Tak lama terdengar suara ketukan pintu, Angel berdiri dan membukakan pintu. Dia tahu kalau itu adalah kurir pengantar makanan yang di pesan nya tadi.
"Siapa?"tanya Aldo saat melihat Angel menutup pintu.
"Kurir" ucap nya sambil menunjuk kan makanan nya. Aldo hanya menggeleng dan kembali kedapur.
Angel membawa makanan nya ke meja makan, " apa makanan mu sudah masak? Ayo makan bersama" seru Angel.
Tanpa menjawab Aldo membawa makanan nya ke meja makan.
"jangan terlalu sering memakan makanan cepat saji!"tegur Aldo sambil meyuap makanan nya.
"Kenapa?"tanya Angel.
"Tidak baik buat kesehatan" jawab nya.
"Iya aku tahu, maka nya besok aku akan cari pembantu"
"Buat apa?"Aldi mengernyit.
"Ya untuk masak, untuk apa lagi!" jawab Angel.
"Dasar, kenapa gak lu aja yang belajar masak?"Aldo tak habis pikir.
"Mana sempat, besok sudah mulai kerja. Dari pada kelaparan." ujar Angel.
Aldo tidak menjawab, dia hanya diam dan melanjut kan makan nya.
~_~
Keesok kan pagi nya.
Angel sedang menikmati sarapan nya, ya walau pun hanya roti tapi itu sudah lebih dari cukup menurut Angel.
Saat Angel makan, Aldo pun baru turun dan berlalu begitu saja tanpa menyapa nya.
"Sombong sekali dia! Dasar pria aneh"seru Angel melihat ke pergian Aldo.
~
Hari ini angel datang sedikit terlambat dari hari biasa nya. Karena mobil nya yang masih tertinggal di rumah orang tua nya, jadi Angel harus mengguna kan angkutan umum untuk pergi bekerja. Awal nya Angel berniat ingin meminta tumpangan pada Aldo, tapi saat meihat ekspresi pria itu yang sangat dingin, Angel pun mengurung kan niat nya.
"Selamat pagi bu angel, tumben terlambat"sapa security yang berdiri di pintu masuk.
"iya pak, rumah saya sekarang sangat jauh dari peruasahaan" jawab Angel tersenyum.
Angel berjalan lurus menuju ke ruangan nya, " capek!"keluh nya.
Angel membuka blazer yang di kenaka nya, dia merasa sangat gerah.
"Stevi, keruang saya sekarang!" perintah nya menelpon sekretaris nya.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk!" perintah nya.
"Apa jadwal saya hari ini?"tanya Angel sambil menyalakan laptop dan komputer nya.
"pagi ini pukul 10 kita ada rapat dengan star company, dan siang nya kita akan rapat dengan direktur kantor cabang..." Stevi pun menjelas kan semua rangkaian kegiatan nya hari ini.
Angel menghela napas, kenapa di hari pertama dia bekerja setelah cuti, dia harus memulai nya dengan jadwal yang sangat padat.
"Baik lah, kamu tolong persiap kan semua dokumen nya dan ingat saya tidak terima kesalahan sekecil apa pun itu!"seru Angel.
"Baik buk" jawab Stevi, Angel memang terkenal sangat kejam jika sedang bekerja tapi jika di luar kantor Angel sangat lah freindly dengan semua karyawan nya.
~_~
Pukul 10 malam, angel baru pulang. Badan nya sangat lelah. Saat ini rasa nya Angel ingin langsung merebah kan tubuh nya ke ranjang nya.
Suasana rumah sudah gelap, mungkin pria itu sudah tidur, pikir Angel. Dengan gera kan pelan Angel pergi ke dapur untuk mengambil minum.
"Kenapa baru pulang?" angel menyembur kan air minum dalam mulut nya saat mendengar suara Aldo yang tiba - tiba berada di belakang nya.
"Oh astaga Aldo, lo mau bunuh gue?"ujar Angel mengusap dada nya.
"Jangan mengalih kan pembicaraan! Kenapa baru pulang?"Aldo mengulang pertanyaan nya.
"Gue habis lembur... Eits, emang nya apa urusan lo gue mau pulang jam berapa? Jangan lupakan kesepakatan kita ya" Angel mengingat kan Aldo akan kesepakatan yang telah mereka buat.
Tanpa berucap sepata kata pun, Aldo berlalu pergi meninggal kan Angel begitu saja.
"Lama - lama gue tinggal sama dia, bisa stroke muda gue" gerutu Angel.
Angel pun pergi meninggal kan dapur dan masuk ke dalam kamar nya. Tanpa membersih kan diri terlebih dulu, Angel langsung naik ke atas ranjang dan tidak butuh waktu lama gadis itu sudah menyelam ke alam mimpi nya.
Sementara di kamar nya Aldo sedang duduk di meja kerjanya. Karena cuti beberapa hari kemaren, pekerjaan nya pun menjadi menumpuk dan dalam waktu 2 hari dia harus bisa menyelesaikan nya.
"Huft, capek banget" ucapnya merenggang kan otot nya yang sudah terasa kaku.
Aldo melirik jam dinding nya, sudah pukul 2 dini hari namun pekerjaan nya masih saja belum selesai.
"Aku akan menghubungi Rian, apa pekerjaan nya sudah selesai?" Aldo mengambil ponsel nya dan menghubungi sekretaris sekaligus sahabat nya itu.
Rian : Apaaan?
Aldo : apa perkerjaan lu udah kelar?
Rian : menurut lo gimana? Tumpukan kertas ini tidak mau berkurang sedikitpun.
Keluh Rian, yang sudah merasa muak dengan tumpu kan kertas yang ada di depan nya.
Aldo : apa lu berniat untuk menambah nya? Gue akan sangat ikhlas memberi kan sebagian dari kertas milik gue ke elu.
Ujar Aldo sambil tersenyum miring.
Rian : becandaan lu nggak lucu man, gue benar - benar gak bisa tertawa saat ini
Ucap Rian dengan wajah frustasi nya.
Aldo dan Rian melanjut kan pembicaraan mereka sambil mengerjakan pekerjaan nya.
~_~
Angel mengernyit merasa aneh. Saat dia akan berangkat dia masih melihat mobil Aldo yang masih terpakir di halaman rumah.
" Apa dia tidak pergi ke kantor?"Gumam Angel.
Angel pun mengurung kan niat nya untuk pergi, dia memutuskan untuk pergi ke kamar pria itu.
Awal nya Angel sudah mengetuk pintu, tapi karena tidak ada sautan, angel pun memutuskan untuk langsung masuk dan kebetulan pintu kamarnya tidak di kunci .
"Pantesan gak keluar - kekuar, orang dia masih molor" ucap Angel yang melihat Aldo masih tertidur di meja kerja nya.
"Apa pekerjaannya sebanyak itu sampai dia harus tidur di atas meja" gumamnya.
"Hei... Hei bangun!!"Angel mengguncang tubuh pria itu. Aldo tidak bergeming, pria itu masih betah di alam mimpinya.
"Hei bangun!" Angek mengeraskan suaranya, hingga Aldo pun meggeliat dan mengusap telingannya yang terasa sakit.
"Apaan sih... Teriak - teriak nggak jelas pagi - pagi begini" keluh Aldo kesal.
"Pagi apaan, lihat tuh udah jam berapa"seru Angel.
"Mampus"Aldo langsung berlari menuju ke kamar mandi.
"Kenapa baru bangunin gue sekarang!!"teriak Aldo dari kamar mandi.
"Buka urusan gue! Syukur udah di bangunin"dengus Angek. Kemudian berlalu pergi. Angel melanjutkan niatnya untuk pergi ke kantor, tidak mungkin dia menunggu pria itu. Bisa - bisa dia juga akan ikut terlambat.
Selesai mandi, Aldo bergegas untuk memakai bajunya. Awalnya Aldo mengira Angel akan menyiapkan pakaiannya, tapi ternyata tidak.
"Apa yang lo harapin Al" gumam Aldo.
~_~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments