hilangnya julian

Pagi ini seluruh murid kelas XII mengadakan ujian kelulusan. Mereka semua bersiap-siap utnuk memasuki kelasnya masing-masing. Waktu terus berjalan tanpa hambatan namun seketika guru pengawas menanyakan sesuatu yang mengundang kehebohan seluruh murid dikelas itu. "anak-anak, apa kalian ada yang melihat Julian? Apa ada yang bisa menghubunginya? Kenapa disaat ujian seperti sekarang ini ia malah tidak datang?".

"Saya akan coba hubungi Bu" . Izin sahabat dari Julian itu. Berapa saat kemudian ia mengatakan kepada gurunya bahwa hp Julian tidak dapat dihubungi, bahkan kini keluarganya sedang mencarinya karena ternyata sudah 4 hari Julian tidak kembali kerumah.

Seisi kelas itu heboh dengan hilangnya julian, namun tidak bagi team maung yakni gabungan golden rose dan G'BER TEAM. Mereka menggunakan nama gabungan ketika di sekolah saja. Diluar itu mereka akan tetap menjunjung tinggi nama kelompoknya masing-masing.

Team maung tidak bereaksi apa-apa terhadap hilangnya julian bukan tanpa alasan. Ya, benar. Karena Julian kini berada diruang bawah tanah milik golden rose. Mereka menyekapnya sesaat setelah mereka mendapat informasi dari pengawal abyangan golden rose bahwa Julian akan check in bersama om-om tua dari negara tetangga untuk melayaninya. Beberapa saat sebelumnya mereka memasang cctv dalam kamar hotel itu jadi mereka bisa melihatnya dari pantauan hp birru. Mereka berkesiap menyimpan video itu sebagai bukti baru .

"Ahhh, eeuuhhh,, faster honey". ******* demi ******* keluar dari mulut jahanam Julian.

"Iiyyyuuuuuwwhhh, meskipun aku udah nikah, aku tetap jijik mendengar kata laknat itu" birru jijik mendengarnya.

"Ahhh, baby. Kamu nikmat sekali". Ucap lelaki tua itu

"C'mon honey. Aku ingin.. aaaahhhh"

"Aahhhh"

Mereka mencapai pelepasan bersama.

Sesaat mereka istirahat, team maung mendobrak pintu kamar hotel itu dengan keras. BRAAAKKK

Anggota maung membius kedua insan yang tengah kelelahan itu dan membawa Julian ke markas golden rose.

....

Byuuurrrr

Suara guyuran air itu membangunkan Seorang gadis yang sudah tak gadis lagi.

"Tolong lepaskan aku" Julian memohon kepada siapapun yang ada diruang itu.

"Hai teman, ah maksudku ******". Tawa birru menggelar diruangan itu.

"K-kau. Kenapa kau menyekapku?. Bajingan. Aku tidak akan mengampuniku. Akan kubunuh kau" ucap Julian dengan emosinya

"Hahaha tenang kawan. Lenyapkan khayalan mu itu. Sebab itu takkan pernah terjadi. Siapapun yang masuk kedalam ruangan ini sebagai sampah ia akan dengan mudahnya mati." Penjelasan birru sangat membangunkan jiwa ketakutan Yanga da didiri Julian

" Aku mohon lepaskan aku. Aku janji aku akan berubah. Aku tidak akan mengulangi lagi". Mohon Julian.

" Hah percuma kawan. Aku bukanlah orang yang memiliki belas kasih terhadap orang sepertimu. Kau tau siapa aku? Aku the queen of golden rose. Mafia ternama yang terkenal dengan kekejian dalam menghabisi lawannya." Birru berbangga akan ucapannya.

Seketika itu pula Julian tak sadarkan diri. Mungkin dikarenakan ia yang terlalu ketakutan, dan bisa jadi juga karena dia belum ada mengkonsumsi makanan dan minum sejak dibawa ke markas.

....

Dilain sisi ada seseorang yang dengan setia menunggu wanitanya datang.

"Sayang, apa kau menungguku? Kenapa selarut ini kau belum juga istirahat?" Birru menanyakan hal itu karena dilihatnya dayyan masih setia duduk di tepi ranjang menunggu kepulangannya.

"Cinta, kenapa kau terlambat pulang? Apa kau bersenang-senang dengan Julian? Apakah dia sudah mati? Aku jelas menunggumu karena aku khawatir akan dirimu". Dayyan memeluk birru yang kini duduk tepat disampingnya.

"Sayang, dengarkan aku. Aku baik-baik aja. Dan akan aku pastikan aku akan baik-baik saja. Istirahatlah. Biar aku bantu memijat kakimu. Aku berharap kelak aku bisa menyembuhkanmu dengan tanganku sendiri". Sambil memijat lembut kaki dayyan birru berdoa akan kesembuhan suaminya.

"Cinta, aku ingin tidur. Aku jngin kamu peluk. Ntahlah beberapa waktu ini aku cuma bisa tidur nyenyak ketika memelukmu". Ujar dayyan jujur.

...

Tak terasa kini hari libur telah tiba. Semua murid hanya tinggal menunggu kelulusannya. Selama itu pula Julian masih bertahan hidup diruang bawah tanah itu. Perusahaan milik keluarga Julian seketika hancur karena semua investor yang bekerjasama dengan perusahaan itu tau dan melihat tayangan video perundungan disekolah maupun kelakuan Julian diluar sekolah yang sering menjajakkan dirinya kepada banyak pria.

Sampai saat ini keluarga Julian masih terus mencari keberadaannya, namun hasilnya tetap nihil. Hingga suatu hari, ayah Julian datang ke dayyan dan menuduhnya telah menculik sang anak. Kendati demikian, dayyan tak pernah takut sebab ia juga memiliki bukti bahwa ayah Julian adalah suami pertama almarhum ibu dayyan Yang artinya itu adalah Julian merupakan adik tirinya.

Perlahan tapi pasti. Julian yang tak kuat dengan keadaan memilih untuk menyerah. Julian meninggal dalam kondisi yang mengenaskan. Tanpa belas kasih, Julian akhirnya lenyap meskipun ada rasa kecewa dari mimik muka birru.

"Masukkan mayatnya dalam kandang Selly" perintah birru kepada anggotanya.

Satu hama teratasi, sangat bahagia bagi birru meskipun akan banyak musuh yg lebih kuat didepan sana menurutnya. Tapi dengan anggota dan juga tambahan team maung yang memang terlatih itupun iya tidak terlalu memikirkannya.

.....

Hari kelulusan tiba. Birru lulus dengan nilai terbaik disekolah itu. Disitu pula dayyan mengumumkan bahwasannya ia dan birru telah menikah.

Semua murid dan guru berbisik dan menatap tak percaya, sebab selama ini mereka mengira mereka itu hanyalah adik dan kakak saja. Ah ya sebelum itu, guru yang pernah berlaku tak senonoh dengan Julian sudah dipecat ya teman-teman.

"Selamat pak dayyan, semoga sakinnah mawaddah warrahmah" dan masih banyak ucapan-ucapan selamat atas pernikahan dayyan dan birru.

"Selamat sayang, kamu lulus juga akhirnya. Nilai yang sangat memuaskan" ucap mommy terharu dengan anak bar-barnya itu.

Setelahnya mereka berfoto ria bersama keluarga dan juga teman-teman.

........

"Cinta. Kamu gak mau manfaatin hari libur ini dengan honeymoon kah? Kamu pengen kemana gitu? Sambil cari-cari universitas untuk kamu kuliah" dayyan menyarankan honeymoon bukan tanpa alasan. Ia hanya sudah tak tahan jika terus menahan hasrat yang timbul karena dirinya adalah pria normal.

"Hmm boleh juga tu sayang. Gimana kalo kita ke Spanyol aja. Kayaknya seru. Hmm sekalian kalau kamu gak keberatan kita bisa coba terapi kaki kamu disana. Aku udah searching lama sih soal ini. Dan disana ada rumahsakit yang lengkap" birru menyarankan terapi sebab ingin melihat suaminya itu bahagia bisa berjalan dengan kakinya sendiri.

Akhir-akhir ini dayyan sering marah tidak jelas dengan mengatakan kaki tidak berguna, cacat, pria bodoh, pria tak berdaya, dan lainnya. Birru yang mendapatinya kacau seperti itu pun tak tega melihat suaminya. Sehingga ia mencoba menghubungi banyak anggotanya yang ada diluar negeri mencari tau rumahsakit yang lengkap untuk terapi sang suami.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!