CAMELLA 05

Waktu berjalan dengan cepat. tidak terasa libur panjang telah berakhir. Camella menatap dirinya di pantulan cermin. Camella sudah siap dengan seragam sekolahnya. tidak lupa dengan rambut yang di kuncir seperti ekor kuda.

" Ayo memulai seperti hari biasanya. " semangat Camella ia bergegas menuruni anak tangga menuju kearah dapur.

" Selamat pagi semuanya. " sapa Camella tidak ada yang menjawab satupun mereka sibuk dengan makanan masing-masing Camella duduk disamping Misya.

" Papa bolehkan aku bawa mobil sendiri ke sekolah. " tanya Misya membuka pembicaraan.

" Boleh dong sayang. " ucap Aska.

" Tapi jangan ngebut bawanya kamu masih belum ada sim. " ucap Clara.

" Aku boleh ikut tidak kak?. " tanya Camella.

" Tidak, kamu tidak boleh ikut naik angkot atau gojek aja. " ucap Misya.

" Ta-tapi" ucap Camella terhenti

" Kamu tidak boleh naik mobil Misya Mella , nanti mobil dia kotor kalau kamu masuk kedalam nya yang ada jadi sial nanti mobil itu. " sambung Clara.

" Sudahlah ma tidak perlu berdebat dengan nya pagi-pagi seperti ini buat mood papa hancur. " ucap Aska menengahi langsung berdiri dan pergi.

" Lihat gara-gara kamu suami ku marah. " tunjuk Clara tepat kearah Camella.

" Sudahlah ma aku malas dengar mama debat dengan Mella aku mau pergi sekolah dulu. " ucap Misya menyalami Clara dan langsung pergi.

Begitu juga Clara langsung pergi ke depan rumah meninggalkan Camella seorang diri di ruang makan. Camella menundukkan kepalanya dalam apa salah dirinya sampai mendapat perlakuan seperti ini yang tidak seharusnya ia dapatkan.

Camella beranjak dari duduk nya untuk berangkat sekolah tanpa sarapan sudah biasa bagi Camella.

" Aku berangkat dulu mama dadah. " teriak Misya dari dalam mobil.

" Hati-hati sayang jangan ngebut bawa mobilnya. " balas Clara tidak kalah teriakan nya

" Iya mama aman saja. " teriak Misya melajukan mobilnya.

" Aku berangkat dulu. " ucap Camella memakai tas ranselnya di pundak ingin menyalami Clara , tanpa melihat kearah Camella Clara langsung masuk kedalam rumahnya.

Camella menggantungkan tangan nya diatas hendak menyalami tertahan melihat kepergian Clara begitu saja Camella masih sabar ia masih menghargai dan menghormati kedua orang tua yang melahirkan dirinya.

" Aku berangkat pa. " ucap Camella lagi mengulurkan tangannya hendak menyalami Aska.

Aksa melihat kearah arloji dipergelangan tangannya sebentar.

" Papa sudah telat. " ucap Aska pergi begitu saja menuju ke mobilnya dengan membawa tas kerja nya.

Camella hanya mampu menatap nanar kedua orang tua nya padahal Camella sudah bersikap sopan layaknya seorang anak pada umumnya tapi apa? ia hanya mendapatkan penolakan lagi dan lagi seperti biasanya.

Camella hanya bisa tersenyum hambar ah sudahlah tidak usah dipikirkan suatu hari nanti mereka juga pasti akan perduli dengan dirinya saat sudah mati.

Camella turun dari angkot banyak pasang mata yang melirik kearahnya Camella menundukkan kepalanya pelan terus berjalan menuju ke kelas nya.

XII MIPA 2

Camella membuka pintu itu pelan banyak pasang mata melihat kearahnya seolah-olah Camella adalah objek yang begitu indah dipandang kekurangan nya.

" WOI BABU KITA SUDAH DATANG GUYS. " ucap Lina berteriak menyambut kedatangan Camella.

" MARI KITA SAMBUT KAWAN-KAWAN. " sambung Miso.

" SUPRISE" kata anak-anak kelas lainnya mereka melempari Camella dengan kertas yang sudah gumpalan-gumpalan.

" Selamat datang Camella Veronika selamat mengerjakan tugas-tugasmu kembali kau pasti merindukan mereka bukan. " ucap Lina angkuh meletakkan setumpuk buku-buku tugas dengan nama yang berbeda-beda serta mata pelajaran.

Camella hanya menghiraukan perkataan teman-temannya ia terus berjalan menuju kearah tempat duduknya di sudut paling belakang dan beruntung nya ia duduk tepat di samping jendela jadi terlalu gelap.

Camella mengambil sebuah buku dari dalam tasnya menghiraukan buku-buku orang lain di sisi meja nya yang lain.

" Sok pintar banget kamu najis. " ucap Soraya meremehkan melempar asal buku milik Camella.

Camella hanya diam tidak melawan sama sekali ia bangkit dari tempat duduknya hendak mengambil bukunya yang terjatuh.

BUGH...

Camella tersandung kaki Lina.

" Sorry aku sengaja. " ucap Lina disusul gelak tawa seisi kelas Camella langsung berdiri dan mengambil bukunya tanpa bicara satu kata pun.

" Kamu itu bodoh dari lahir tidak usah sok pintar , orang-orang jijik lihatnya. " ucap Loudy.

" Benar aturan nya kamu tidak usah jadi kutu buku mending jadi babu buat kita saja , mending kau bersihin kelas ini sekarang sekalian semua sepatu anak-anak kelas. " ucap Lina.

BRAK...

Seseorang menggebrak meja dengan keras. semua mata tertuju kearah sumber suara tersebut.

" KALIAN SEMUA BISA DIAM TIDAK SIH? AKU LAGI TIDUR. " ucap Razka menatap tajam kesemua orang.

" Kesal banget sih kamu, sudah-sudah bubar semuanya calon suami ku mau tidur. " ucap Lina mereka meninggalkan meja Camella semua orang tahu kalau Lina sangat menyukai Razka tapi itu hanya cinta sepihak Razka tidak mencintai Lina sama sekali.

Jam istirahat telah tiba, anak - anak berhamburan menuju kantin hanya tinggal Camella dan Razka yang berada dalam kelas Camella beranjak dari duduknya menghampiri bangku milik Razka yang memejamkan matanya.

" Ehem...."ucap Camella.

Tidak ada respon dari Razka , Camella kembali berdehem beberapa kali .

" Ckk... berisik banget sih kalau mau mati jangan disini aku bukan malaikat maut. " ucap Razka kesal.

" Ma-makasih ya. " ucap Camella.

" Kamu salah orang. " ucap Razka.

" Makasih sudah mau bantu aku tadi pagi. " ucap Camella tidak menghiraukan ucapan Razka.

" Jangan terlalu kepedean , aku tidak ada niat bantu kamu , buat apa juga bantu cewek kayak kamu tidak sudi. " ucap Razka beranjak dari tempat duduknya berlalu keluar.

" Dan satu lagi kamu sudah ganggu tidur siang ku. " ucap Razka sebelum berlalu keluar yang masih diambang pintu kelas yang hanya menyisakan Camella seorang diri disana.

" Yang penting aku sudah mengucapkan terimakasih. " ucap Camella saat Razka benar-benar sudah pergi dari hadapannya.

Camella berjalan sendirian menuju kantin., semua orang berjalan bersama temannya hanya Camella sendirian yang tidak memiliki teman.

" Mella kemari. " teriak Loudy melambaikan tangannya memanggil Camella dari kejauhan dan dapat Camella lihat.

Camella berjalan mendekat kearah Loudy dan para geng nya.

" Ada apa? " tanya Camella.

" Seperti biasalah pesankan kita makanan. " ucap Lina.

" Kalian ingin pesan apaan? " tanya Camella pasrah.

Niat ingin membeli beberapa camilan untuk mengisi lambung nya yang sakit sejak semalam ia tidak makan apapun ia hanya takut maag dan asam lambung nya semakin parah tapi semua rencana nya buyar karena harus menuruti permintaan geng bullying nya.

" Aku mau bakso urat. " ucap Lina.

" Aku mie samyang. " ucap Loudy.

" Aku mie ayam deh jangan lupa pakai sambal yang banyak. " ucap Miso mengingatkan.

" Hm, oke. " ucap Camella singkat meninggalkan mereka.

" INGAT JANGAN LAMA-LAMA ATAU TERIMA HUKUMAN ." teriak Lina memperingati.

10 menit mengantri panjang Camella kembali membawa nampang dikedua tangan nya berisikan semua pesanan milik ketiga geng itu Camella meletakan nampan yang dia bawa diatas meja.

" Lama banget sih biasanya sebentar saja. " gertak Lina.

" Iya jangan-jangan kamu makan duluan tadi depan sana ya jawab kita. " sambung Miso.

BYUR.....

Tanpa basa-basi lebih Loudy menumpahkan air minuman nya tepat diatas kepala Camella.

" Anggap saja itu sebagai hukuman pertama mu yang melanggar. " ucap Laudy.

Camella hanya diam ia menatap nanar mereka bertiga dan berlalu pergi dari sana dengan sedikit berlari ia meninggalkan suasana kantin yang mulai riuh karena mereka menarik perhatian semua yang berada disana.

Terpopuler

Comments

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

semua yang ada dicerita ini titisan penjajah dan simela terlalu bodoh bikin gedeg

2023-06-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!