"Assalamualaikum ibukkk". Ucap Tia sambil membuka pintu rumahnya.
"Walaikumsalam nak, masya allah cantiknya anak ibuk" ucap Maya sambil menyalami anak nya.
'' hehe " tawa Tia sambil mencium punggung tangan ibunya.
''Gimana sekolahnya? Kamu mau cerita tentang Ruzen lagi?" tanya ibu menggoda anaknya.
"Ibu apaan sih." jawab Tia tersipu malu.
"Kan kamu selalu cerita tentang Ruzen terus." Ucap ibunya.
Memang sejak memasuki SMA, Tia selalu bercerita tentang Ruzen yang merupakan cowok yg dia sukai kepada ibunya. Tak bosan bosan pula ibunya mendengarkan cerita anak gadisnya.
"Ibu tau ga? Tadi kak Zen membantu Tia menyebrang jalan loh buk, walaupun kak Zen cuek, tapi Tia suka banget buk, seneng banget pkoknya hari ini " curhat Tia.
"Baru di bantu nyebrang aja udah seneng banget anak ibuk." timpal Maya.
" Kak Zen ganteng tauk buk." ucap Tia sambil memanyun kan bibirnya.
"Iya2 yg lg jatuh cinta, terus Ruzen hari ini melakukan kesalahan apa disekolah.?" tanya ibunya yang memang sudah tau kenakalan Ruzen.
"Gak tau buk kalau tidak salah dia tadi tidak mengikuti upacara." jawab Tia.
"Widih itu tau, berarti selalu memperhatikan Ruzen ya." ejek ibunya.
"Ibukkk" ucapnya kesal karena ibunya terus menggodanya.
" Udh ah Tia mau ganti baju dulu." ucap Tia.
"Yaudh sana, nanti setelah itu makan siang" ucap bu Maya.
°°°°°°°°°°°°
Setibanya Ruzen di Rumah, ia langsung masuk tanpa mengucapkan salam. Hal itu membuat ibunya yang pada saat itu sedang menonton tv pun ngomel.
"Lain kali kalo masuk tu ucap salam kek" kata Lusi. Ruzen tak menanggapi perkataan ibunya dan langsung menuju kamarnya.
"Anak kok susah sekali di bilangin" guman ibunya dalam hati.
Setelah sampai di kamar, Ruzen langsung merebahkan badan nya di kasur empuk miliknya dan langsung memejam kan mata hingga dia tertidur.
Sore hari sekitar pukul setengah 5, Ruzen terbangun dan bergegas untuk pergi ke markas gang motornya.
"Mau kemana? Mau tawuran lagi?. " tanya ibu nya sambil menunjuk kan wajah sinis.
"Mau ke markas, mau nyari kebahagiaan" jawab Ruzen cuek.
Memang sejak Ruzen kecil, ia tidak merasakan kebahagiaan dan kasih sayang dari orang tua nya. Karena orang tua nya tidak memperduli kan Ruzen.
Ruzen pun bergegas menuju motor ninja nya dan langsung tancap gas untuk menuju ke markas gangnya.
Sesampainya di markas, ia di sambut oleh anggota anggota gang Red Dragon.
''Gimana persiapan balapan kita? Sudah siap semua? Tanya Ruzen.
"Sudah bos kita tinggal menuju ke lokasi aja" jawab salah satu anggota Red Dragon.
"Si Oon sama yoga kemana? Tanya Ruzen .
"Itu ada di kamar bos". Ruzen pun langsung ke kamar untuk memgmbangunkan mereka berdua.
"Woy bangun anjing" ucap Ruzen sambil menarik kaki Rion dan yoga.
"Lu mau bangun atau gue siram'' ancam Ruzen.
" apaan si lu, ganggu aja" ucap yoga.
"Lu ga denger gua ngmong apa njing'' . yoga pun langsung bangun karna takut Ruzen semakin marah.
Sedangkan Rion Hanya terdiam sambil mengucek mata nya.
''Buruan siap siap on'' ucap Ruzen.
"an on an on, lu kate gue oon?" ucap Rion yg kesal.
"Apaa? Ngomong apa lu?" tanya Ruzen.
"Enggaa" ucap Rion lalu berdiri dan bersiap siap untuk ke arena balapan.
Setelah mereka sampai di arena balapan, Ruzen langsung menemui ketua gang White Shark untuk mendiskusikan taruhan .
setelah beberapa saat, disepakati bahwa mereka akan melakukan taruhan 10 juta rupiah. Ruzen pun langsung menyiapkan motor ninjanya di garis start.
Sementara lawan nya juga sudah bersiap di garis start. Setelah aba aba three, two, one ,goooo ucap gadis seksi yang menuntun aba aba.
Ruzen pun langsung menarik tali gas motor nya. Terlihat sangat sengit antara keduanya dengan jarak yang begitu dekat. Namun setelah mendekati garis finish, Ruzen tak terkejar oleh anggota White shark dan akhirnya Ruzen Memenangkan balapan nya. Anggota Red Dragon pun ber sorak sorai menyambut kemenangan Ruzen.
Anggota White shark pun terlihat sangat kesal akibat harus menerima kekalahan. Ruzen langsung menghampiri dan meminta uang 10 juta kepada ketua gang White shark.
Terlihat raut wajah tidak terima dari gang white shark. Setelah uang 10 juta ada di tangan Ruzen, ia pun langsung menuju ke arah teman temannya untuk merayakan kemenangannya.
Namun saat berjalan menuju ke arah teman temannya, ketua white shark tiba tiba hendak menyerang Ruzen menggunakan Kayu namun di gagal kan oleh Yoga yg sigap.
"Woy anjing " ucap yoga sambil menerjang ketua gang yang hendak menyerang Ruzen. Baku hantam pun tidak bisa di hindarkan antara ke dua gang tersebut.
Setelah banyak yang babak belur, terdengar sirine polisi dari kejauhan. Hal itu langsung membuat kedua gang langsung kocar kacir bergegas untuk melarikan diri tak terkecuali Ruzen.
Setelah berhasil kabur dan berkumpul di markas, mereka berpesta minun minuman keras untuk merayakan kemenangannya hari ini. Ruzen hanya meminum sedikit, berbeda dengan Rion dan yoga yang sudah habis banyak. Dan mereka berdua pun sudah tepar akibat terlalu banyak meminum.
Malam hari sekitar pukul setengah satu dini hari, Ruzen memutuskan untuk pulang.
" Bang gue titip anak anak ya, gue pulang dulu" ucap Ruzen kepada bg Ali yang merupakan wakil ketua gang.
" Lu aman kan? Ga mabok kan? " ucap bg Ali.
"Aman bg, gue sehat ini" ucap Ruzen.
"yaudh lu balik gih. Ntr lo di marahin org tua lu lagi" kata bg Ali.
" oke bang, yaudh gue pamit. Titip Rion ama pandu dan anak anak lain nya ya bg" ucap Ruzen berpamitan.
"Siap bos" jawab bg Ali.
Sesampai nya dirumah, Ruzen di buka kan gerbang oleh pak satpam.
"Dari mana aja mas,? " tanya pak satpam .
" biasa lah pakk" jawab Ruzen singkat sambil memberi pak hadi uang 50 rb hasil balapannya tadi.
"Terima kasih mas" ucap pak hadi.
Ruzen pun hanya memberi jempol kepada satpamnya itu. Setelah memasuki rumah, dia disambut ucapan mengerikan dari orang tuanya.
" dari mana lagi kamu,? Dari balapan? Tawuran?" tanya Arman sedikit marah.
Ruzen tak memperdulikan pertanyaan org tua nya .
'' Kamu punya TELINGA tidak? Tadi polisi kesini lagi nyariin kamu, katanya kamu balapan dan terlibat tawuran" bentak Arman.
Lagi lagi Ruzen menanggapi cuek.
"Dasar anak tidak berguna" ucap Arman sedikit kasar.
"Mass sudahh" ucap Lusi.
Ruzen yang sudah terbiasa mendengar omelan daribkedua org tuanya pun santai saja dan langsung menuju kamar untuk ber istirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
Thor...
bahasanya jgn kasar kasar dong...
agk gimanaaaa gituh...
pk tanda *** aja....
maaf... 🙏
2023-08-20
0