Malam Pertama menakutkan bagi gadis berambut Panjang gelombang dengan Paras cantik Plus berotak Pintar Jantung Aluna tak karuan lantaran takut Dipta berbuat macam-macam ini malam Pertama mereka dan suaminya yang ia sebut Cowok mesum itu mungkin merencanakan hal jahat.
" Ayo tidur " ajak Dipta yang menaiki kasur lalu berbaring.
Aluna tidak merespons karena sibuk dengan Pikiran jeleknya terhadap suaminya.
" Nuasa Aluna sayang sini tidur bareng suami," ajak Dipta lagi tapi dengan gaya yang beda Lebih manis Siapa tau cewek itu ingin dimanja-manja dulu baru menurut.
" Gue gak mau " tolak Aluna mentah-mentah.
Dipta mendudukkan diri. " Gak mau kenapa,"
" Lo nanti ngapa-ngapain gue nanti Lo kan Cowok mesum "
Dipta langsung tertawa " Udah sini Tidur Gue Janji gue gak bakal apa-apain lo kok Gue capek banget Malam Pertama kita kapan-kapan aja Sekarang lo gak usah takut Atau lo mau tidur di lantai juga ? Ya gak apa-apa sih Paling ada kecoa doang yang jadi teman tidur lo "
" HAH KECOA "
" Ya Ada kecoa yang besar dan banyak itu, " Dipta menakut-nakuti.
Dengan Cepat Aluna melompat ke atas tidur karena dia takut banget sama kecoa Binatang yang katanya ada Parasit di tubuhnya itu Menjijikan itu
" Kita buat Perjanjian " usul Aluna yang mendadak dapat ide.
" Gue gak mau " Mendapat Penolakan dari suaminya Padahal ide Aluna lumayan cemerlang bagi Pemilik sang ide.
" Lo harus mau "
" Gak ada Perjanjian apapun Paham Kalau lo mau tidur di lantai terserah kalau lo mau tidur bareng gue dapat Pahala," Dipta berbaring lagi.
Setelah Aluna Pikir-pikir akhirnya dia memilih tidur bareng Dipta daripada tidur bareng kecoa
" Ayo tidur " ajak Dipta yang sudah ngantuk.
Aluna akhirnya berbaring di sebelah Dipta dengan Perasaan cemas Meski sudah ada 2 guling yang menjadi benteng antara mereka berdua tapi Aluna masih merasa kurang aman.
Dipta miring menghadap Aluna
" Mau ngapain lo " tanya Aluna yang menatapnya Parno.
" Gue miring doang bukan mau ngapa-ngapain Lo Geer amat sih Gue mau bilang sesuatu,"
Aluna menggeser tubuhnya menjauh dari Dipta ia tidak dapat memercayai suaminya selain Cowok mesum Dipta juga Pembohong besar Guru aja berani cowok itu kibulin apalagi dia.
" Takut banget sama suami sendiri Udah dibilang gak akan diapa-apain,"
" Mau bilang apa ? Ngomong aja jangan banyak bacot,"
" Gue ... gue gak maksud ngehancurin masa depan lo."
" Sebenarnya lo ngapain sih nikahin gue Dipta Gara-gara lo gue gagal ngejar mimpi gue tau gak " Kesal Aluna. Ia kembali duduk.
" Kita ini masih kelas 12 Dipta Kita belum lulus Lo bukannya memperbaiki nilai lo yang jelek itu Lo malah nikahin gue Gak waras lo,"
Dipta ikut duduk. " Anggap aja gue nyelamatin hidup lo."
Perkataan Dipta semakin membuat Aluna semakin bingung.
" Nyelamatin apanya Sih Dipta Lo jelas-jelas merusak hidup gue Ngerti,"
Dipta Perlahan menunduk diam saja tidak menanggapi.
" Lo udah keterlaluan banget sama gue Lo kira Pernikahan itu main-main,"
Dipta mengangkat kepalanya lalu menoleh menatap Aluna
" Gue gak bilang Pernikahan itu mainan Aluna "
" Kalau lo tau nikah itu bukan mainan kenapa lo ngelakuin ini ke gue "
Dipta kembali menunduk tanpa memberi jawaban.
" Stres lo " Aluna berangsur turun ranjang meninggalkan Dipta
" Mau kemana "
Aluna yang di ambang Pintu menoleh
" Jauh-jauh dari cowok Kayak Stres Lo Paham,"
...•••••...
Bram selesai menonton bola dan ketika mau ke kamar ia tidak sengaja melihat Aluna yang duduk sendirian di meja makan dengan wajah murung.
" Aluna " Bram menghampiri menantunya.
Aluna kaget dan spontan menoleh ke arah suara
" Eh om eh Papi " Aluna terkekeh kecil Biasalah belum terbiasa.
Bram menarik kursi duduk di hadapan Aluna
" Ngapain di sini ? Pengantin baru kok belum tidur "
" Aku Belum ngantuk Pi "
" Dipta mana "
" Ada di kamar "
" Lagi apa dia "
" Ehmm ... main game " jawab Aluna asal.
" Ohh "
" Pi Aluna mau tanya boleh " tanya Aluna ragu-ragu
" Boleh mau tanya apa "
" Anu Pi Aluna sebenarnya bingung Kenapa Papi dan mami Setuju dengan Pernikahan ini Padahal Kan Aluna dan Dipta masih sekolah ? Harusnya kami berdua fokus ngejar masa depan dulu Kalau udah nikah gini kan susah nantinya." Aluna mengigit bibir bawahnya Semoga Papi Dipta gak salah Paham dengan ucapannya.
Aluna dibuat geregetan Papi Dipta yang hanya diam saja Apa tidak dengar dengan ucapannya Masa sih gak dengar ?
" Pi .... "
Bram mengukir senyum tipis.
" Kamu gak usah khawatir Aluna Semuanya akan baik-baik aja " Ia berdiri
" Papi ke kamar dulu ya good night " Pamitnya sambil mengusap Puncak kepala Alun lalu Pergi.
" Apa-apaan ni jawabannya gak sesuai ekspetasi banget " gerutu Aluna Jawaban mertuanya enteng banget Benar buah jatuh gak jauh dari Pohonnya Mau Dipta mau bapaknya sama-sama menganggap enteng soal Pernikahan konyol ini Mentang-mentang banyak uang Menganggap semua hal sepele.
Aluna kembali ke kamar Ketika Pintu kamar terbuka ia mendapati suaminya itu sudah tidur. Tidur dengan tenang dengan Posisinya gak belangsakan Tidak keluar dari jalur Heran kok bisa cowok selengean kayak gitu Posisi tidurnya rapi banget.
Aluna bergerak Pelan menaiki kasur Berusaha tidak membangunkan Dipta Ia lega berhasil rebahan tanpa mengacaukan tidur suaminya Bukan karena ia Perhatian sama Dipta Tetapi ia tidak mau diusili Pria Pecicilan itu
" Ya Allah ..... " la mengeluh dan mengadu Pada Tuhan seraya menatap langit kamar.
" Kenapa aku harus jadi istri Dipta sih Dia bukan cowok yang aku mau Aku maunya Angga ya Allah bukan Dipta,"
...••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Miko
Dipta ada-ada aja sih kelakuanya
2023-06-21
0
Miko
jangan lama-lama Thor
2023-06-21
0
Via
lanjut dong Thor
2023-06-21
0