EPISODE 4

Dipta duduk sendiri di kursi Pelaminan raut wajah Pengantin baru itu murung kecut tanpa senyuman Lantaran Aluna tak mau menemaninya.

" Gue gak akan sanggup duduk bersanding sama lo di Pelaminan Gue gak mau mati berdiri di sana Terlalu konyol untuk mati sekarang."

Aluna masih tidak terima dengan Pernikahan mereka

" Selamat keponakan Tante semoga happy ya dengan Pernikahan "

" Amin makasih Tante "

" Selamat ya makasih."

Balasan cowok jangkung berkulit Pucat itu selalu datar setiap kali Para tamu bersalaman sambil mengucapkan selamat Padanya Dipta senyum tapi senyum yang dibuat-buat Namun hanya ketika tamu menghampirinya Setelah tamu Pergi wajahnya kembali murung.

Usai acara Dipta sangat kelelahan segera masuk ke kamarnya dan terkaget melihat Aluna yang duduk di Pojokan dekat jendela.

" Ngapain lo di situ "

Aluna mendongakkan kepala. " Lo udah buta apa Gak liat apa air mata gue ini di Dan suara tangisan gue,"

" Gue lagi nangis " tambah Aluna

Dipta melipat tangannya ke dada sambil menghela napas

" Ngapain sedih ? Lo itu udah nikah sama orang kaya gue janji gak akan buat hidup lo bahagia kok So sekarang lo gak usah ngerasa sedih kayak gitu,"

Aluna berdiri. la menghapus air matanya dengan kasar lalu menghampiri Dipta yang notabenya sudah menjadi suaminya sekarang tapi ia belum dapat menerima takdir gila itu.

Aluna memalingkan wajahnya

" Enak ya lo ngomong ! Lo kira semua manusia bisa dibeli dengan uang Seberapa banyak Pun uang yang lo Punya Harta gak Pernah jadi bagian dari bahagia yang gue cari,"

Dipta tidak Peduli dengan amarah Aluna Ia Pergi ke Pinggir ranjang dan duduk santai di Pinggir kasur king size miliknya

Aluna berbalik badan menghadap cowok itu.

" Dipta " teriaknya kesal

" Apa sih " Sahut Dipta

" Lo sadar gak sih Lo dan gue jadi suami istri Gue belum siap Dipta "

Dipta berdiri kembali sambil menghela napas. " Gue gak tidur Aluna gue dengan sadar nikahin lo Terus apa sih yang lo masalahin Ya udah kita jalanin aja,"

" Jalanin aja lo bilang ? Eh Dangkal banget ya Pikiran lo itu Asal lo tau gue terpaksa nerima lo Paham,"

" Gue gak ngerti kenapa Io itu mau aja nikahin gue di saat kita masih sekolah Dipta Belum saatnya kita nikah Kalau lo gak mikirin masa depan lo terserah aja Tapi jangan seret gue di kehidupan lo,"

" Nanti lo juga bakal berterima kasih sama gue," Dipta menatap lekat istrinya itu.

" Terima kasih untuk apa ? Untuk ngehancurin masa depan gue HAH,"

" ALUNA " bentak Dipta

Aluna langsung Terdiam kaget ketika mendengar suara Dipta yang seumur hidupnya tidak Pernah mendapat bentakan dari teman kelasnya itu Mereka memang sering ribut tapi Dipta selalu membalasnya dengan candaan tanpa emosional Kadang cuman diam saja.

Melihat wajah Aluna yang tampaknya ketakutan membuat Dipta merasa bersalah Ia kembali duduk lalu menghembuskan nafas frustasi

" Sorry Aluna gue gak bermaksud buat marahin lo Tadi "

Aluna meneteskan air mata tapi cepat ia menghapus air matanya itu

" Gue gak Perlu maaf lo dari lo Paham," Aluna melenggang ke kamar mandi dan melanjutkan tangisnya di dalam sana.

Dipta merasa bimbang. Ia terus menunggu Aluna yang belum keluar dari kamar mandi Padahal sudah setengah jam berlalu.

Pintu kamar mandi terbuka dan Dipta cepat berdiri melihat Aluna yang keluar Mata wanita itu menjadi sembab dan tidak mau memandanginya.

" Sini " Dipta meminta gadis itu menghampirinya ingin berbaikan dan semoga Aluna mau.

" Gak " tolak Aluna mentah-mentah sambil memalingkan wajah.

" Lo itu bandel banget sih sama gue Udah dijadiin istri masih aja bengal Apa mau gue giniin dulu, " Dipta melepaskan ikat Pinggangnya.

" Mau ngapain lo " Aluna jadi Panik

" Pasti lo tahu kan gue mau apa kalau kayak gini "

Mata Aluna membulat sempurna kaget dengan jawaban Dipta ia dengan cepat mencari cara agar Dipta tidak berani menyentuhnya Untungnya matanya langsung melihat gunting yang terletak di atas meja Ia dengan cepat mengambilnya dan berdiri di sudut ruangan.

" Kalau lo berani nyentuh gue, gue tusuk lo," ancamnya tak kalah mengerikan sambil menyodorkan gunting ke arah Dipta

Dipta kembali mengatupkan ikat Pinggangnya Dia cuma bercanda Aluna malah mau membunuhnya.

" Udah gila lo mau bunuh suami lo sendiri," Kali ini Dipta yang Panik Gimana gak Panik cewek yang ia nikahi ternyata berjiwa Psikopat

" Emang gue gila gara-gara lo ngawinin gue,"

" Gue capek dan gak mau ribut sama lo Aluna " Dipta memilih mengakhiri Pertengkaran mereka dan beranjak keluar kamar

Aluna menghela napas lega merasa selamat.

...•••••...

" Aluna Mami titip Dipta ya " ucap Sonya disela makan malam bersama keluarga barunya Bersama Aluna yang telah menjadi menantunya Seumur hidupnya ia tidak Pernah memikirkan mendapat menandu secepat ini Akan tetapi inilah yang terjadi Putranya meminta menikah muda bahkan studinya belum selesai

Aluna menoleh memandang Dipta yang duduk di sebelahnya Mereka kompak saling Pandang-pandangan

" Apa Gak kebalik ya " tanya Aluna dalam hati Harusnya istri kan yang dititipkan ke suami Bukan suami yang dititipkan ke istri.

" Aluna kamu gak keberatan kan kalau serumah dengan mertua " tanya Sonya

Aluna langsung beralih memandang mertuanya

" Yang Kali gak keberatan keberatan lah." ujar Aluna dalam hati

Semua Perempuan tahu kalau tinggal sama mertua itu gak enak Namun Aluna gak berani jawab begitu Yang ada ia dianggap menantu kurang ajar atau malam ini juga ia diusir dari rumah besar ini

" Keberatan gak " Dipta ikut bertanya Aluna menoleh lagi ke Dipta tapi nggak ngomong apa-apa Cuma memperlihatkan mata sayunya agar Dipta Paham kode darinya itu.

" Dia nggak keberatan kok Mi ya Kan Aluna Sayang " ujar Dipta membuat Aluna mencebik kesal.

" Sayang-Sayang enak aja awas aja nanti, " rungut Aluna tapi dalam hati

Bram dan Sonya tersenyum senang.

Aluna menginjak kaki Dipta. Dipta langsung meringis kesakitan.

" Aduh "

" Dasar istri KDRT " gerutu Dipta dalam hati sambil menatap Aluna kesal.

" Dipta kamu kenapa " Sonya khawatir Putranya sakit.

Aluna mendadak Panik Takut Dipta mengadu Pada wanita itu.

Dipta menggeleng.

" Dipta gak apa-apa kok Ma "

Aluna langsung bernapas lega.

" Untung si Cowok tengil ini gak ngadu,"

...•••••...

Aluna yang baru saja merebahkan tubuhnya di atas kasur king size milik Dipta Badan Aluna rasanya ingin Patah Mata lentiknya menatap seisi kamar Dipta

Aluna yang baru saja menyahut handuk yang tersampir di atas kursi kemudian ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

" Gue duluan " Entah sejak kapan Dipta datang dan menghalangi langkahnya

" Apa-apaan sih Dipta Gue duluan ya masuk kamar mandi " ucap Aluna

" Kamar mandi ini milik gue Pemilik adalah Penguasa Dan Io tungguin gue kalo mau " Dipta mendorong bahu Aluna Pelan kemudian ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi sebelum tangan mungil milik Aluna menarik lengannya,

" Tamu adalah raja ! Dan lo itu harus ngalah sama cewek Apalagi lo suami gue harus ngalah sama istri " Dipta tersenyum miring.

" Akhirnya Lo akuin juga kalo gue ini suami lo mimpi apa ya gue semalam ini ya Gimana Kalau kita mandi bareng aja Hm kita Kan udah sah " Dipta tersenyum miring menaikan turunkan alisnya.

" DIPTA KELUAR LO DASAR MESUM,"

...•••••...

Terpopuler

Comments

Via

Via

next Thor

2023-06-21

0

Anon67

Anon67

lanjut Thor

2023-06-20

0

aku

aku

lanjut Thor

2023-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1
2 EPISODE 2
3 EPISODE 3
4 EPISODE 4
5 EPISODE 5
6 EPISODE 6
7 EPISODE 7
8 EPISODE 8
9 EPISODE 9
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 EPISODE 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
EPISODE 1
2
EPISODE 2
3
EPISODE 3
4
EPISODE 4
5
EPISODE 5
6
EPISODE 6
7
EPISODE 7
8
EPISODE 8
9
EPISODE 9
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
EPISODE 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!