethon sambil mencengkram erat kerah kemeja Brandon.
"Sialann kau Zeth..minggir kau,aku tidak ada urusan dengan mu" kata Brandon lalu hendak meraih tangan Gress tapi segera di tepis oleh Zethon dengan merengkuh tubuh Gress dan dia bawa keluar dari villa itu.
#
"Zeth..help me please ssshhh" ucap Gress merintih tak nyaman dengan tubuh nya.
"Sabar ya..kita akan segera sampai..brengsek kau Brandon" ujar Zethon semakin melajukan mobil nya dengan kencang menuju suatu tempat.
"Aaahhmmppp" Gress sekuat tenaga menahan dessahan nya yang kian ingin meronta-ronta dengan menggigit tangan nya.
Zethon semakin panik dan kasihan dengan Gress lalu menghentikan laju mobil nya di tempat yang sudah agak jauh dari villa dan menepikan mobilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments