"Huh...Huh... Huh"
Dipagi hari Rado berlari di running track milik rumah sakit tempat ia dirawat. Sudah seminggu semenjak kejadi Red Dungeon itu Rado mulai melatih fisiknya dengan melakukan latihan kecil seperti lari,push up, sit up dan pull up. Tubuhnya menjadi lebih tegap dan sedikit lebih berotot, itu tidak masuk akal bagi orang normal. Hanya dalam seminggu tubuhnya terbentuk seperti orang yang sudah melakukan latihan beban bertahun-tahun, Rado terus berlatih karena merasa penasaran dengan tabel status yang muncul pada dirinya.
"Aku mulai berlatih karena ingin mengetahui apa yang akan terjadi bila % ini sampai maksimal, awalnya aku tidak percaya dengan perubahan yang aku alami, tetapi tubuh seperti orang yang memakai cheat! Baru seminggu aku memulai latihan ini tubuh sudah terbentuk"
Dilantai dua rumah sakit, seorang dokter dan seorang dengan setelan jas sedang menatap Rado yang sedang berlari di running track
"Apa kau menyadari ada suatu yang berubah dari dirinya?" Kata orang bersetelan jas itu.
"Tidak, apa ada yang berbeda?" Kata dokter menanggapinya itu
"Tubuhnya terlihat lebih proporsional dari sebelum ia datan kerumah sakit ini" Pria berjas itu menyilangkan tangannya sambil menatap keluar jendela
"Hahahaha, mungkin itu hanya perasaan mu... bagi ku dia tidak berubah sedikit pun, hanya sedikit lebih.... tegas, mungkin?" Dokter itu memperhatikan sambil menyimpulkan.
"Huh... mungkin kau benar dokter, mungkin hanya perasaan ku saja"
Rado melirikan matanya kekanan bawah dan melihat ke sebuah tombol kecil dengan gambar gear kecil yang berada disana setelah ia menerima anugerah baru itu.
*Zyut..*
Sistem itu menampilkan tabel status pribadi.
Rado Gavriel [The Archon]
Status Transfer 6%
Point Skill
Point Skill Ranger 2/100 point
Point Skill Close Range 4/100 point
Point Skill Mage 0/100 point
Aura kepemimpinan 0%
Ketahanan Fisik 27%
-Ketahanan Elemen-
Air 0%
Api 7%
Tanah 0%
Angin 0%
[Status transfer masih 5%, ketahanan fisik ku sudah naik 2x lipat.. apa ketahanan fisik tidak terlalu berpengaruh pada proses transfer?]
Rado menutup sistem itu dengan hanya mengalihkan fokusnya kearah yang lain. Setelah ia sudah merasa sudah puas berlari, Rado melanjutkannya dengan latihan selanjutanya, Ia melakukan latihan itu di taman Rumah sakit tanpa memperdulikan sekitarnya.
"Hei lihat, itu pemuda yang seminggu ini berlari di track! ah~~~ aku tak tau mengapa dia sungguh hot kalau dilihat-lihat" Kata salah satu suster yang melewati daerah taman
"Ahh ternyata kau berfikiran sama dengan ku, ntah seperti dia memiliki kharisma yang berbeda" Kata satu suster yang satunya
Suster itu berjalan menyusuri lorong rumah sakit sambil menatap Rado yang sedang latihan.
Ding~~~
Aura Kepemimpinan naik 0,005%
[Eh? bagaimana bisa?]
Rado menghentikan sit upnya dan menatap kearah sistem itu, ia merasa terkejut dengan kenaikan status aura kepemimpinan yang secara tiba-tiba, ia menoleh kesana kemari dan berakhir tertuju ke arah dua suster yang sedang memperhatikannya.
Dua suster itu menyadari kalau Rado melihat kearah mereka dan dengan segera menunduk malu dengan wajah merah, namun tidak lama kemudia mereka berdua melihat kearah Rado dan tersenyum melambaikan tangan. Rado yang mendapat sapaan itu membalasnya dengan lambaian tangan juga.
[Eh? apa jangan-jangan maksud dari Aura Kepemimpinan adalah sebuah respect atau rasa suka dari seseorang? Sepertinya aku memecahkan salah satu hal dari sistem ini] Rado tersenyum setelah mengetahui salah satu maksud point yang ada pada sistem.
Setelah ia menyelesaikan latihannya, ia masuk kedalam rumah sakit dan masuk ke kamar inapnya. Ia membuka pintu sambil mengalungkan sebuah handuk kecil di lehernya, Namun setelah ia masuk kedalam ia dikejutkan oleh pria berjas sedang duduk dibangku kamarnya.
"Aku sudah menunggu sejak tadi, bagaimana dengan kondisi tubuh mu tuan Rado?" Kata Pria berjas yang memiliki rambut berwarna hitam klimis kebelakang.
"Aaa... tubuh ku lebih baik dari sebelumnya.. ngomong-ngomong ada perlu apa sampai kau menunggu ku?"
Pria Berjas itu mengambil rokok dari saku celananya dan ingin memulai membakarnya.
"Eee.. maaf dilarang merokok didalam sini" Dengan cepat Rado memberitahu itu.
"Cih!" Pria itu terlihat kesal karena tidak boleh merokok, ia segera menaru kembali rokok itu kedalam saku celananya. "Duduklah dulu, aku ingin bertanya soal insiden dungeon yang berubah tiba-tiba"
Rado mulai berjalan kedalam dan mengambil bangku yang ada disana kedekat pria berjas itu.
"Aku Steven, dari kepemerintahan yang mengurusi soal aktivitas soal pemburu dan Gate, langsung ke intinya.. bagaimana bisa gate itu berubah tingkat? dan siapa yang menyelamatkan mu?"
Steven menatap serius kearah Rado yang saat ini berada didepannya, Rado yang ditanya soal itu merasa gugup karena ia tidak ingin ada yang tau soal anugerah yang ia dapat saat berada didalam dungeon itu. Ia bercerita perlahan kronologi bagaimana dungeon itu bisa berubah.
"Aku tidak mengetahui identitas orang yang menyelamatkan ku, saat itu aku setengah pingsan dan melihat samar-samar saja" Rado mulai membual cerita tentang Dungeon itu.
"Apa yang kau ingat?"
"Ah.. sepertinya ia menggunakan dua pedang"
"Dua pedang?!"
"Ya.. seingat ku begitu"
"Kau yakin?"
"Sepertinya.."
Rado menanggapi pertanyaan dari Steven dengan datar dan jawaban singkat, sampai-sampai membuat Steven merasa kesal, [Ahh.. Sial! aku membenci dirinya, orang ini tidak seperti tidak niat berbicara pada ku]. Steven mencoba menarik nafasnya dan mulai tenang.
"Aku ingin menanyakan satu hal lagi, apa kau merasa diri mu berubah?" Steven sambil melihat kearah lengan Rado yang mulai berisi sampai ke wajah yang saat ini sedang fokus menatap keraah dirinya.
"Ahh.. maaf tuan Steven aku merasa tidak nyaman dengan cara mu melihat ku, apa kau memiliki kelainan dalam menyukai lawan jenis?" Rado berkata dengan wajah ilfeelnya kearah Steven.
"**Apa maksud mu *****?!" Steven berdiri spontan dengan kesal setelah Rado bertanya seperti itu padanya, "Ahh... berbicara dengan pemburu lemah seperti mu sudah membuang-buang waktu ku" Steven mulai beranjak pergi dari kamar Rado
"Ahahaha maafkan aku tuan Steven karena sudah membuang-buang waktu mu" Rado menoleh kearah Steven dengan senyumnya.
Steven yang mendengar itu menyempatkan berhenti sejenak dan menoleh kebelakang, "Ah.. diam... ka-" ia menghentikan kata-katanya saat menatap kearah mata Rado yang saat itu menyorot tajam, seketika ia seperti mematung dan merasakan hawa yang membuatnya gugup. Ia akhirnya memaksakan dirinya untuk menghiraukan Rado dan beranjak keluar kamar.
[Sial.. ada apa dengan tatapannya itu, aku merasa seperti ingin berlutut padanya.. ada yang aneh pada dirinya] Steven memasang wajah kesal terheran dengan sedikit keringat yang ada pada pelipisnya. ia berjalan cepat untuk meninggalkan rumah sakit dan kembali ke menara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
🄳🄸🄲🄷🄻 🄽🄱🄾🄴
Masih mirip dengan Solo Leveling
2021-11-15
10
Monkey D ginz
Untuk awal sih hampir mau sama seperti Solo Levelling 《komik》, hanya dibedakan sedikit2 aja . Semoga gak plagiat yaa??
2021-05-07
0
Agus Sugiarto
aha
2021-05-01
0