Memangnya kejutan itu harus saat ulangtahun saja

.

.

.

Saat malam, Sepulang dari Kantor Akmal menyempatkan diri menjenguk Aneeta. Rasa rindunya seolah sudah menggunung karna seharian Akmal tidak bisa menemui Aneeta. Tak lupa ia membeli beberapa buah kesukaan Aneeta sebelum sampai dirumah sakit.

Ternyata teman-teman Aneet terlihat baru keluar ruangan rawat Aneeta, Akmal sedikit bernafas lega, setidaknya Aneeta ada teman untuk mengobrol mengusir rasa suntuk didalam kamar rawat inap.

"Eh pak Akmal.. Selamat malam pak.."Sapa Mely.

"Malam. Aneetanya sudah tidur belum ??" balas Akmal dengan ramah pula.

"Oh.. Belum pak. kayaknya nungguin bapak deh."Balas Mely dengan candaannya.

Akmal tersenyum seketika. "Bisa tidak jangan panggil saya bapak. Saya belum setua itu."

"maafkan teman kami ini.. Kami permisi.."Caca menarik lengan Mely meningalkan akmal yang masih tersenyum lebar.

Setelahnya Akmal segera masuk kedalam. Didalam Aneeta ternyata sendirian.

"Sayang.."Sapa Akmal..

"Hay.. Kau kemari.."Aneeta bahagia sekali. Akmal.pun langsung memeluk Aneeta guna meluapkan rasa rindunya.

"Iya. Maaf ya, Seharian aku tidak menemanimu, diKantor sedikit sibuk."Ucap Akmal yang masih memeluk Aneeta.

"Awalnya aku ingin marah, Tapi tidak jadi karna kau bekerja."Balas Aneeta dengan menengadah menatap dagu Akmal. Akmal pun menengok kebawah dan melandaskan ciuman dibibir Aneeta.

Cupp...

"Ih.. kau selalu begitu.."protes Aneeta saat Akmal.menciumnya.

Akmal terkekeh dan kembali mengecup bibir Aneeta. "Andai bibir ini sudah sah milikku aku pasti sudah menggigitnya sejak tadi."

Ucap Akmal seraya mencubit bibir Aneeta.

"Sayang.. Kau ini.."REngek Aneeta.

Dan Akmal meraih tubuh Aneeta dalam dekapannya.

"Aku senang sekali kau cepat membaik.."

"Iya. Aku sudah tidak betah dikamar terus begini."Balas Aneeta.

"Tapi jika pun sudah pulang aku masih melarangmu bekerja sayang, Kondisimu harus benar-benar pulih total."Timpal Akmal seraya memegangi dua pundak Aneeta..

"Tapi aku sangat bosan.."Rengek Aneeta lagi dengan manja.

"Kau bisa jalan-jalan kan ?? Pokonya kau harus segera sehat. Sepertinya aku akan ada kejutan tidak lama lagi."Akmal berkata dengan senyum manisnya.

"Kejutan ?? Apa ?? Aku masih lama ulangtahunnya ??" Aneeta menerka.

"Memangnya kejutan itu harus saat ulangtahun ya.. Kau.ini.."Akmal menarik hidung Aneeta.

"Iihh.. Kau ini.."Aneeta kembali dibuat kesal.

Akmal tertawa lebar seketika. Menggoda Aneeta adalah kebiasannya sejak mereka resmi menjalin hubungan.

"Ibu ketoko ya ??" Tanya Akmal saat sadar Ibu Niken tidak ada.

"Iya. Toko lumayan rame. Em.. Sayang, Aku sepertinya mau risaign dari kantormu. Aku mau membantu Ibu saja."Aneeta mengatakan keinginannya.

"Apapun itu aku akan mendukungmu sayang.. Tapi pasti aku akan bertambah rindu padamu karna kita tidak bekerja bersama lagi."Tutur Akmal.

"Aku kasihan Ibu."Aneeta menyandarkan kepalanya didada Akmal.

"Iya..iya.. Asal kau jangan genit saja jika ada pelanggan laki-laki."Goda Akmal lagi.

"Enak saja. Memang wajahku ini wajah wanita genit."Timpal Aneeta.

Akmal yang gemas kembali mencium pipi Aneeta.

"Mau makan buah ?? Aku kupaskan ya ??" tawar Akmal.

"Boleh. Tapi kau juga makan ya ??" Balas Aneeta. Akmal mengangguk dan segera turun dari brankar menuju meja mengambil buah dan mengupasnya perlahan.

.

.

Marimar turun dari taksi dan disambut pelayan rumahnya.

"Malam Nyonya."Sapa pelayan.

"Iya malam bibi, apa kabar ??. Akmal belum pulang ya ??" Tanya Marimar.

"Belum Nyonya.kabar saya baik selalu Nya.."balas sang pelayan. Marimar tersenyum lebar dengan jawaban pelayannya.

"Dia pasti lembur. Bik bawakan koper saya ya. itu yang diBag Warna hitam Bagikan sama pelayan lain dan penjaga didepan ya.."Perintah Marimar seraya masuk kedalam.

"Siap Nyonya.." pelayan langsung melakukan tugasnya.

.

.

.

Episodes
1 Donor darah
2 Segeralah bangun
3 Kau sadar
4 Agar kau cepat pulih
5 Memangnya kejutan itu harus saat ulangtahun saja
6 Calon besan
7 Tidak sopan sekali
8 Kau mau menikahi dia
9 pasangan Idola
10 Kau mengejekku
11 Makan malam bersama diluar
12 Ingin melamarmu
13 Akan selalu mendukungmu
14 Ingin kemakam Ayah
15 Hanya ingin tau yang sebenarnya
16 Tidak harus begitu
17 Istri barumu lagi ??
18 Tidak akan mudah berpaling dari satu wanitaku
19 Kuenya besar sekali
20 Seperti Tidak asing
21 Aku bicara serius
22 Mau apa kau kemari
23 Tenang sayang
24 Seperti orang asing bagiku
25 Bagaimana
26 Selalu profesional
27 Aku faham posisimu
28 Will you merry me
29 Akan selalu mendampingimu
30 kenapa baru katakan sekarang
31 Tidak ada yang menghilangkanmu
32 Kenapa pindah
33 Aku tetap Ibumu
34 Jadi benar kau
35 Tega memisahkan kami
36 Sampah
37 Ambil hikmahnya
38 ngajakin kamu
39 Hak dan Privasiku
40 boleh saya ikut
41 Kasihan sekali mereka
42 Aku kakaknya
43 Tuan sakit
44 Tapi ini mendesak
45 Sapu tangan
46 Ada perlu apa
47 Jangan pergi
48 satu janji lagi
49 Sarapan
50 Sangat beruntung
51 Apa seburuk itu aku dimatamu
52 pasti sangat enak
53 Urusan pribadi
54 apa tuan cemburu
55 Kau harus berusaha
56 Masih tidak percaya
57 Keberatan tentu saja tidak
58 Menjadikan aku spesial
59 Dirumah sakit
60 Kemungkinan
61 Kenapa harus minta maaf
62 Jangan mengejekku
63 Beda sifat
64 Kau memang kasihan
65 Niat sesuatu
66 Heran aku tau dari mana
67 Hanya Milikki
68 Sampai kau lupa tempat
69 Perasaan
70 sudah katakan
71 Visual
72 Meminta ijin
73 Jadi bagaimana
74 Sedang apa disitu
75 akan menghukummu
76 sebenarnya kau kenapa
77 Ikut aku
78 Hilang
79 Aku tidak mau kehilangan kau juga
80 Bagaimana ini
81 Tidak bisa hidup tanpamu
82 siapa itu ??
83 yang bersalah disini
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Donor darah
2
Segeralah bangun
3
Kau sadar
4
Agar kau cepat pulih
5
Memangnya kejutan itu harus saat ulangtahun saja
6
Calon besan
7
Tidak sopan sekali
8
Kau mau menikahi dia
9
pasangan Idola
10
Kau mengejekku
11
Makan malam bersama diluar
12
Ingin melamarmu
13
Akan selalu mendukungmu
14
Ingin kemakam Ayah
15
Hanya ingin tau yang sebenarnya
16
Tidak harus begitu
17
Istri barumu lagi ??
18
Tidak akan mudah berpaling dari satu wanitaku
19
Kuenya besar sekali
20
Seperti Tidak asing
21
Aku bicara serius
22
Mau apa kau kemari
23
Tenang sayang
24
Seperti orang asing bagiku
25
Bagaimana
26
Selalu profesional
27
Aku faham posisimu
28
Will you merry me
29
Akan selalu mendampingimu
30
kenapa baru katakan sekarang
31
Tidak ada yang menghilangkanmu
32
Kenapa pindah
33
Aku tetap Ibumu
34
Jadi benar kau
35
Tega memisahkan kami
36
Sampah
37
Ambil hikmahnya
38
ngajakin kamu
39
Hak dan Privasiku
40
boleh saya ikut
41
Kasihan sekali mereka
42
Aku kakaknya
43
Tuan sakit
44
Tapi ini mendesak
45
Sapu tangan
46
Ada perlu apa
47
Jangan pergi
48
satu janji lagi
49
Sarapan
50
Sangat beruntung
51
Apa seburuk itu aku dimatamu
52
pasti sangat enak
53
Urusan pribadi
54
apa tuan cemburu
55
Kau harus berusaha
56
Masih tidak percaya
57
Keberatan tentu saja tidak
58
Menjadikan aku spesial
59
Dirumah sakit
60
Kemungkinan
61
Kenapa harus minta maaf
62
Jangan mengejekku
63
Beda sifat
64
Kau memang kasihan
65
Niat sesuatu
66
Heran aku tau dari mana
67
Hanya Milikki
68
Sampai kau lupa tempat
69
Perasaan
70
sudah katakan
71
Visual
72
Meminta ijin
73
Jadi bagaimana
74
Sedang apa disitu
75
akan menghukummu
76
sebenarnya kau kenapa
77
Ikut aku
78
Hilang
79
Aku tidak mau kehilangan kau juga
80
Bagaimana ini
81
Tidak bisa hidup tanpamu
82
siapa itu ??
83
yang bersalah disini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!