Chapter 5

Malam ini Limario bersama Jisoo hendak menuju Rumah Seulgi,mereka bertiga akan menghabiskan waktu untuk bermain PS bersama dirumah Seulgi,kebetulan besok hari minggu jadi keduanya mungkin akan menginap dirumah Seulgi.

Sebelum menuju Rumah Seulgi,Limario dan Jisoo mampir sebentar ke Mini market untuk memebeli beberapa makanan ringan dan minuman untuk menemani mereka saat bermain nanti.

Setelah cukup membeli beberapa snack dan minuman,Limario dan Jisoo menuju kasir dan membayarnya.

Brummm.....

Limario melesatkan laju motornya,sementara Jisoo hanya memejamkan matanya saat Limario melaju cepat.

"Apa kau tidak bisa pelan Lim,aku belum menikahi Rose jangan sampai kau menjatuhkanku" Limario tak menghiraukan rengekan Jisoo justru ia semakin menambah kecepatan laju motornya.

"Yatuhan... jauhkan aku dari malaikat maut" Jisoo berdoa sambil menangkupkan kedua tangannya.

"Jika kau tidak pegangan,maka malaikat maut akan segera membawamu" Canda Limario yang membuat Jisoo langsung memeluk erat pinggang Limario.

"Haishh,yaak...Kim Jisoo,bisakah kau tidak memelukku,bagaimana jika orang lain beranggapan jika kau dan aku gay" Dengus Limario yang berusaha melonggarkan pelukan Jisoo.

"Makanya pelankan motormu jika kau tak ingin aku terus memelukmu" Limario langsung memelankan motornya dan Jisoo melepaskan pelukannya,dia hanya memegang jaket Limario agar dirinya tidak terjatuh kebelakang.

...♡♡♡♡♡...

Limario dan Jisoo baru saja sampai dihalaman rumah Seulgi,mereka berdua tanpa ragu langsung masuk kedalam rumah Seulgi yang tak terkunci karna temannya itu hanya tinggal seorang diri bersama seorang Maid yang mengurusnya,sementara kedua orang tua Seulgi tengah melakukan perjalanan bisnis di luar negeri.

"Bear yuhuuu.... kami datang" Teriak Jisoo sedikit keras sehingga Limario menutup kedua telinganya.

"Naiklah keatas aku di kamar" Seulgi berteriak di balik pintu kamarnya.

Jisoo dan Limario langsung menaiki tangga menuju kamar Seulgi dengan membawa paperbag berisikan makanan ringan dan minuman dingin.

Ceklek... Jisoo membuka pintu kamar Seulgi,disana Seulgi tengah menyiapkan beberapa stik PS untuk mereka gunakan nanti.

"Apa kau membawakan pesananku"

"Tentu tuan bear,kami membawakan anda pringles kesukaan baginda" Jisoo menyerahkan beberapa pringles pada Seulgi seperti seorang pelayan yang melayani tuan nya.

"Cih... ada-ada saja kalian" Limario berdecak pelan tak habis pikir dengan tingkah kedua temannya yang konyol.

Mereka bertiga sudah fokus memainkan PS secara bergantian dengan Game Boxing,ketiga pria itu sudah melepas baju mereka masing-masing yang sekarang hanya bertelanjang dada menyisakan boxer pendek,Limario menggunakan boxer kuning bergambar minions,Jisoo menggunakan boxer pink bergambar hello kitty sedangkan Seulgi memakai boxer ungu bergambar marsha and bear. Mereka bertiga saling menertawakan boxer yang mereka pakai sangat lucu,ketiganya melepaskan pakaian dan celana panjang mereka setiap salah satu dari mereka mengalami kekalahan dalam bermain game.

"Apa naga itu bersembunyi di balik boxer mu Lim" Jisoo menunjuk sesuatu yang terlihat besar dan panjang yang menonjol di balik boxer Limario.

"Ini kebanggaanku,lihatlah punya kalian tak ada apa-apanya di bandingkan milikku" Seulgi dan Jisoo sontak langsung menutupi milik mereka yang berukuran sedang namun masih bisa terlihat dari tonjolan dibalik boxernya.

"Wajar saja karna dia setengah eropa" Ujar Seulgi sambil memicingkan matanya melirik Limario.

Mereka bertiga kembali terkikik dan langsung melompat diatas kasur Seulgi ketiganya sambil menatap langit-langit kamar Seulgi yang bercat putih dan hitam.

"Lim,apa kau tidak khawatir jika Jennie dan Hyunsik semakin dekat" Seulgi menelisik Limario dan Jisoo juga ikut memperhatikan Limario yang berubah menjadi sendu.

"Entahlah,akupun belum yakin mengungkapkan perasaanku terhadapnya,aku hanya takut dia menolakku karna sejauh ini dia hanya menganggapku sahabat" Limario menundukkan kepalanya sedih.

Jisoo dan Seulgi yang mengerti itu langsung merangkul temannya itu.

"Kami akan membantumu dan mendukungmu kawan,jadi jangan menunda lagi" Kata Seulgi yang meyakinkannya.

"Itu benar,jika kau mencintainya maka ungkapkan segera,kau tau ? Saat aku mengutarakan perasaanku terhadap Rose,aku juga takut dia menolakku,tapi kekuatan yang berasal dari sini" Jisoo menunjuk dadanya.

"Kekuatan itu begitu mendorongku dan akhirnya kami menjadi seperti sekarang,aku memiliki Rose" Jisoo berbangga diri dia bermaksud memotivasi temannya itu.

Limario menegakkan wajahnya dengan berbinar menatap kedua temannya.

"Baiklah aku akan mengungkapkan perasaanku terhadap Jennie,dan aku butuh kalian berdua untuk membantuku"

"Dengan senang hati kami akan selalu membantumu kawan" Mereka bertiga mengakhiri dengan berpelukkan.

Skip....

Jam. 08.00 Pagi

Limario baru saja mengantarkan Jisoo kerumahnya,pagi-pagi sekali mereka berdua baru saja pulang dari rumah Seulgi. Setelah mematikan mesin motornya,Limario langsung bergegas masuk kedalam rumahnya.

"Moorning... Dady,Mommy"  Sapa Limario kepada kedua orang tuanya yang sedang beraktifitas pagi,Nyonya Tiffanny tengah membuat sarapan sementara Tuan Daniel membaca koran.

"Kau baru pulang sayang" 

"Iya Mommy aku baru saja mengantarkan Jisoo"

"Jika Dady masih muda sepertimu mungkin Dady akan ikut bergabung bersama kalian"   Tuan Daniel melipat korannya menelisik kearah putranya.

"Sadarlah yeobo kau sudah tua"   Tukas Nyonya Tiff,mengingatkan suaminya.

Tuan Daniel beranjak dari sofa nya dan berjalan kearah istrinya lalu memeluknya dari belakang.

"Aku belum tua sayang,buktinya aku masih bisa membuatmu selalu mendesah"   Nyonya Tiff tersenyum geli dengan bisikan suaminya yang masih terdengar.

"Dady... aku masih disini,bisakah kalian menahan hormon"  Setelah berkata Limario langsung menuju kamarnya tanpa memperdulikan kedua orang tuanya yang masih bermesraan.

Di tempat lain,Jennie baru saja keluar dari kamarnya,dia sudah sangat rapih dan cantik karna hari ini seseorang akan menjemputnya.

"Eomma,appa... pagi semuanya"   Dengan senyuman ceria Jennie menyapa kedua orang tuanya yang tengah sarapan.

"Kau mau kemana tuan putri,apa Limario mengajakmu berkencan"  Jennie menggeleng mendengar ucapan ayahnya.

"Bukan appa,tapi ?  Hyunsik Oppa yang mengajakku"   Jawab Jennie yang langsung membuat Nyonya Min-young menghentikan aktifitas makan nya.

"Mwo... eomma kira kau dan Limario"  Timpal Nyonya Min-young karna selama ini ia fikir Jennie hanya dekat dengan Limario.

"Tidak eomma"  Jennie mendudukkan bokongnya di kursi sambil mengambil selembar roti yang sudah di olesi selai strawberi.

"Aku dan Limario hanya sekedar sahabat"   Tuan Seo Joon tertarik dengan omongan anaknya,dia kembali membayangkan wajah Limario yang selalu menatap anaknya penuh perasaan.

"Tapi ? Appa, fikir Limario menyukaimu  sayang" 

"Uhuuk..."  Jennie tersedak dengan perkataan ayahnya barusan.

"Nona... Tuan hyunsik sudah datang dan dia menunggu diluar"   Belum sempat Jennie menjawab ayahnya,seorang Maid memanggilnya.

"Aku pergi dulu Appa,eomma"   Jennie mengecup kedua orang tuanya dan langsung melengos pergi menghampiri hyunsik yang sudah menunggunya diluar.

"Biarkan saja sayang,mungkin Jennie belum menyadarinya" Tuan Seo Joon mengangguk mengiyakan ucapan istrinya.

"Aku harap saat itu Jennie tidak menyesali saat semuanya terlambat"  Tuan Seo Joon menghela nafas pasrahnya.

Limario merebahkan tubuhnya di atas kasur king size nya,dengan santai Limario sambil mengetik sebuah pesan di ponselnya,dia berniat ingin mengajak Jennie kesuatu taman hiburan.

Nini ❤ 

Hai nini,apa kau ada dirumah ? Aku ingin mengajakmu ke taman hiburan.

Setelah menekan tombol kirim,Limario kembali menyimpan ponselnya di nakas. Sambil menumpu dagunya di bantal dengan posisi tengkurap,Limario menunggu balasan pesan Jennie yang belum juga terdengar notifikasinya.

"Apa dia sibuk"   Limario menggigit kukunya sendiri merasa gemas karna Jennie belum juga membalas pesannya.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!