Kediaman Kim familly.
Suasana pesta ulang tahun yang bertemakan outdoor di pinggiran kolam renang yang sudah di hiasi lampu-lampu indah yang membuat suasana terlihat santai namun elegant,Semua itu Jennie yang meminta perubahan acara ulang tahunnya yang tadinya kedua orang tuanya mengupayakan untuk mengadakannya di gedung,namun Jennie menolaknya karna ia hanya ingin perayaan ulang tahunnya biasa saja hanya bertemakan seperti dinner keluarga serta teman-teman dekatnya.
Jennie dengan sangat ramah menyambut tamu undangan yang mulai berdatangan yaitu teman-teman sekolahnya dan juga beberapa guru yang ia undang.
Jennie terlihat sangat cantik malam ini,dia menggunakan simpel dress bewarna hitam dan membiarkan rambutnya tergerai begitu saja yang membuatnya tampak semakin menawan.
"Eonni.... " Rose yang baru saja datang langsung menghambur memeluk Jennie yang juga tampak tersenyum melihat kedatangan Rose,irene dan Seulgi.
"Ommo,kau sangat terlihat cantik eonni" Puji Rose yang sudah melepaskan pelukannya.
"Selamat bertambah umur Jen,ini untukmu" Seulgi memberikan paperbag kado untuk Jennie dan kemudian di susul oleh Rose dan Irene yang juga memberikan kado untuknya.
"happy birthday my sweet girl" Irene mengucapkannya dengan lembut dan langsung memeluk jennie.
"Thanks,pretty eonni" Jennie kembali menegakkan tubuhnya dengan senyuman yang selalu mengembang sedari tadi.
"Haiii Guys...." Kim jisoo yang baru saja menyapa mereka datang seorang diri.
"Chikin,kemana saja kau,kenapa Limario tak bersamamu" Ujar Seulgi yang melihat kearah belakang Jisoo yang hanya datang seorang diri,Jennie yang mendengar nama sahabatnya itu dia juga ikut mengrenyitkan alisnya,pasalnya Limario biasanya selalu datang tepat waktu disaat ulang tahunnya.
Jisoo menaikkan kedua bahunya,dia juga mengira bahwa Limario mungkin sudah lebih dulu datang dari pada dirinya.
"Aku kira dia sudah tiba duluan,ckk,mungkin saja dia masih dalam perjalanan" Balas Jisoo yang langsung diangguki semuanya.
"Sayanggg...Maaf aku terlambat seharusnya aku lebih tepat waktu tadi" Hyunsik membuat Jisoo dan Seulgi langsung menatap sinis dirinya yang datang langsung merangkul pinggang jennie dengan posesif.
"Tidak oppa,bahkan belum di mulai acaranya" Jennie yang belum terbiasa membalas ucapan sayang Hyunsik,dia hanya tersenyum manis kearahnya.
"Aku kira,aku akan terlambat melewatkan momen spesialmu sayang,syukurlah jika seperti itu,berarti aku masih memiliki kesempatan untuk mendampingimu meniup lilin,sebagai aku kekasihmu" Hyunsik mengatakannya dengan lembut sambil terus menatap Jennie dengan tatapan menggoda karna malam ini Jennie terlihat begitu cantik. Jennie yang ingin menjawabnya pun hanya terdiam,di satu sisi dia selalu melakukannya bersama Limario,namun kali ini berbeda,dia memiliki Hyunsik yang statusnya saat ini adalah kekasihnya.
Jennie hanya mengangguk tersenyum mengiyakan kekasihnya itu.
Tak jauh dari mereka,Limario yang baru saja datang,dia mendengar semuanya yang baru saja Hyunsik katakan,dia sedikit mengepalkan tangannya di saat perasaannya kembali tersayat melihat kedekatan mereka berdua.
Limario yang ingin rasanya kembali saja pulang kerumahnya,dia menggelengkan kepalanya.
"Aku hanya perlu mengucapkan selamat dan memberikan kado ini,setelah itu aku pergi,mudahkan" Gumam Limario yang sangat pelan memelankan suaranya.
Limario melangkahkan kakinya menuju Jennie dan teman-temannya,dia berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap biasa saja meskipun dia dengan jelas melihat kemesraan Jennie dan Hyunsik saat ini.
"Limario..." Panggil Seulgi yang melihat kehadiran Limario semakin mendekat kearah mereka,Jennie yang mendengar namanya,langsung menoleh kearah Limario yang juga tersenyum kearahnya.
Jennie sedikit melepaskan rangkulan Hyunsik yang berada di pinggangnya,kemudian dia menghampiri Limario dengan senyuman sumringah melihat kedatangan sahabat pria nya.
"Aku menunggumu sejak tadi" Tukas Jennie dengan suara manjanya terhadap Limario.
"Mianhe,aku membuatmu menunggu nini" Jawab Limario lembut.
Kedekatan mereka tak berlangsung lama karna Hyunsik kembali merangkul Jennie yang membuat pinggang ramping Jennie begitu dekat dengan tubuh Hyunsik.
Hyunsik melirik sekilas kearah Limario dan menunjukkan senyuman sinis nya,Limario yang melihat ekspresi wajah Hyunsik,dia hanya menggelengkan kepala tak habis pikir dengan seniornya itu.
"Nini,aku bergabung bersama mereka,dan ini kado untukmu" Limario memberikan paperbag BVGLARI yang di dalamnya terdapat kalung berlian berliontin dengan huruf J yang berarti huruf depan nama Jennie. Limario selalu memberikan yang terbaik untuk Jennie meskipun harga yang ia keluarkan tidak sedikit,namun Limario memiliki Black card nya sendiri yang di berikan Grandma nya sendiri saat dirinya mulai masuk Senior high School.
Hyunsik yang melihat pemberian Limario,dia dibuat sedikit menyipitkan mata,pasalnya dia sangat tau mengenai perhiasan brand eropa tersebut, karna dirinya pernah menemani eunha di Mall dan melihat lihat harga perhiasan dari BVGLARI, dia hanya bisa menjilat ludahnya sendiri karna harganya yang begitu mahal dan dia pun tak mungkin mampuh membelinya,alhasil dia hanya membelikan eunha perhiasan biasa imitasi,saat ini pun dia hanya membawa kado bunga dan Sekotak coklat kesukaan Jennie.
"Kau selalu berlebihan Lim" Tukas Jennie yang selalu mendapatkan hadiah istimewa dari Limario yang menurutnya begitu berlebihan dan juga memiliki harga yang fantastis.
"Tidak nini,untukmu aku akan selalu memberikan yang terbaik" Kata Limario yang langsung meninggalkan Jennie dan Hyunsik menuju Seulgi dan Jisoo yang sudah di tinggalkan oleh irene dan Rose yang saat ini tengah mencicipi hidangan jamuan dari perayaan ulang tahun Jennie.
.
.
.
.
생일 축하합니다. (saeng-il chughahamnida.)
생일 축하합니다. (saeng-il chughahamnida.)
사랑하는 (Jennie) 의 (saranghaneun (Jennie) ui)
생일 축하합니다. (saeng-il chughahamnida.)
Semua tamu undangan menyanyikan lagu Selamat ulang tahun yang menjadi alunan indah mengiringi Jennie yang saat ini sudah berada di depan kue ulang tahunnya,dengan lilin yang sudah di nyalakan karna sebentar lagi Jennie akan meniup lilin nya.
"Ayo tiup lilin nya,jangan lupa buat make a wish" Ujar Rose yang berada di samping Jisoo dengan suara melengkingnya,dia sudah tak sabar, Jennie segera meniup lilin nya dan dia berharap bisa segera mencicipi kue ulang tahun Jennie yang begitu menggodanya,meskipun di tempat itu cukup banyak panganan namun bukan Rose namanya jika tak mencicipi semua kuenya.
"Seharusnya kau yang disana Lim,bukan Senior brengsek itu" Limario yang mendengar perkataan Jisoo hanya tersenyum getir kearahnya.
"Menurutmu,siapa yang pantas ? Seseorang yang sudah menjadi kekasihnya,atau pria yang hanya dianggap sahabat" Sela Limario yang merasa teriris dengan ucapannya sendiri,Jisoo yang mendengar itupun langsung terdiam dan mengulurkan tangannya menepuk lembut bahu Limario yang ia yakin Limario saat ini berusaha tegar di hadapan Jennie dan Hyunsik yang begitu dekat.
Prokk...Prok...Prokk
Suara tepukan tangan menggema saat Jennie baru saja meniup lilin nya bersama Hyunsik yang langsung mengecup keningnya.
Limario hanya memalingkan wajahnya dia memilih melihat kearah lain,yang kemudian dia melihat seorang gadis yang tengah berada di pinggiran kolam sangat pinggir,dia seperti pernah melihat gadis itu sebelumnya.
Nancy yang juga datang di perayaan ulang tahun Jennie,dia begitu kesulitan saat menyadari high heels nya sepertinya merasakan tak nyaman karna salah satunya terlepas begitu saja,saat dia kembali melangkah,Nancy seperti kehilangan keseimbangan sehingga membuatnya terhuyung dan tercebur kedalam kolam renang Jennie.
Byyuurr...
Semua melihat kearah suara tersebut dan cukup sontak terkejut melihat seseorang gadis yang berusaha meminta bantuan.
Limario tanpa berfikir panjang dia langsung melepaskan rompi jacketnya dan melompat ke kolam renang menyelamatkan Nancy yang sepertinya tak bisa berenang.
Byyyuurrr...
Dengan lompatan seperti perenang handal,Limario langsung berenang kearah Nancy dan menarik tubuhnya agar memeluknya dan membawanya ketepian.
Nancy begitu ketakutan dia langsung memeluk tubuh Limario yang tengah membawanya ketepian.
Mereka berdua sampai ketepian,Limario mendudukkan Nancy di tepi kolam lalu disusulnya yang juga ingin memastikan wanita yang ia tolong baik-baik saja.
"Terimakasih,sudah menolongku" Limario mengangguk tersenyum dan mengambil jaketnya lalu dia gunakan untuk menutupi tubuh basah wanita yang ia tolong.
"Pakailah ini agar tubuhmu hangat" Kata Limario yang bahkan tubuhnya juga basah karna menolong wanita itu.
Jisoo,Seulgi,Irene,Rose dan Jennie menghampiri mereka berdua dengan wajah yang sangat panik.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments