"Ya udah ayo Liv ajak Rena"
"Iya, ayok Ren"
"Eeeeee tunggu aku ikut" Aulia sambil berlari mengejar Rena dan Oliv,
Danu hanya melihat mereka pergi karna Danu tau Rena bukan orang yang mudah untuk di tangani
"Oiya Ren,Siska mana"Tanya Oliv
"Ohhh siska tadi masih di kelas gak tau, gak mau di
ajak ke Kantin"
"Oiya liv sepertinya kamu menyukai Ari"tanya Rena
"Yaaaa seperti nya begitu sih Ren,hehehe"Jawab Oliv
"Semoga saja Ari pun begitu"Sahut Aulia
"Kamu tu, kalau melihat perlakuan Khairun ke pada mu,sepertinya Khairun menyukai mu Aulia"Kata Oliv
"Mungkin sih Liv,tapi aku belum tau aku menyukainya atau tidak"
"Apakah karna Danu, udahlah Danu bukan orang yang baik baik Aku kenal Danu sudah lama dia tu Cowok brengsek"Ucap Rena pada Aulia
"Eeeeee, itu mereka kak Ari dan Khairun"
Ternyata di sana Khairun dan Ari di temani sama si kembar yang ada di kelas
Meraka Nina dan Neni yang sama Cantik nya, dan yang membedakan Mereka pun hannya tahi lalat yang ada pada Neni, yang berada di bawah samping bibir nya yang membuat nya makin cantik
Sedangkan Nina tidak mempunyai itu,Rena dan Teman Temannya menghampiri Mereka.
Kahairun yang melihat Aulia tidak seramah biasanya malah cuek cuek aja
"Eeeee Rena, sini dong"Panggil Nina dan Neni
Jelas Mereka sudah saling kenal karena Mereka sudah memperkenal kan diri masing masing di Kelas
Rena dan Teman Temannya duduk
Suasana di sana nampak canggung.
"Oiya kalian berdua boleh kami tau nama Kalian"Tanya Nina pada Oliv dan aulia"
"Kita sambut dia adalah Oliv wanita tercantik di kelas IPS"Sahut Ari sambil berdiri,yang memecahkan suasana
"Hahaha apaan sih kak Ari"Olive tersipu malu dengan tingkah Ari
"Woy Run, kamu kenapa diam saja, gak semangat kamu satu meja sama Gadis tercantik seperti Aku" Tanya Rena sambil menaruh tangan di bawah dagu nya menggoda Khairun
Karna terlihat di wajah khairun yang mungkin kesal atau ke kecewa ke pada Aulia, namun Aulia tidak merasakan itu karna mungkin Aulia belum menaruh hati pada Khairun
"Hahaha iya iya, aku bangga ya udah Kalian mau pesan apa"Jawab Khairun
Ya Rena tau Khairun hanya menutupi kecewa nya Karana Aulia juga tidak perduli dengan nya
"Oiya Nina Neni, pulang Sekolah ikut kita yuk ke Alun Alun Kota, soalnya di sana sedang ada bazar"Ajak Khairun
Aulia mulai melirik karena merasa sudah tidak di hiraukan oleh Khairun
"Kenapa dengan perasaan ku ya kok sakit mendengar Khairun mengajak mereka berdua dari pada aku"Tanya aulia pada dirinya
"Emang boleh Run"Jawaban Nina senang
Siapa yang gak senang di ajak sama Cowok tampan seperti Khairun dan Ari
"Iya tentu boleh dong"Jawab Khairun
"Liv ikut juga ya"Ajak Ari pada Oliv
"Berdua sama kak Ari kesana nya, boleh"Tanya Oliv pada Ari
"Boleh sih Liv tapi naik apa Liv, Aku sama Khairun kan ke Sekolah hanya pakek satu motor, itu lantaran Budi gak Sekolah kalau Budi Sekolah kami bertiga dah kayak cabe cabean"Ucap Ari sambil tertawa
"Yaaaa Oliv kan bawa mobil,sama Oliv aja kak"
"Ya udah, ayok nanti kita pergi berdua"
"Aku ikut! nanti sama kak Khairun"kata Aulia sambil berdiri
Rena yang melihat langsung tertawa.
"Cie cie ada yang cemburu"Goda Oliv sama Rena
"Hahaha kenapa gak sama kakak kelas yang tadi pergi nya"Ucap Khairun, yang sikap nya sudah mulai dingin
Aulia yang mendengar langsung cemberut yang membuat nya sangat imut imut manja.
Khairun yang melihat pun hampir tidak bisa menahan untuk mengajak nya
"Kakak kelas yang mana sih"Dengan nada yang manja
"Aku mau perginya sama kamu"Sambil mengedip ngedip kan kedua mata nya ke kahairun
"Iya udah deh iya"
"Yeeeee"Sorak Aulia yang kesenangan
"Oiya Rena, kamu mau ikut ga"Tanya Ari
"Kalian aja, aku nggak deh nanti mau langsung pulang aja"
"Ayo lah Ren, nanti si kembar sama siapa kalo gak sama kamu" Ari memaksa Rena
"Apa jangan jangan Karana Budi tidak masuk Sekolah kamu jadi tidak mood"Ucap Khairun
"Iya benar ni gara gara Budi ni"Sahut Aulia dan Oliv
"Apa sih kalian,iya udah,iya udah,aku ikut"Jawab Rena
"Bukan kah Budi satu kelas sama kita"Tanya Nina dan Neni
"Iya awas aja nanti kamu naksir lagi, ketampanannya Ari aja lewat sama dia,ya cuma orang nya aja cuek gak perduli sama orang"
"Jadi penasaran sama Budi"Jawab Neni yang sedang membayangkan sosok budi
Rena langsung menaikan bibir nya"Hmmm bakal nambah lagi kek nya yang suka sama Budi"Ucap Rena dalam hatinya
"Yaaa nanti pergi nya kita sama sama aja, kita ketemu di parkiran ya kak"Ucap Oliv sambil melihat Ari
"Oke siap"
Mereka pun selesai makan dan menuju Kelas masing masing.
Setelah 2 jam berlalu bel menandakan pulang berbunyi mereka pun segera menuju ke Parkiran Rena ,Ari,Khairun,dan kembar sudah sampai di Parkiran namun Oliv dan Aulia belum
"Eeeee, ini kemana Mereka berdua sudah 10 menit Kita menunggu Meraka"Ucap kembar
"Kita tunggu 5 menit lagi kalau Mereka tidak muncul juga, yaa sudah kita kita aja yang pergi"Ucap Ari yang tidak pernah khawatir suatu apapun
"Ya sudah Kalian tunggu di sini Aku akan mencari mereka"Ucap Khairun
Benar saja Oliv dan Aulia di hadang dua Cowok yang tidak membiarkan Mereka lewat,Khairun yang melihat langsung menghampiri.
"Woy Kalian berdua mau minggir sendiri atau Aku paksa minggir"Ucap Khairun pada dua Cowok tersebut
"Khairun Mereka berdua dari tadi mengganggu kami, dan tidak membiarkan kami lewat"Aulia mengadu pada khairun
"Ohhhh ada jagoan rupa nya"Jawab dua cowok tersebut
Ternyata, Ari yang mengikuti Khairun langsung berlari dari belakang dan menendang salah satu cowok tersebut hingga tersungkur
"Maaf yaa boss kita harus cepat pergi"Sambil menarik pupil mata bawah nya ucap Ari pada siswa yang baru saja ia tendang.
"Kalau mau mati,besok kita selesaikan…Ayo Liv Mereka sudah menunggu Kita di parkiran"Ucap Ari sambil menggenggam tangan Oliv
"Kamu mau juga"Tanya Khairun pada siswa yang satu nya
Yang kini hanya terdiam takut,melihat Ari yang memiliki badan yang besar dan tinggi.
Melihat tidak ada jawaban dari Siswa itu Mereka berempat pun langsung menuju parkiran.
"Kenapa Kalian lama sekali"Tanya Rena
"Tadi ada yang mengganggu Mereka makanya Merekapun lama,tapi ya udah di selesaikan kok"
"Iya tapi caranya gak boleh gitu Kak,datang datang langsung main pukul aja"Ucap Oliv dengan lembut
"Jadi kamu pukuli Ri"Tanya Rena
"Iya,trus mau di ngapain lagi, Cowok yang berani nya sama cewek ya harus di beri pelajaran,mending aku kalau itu tadi Budi dua dua nya takan pulang dengan wajah yang bagus"
"Iya terserah deh Kak,udah seperti preman aja"Sahut Olive
"Jadi berangkat gak ni"Tanya kembar yang sudah menunggu lama
"Iya ayo berangkat"Ucap Rena
Mereka pun pergi Oliv berpasangan dengan Ari,Khairun dengan Aulia dan Rena bersama si kembar
Sampai lah mereka di bazar Alun Alun Kota,mereka langsung masuk untuk melihat dan mencari sesuatu yang menarik
Oliv dan Ari memainkan permainan, Khairun dan Aulia menaiki wahana yang ada di sana, sedangkan Rena dan kembar melihat aksesoris, mereka pun bersenang senang
2 jam telah berlalu Mereka berkumpul untuk pulang, Ari dan Oliv mendapat kan 2 boneka yang sama H
hadiah permainan
Kembar membeli baju yang sama namun,ada yang mengejutkan mereka ternyata di atas wahana kincir
Khairun nembak Aulia dan mereka jadian,
Mereka membeli kalung yang berinisial A yang di pakai oleh Khairun dan inisial K di pakai oleh Aulia
"Kalung kalian serasi banget"Tanya kembar pada khairun dan Aulia
"Hahaha iya dong dan sekarang kami resmi jadian"Ucap Khairun,sambil mengangkat genggaman tangan Mereka berdua
Mereka yang mendengar langsung mengucapkan selamat terutama Ari yang sangat senang mendengar nya
"Aku kapan ya bisa seperti kalaian" sambil melihat ke Ari namun, Ari yang gak gak peka malah tidak mendengarkan Oliv
"Yaaaa sudah, ayo kita pulang"Ajak Rena
Mereka semua pun pulang
Sesampai di rumah Rena langsung memanggil boydiguard pribadi nya"Pak DK Aku ingin kamu
memberi pelajaran ke pada Danu anak dari Atmaja group patahkan satu jari kelingking nya perintah Rena pada anak buah nya selain cantik dan lembut ternyata Rena orang kejam
"Baik lah semuanya, aku ingin kalian semua mencari tahu keberadaan Danu, anak dari atmaja karna Nona telah memberi perintah untuk memberikan nya pelajaran, dan ingat patahkan satu jari kelingking nya"
"siap pak"Jawab semua anggota pak DK
Mereka semua berangkat dan berpencar,salah satu dari mereka menemukan Danu dan teman temanya yang masih berada di gerbang sekolah, dan mulai mengikuti kemana Danu akan pergi.
"Pak Saya telah menemukan Danu dan teman temanya, Saya telah mengikutinya, dan dia pergi ke bar milik ayah nya, apakah kita selesaikan sekarang"Tanya Seorang anggota pak DK
"Jangan, nanti urusan nya bisa panjang karna itu berada di wilayah nya, Saya tidak ingin tuan tau masalah ini, Kita tunggu di jalan dia pulang"
Semua anggota pak DK menunggu Danu di jalan pulang.
Hari itu, Budi pergi ke Kota untuk membelikan obat ayah nya dengan mengendari sepeda motor bututnya, Budi sangat menikmati angin yang menghembus wajah nya,tak sengaja Budi melihat kumpulan orang yang berjumlah 12 orang, berpakaian rapi mengenakan jas.
Budi bergumam dalam hati"Waaahhh kren sekali sudah seperti mafia saja"
Danu dan teman teman nya pulang.
yaaaa benar saja mereka di pertengahan jalan langsung di hadang,mereka semua turun dari mobil nya.
Tampa sempat menanyakan maksud dan tujuan nya mereka langsung di hajar oleh suruhan nya rena.Danu cs sempat melawan namun sayang, mereka kalah jumlah juga mereka kalah pengalaman, sehingga Mereka di hajar habis habisan
Budi yang pulang dari apotik melewati jalan sayang sama untuk pulang kerumah nya
Budi pun melihat Mereka dan seperti mengenali Orang yang di pukuli mereka
"Bukan kah itu Kakak kelas yang kemarin aku hajar, iya benar itu dia"Budi langsung berteriak.
"heeeyyyy berhenti,apakah kalian berencana membunuh mereka, apakah kalian tidak malu melawan 5 anak yang masih bersekolah dengan jumlah kalian yang sebanyak itu, apa itu yang di sebut seorang pria pria "
Mendengar itu Pak DK langsung turun dari mobil nya.
"Heyyy anak muda, kamu punya nyali juga ternyata siapa nama mu "
"Tidak perlu bapak tau siapa nama ku, jika kalian tidak melepaskan Mereka, Aku akan melaporkan kalian ke polisi"
"Hahahaha,Polisi kata mu, bahkan Polisi pun tidak dapat mencegah kami bila sudah menerima perintah"Jawab pak DK
"Nak, karna keberanian mu Aku akan memberikan mu pilihan,jika kamu mau berduel dengan ku, dan dapat menahan tiga pukulan ku, mereka semua akan Aku lepaskan,namun jika dalam tiga pukulan kamu tidak dapat bertahan, Aku jua akan mematahkan jari kelingking mu seperti mereka"
Budi langsung turun dari motor nya.
Danu yang melihat pun tercengang, Danu cs tidak berdaya karna mereka semua sudah di tahan oleh anggota Pak DK
"Bisa kita mulai pak tua?"
"Yaaaa tentu, majulah nak
Seperti biasa, Budi yang telah terbiasa bertarung menyerang duluan, namun sayang serangan Budi terus saja di tangkis dan di hindari oleh pak DK, seperti tidak ada celah dalam beladiri pak DK.
"Bagus Nak kamu memiliki kemampuan, sekarang giliran ku yang menyerang "
Pak DK pun menyerang Budi
"buukk"Pukulan pertama Pak DK tepat ke wajah Budi, yang membuat bibir Budi berdarah dan sempoyongan,Pak DK terus menyerang.
Budi dalam posisi bertahan sambil melihat pergerakan pak DK.
"Dubbb"Pukulan ke dua Pak DK masuk ke bagian perut Budi, yang membuat Budi berlutut, dan terlihat Budi sangat kesakitan
"Nak, apakah kamu masih bisa menahan pukulan ku yang terakhir"
Budi yang berdiri perlahan sambil bertopang pada lutut nya
"Agh, yaaaa tentu saja pak, kali ini aku akan membalas nya"
"Baik Nak, Aku akan melihat bagaimana engkau akan membalas"
Mereka semua yang menyaksikan tercengang melihat pertarungan Mereka berdua, Mereka berdua seperti ahli pertarung yang sesungguhnya.
Tentu saja Danu mengenali Pak DK, dia orang ke percayaan dari orang tua Rena, dan ahli dalam bertarung, belum ada Orang yang mampu mengalahkan nya.
"Pantas saja Anak ini bisa menghajar kami, ternyata dia seorang yang berpengalaman sepertinya dalam hal perkelahian, karna, kalau Orang biasa bahkan tidak mampu menahan satu pukulan dari DK"Ucap Danu dalam hati nya
"Majulah nak, aku menantikan pukulan mu itu"ucap pak DK
"Baik Pak tua aku mulai"
Budi yang sudah memahami gerakan pak DK pun langsung mengubah gaya menyerangnya, sehingga pak DK bingung dan terkecoh dan Budi mendapat celah.
d
"Duuubbbbb ,bukkkkk"Tendangan dan pukulan Budi masuk
Tendangan Budi mendarat di perut dan pukulan nya mendarat di muka pak DK, namun pak DK tidak terlihat seperti kena pukulan
Pak DK malah tertawa gembira"Bagus,bagus sekali,
akhirnya Aku dapat menikmati pertarungan ini"Ucap pak DK.
Namun Anak buah Pak DK tidak terima melihat pak DK terkena pukulan
"Akan aku habisi kamu"sahut Seorang anggota pak DK.
"Jangan ada yang berani maju, ini adalah duel kami jika ada yang berani maju, aku akan langsung membinasakan kalian"Ucap pak DK
Anggota pak DK pun terdiam dan hanya bisa menyaksikan, Danu dan teman teman nya di buat kagum oleh Budi
"Baik lah Nak, apa kah kamu siap untuk menerima pukulan ku yang terkahir, jika kamu tidak tumbang kalian semua boleh pergi"
"Yaa, silahkan pak tua"
Pak DK menyerang Budi nampak serius dengan kuda kuda nya, dalam sekejap pak DK sudah berada di hadapan Budi dan
"Baaaaaaam"Pukulan sangat keras ke wajah Budi
"Bleeek" Budi pun tergeletak di tanah
"Mampus kamu bocah!"sorak anggota Pak DK
Pak DK langsung membalikan badan dan berjalan menuju Danu dan teman temannya, yang membuat Mereka gemetar dengan hebat.
"Heyyy Pak tua bukan kah Kau berjanji untuk melepaskan mereka"
Budi yang meng geliut sambil perlahan berdiri, dengan darah yang keluar dari hidung dan bibirnya.
Pak DK sangat kaget melihat Budi, yang mampu berdiri sambil tersenyum menatap nya.
"Baik lah Anak muda, karena Aku sudah berjanji pada mu, Kalian semua aku lepas kan, namun kamu harus menjadi lebih kuat, karna lain kali aku tidak akan berbelas kasih pada Kalian…Ayo semuanya pergi'
"Tapi pak nona?" Tanya Seorang anggota nya
"Biar aku yang bertanggung jawab untuk masalah ini"
Mereka semua di lepaskan oleh pak DK, dan pak DK meninggalkan tempat itu, Danu dan Teman teman nya pun menghampiri Budi
"Heyyy Teman, apakah kamu tidak apa apa?"
Danu yang telah hilang sombongnya, dan sekarang menjadi baik kepada Budi
"Oiya, terimakasih telah membantu ku, maafkan aku karna pernah membuat masalah pada mu, Aku Danu dan kamu siapa?" Danu sambil mengulurkan tangannya
Budi yang dingin seperti biasa nya "Yaa, Aku Budi"
Dan "gleek"Budi pingsan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments