diperjalanan mengantar Hanna, crish meminta nomor ponsel Dania. ia memintanya agar menginformasikan hasil pertandingan basket besok. Hanna memberinya dengan senang hati karena ia tau bagaimana baiknya crish.
sebelum pulang, Hanna sudah mengirim pesan pada Bagas tidak usah menjemput karena diantar oleh crish. dan benar saja ternyata Bagas bukan terjebak macet melainkan terjebak di dalam mimpi. pantas saja tak kunjung tiba.
"Thanks ya, crish. besok kabarin kakak juga ya". ucap Hanna berterimakasih.
"bye, kak".
........
🧒 hai
🧑 ya, siapa?
🧒 kakak peri. ini crish. maaf tadi aku meminta kontak kakak dari kak Hanna
🧑 tak apa. ada apa? kenapa belum tidur?
🧒 boleh aku vc kakak?
(lama tak ada balasan dari Dania, crish mencoba vc dania)
🧑 ada apa crish?
🧒 gapapa kak. pengen ngobrol sama kakak.
(crish menampilkan senyum terbaiknya)
🧒 kakak sedang apa?
🧑 sedang mendesign sesuatu.
(Dania mengarahkan ponselnya dari arah samping sehingga terlihat Dania yang sibuk dengan pensilnya)
🧒 kak, sudah larut. jangan terus bekerja. istirahatlah kak. aku akan menemanimu hingga kau tertidur
🧑 hmmm, baiklah tuan muda.
(Dania membawa ponselnya keatas ranjang. terlihat nuansa pink kamar Dania sangat rapi. ia menyandarkan ponselnya dengan bantal)
🧒 berdoa sebelum tidur kak, aku akan memandu mu.
(meskipun Dania tau bagaimana doanya, ia tetap mengangguk kepada bocah yang baru ia kenal tadi)
🧒 aduh, kakak ini tidur pun manis kali. akan ku pastikan kakak menjadi milikku.
Crish juga tertidur dengan ponsel yang masih dalam panggilan bersama Dania. hingga menjelang subuh, Dania terbangun dan melihat ponselnya maish terhubung. terlihat crish yang tertidur dengan nyenyak.
"mengapa kau terlihat begitu dewasa saat ini?". monolog Dania.
"hmmm. crish. halo, crish. bangun crish. sudah subuh." Dania mencoba memanggil crish yang ada di sambungan panggilannya sana.
"iya sayangku, sebentar". tanpa sadar crish mengucapkan itu membuat Dania merona.
"eh, kak. udah bangun? astaghfirullah, subuh ya. kak, aku siap-siap ke masjid dulu ya. bye sayang. eh bye kak Peri. love you, Miss You. aku pasti menang demi kakak. assalamualaikum ".
crish mematikan panggilannya karena terburu-buru ingin jamaah ke masjid.
Dania menggeleng melihat kelakuan labil bocil SMA itu.
....
"Dania. sedang menjahit pesanan nak?" mommy Caroline datang melihat hasil karya Dania.
"Hmm, bagus tidak mom? apa terlalu jadul modelnya?" tanya Dania seraya mengangkat sepasang training yang terlihat sangat bagus dan rapi. bisa dipastikan orang yang menggunakannya pasti terlihat berkarisma.
"wah, bagus sekali nak. pasti yang pesan sangat menyukainya." ucap mommy.
"tidak ada yang memesannya mom. aku hanya membuatnya untuk diberikan pada crish. sahabat Bagas adik Hanna. crish bilang hari ini ia akan tanding basket. jika menang ia akan mentraktir eskrim, dan aku juga dong. kalau dia menang gak mungkin aku tak memberinya hadiah. jadi ini hadiah untuknya". jawab Dania panjang lebar.
"lalu jika dia kalah?" tanya mommy lagi
"aku akan tetap memberi ini sebagai tanpa perkenalan kami tadi malam". jawab Dania tersenyum.
Dania menceritakan pertemuannya dengan crish tadi malam di mall. mommy yang melihat senyum bahagia Dania pun ikut senang. akhirnya anaknya tidak murung akibat kegagalannya berumah tangga.
.......
🧒 halo, kak. kau dimana?
🧑 aku dibutik, crish. ada apa?
🧒 aku kesana ya.
panggilan mati seketika.
setibanya di butik, crish mencari keberadaan Dania. "kak Hanna, kak...." belum selesai ucapannya bertanya, Hanna sudah menunjuk pintu ruangan. "yuhuuu". seolah tau anak SMA ini mau menemui siapa.
tok tok
"masuk, Han.... crish". Dania berdiri menatap crish yang ia kira Hanna.
"sedang apa kak?" basa-basi crish kepada Hanna.
"ini sedang memeriksa pengeluaran pembelian bahan kain" jawab Dania seraya menunjukkan buku catatannya.
"ini untukmu, kak.". Dania menatap selembar kertas dan juga piala diatas meja itu.
"apa kau menang.? jawab aku. menang atau kalah? tanya Dania senang.
"aku telah berjanji, aku tidak suka mengingkari janjiku. aku memenangkan ini untukmu". crish meletakkan piagam dan piala kemenangan crish di rak sudut ruang kerja Dania.
"ayo ke restoran sana" ajak crish menggandeng tangan Dania.
Dania yang diperlakukan seperti itupun membeku. ia tak tahu harus bersikap seperti apa sekarang.
....
sesampainya di restoran crish memanggil wanita dengan buku menu ditangannya.
"mau apa emang? apa kau peduli?
tanya Dania menelisik gerakan crish.
"ini untukmu. aku mengerjakannya pagi tadi. semoga kau menyukainya.
crish terkesima melihat pakaian olahraga yang dibuat oleh Dania.
"makasih kak" crish mendekat dan mencium pipi dania.
sontak Dania senyum tipis dengan apa yang sudah terjadi.
malam harinya, Dania kembali vc dengan crish yang berakhir tidur dimasing-masing tempat.
crish yang dengan setia menunggu Dania tidurpun tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments