Bab 3

Satu persatu kelompok yang terdiri dari 15 orang masuk,mereka mulai mencari jejak di tiap pos mereka melakukan kan hal yang menyenangkan

Seperti merayap di kolam lumpur,bergandengan tangan menyebrangi jembatan,berfoto bersama dan sebagainya.

Sampai semua kelompok di penghujung hutan di garis finis pos terakhir yang di jaga oleh Danu dan 3 orang teman nya mereka semua di suruh keluar kecuali Budi karna Budi tidak memakai atribut

Disana Danu menggertak Budi dan mengerjai nya, namun Budi tetap sabar menahan perlakuan mereka sebab tidak ingin menimbulkan keributan.

"Heyyy kamu push up yang benar jngan kamu pikir karna Rena ada di samping mu membuat mu menjadi orang yang sombong,karna Rena hanya bisa menjadi miliki bukan orang miskin seperti mu,"ucap Danu sambil tertawa bersama teman teman nya

"Apakah ibu mu tidak mengajarkan mu tentang perbedaan,"

Budi langsung berdiri mendengar kaka kata Danu,Budi langsung mendekat dan mencengkram kera baju Danu dan langsung memukul tepat di wajah Danu, yang membuat Danu tersungkur dan berdarah di hidung nya, 3 teman Danu yang melihat langsung menyerang Budi

Perkelahian pun terjadi,adu pukul antara mereka membuat mereka babak belur, 3 teman Danu tidak sanggup lagi berdiri karna selain babak belur mereka juga kehabisan tenaga.

Budi juga terlentang sambil mengambil nafas karna, Budi juga babak belur melawan mereka bertiga

Danu yang masih dalam ke adaan belum parah langsung menghajar Budi menendang bagian perut Budi.

Dengan sisa tenaga nya Budi menangkap kaki Danu dan mentekel nya, yang membuat Danu tersungkur lagi.

Sambil memegang perut Budi berdiri sempoyongan menyeret tubuh nya mendekati Danu plak pukulan terakhir Budi dengan tenaga terakhirnya di wajah Danu, yang membuat Danu terkapar

"Jika dirimu tidak lebih baik dari se ekor Anjing maka jangan pernah sebut sebut Ibuku"Ucap Budi ke pada Danu

Budi pun berjalan perlahan sambil memegang perut dan menyeret menyeret kaki nya meninggal kan Hutan untuk menyusul kelompok yang telah keluar.

Setelah keluar Budi tidak menemukan Seorang Siswa pun karena mereka semua telah pulang Budi pun segera mencari Ari dan Khairun namun Budi tidak menemukan mereka.

Karna kahairun dan Ari pergi bersama Aulia dan Oliv ke Alun Alun Kota

"Aduh seluruh badan ku rasa nya remuk sekali, kemana perginya mereka apa aku terlalu lama di hutan sehingga mereka pikir aku sudah pulang"Budi Sambil senyum senyum melihat ke adaan nya,Budi duduk tersandar di depan sebuah Kelas.

"Budi Budi"

Dari ke kejauhan ada yang memanggil nya ternyata itu Rena yang menunggu nya sebab Rena ingin pergi ke Alun Alun Kota bersama Budi, maka dari itu Rena menyuruh Khairun dan Ari duluan

"Astaga apa yang sebenar nya terjadi kenapa kamu bisa seperti ini?"Rena terkejut melihat ke adaan Budi yang babak belur

"Aku baik baik saja"Jawab Budi menguatkan diri

Rena buru buru mengambil minum yang ada di mobil nya.

"Nih minum, siapa yang berani memukul mu,aku akan memberi pelajaran ke mereka"Ucap Rena

"Aku tidak apa apa"Sambil memegang tangan Rena "Dengan tangan mu yang lembut seperti ini apakah kamu bisa menghajar mereka"Jawab Budi yang tidak tahu Rena sebenarnya siapa,Rena langsung menarik tangan nya malu malu

"Ya sudah ayo aku bantu, sebaik nya kamu naik mobil dengan ku nanti aku bantu obati kamu"sambil membantu Budi berdiri, dan untuk memapah nya ke mobil

"Tidak apa apa aku masih berjalan,terimakasih untuk bantuan mu tapi aku bisa mengobati luka ku sendiri,"ucap Budi

"Kamu ya mau di bantuin malah nolak, asal kamu tau berapa banyak laki yang ingin di perlakukan seperti mu oleh ku,"Rena kesal karna Budi menolak dan karna Rena ingin sekali mendapat perhatian dari Budi

"Hahahaha kamu memang cantik, dan kamu baik, tapi kamu dapat menyebab malasah nanti untuk ku, karna perlakuan mu,sebaik nya aku dan kamu saling menjauh"ucapan Budi membuat Rena sedih

Budi tau itu tapi Budi tidak ingin melibatkan Rena dalam masalah masalahnya dan tidak ingin memberikan masalah untuk Rena karna Budi tau dia hanya lah pria bisa

Dan karena watak Rena yang keras kepala dia tidak memperdulikan omong Budi

"Memang nya kenapa apa yang telah aku lakukan sampai sampai menyebabkan masalah untuk mu, apakah aku beban bagi mu,"Rena kesal

"Kenapa sih kamu itu selalu ngesalin ni rasain kamu," sambil mencubit lebam di muka Budi,bukan nya kesakitan budi malah tersenyum

"Sekali lagi terimakasih telah memperlakukan ku sebagai manusia, pergi lah bukan kah kalian ingin pergi ke alun alun Kota,aku bisa pulang sendiri dan luka luka aku bisa merawat nya sendiri,"Ucap Budi "Entah berapa banyak rasa sakit yang kamu alami Bud terimakasih hari ini kamu ramah sekali"dalam hati Rena berkata sambil melamun

"Ren,Ren,Rena,Kamu kenapa,"Budi sambil melambai lambaikan tangan di wajah Rena

"Gak,gak papa Budi ,apa tadi yang kamu bilang"

"Mm,Rena Rena,ya sudah aku pulang duluan aku akan naik angkot di depan"

"Kenapa buru buru"tanya Rena

"Kalau lebih lama dari ini emang kamu sanggup mengangkat ku kalo aku pingsan"

"Hihi enggak Bud"

"Oiya dan nanti kalau Khairun dan Ari bertanya bilang saja aku sudah pulang, dan jangan beri tahu mereka tentang ini karna aku tau mereka pasti akan balas dendam lagi"

"Iya iya Budi"

"Awas ya kalau mereka sampe tau aku gak mau ketemu sama kamu lagi"

"Ke PDan kamu Bud,wekk emang nya siapa juga mau ketemu sama kamu"Ejek Rena

"Iya iya aku gak bakal beri tahu mereka"

"Ya udah aku duluan ren"

"Oke hati hati ,cepat sembuh ya,"Ucap Rena

Rena pun juga pergi ke alun alun kota menghampiri Khairun dan yang lain nya

"Rena Rena,panggil Aulia,"

"Eeeee Siska mana?"tanya Rena yang tidak melihat Siska

"Ohhh siska tadi langsung pulang Ren"Ucap Aulia

"Eeee bukan kah kamu Oliv?"

"Iya ren"

"Oiya Ren bukan bukan nya tadi kamu nungguin Budi di mana dia,"Tanya Ari

"Iya melihat kalian tidak ada dia langsung pulang"

"Apa kamu tidak sempat bertemu dengan nya ren," Tanya Ari lagi

"Iya sebentar sih lalu dia langsung pulak naik angkot mungkin dia tidak mau kesini bersama ku"Jawab Rena

"Iya deh tapi kenapa ya biasa nya dia kalu langsung pulang begitu pasti ada malasah, karna kami tahu betul sifat nya setiap ada masalah pasti dia langsung pulang, atau langsung menghilang agar kami tidak tahu"Ucap kahairun

"Iya bener run mending kamu jujur ren"Sahut ari

"Iya beneran gak terjadi apa apa,"Rena menjawab dengan tenang untuk meyakinkan mereka

"Ya udah aku pulang duluan,ada pertemuan di rumah ku"Ucap Rena ingin menghindari mereka agar mereka tidak menanyai Budi lagi

"Iya deh, kita juga mau pulang nunggu kalian kelamaan "Ucap aulia

"Ya sampai ketemu besok di hari pertama masuk sekolah"ucap kahairun dan Ari meninggal kan mereka ke motor nya, mereka semua pun pulang

Khairun dan Ari telah sampai di depan rumah Budi untuk mengajak nya sekolah namun,ibu Budi keluar dan mengatakan bahwa Budi tidak Sekolah karena tidak enak badan dan memeberikan surat izin Budi ke mereka.

merekapun berangkat sekolah berdua

Tentu mereka berdua sangat bersemangat karena hari ini hari pertama Sekolah,di Sekolah ternama yang di mana siswa nya sangat ramai Khairun dan Ari pun sampai di sekolah ya benar saja ramai sekali siswa dan siswi dari Kelas satu sampai Kelas tiga

"Wahh rame sekali Run Kakak kelas nya pun Cantik Cantik"Ucap Ari

"Iya Ri memang di pikiran mu itu hanya wanita,wanita dan wanita"

"Hahahaha ya apa lagi Run yang lebih bagus dari itu"

"Tapi kenapa dengan Budi ya bukan kah kemarin dia baik baik saja Ri"

"Iya Run gak tau juga paling dia lagi gak mood untuk sekolah kamu tau sendiri seleranya kan beda dengan manusia lain nya"

"Ya udah ayo Ri kita lihat kelas kita"

Merekapun menuju ke kelas.

Sesampai di kelas Ari terkejut kerana melihat Wanita di kelas nya yang Cantik cantik di tambah lagi Rena sang idola juga berada di kelas mereka

Dan ada lagi dua Gadis kembar yang Cantik dan, sangat cute,Ari pun makin bersemangat

"Wahhh ternyata Rena dan Siska juga satu kelas dengan kita Run"Kata Ari

"Iya Ri"

"Oiya Ren Aulia mana"tanya Khairun

"Aulia di jurusan IPS Run mungkin satu Kelas dengan Olive"Jawab Rena

Khairun yang berharap Aulia satu Kelas dengan nya.

"Run,run,kamu liat tu ada dua Cewek kembar Run ayo Run kita gass"Bisik Ari

"Aahhh kamu aja RI aku malas"

"Ayo lah Run kan sayang liat tu,gemes gemes gitu"

"Kamu aja"Kahairun langsung masuk mencari tempat duduk.

Dan Ari cepat cepat duduk di bangku bersebelahan dengan Rena.

"Kamu ngapain sih Ri"Panggil Khairun yang telah memilih tempat duduk di pojok belakang

"Duduk disini aja Ri"

"Kamu aja Run aku di sini saja,besok kamu duduk dengan Budi"Jawab Ari

"Oiya kamu bangau"Sambil melihat ke arah Ari

"Budi kemana"Tanya Rena pada Ari

"Hahahaha bangau, bangau"Saut Khairun dari belakang

"Nenek lampir"Balas Ari

"Budi mana?"Desak Rena

"Emang nya kenapa kamu nanya nanya dia, emang kamu begitu dekat dengan nya, kamu kangen sama dia"Tanya Ari pada Rena sambil menggodanya

"Yaaaa aku cuma nanya aja,susah ya ngomong sama kamu gak pernah jelas"Sambil menaikan bibir nya yang tipis

"Tadi kami sudah menjemput nya ke rumah namun Ibu nya memberikan kami surat izin,kata Ibu nya dia kurang enak badan"Jawab Ari

"Ohhh iya deh Ri, hmmm, seperti nya luka nya parah liat saja nanti kalau tau siapa yang berani mukulin dia pasti ku balas"Ucap Rena dalam hati

"Oiya ren aku penasaran kok kamu bisa sih akrab sama Budi padahal Budi itu bukan orang yang ramah sih setau aku"

"Hahaha, jelas dong aku kan cantik, wek"Rena menyombongkan diri

"Hahaha kalau hanya cantik doang gak bakalan bikin Budi tertarik kecuali mungkin kamu ada menolong nya makanya dia merasa terimakasih kalau cantik dong sih gak ngaruh sama dia"Jawab Ari

"Apa mungkin Budi hanya rasa terimakasih dak gak tertarik sama aku,ah apa aku benar benar menyukai nya"Rena sambil berpikir

"Emang nya Budi itu orang nya seperti apa sih Ri"Tanya Rena

"Haaaa, untuk apa kamu bertanya kamu naksir dia" Jawab Ari

Saat Rena ingin menjawab Guru pun masuk,ya itu Wali kelas mereka, Sorang yang Cantik dengan body gol seperti gitar spanyol dan, bibir yang merona dengan umur yang masih muda dan lajang.

"Baik lah Anak anak saya Karmila,panggil saja Bu Mila saya yang akan menjadi wali kelas kalian, dan untuk hari ini saya ingin tau nama kalian masing masing"Ucap Bu mila ke pada mereka semua.

Dan mereka pun memperkenal kan diri masing masing ke pada Bu Mila

"Oiya bukan kah ada satu Siswa lagi di Kelas ini mana dia"Tanya Bu Mila

Ari pun ke depan memberikan surat izin ke pada Bu mila

"Oiya Bu,Ibu cantik sekali"Goda Ari sambil senyum

Karena umur Bu Mila yang masih muda mendengar Siswa nya ada yang bilang begitu Ibu Mila pun tersipu malu

"Aahhh kamu bisa aja"Jawab bu Mila

Ya wajar saja Ari yang tampan dan badan nya perfek bisa saja membuat Bu Mila tertarik ,Ari pun segera kembali ketempat duduk setelah menggoda Bu Mila,

Mereka pun melanjut kan Kelas sampai bel istirahat berbunyi

Bel pun berbunyi dan waktu nya istirahat,semua siswa pun keluar ada yang ke kantin ada yang melihat lihat Kelas Kakak kelas.

Dan Khairun langsung bergegas ke kelas IPS untuk mencari Aulia,Ari pun mengikuti Khairun untuk bertemu dengan olive

Sempai mereka di kelas IPS ternyata aulia dan Oliv sudah ke ke kantin duluan Ari dan Khairun pun pergi ke kantin untuk menyusul mereka

Namun mereka terlambat karna sudah ada Danu cs di sana karena ,Danu tau di mana ada Aulia dan oliv pasti ada Rena dan Danu masih mengejar Rena

Ari dan Khairun pun yang melihat langsung pergi ke kantin lain untuk makan

"Rena,Ren,Rena"Panggil Aulia dan olive yang melihat Rena di luar Kantin, Rena pun menghampiri mereka.

"Eeeee kenapa kamu ada di sini"Tanya Rena pada Danu

"Yaaa memang aku dari tadi disini sambil nunggu kamu sih Ren"Jawab Danu

"Is males banget makan satu meja sama kamu"Jawab Rena dengan judes

"Eeeee gak boleh gitu Re"Jawab Aulia 

"Kak Danu kan gak ngapa ngapain Ren, lagian makanan nya sudah di pesan sama kak Danu,dia loh yang traktir,ayo lah Ren makan di sini aja"Paksa Aulia yang ingin mencari perhatian Danu

"Kamu kenapa sih Aulia kamu tu, di cariin Khairun" Jawab Rena

"Ahhh yang benar Ren"Tanya olive

"Iya tadi dia sama Ari ke kelas IPS mau cari siapa lagi Mereka kalau tidak mencari Kalian"Jawab Rena,

Oliv pun berdiri.

"Eeee kamu mau ke mana Liv"Tanya aulia

"Ya mau mencari kak Ari lah mau ke mana lagi, kalau kamu gak mau ikut ya udah kamu di sini aja sama kak Danu"jawab Oliv

Rena memandangi wajah Danu yang penuh dengan lebam.

"Oiya kamu, itu muka mu kenapa"Tanya Rena pada Danu

"Hmmm dia habis berantem kemarin Ren, kasian kan kak Danu"Sahut aulia

"Heyyy Danu kamu berantem dengan siapa"Tanya Rena lagi

"Iya kemarin aku berantem sama Anak yang baru masuk, dia si songong banget sudah gak memakai atribut,penampilan amburadul,tali sepatu beda beda aku hukum dia,dia nya gak terima ya udah aku kasih pelajaran biar gak ngelunjak, tapi kamu lihat ni kami semua babak belur kamu gak simpati sama kami"

"Kasian kan Ren"Sahut Aulia lagi yang gak tau kalau Danu sebenar nya berantem sama budi

"Apanya yang kasihan bagus deh kalau mereka semua babak belur, kamu belum tau saja Danu itu orang nya seperti apa"Jawab Rena

"Ohhhh jadi kamu yang buat Budi babak belur, awas kamu ya Dan Akan ku beri kamu pelajaran"Ucap Rena dalam hati sambil memandang tajam Danu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!