Teka Teki

Kredit Pinterest.com

May introduce Nurmala Alika Rossa

Aria mengetukkan jarinya di atas meja. Membaca laporan data diri mengenai Rossa. Semua lumrah, normal tidak ada yang janggal. Hanya saja, satu hal yang mengganggu pikiran Aria. "27 tahun dan status masih single." Aria pikir dengan penampilan Rossa, meski sederhana, akan banyak pria yang tertarik pada gadis itu.

"Sepertinya ada yang aneh." Gumam Aria. Pintu diketuk, dan masuklah Rossa. Pria itu masih memperpanjang masalah mobil penyoknya semalam. "Selamat siang, Pak." Rossa menunduk saat bicara pada Aria. Tidak berani memandang wajah atasannya.

Tanpa banyak kata, pria itu menyodorkan selembar kertas pada Rossa." Itu masih estimasi, perkiraan belum final." Rossa menghela nafas, melihat enam deret nol yang harus dia bayar.

"Bisa tidak bayarnya pas saya gajian, minggu depan." Tawar Rossa. Aria menjawab tidak masalah. Menurut sekali wanita ini, pikir Aria. Rossa berjalan keluar dari ruangan dirut yang jarang sekali dimasuki oleh karyawan rendahan sepertinya.

Di pintu keluar, Rossa bertemu dengan janda pirang, eh seorang wanita yang memang berambut pirang. Wanita itu melihat sinis ke arah Rossa. Belum pernah ada seorang karyawan biasa masuk ke ruangan dirut.

Wanita itu tentu merasa terusik. "Apa Aria ada main dengan cewek kampungan itu?" batin wanita itu. Tidak boleh! Tidak ada yang boleh menyainginya sebagai perempuan paling cantik dan menarik di pabrik ini.

Meski terlihat seperti pabrik biasa di sebuah kawasan desa. Tapi pabrik yang Aria miliki memiliki dua cabang, dengan total karyawan mencapai ribuan orang. Omset milyaran tiap bulan. Bisa dibayangkan berapa kekayaan seorang Riffaldo Aria Loka. Dan wanita itu bertekad akan mendapatkan hati Aria. Tidak peduli dengan ibu Aria yang tidak suka padanya.

"Aria...." Panggil wanita itu lemah lembut. Yang dipanggil langsung menoleh ke arah suara itu.

"Ada apa Kat?" Wanita yang sejatinya bernama asli Suketi itu tersenyum. Suketi hijrah ke kota, merombak penampilannya habis-habisan. Sampai dia mendapatkan tampilan masa kini yang sesuai trend. Tak lupa dia juga mengubah namanya menjadi Katy Sunders, untuk menghilangkan efek "ndesonya"

Aria dekat dengan Katy, cinta? Entahlah. Hanya saja Katy adalah tempat paling damai untuk Aria. Dalam hal apa? Mungkin karena Katy pandai bicara dan menjadi tempat paling nyaman untuk Aris bercerita dan berbagi. Namun itu tidak berlaku untuk ibu Aria. Wanita itu nyata menentang kedekatan Aria dengan Katy.

"Bule abal-abal, mama tak sudi punya mantu dia!"

Ucapan itu yang selalu terngiang di telinga Aria. Sampai detik ini, rasa bersalah masih memenuhi hati Aria.

"Kapan kita akan meresmikan hubungan kita?" Desak Katy. Selagi si mama tak sayang Aria, tidak ada di rumah. Katy harus bisa mendesak masuk ke keluarga Aria Loka. Bagaimanapun caranya.

"Kamu tahu kan, Mama sedang tidak ada di rumah."

Katy memanyunkan bibir merah menyalanya. Sejak enam bulan lalu si mama tidak sayang Aria pergi liburan ke salah satu villa yang ada di luar kota. Setidaknya itu yang dikatakan Aria pada Katy.

"Siapa wanita tadi?" Katy mengubah topik pembicaraan. Untuk menghilangkan kekesalannya, juga untuk mengorek perasaan Aria.

"Cha, bisa kita bicara?" Angga memanggil Rossa yang tengah berjalan selepas istirahat dan Rossa selesai menunaikan kewajiban empat rakaatnya. Line masih sepi. Di pabrik itu tidak ada yang tahu kalau Angga adalah suami siri Rossa, hanya Shilda saja yang tahu. Sebab status Angga yang sudah menikah.

Namun terlihat sekali jika Angga memberi perhatian lebih pada Rossa. Karena itulah banyak gosip tidak sedap beredar. Sebagian menganggap kalau Rossa wanita murahan yang suka menggoda suami orang. Padahal mereka memang suami istri. Meski hanya siri.

"Minggu ini aku akan pulang. Aku rindu Adnan." Kata Angga lirih.

"Tapi Mas, nanti jika istrimu tahu bagaimana? Aku tidak mau menjadi bahan omongan orang. Yang kemarin saja baru reda."

"Tidak akan. Yuna sedang pergi ke rumah orang tuanya. Minggu depan aku baru menyusul." Balas Angga. Pria itu menyentuh tangan Rossa. Cinta? Jelas, tapi Angga telah berkomitmen akan setia pada pernikahannya dengan Yuna. Namun Rossa, dia tidak bisa melepasnya begitu saja.

Walau bara baru saja menyala dalam rumah tangga Angga. Yuna marah besar saat tahu sang suami punya istri siri. Walau sikap Angga selalu lembut pada Yuna, tidak berubah sama sekali, tapi sebagai seorang wanita dan seorang istri, Yuna tentu tidak mau dimadu. Dia ingin Angga jadi miliknya seorang.

Bagaimana Angga tidak pernah ketahuan oleh Yuna saat menemui Rossa? Angga hanya menginap di rumah Rossa saat Yuna berjunjung ke rumah orang tuanya yang sudah renta di kota sebelah. Dan Angga akan menyusul jika akhir pekan tiba. Selama itu empat hari Angga akan tidur di rumah Rossa.

"Kenapa tidak kita selesaikan saja semua sampai di sini? Sudah tidak masalah. Mereka tahunya Adnan anakmu."

"Aku hanya ingin melindungimu menggunakan status. Aku tidak mau banyak pria tidak baik mendekatimu. Tapi jika kamu sudah menemukan pria yang baik dan kalian saling mencintai, baru aku akan melepasmu. Sekarang tidak dulu. Bersabarlah dengan sikap Yuna."

"Tapi Mas, aku merasa ini tidak adil. Kamu selalu memberiku nafkah tiap bulan, untukku dan Adnan. Tapi aku...."

Pembicaraan mereka terhenti saat pintu line terbuka. Beberapa karyawan mulai masuk ke tempat itu. Angga dan Rossa menarik nafas, lalu berpisah jalan, seolah tidak saling mengenal.

"Mau sampai kapan aku begini ya Allah? Aku ingin lepas dari Mas Angga. Tapi..."

"Aku harap jodohmu adalah aku Cha, aku yakin kita akan menemukan jalan untuk keluar dari masalah ini."

Batin Rossa dan Angga, bertolak belakang.

Bisik-bisik mulai terdengar, tapi Rossa sudah kebal dengan hal itu. Rumit, hidupnya memang cukup rumit.

Braaakkkkkk

Suara benturan terdengar, mobil Katy mengalami kecelakaan, dia menabrak motor matic di tikungan. Sengajakah? Katy menyeringai melihat lawannya rubuh, pengemudinya berusaha bangun. Mendekat ke arahnya. Detik berikutnya Katy pura-pura pingsan.

Suara langkah kaki terdengar menuju ke ruang UGD sebuah rumah sakit. Rossa langsung berdiri, melihat pria yang berjalan ke arahnya dengan wajah penuh amarah.

"Apalagi sekarang? Yang kemarin belum kau selesaikan dan sekarang kau sudah menambah rentetan masalah baru!" Rossa memejamkan mata mendengar bentakan Arian.

Rossa sama sekali tidak punya pembelaan, dia mengaku salah. Dia tidak melihat mobil Katy, saat menyeberang. Arian tentu marah mendengar kaki Katy patah, perlu operasi pemasangan platina. Katy adalah model di pabriknya. Selama ini wajah Katy yang cocok dengan brand pakaian dalam yang pabrik Arian produksi.

"Dasar wanita pembawa sial!" Akhirnya makian itu yang keluar dari bibir Arian. Habis sudah rasa tertarik Arian pada Rossa.

"Anda jangan sembarangan memaki orang, Pak." Suara Angga membuat Aria terkejut. Kenapa Angga bisa muncul di sini. Terlebih saat Angga langsung berdiri di depan Rossa, seolah jadi tameng pelindung bagi wanita itu.

Angga dan Aria, dua pria itu saling pandang. Kepala Aria dipenuhi dengan teka teki hubungan antara Angga dan Rossa. Apakah semua rumor itu benar? Jika Rossa adalah wanita lain selain istri Angga, Yuna.

***

Up lagi readers. Jangan lupa tinggalkan jejak. Terima kasih.

***

Terpopuler

Comments

ESH

ESH

wk......wk.....dapet nama dari mana tu🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-06-21

1

ESH

ESH

gara gara anu janda pirang nya di bawa ke sini🤣🤣🤣🤣🤣

2023-06-21

1

Damar Pawitra IG@anns_indri

Damar Pawitra IG@anns_indri

weeeh mulutmu pak

2023-06-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!