Episode 2. Kerajaan Suji

Kerajaan Suji adalah kerajaan yang begitu makmur serta memiliki kaisar yang begitu baik dan juga sangat memikirkan rakyatnya. Akan tetapi sifat dari Permaisuri Yiza bertolak belakang dengan Kaisar Suji, Permaisuri Yiza sangat begitu angkuh dan juga selalu membedakan kasta sosial. Hal ini menurun kepada putri kaisar yang pertama yang bernama Putri Suzuka, sifat Permaisuri Yiza dan Putri Suzuka begitu sama persis. Sehingga hal ini selalu menimbulkan konflik di antara anggota kerajaan. Putra raja yang terakhir bernama Kenzi, Kenzi adalah sosok yang baik. Pangeran Kenzi selain tampan dia juga dermawan, seringkali Kenzi berbaur dengan rakyat kerajaan. Kenzi sama sekali tidak ingin diketahui identitasnya saat dia berbaur, setiap hari dia berkeliling bersosialisasi untuk melihat keadaan rakyat di sekitar kerajaan Suji.

"Kenzi, dari mana kamu seharian? Mengapa kamu sangat lusuh dan menggunakan pakaian seperti itu?" Ucap kakak perempuan Kenzi yang bernama Suzuka.

"Kak, kemana aku pergi. Itu bukan urusanmu, tolong jangan banyak bertanya! Aku hanya ingin melihat keadaan rakyat kerajaan Suji. Apakah itu hal yang salah? Sudah sepantasnya aku melihat dan mencari tahu tentang kemakmuran rakyat dari kerajaan. Mengapa kakak selalu mempertanyakan hal ini kepadaku? Apakah kamu tidak memiliki kesibukan sendiri kak?" Ujar Kenzi kepada Suzuka saat ini.

"Ah, sudahlah.. Lebih baik aku tidak berbicara denganmu. Sebagai putra kaisar seharusnya kamu bisa menempatkan dirimu, untuk apa kamu harus pergi blusukan mengotori tubuh masuk ke pasar tradisional?" Seru Suzuka saat ini dengan wajah yang sinis kepada Kenzi.

Kenzi pun hanya terdiam, tidak ada satu patah kata yang dia ucapkan kepada kakaknya. Dia tidak ingin menjadikan pembicaraan ini menjadi perdebatan. Akhirnya Kenzi mengalah, Kenzi masuk ke dalam kamarnya bersama pengawal setianya yang bernama Jae Jun.

"Maaf Pangeran Kenzi, apakah terjadi perdebatan antara anda dengan Putri Suzuka? Sepertinya kalian sedang berdebat." Tanya dari ajudan pribadi Kenzi saat ini.

"Sudahlah, itu bukan urusanmu. Sepertinya hal ini sering terjadi, lebih baik tidak usah kamu hiraukan. Seluruh Kerajaan pun tahu atas sifat Kakakku seperti itu." Ujar Kenzi Seraya tidak ingin membahas perdebatan dengan Suzuka.

"Jae Jun, Apakah kamu ingat wanita yang berada di pasar tradisional tadi? Dia sangat cantik sekali, dimana'kah dia tinggal?" Tanya dari Kenzi kepada ajudan pribadinya yaitu Jae Jun.

"Sepertinya Pangeran Kenzi tertarik kepada wanita tadi. Apakah perlu saya mencari tahu asal-usul dari wanita tersebut?" Sahut Jae Jun dengan senyuman seraya dia memberi kode kepada Pangeran Kenzi.

"Baguslah Jika kamu mengerti, tolong cari tahu di mana tempat tinggal gadis cantik itu. Aku ingin sekali mengenalnya, dari sekian banyak wanita yang aku temui hanya dia yang membuat aku tertarik." Ucap dari Pangeran Kenzi kepada Jae jun saat ini. Akhirnya Jae Jun pun membungkuk seraya dia bersedia untuk segera mencari tahu asal-usul keberadaan gadis yang diincar oleh Pangeran Kenzi.

"Baiklah, Pangeran Kenzi. Aku izin pergi untuk mencari tahu gadis itu." Ucap dari Jae Jun lalu dia meninggalkan Pangeran Kenzi seorang diri di dalam kamar.

Setelah Jae jun pergi, Pangeran Kenzi hanya tersenyum. Dia membayangkan keindahan dari paras wanita yang di temuinya tadi pagi. Seolah membuat Pangeran Kenzi begitu berbunga-bunga, sepertinya Pangeran Kenzi benar-benar tergila-gila kepada gadis penjual lobak yang berada di pasar tradisional.

POV. Pangeran Kenzi

Wanita itu sungguh membuat aku terpana, parasnya yang cantik membuatku semankin ingin mengenal-nya. Walaupun kakak melarangku untuk bersosialisasi akan tetapi aku akan terus mendampingi rakyat-rakyatku.

Jantungku berdebar, setiap aku mengingat akan kecantikan gadis itu. Aku tidak sabar ingin mengenal lebih dekat dengan gadis yang bernama, Yuka. Walaupun aku tahu pasti, kakaku tidak akan membiarkan aku berbaur dengan mudah. Ini akan menjadi masalah besar sepertinya, terlebih kakak perempuanku adalah sosok yang sangat angkuh. Dia pasti menghalalkan segala cara agar aku tidak berkomunikasi dengan rakyat jelata.

Aku berjalan ke arah jendela, kulihat suasana sore ini begitu menyegarkan. Aku hirup udara yang begitu sejuk pada sore hari lalu aku kembali terduduk memandangi tanaman yang tertanam di sekitar kerajaan Suji. Tidak terasa beberapa jam berlalu, aku masih tetap duduk melamunkan gadis penjual lobak tadi. Sontak saat ini aku terkejut mendengar ketukan pintu dari arah luar kamarku.

Tok.. tok tok tok.

Bunyi suara pintu diketuk dari balik pintu membuatku terkejut.

"Siapa? Ada perlu apa denganku?" Teriak aku saat ini, seraya aku menyahuti ketukan dari balik pintu ini.

"Ini Ibu, sayang. Bolehkah, ibu masuk?" Tanya Ibuku saat ini.

"Oh Ibu, masuklah." Ucapku menyahuti Ibuku saat ini. Tidak lama pintu kamar pun terbuka lalu ibu menghampiriku.

Kreeekk..

Suara pintu kamar terbuka, saat aku lihat ternyata memang benar ibuku.

"Kenzi, sedang apa kamu? Ibu lihat dari pagi kamu tidak ada di dalam kerajaan. Apakah kamu blusukan masuk ke lingkungan warga sekitar? Kamu sudah tahu 'kan, larangan yang harus kamu patuhi di Kerajaan Suji. Sebagai putra Kaisar Suji, kamu tidak diperboleh'kan berbaur langsung dengan rakyat jelata." Ucap ibuku yang membuat aku terdiam. Saat ini jantungku berdegup kencang, seraya Aku gugup dan panik.

"Ibu.. Mengapa aku tidak boleh berbaur dengan rakyat jelata? Sudah sepantasnya sebagai pangeran aku harus melihat kemakmuran rakyat yang ada di Kerajaan Suji. Ayah tidak pernah melarang hal ini kepadaku tetapi mengapa ibu dan kakak selalu melarangku? Aku tidak akan berhenti untuk mensejahterakan rakyatku. Jadi Ibu tidak usah terlalu berlebihan, biarkan aku menjadi seorang pangeran yang sangat bijaksana seperti ayah." Ucapku dengan nada sedikit tinggi kepada Ibuku saat ini.

"Kenzi, kamu sama seperti ayahmu. Entah bagaimana cara ibu untuk bisa berbicara dengan kalian berdua." Ujar ibu kepadaku.

"Sudahlah Ibu, aku tidak ingin berdebat. Baru saja kak Suzuka berbicara hal yang sama seperti ini. Aku ingin tidur Bu, izinkan aku untuk beristirahat sejenak." Ucapku seraya menolak perintah dari ibu saat ini. Tidak lama kemudian ibu pun berlalu pergi meninggalkanku.

"Huh, dasar anak ini." Gerutu ibu saat ini lalu dia pergi.

"Hufffh, ibu dan kakak sama saja. Aku lelah dengan sifat sombong mereka. Sebaiknya Jae Jun harus aku peringatkan untuk berhati hati dalam penyelidikan mencari tahu gadis penjual lobak tadi pagi." Ucap kecilku di dalam kamar.

Tok..tok tok tok

Tok..tok tok tok

Suara ketukan pintu itu mengejutkan lamunanku berkali - kali.

Matakupun membelalak karena terkejut, aku segera bangkit dari duduk lalu aku membuka pintu.

"Siapa lagi?" Ucap kesalku sembari membuka pintu.

"Ini aku, Jae Jun." Ucap Jae Jun yang saat ini berhadapan denganku.

"Haduh, cepat masuklah." Ucapku menarik tangan Jae jun.

Mataku mengawasi isi kerajaan, lalu kututup pintu kamar rapat-rapat.

"Kamu sudah dapat identitas gadis itu?" Tanyaku pada Jae Jun.

Terpopuler

Comments

Fans fantasi timur

Fans fantasi timur

Spertinya dia tertarik

2023-07-30

0

Suani key

Suani key

Aku membayangkan ketampanan Pangeran Kenzi.

2023-07-27

0

Zia shu

Zia shu

Aku heran dengan Permaisuri Yiza yang seolah tidak senang pada putranya.

2023-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Yuka
2 Episode 2. Kerajaan Suji
3 Episode 3. Konflik bersama Suzuka.
4 Episode 4. Penyelidikan Putri mahkota
5 Episode 5. Tamparan untuk Yuka.
6 Episode 6. Kaisar dan permaisuri
7 Episode 7. Lamunan nenek Yuka.
8 Episode 8. Negosiasi kerjasama
9 Episode 9. Percakapan Jisoo dan Yurika.
10 Episode 10. Tantangan dari Putri Suzuka
11 Episode 11. Pertolongan Dewi Bumi.
12 Episode 12. Perdebatan Kenzi dan Suzuka.
13 Episode 13. Kepergian Kenzi
14 Episode 14. Kepergian Kenzi dan Yuka
15 Episode 15. Bukit hijau
16 Episode 16. Hari ke dua
17 Episode 17. Isi pesan dari nenek Jisso.
18 Episode 18. Pertemuan Kenzi dengan Kaisar Suji.
19 Episode 19. Balas dendam.
20 Episode 20. Jurus murni Yuka.
21 #Episode 21. Kekuatan Iblis
22 Episode 21. Pertemuan Suji dan Keytaro.
23 Episode 23. Perjalanan ke gerbang jumali
24 Episode 24. Rahasia gerbang jumali
25 Episode 25. Kegelisahan Permaisuri Yiza
26 Episode 26. Persekutuan dengan Iblis.
27 Episode 27. Pertemuan Permaisuri Yiza dan Nenek Jisso.
28 Episode 28. Tentang rasa sayang.
29 Bab 29. Perseteruan Kaisar Keytaro dan Kaisar Suji.
30 Episode 30. Keiko
31 Episode 31. Gurun Haisa
32 Episode 32. Pelatihan Keytaro.
33 Episode 33. Siluman dan Monster Gurun Haisa.
34 Episode 34. Bertarung melawan Monster naga.
35 Episode 35. Sabuk merah untuk Kenzi.
36 Episode 36. Bertemu diam-diam.
37 Episode 37. Siluman black eye
38 Episode 38. Tipuan Siluman Black Eye
39 Episode 39. Jurang kematian.
40 Episode 40. Masa lalu Jisso
41 Episode 41. Tatapan mata Kenzi.
42 Episode 42. Lorong keadilan.
43 Episode 43. Terhenti pada persimpangan.
44 Episode 44. Gubuk yang hilang.
45 Episode 45. Melintasi lorong yang berbeda.
46 Episode 46. Rintangan lorong ke 2.
47 Episode 47. Keberhasilan melintasi lorong keadilan.
48 Episode 48. Pertama menginjak Kerajaan Suji.
49 Episode 49. Pertemuan.
50 Episode 50. Jawaban atas penantian Suji.
51 Episode 51. Kesaksian iblis.
52 Episode 52. Sebelum datangnya purnama.
53 Episode 53. Pertempuran dimulai.
54 Gugurnya Kaisar Suji
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Episode 1. Yuka
2
Episode 2. Kerajaan Suji
3
Episode 3. Konflik bersama Suzuka.
4
Episode 4. Penyelidikan Putri mahkota
5
Episode 5. Tamparan untuk Yuka.
6
Episode 6. Kaisar dan permaisuri
7
Episode 7. Lamunan nenek Yuka.
8
Episode 8. Negosiasi kerjasama
9
Episode 9. Percakapan Jisoo dan Yurika.
10
Episode 10. Tantangan dari Putri Suzuka
11
Episode 11. Pertolongan Dewi Bumi.
12
Episode 12. Perdebatan Kenzi dan Suzuka.
13
Episode 13. Kepergian Kenzi
14
Episode 14. Kepergian Kenzi dan Yuka
15
Episode 15. Bukit hijau
16
Episode 16. Hari ke dua
17
Episode 17. Isi pesan dari nenek Jisso.
18
Episode 18. Pertemuan Kenzi dengan Kaisar Suji.
19
Episode 19. Balas dendam.
20
Episode 20. Jurus murni Yuka.
21
#Episode 21. Kekuatan Iblis
22
Episode 21. Pertemuan Suji dan Keytaro.
23
Episode 23. Perjalanan ke gerbang jumali
24
Episode 24. Rahasia gerbang jumali
25
Episode 25. Kegelisahan Permaisuri Yiza
26
Episode 26. Persekutuan dengan Iblis.
27
Episode 27. Pertemuan Permaisuri Yiza dan Nenek Jisso.
28
Episode 28. Tentang rasa sayang.
29
Bab 29. Perseteruan Kaisar Keytaro dan Kaisar Suji.
30
Episode 30. Keiko
31
Episode 31. Gurun Haisa
32
Episode 32. Pelatihan Keytaro.
33
Episode 33. Siluman dan Monster Gurun Haisa.
34
Episode 34. Bertarung melawan Monster naga.
35
Episode 35. Sabuk merah untuk Kenzi.
36
Episode 36. Bertemu diam-diam.
37
Episode 37. Siluman black eye
38
Episode 38. Tipuan Siluman Black Eye
39
Episode 39. Jurang kematian.
40
Episode 40. Masa lalu Jisso
41
Episode 41. Tatapan mata Kenzi.
42
Episode 42. Lorong keadilan.
43
Episode 43. Terhenti pada persimpangan.
44
Episode 44. Gubuk yang hilang.
45
Episode 45. Melintasi lorong yang berbeda.
46
Episode 46. Rintangan lorong ke 2.
47
Episode 47. Keberhasilan melintasi lorong keadilan.
48
Episode 48. Pertama menginjak Kerajaan Suji.
49
Episode 49. Pertemuan.
50
Episode 50. Jawaban atas penantian Suji.
51
Episode 51. Kesaksian iblis.
52
Episode 52. Sebelum datangnya purnama.
53
Episode 53. Pertempuran dimulai.
54
Gugurnya Kaisar Suji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!