Dengan Dress berwarna Cream Aluna berjalan memasuki area kafe bersama kedua orang tuanya Aluna masih belum Paham apa maksud Mamanya membawanya ke sini
" Ma sebenarnya kita mau ke mana sih," tanya Aluna sembari menggoyangkan lengan Manda Mamanya Aluna
" Nanti kamu tau sendiri kok Ayo masuk," Manda menarik lengan Putri semata wayangnya.
Aluna menatap sekeliling yang tampaknya ramai akan Pengunjung Langkah kaki kecilnya mengikut langkah Mamanya menuju meja bundar yang sepertinya sudah ada teman dari orang tuanya.
" itu Sahabat Mama " tanya Aluna sedikit berbisik
Manda menganggukkan kepalanya seraya tersenyum
" Ayo duduk Kamu duduk di samping Ayah sini," ujar Manda kepada Aluna
Aluna hanya mengangguk
" ini anak kamu " ujar wanita itu
" Aluna ini Kenalkan ini Sahabat Mama namanya Tante Sonya " ucap Manda kepada Aluna
" Hallo Tante Om " Aluna meraih tangan Bram dan Sonya
" Cantik sekali ya Pa Cocok untuk jadi Calon menantu kita," ujar Sonya
" Calon menantu " batin Aluna
" Silahkan Duduk " ucap Sonya
" Oh iya terima kasih."
" Manda Anakmu cantik sekali, " Puji Sonya
" Hehe Alhamdulillah "
" Maaf ya tadi dia masih di belakang," ucap Bram tidak enak karena menunggu anaknya
" Nggak apa-apa nggak masalah "
" Assalamualaikum Maaf saya terlam ..... "
" DIPTA "
ucapan lelaki itu terpotong karena Aluna yang menjerit kaget
Manda dengan cepat menarik tangan Aluna untuk kembali duduk kembali
" Maaf ya ini anaknya memang suka teriak-teriak,"
" Lo Kenapa bisa di sini Pa Dipta tau nih jangan-jangan Papa mau jodohin aku sama Aluna " Celpos Dipta
" Apa di jodohin " teriak Aluna sekali lagi
" Aluna kamu itu bisa diam gak, " bisik Manda Aluna
" iya Ma " ujar Aluna
" Aluna kamu kenal Dipta " tanya Sonya
Aluna tersenyum sinis
" Kenal banget Tante dia kan sangat Terkenal di sekolah "
" Masa sih Dipta terkenal "
" iya Om Dipta kan terkenal .... " ucapan Aluna langsung terpotong karena Dipta langsung menyahutinya
" Mama gak kenal Dipta aja Dipta kan ganteng, keren Pasti satu sekolah Tahu kenal sama Dipta termasuk Aluna " ujar Dipta sambil mengedipkan matanya dengan genit
Aluna yang melihat itu langsung melotot kepada Dipta
" Wah bagus dong kalau gitu Artinya kalian berdua udah saling kenal," sahut Sonya
" Oh iya Maksud kedatangan kami ke sini ingin membahas mengenai Pernikahan Aluna dan Dipta," ujar Bram
" Manda apa kamu merestui jika Dipta menikahi Aluna anak kamu," tanyanya.
" Apa Pernikahan " Teriak Aluna syok
" iya Aluna kamu mau kan menikah sama anak Om ini " sahut Bram
" Ma nih apa-apaan sih Aluna gak mau nikah sama dia " ucap Aluna
" Manda apa mau gak bilang sama Aluna Tentang Perihal Pernikahan ini," ucap Sonya
" Maaf Tante apa Dipta boleh bicara berdua dengan Aluna " tanya Dipta
" Oh iya boleh "
Dipta dan Aluna berbicara berdua di luar rumah.
" Lo itu udah gila apa Dipta gimana gue bisa di Jodohin sama Cowok mesum kayak Lo, " Pertanyaan yang Pertama muncul dari mulut Aluna
" Gue juga gak nyangka kalau Lo jodoh gue,"
" Dipta lo itu udah gila apa sumpah demi apapun gue gak mau nikah sama nikah sama lo,"
" Gimana bener kan kata gue waktu itu kalau lo itu udah di Takdirkan untuk jadi istri gue," ucap Dipta
" Ya ampun Dipta gue bisa stres kalau beneran lo jadi suami gue beneran,"
" Ya ampun Calon istri ku seharusnya lo itu senang dong jadi istri gue," ucap Dipta
" Gak gue gak mau jadi istri lo, lo harus Batalin semua ini "
" Kalau Gue gak mau gimana dong Nuansa Aluna " Sahut Dipta
" Udah Gila lo " ucap Aluna
" Gimana mau kan " Dipta maju lebih dekat dengan Aluna
Aluna langsung mundur karena Dipta mendekati wajahnya
" Dipta lo mau apa sih gue teriak nih," ucap Aluna gugup
" Gue mau .... " Dipta maju lebih dekat dengan wajah Aluna
Aluna langsung memalingkan wajahnya dari Dipta
" Gue mau lo nikah sama gue gak ada Penolakan Paham karena ini Permintaan kedua orang tua kita Aluna " ujar Dipta tegas
Dipta Tertawa karena melihat wajah Aluna berubah merah seperti kepiting rebus
" RESEK BANGET SIH SUMPAH DEMI APAPUN UDAH GILA LO," teriak Aluna
" Lo itu bisa gak diem dikit nih Permintaan kedua orang tua kita Aluna Apa lo gak mau buat kedua orang kita bahagia," ujar Dipta
Aluna diam langsung ketika Dipta menyebut nama kedua orang tua
" Oke gue setuju nikah sama lo Tapi gue gak mau sampai teman-teman kita tahu tentang Pernikahan ini Paham," ujar Aluna
Dipta mengangguk setuju
" iya gue setuju "
...•••••...
" Maaf lama," ucap Dipta kembali duduk
" Gimana kalian berdua setuju kan dengan Pernikahan ini, " tanya Sonya keduanya sama-sama mengangguk
" Alhamdulillah. "
" Jadi Kapan kita adakan Pernikahannya," usul Sonya
" seminggu lagi gimana ? kelamaan nggak, ya ? usul Manda
" Lama juga nggak apa-apa," jawab Aluna tanpa sadar.
Manda langsung menyenggol lengan Aluna
" Eh maksudnya jangan lama-lama Lebih cepat lebih baik."
" Sepertinya kalian berdua sudah tidak sabar kalau gitu tiga hari lagi."
" HAH " Aluna Terkejut
" Kenapa Aluna ? Kalian berdua setuju kan ? Tanya Bram
Aluna menyesal karena ucapannya.
" Dipta setuju kok Pa "
Aluna rasanya ingin rasanya menangis sekencang-kencangnya sekarang juga Bukan ini yang ia mau jika Aluna tahu awal rencana ini untuk di jodohkan dengan Dipta biang norar di Sma Kencana Aluna Pasti tidak bakal ikut sampai sini
" Kalian berdua memang benar-benar berjodoh."
...•••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Cinta
next Thor aku Tunggu
2023-06-19
0
Salsabila
Cocok banget sih
2023-06-17
0
Anonymous
Dipta 😂😂😂
2023-06-17
0